Re: SMS & Email Dari Seseorang (Merger)
"Tubuhku bergetar membaca novelnya. Pikiranku berbalik 180 derajat, terkenang kembali masa kecilku.
Kakekku sering mengajakku bersepeda, melihat bendungan di sore hari. Beliau juga mengikat kakiku agar tidak terkena ruji. Tapi, sayang sekali, beliau meninggal sejak aku kelas 4 SD.
Aku kehilangan kasih seorang kakek yang juga sebagai pelindungku. Waktu SMP, aku kembali ke kampungku, berbagai kenakalan kulakukan, hingga orangtuaku kewalahan mengaturku.
Dan satu rahasia yang tidak pernah kubuka, setelah Agus dipenjara, Bapakku sangat tersiksa. Kamu tahu sahabatku??? Ketika nenekku datang dari Jawa membesuknya, bak bayi yang kehausan di pelukan ibunya, tangisnyapun pecah!!
Sorot matanya yang tajam menatapku seolah-olah berkata; "AKulah awal dari segala musibah dan yang paling terasa ngilu di hatiku; ketika aku akan pergi ke Malaysia. Aku lihat Bapakku sakit parah, ketika aku pergi. Beliau memelukku seakan-akan dia tak rela melepaskanku.
Setelah sampai seribu surat untuknya kulemparkan, tak pernah mendapatkan balasan, tak tahunya beliau telah berpulang kepada Yang Maha Kuasa, 1 Minggu setelah kepergianku.
Sekarang yang kupunya hanya kebisuan, rasa sesal yang tiada pernah hilang."
Pengirim; ?
Beberapa hari yang lalu...