satriaekamulya
New member
Wisatawan sudah tahu tradisi perang air di Thailand yang disebut Songkran. Kejutannya adalah, Kabupaten Meranti di Indonesia ternyata punya tradisi perang air yang lebih heboh di saat Imlek.
Kabupaten Meranti di Kepulauan Riau, 40 persen penduduknya adalah etnis Tionghoa. Tak heran kalau mereka memiliki tradisi Imlek yang seru dan menarik. Dalam 6 hari pertama setelah Imlek, mereka memiliki tradisi perang air di jalanan.
Semua orang, tua muda, mempersenjatai diri dengan bom air dalam kantung plastik, ember, gayung dan aneka jenis pistol air.
Mirip Songkran di Thailand bukan? Tapi yang lebih heboh adalah, di Meranti perang airnya dilakukan dari atas kendaraan becak motor. Peserta perang air berkelompok 4-6 orang dalam satu becak motor.
Mereka melawan peserta yang ada di becak motor lain dan juga melawan peserta yang menunggu di pinggir jalan. Ada ratusan becak motor yang terlihat dalam perang air ini.
Karena naik becak motor, rute perang air ini sangat panjang. Dari Jl Diponegoro, Jl Kartini, Jl Imam Bonjol dan Jl Tebing Tinggi. Anda bisa pilih, mau jadi tim yang berkeliling dengan becak motor atau menjadi tim yang menunggu di pinggir jalan.
Etnis Tionghoa dan Melayu berbaur dalam suasana yang akrab. Kebanyakan warga Melayu tidak naik becak motor tapi menyerang dari pinggir jalan, atau menjual amunisi perang air. Iya betul, gelas air mineral dijual buat amunisi perang air. Bukan main!
mantep juga ia,,perang aer gtu,,malah 6hari lagi,,,hihihi