SULTAN MEHMET II SANG PENAKLUK

Dewa

New member
Khalifah terbaik yang dijanjikan Rasulullah SAW itu akhirnya muncul juga. Sang penakluk Konstantinopel itu bernama Sultan
Muhammad Al-Fatih atau Barat menyebutnya Sultan
Mehmed Il. Pemimpin yang telah diprediksi
Rasuluilah delapan abad sebelumnya itu terlahir pada
29 Maret 1432.
Sultan Muhammad II tampil secara gemilang memimpin ratusan ribu tentara Muslim menggempur ibu kota Bizantium pada usia 21 tahun. Sebuah pencapaian yang begitu gemilang. Ketika Sultan Muhammad II terlahir ke dunia, kedua orang tuanya sudah melihat isyarat bahwa sang buah hati akan menjadi pemimpin besar.
Menjelang kelahirannya, sang ayah Sultan Murad II juga sebenarnya sedang mempersiapkan diri untuk menggempur imperium Bizantium yang berbasis di Konstantinopel. Seorang ulama besar Syekh Syamsuddin Al Wall dari Khurasan sudah melihat tanda-tanda pada bayi yang diberi nama Muhammad itu.
Syekh Syamsuddin Al-Wall pun mendidik dan membimbing Sultan Muhammad II sejak masih kecil hingga menemaninya ke medan pertempuran untuk menaklukkan Konstantinopel. Sultan yang bergelar Al-Fatih atau ‘Sang Penakluk itu digembleng dengan pendidikan tarekat sulit dan keterampilan berperang. Ia didik dengan disiplin tinggi dan keras.
Sehingga, Sultan Muhammad II sudah terbiasa dalam hidup susah dan menahan hawa nafsu, Ujian dan latihan yang dilaluinya sejak masa kocih itu kelak membuatnya menjadi seorang pemuda berjiwa kuat dan tahan banting.
Semua itu dipersiapkan demi untuk menepati janji Sang Pencipta melalui Rasulullah SAW, yakni
menaklukkan Konstantinopel. Pelajaran teknik dan strategi perang didalaminya dari sejumlah panglima berpengalaman. Menginjak usia 19 tahun, Pangeran Muhammad akhirnya didaulat menjadi sultan.
Sebelum sukses menjebol benteng Bizantium, dia mendidik tentara dan rakyatnya agar menjadi orang orang bertakwa. Bermodalkan itulah, dia mampu menggerakkan semangat para tentaranya tintuk berjuang menegakkan janji Tuhan, Merebut
Konstantinopel.dari kekuasaan Bizantium. Janji itu akhirnya terbukti.



Sumber : republika
 
Back
Top