gerimis
New member
Beberapa tahapan sosialisasi dalam pembentukan
Kepribadian seseorang sebagai berikut :
1. Sosialisasi dalam keluarga
Di dalam keluarga terjadi interaksi dan disiplin pertama dalam kehidupan sosial
untuk membentuk suatu kepribadian. Orang tua berperan sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya. Orang tua menanamkan nilai-nilai hidup dalam keluarga. Oleh karena itu, kepribadian seorang mak sangat dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya.
2. Sosialisasi dengan teman sepermainan
Pada tahap ini seseorang akan belajar berinteraksi dengan orang-orang yang
sederajat/sebaya umurnya. seseorang akan mempelajari aturan-aturan yang ada pada kelompok itu. Dalam kelompok teman sepermainan, Seseorang mulai mempelajari nilai-nilai keadilan, tetapi pemikirannya masih bersifat egosentris,
belum dapat menilai pendirian orang lain.
Kelompok sepermainan sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian,
misalnya tumbuhnya rasa aman, kemandirian, rasa simpati, dari membentuk sikap lebih dewasa. Semakin meningkat umur anak, semakin penting pula pengaruh kelompok teman sepermainan. Kadang-kadang terjadi konflik antara norma yang didapat dari keluarga dan norma yang diterimanya dalam perrgaulan dengan teman sepermainan. Terutama pada masyarakat yang berkembang secara dinamis,
3. Sosialisasi dengan lingkungan sekolah
Sekolah merupakan tempat kamu bertemu dengan teman lain yang berasal dari tempat dan keluarga y berbeda. Mereka mempunyai cara hidup yang berbeda-beda. Oleh karena itu, teman-temanmu di sekolah banyak yang memiliki sifat dan sikap yang berbeda dengan lingkungan dan keluargamu.
Kepribadian seseorang sebagai berikut :
1. Sosialisasi dalam keluarga
Di dalam keluarga terjadi interaksi dan disiplin pertama dalam kehidupan sosial
untuk membentuk suatu kepribadian. Orang tua berperan sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya. Orang tua menanamkan nilai-nilai hidup dalam keluarga. Oleh karena itu, kepribadian seorang mak sangat dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya.
2. Sosialisasi dengan teman sepermainan
Pada tahap ini seseorang akan belajar berinteraksi dengan orang-orang yang
sederajat/sebaya umurnya. seseorang akan mempelajari aturan-aturan yang ada pada kelompok itu. Dalam kelompok teman sepermainan, Seseorang mulai mempelajari nilai-nilai keadilan, tetapi pemikirannya masih bersifat egosentris,
belum dapat menilai pendirian orang lain.
Kelompok sepermainan sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian,
misalnya tumbuhnya rasa aman, kemandirian, rasa simpati, dari membentuk sikap lebih dewasa. Semakin meningkat umur anak, semakin penting pula pengaruh kelompok teman sepermainan. Kadang-kadang terjadi konflik antara norma yang didapat dari keluarga dan norma yang diterimanya dalam perrgaulan dengan teman sepermainan. Terutama pada masyarakat yang berkembang secara dinamis,
3. Sosialisasi dengan lingkungan sekolah
Sekolah merupakan tempat kamu bertemu dengan teman lain yang berasal dari tempat dan keluarga y berbeda. Mereka mempunyai cara hidup yang berbeda-beda. Oleh karena itu, teman-temanmu di sekolah banyak yang memiliki sifat dan sikap yang berbeda dengan lingkungan dan keluargamu.