Re: Sinetron Indonesia: Hareem (Indosiar)
Iyah, kalau aku sih tidak mempermasalahkan sandy, kalau dinilai dari akting saja, memang semua pemain sudah bagus kok. Aku juga sering iseng nonton.
Tapi sebenarnya cerita itu dibuat untuk hiburan semata, apa dengan harapan penonton dapat ilmu? Tapi kayaknya agar dapat ilmu, soalnya tiap cerita berahir ada ustadz yang nerangin. Tapi kalau buat aku cuma buat hiburan aja, kalau cari ilmunya lebih sreg dari buku atau media lain daripada sinetron.
Sinetron cuma nampilin satu kisah aja, semisal di situ, poligami yang mengakibatkan ketidakbahagiaan, tapi ada juga kok poligami yang bahagia. Atau yang masih kecil sudah nikah, tapi tetap bahagia juga. Kalau itu dipilih yang ga bahagia karena biasanya sinetron yang penuh konflik akan jadi hiburan yang menarik buat sebagian orang. Apalagi bertemakan agama.
Cuma aku heran aja, kalau ada tuntutan peran semisal jadi wanita nakal yang mengharuskan merokok, seorang aktris yang tidak merokok dibela2in belajar merokok, biar aktingnya maksimal, tapi kalau untuk baca ayat2 al Quran kok ga berusaha seperti itu juga, mereka disuruh hapalin naskah berlembar lembar juga sanggup, walau pasti banyak adegan cut juga. Tapi kalu nurut aku lagi, kalau sudah berani memerankan tokoh agama yang taat banget, yah harus mau belajar juga,
. biar maksimal aja, dan biar tujuan sinetron itu dibuat bisa bener2 mengena.
Tapi emang benar itu cuma sinetron, ok mbak kalina, siiip deh........ditunggu terus update sinetron lainnya yah....