andree_erlangga
New member
Apex Motorsport, perusahaan yang dipimpin Rochard Llyod, diperkenankan merilis terobosan paling terbaru dari konsep Jaguar XKR GT3 race car. Dan inilah hasilnya.
Richard dan timnya yang diketuai oleh Dave Ward telah membangun Jaguar XKR ini selama dua tahun di Australia. Perubahan paling menocolok adalah sasis dekat roll cage yang berbahan aluminium. "Bahan ini berguna untuk meredamkan daya getar sekaligus membuat bobot mobil ini 100 kg lebih ringan," ujar Dave.
Ciri lain dari Jaguar XKR ini terletak pada grill chrome dan "hidung" yang tidak memiliki batang chrome horizontal di tengah grill. Selain itu ada juga empat pipa exhaust yang diletakkan di buritan.
Stuart Dyble, Vice President Jaguar, berencana mengikutsertakan mobil ini pada FIA GT3 European Championship 2007 nanti. Untuk itu, pada dapur pacunya dilengkapi mesin 4,2 liter V8 supercharger yang mampu menghasilkan performa 450 tk. "Ada suatu terobosan besar ketika XKR diikutsertakan dalam program GT3. Kami yakin, mobil ini bakal menjadi juara baru," ujar Dyble.
Richard dan timnya yang diketuai oleh Dave Ward telah membangun Jaguar XKR ini selama dua tahun di Australia. Perubahan paling menocolok adalah sasis dekat roll cage yang berbahan aluminium. "Bahan ini berguna untuk meredamkan daya getar sekaligus membuat bobot mobil ini 100 kg lebih ringan," ujar Dave.
Ciri lain dari Jaguar XKR ini terletak pada grill chrome dan "hidung" yang tidak memiliki batang chrome horizontal di tengah grill. Selain itu ada juga empat pipa exhaust yang diletakkan di buritan.
Stuart Dyble, Vice President Jaguar, berencana mengikutsertakan mobil ini pada FIA GT3 European Championship 2007 nanti. Untuk itu, pada dapur pacunya dilengkapi mesin 4,2 liter V8 supercharger yang mampu menghasilkan performa 450 tk. "Ada suatu terobosan besar ketika XKR diikutsertakan dalam program GT3. Kami yakin, mobil ini bakal menjadi juara baru," ujar Dyble.