Ide awal sentimental moods adalah memainkan musik-musik yang mempengaruhi mereka yaitu musik ska instrumental. Menurut Pardiffa Effrido (bassis) kebanyakan band-band ska di Indonesia kebanyakan memiliki vokalis, namun Sentimental Moods ingin membuat musik yang berbeda, yaitu instrumental ska. Sentimental Moods pertama kali manggung di acara 'hajatan' di studio musik G Four, audiens dibuat terbingung-bingung dengan penampilan band ska ini, karena hingga akhir penampilan vokalisnya tidak kunjung keluar, ternyata mereka mengira kalau Sentimental Moods adalah band dengan vokalis yang nyatanya adalah band instrumental.
Dalam mengembangkan musiknya, Sentimental Moods juga menerapkan strategi yaitu dengan meng-cover lagu-lagu yang sudah terkenal agar penonton bisa 'sing-along' (ikut bernyanyi) nada-nada yang dimainkan para personil Sentimental Moods ini. Dalam proses penciptaan lagu, masing-masing personil dari Sentimental Moods menuangkan influens-influens mereka, ada yang memainkan musik punk oi!, jazz, ska, dll. Wawancara ini juga menampilkan dengan terperinci mengenai pandangan personil Sentimental Moods akan pentingnya chemistry, ide-ide unik dalam penamaan lagu, pengalaman tentang salah satu personil yang kaget dengan musik Sentimental Moods, dll. Kamu bisa menyaksikan video wawancara ini secara lengkap pada tautan ini.
