Warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi punya satu lagi tempat bermain air. Sebuah taman air (waterpark) yang diresmikan di Kota Hujan, Bogor, belum lama ini. Menurut pengelolanya, itulah sarana wisata air tematik pertama dan terlengkap di Indonesia.
Obyek wisata baru itu bernama The Jungle Waterpark. Lokasinya di dalam lingkungan perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) di daerah Dreded, Bogor Selatan. BNR sendiri adalah kompleks perumahan mewah di kaki Gunung Salak. Real estat raksasa yang luasnya mencapai sekitar 1.000 hektar itu berjarak sekitar satu kilometer dari Jalan Pahlawan, jalan raya yang dulu bernama Jalan Bondongan.
Taman wisata air itu dinamai The Jungle karena memang menampilkan suasana alam dan hutan belantara. Begitu masuk lewat gerbang utamanya, pengunjung, misalnya, langsung disuguhi pemandangan aneka burung, termasuk kakatua merah, yang terbang atau bertengger di dalam sangkar besar yang dibangun di antara jalan setapak dan aneka pohon besar-kecil.
Kecuali Bird Park alias taman burung, di The Jungle juga ada Giant Aquarium, akuarium besar berisi macam-macam ikan air tawar dari berbagai penjuru dunia. Salah satunya adalah ikan aligator dari Amerika Selatan. Sesuai dengan namanya, ikan ini bersisik belang kecoklatan serta bermoncong panjang dan bergeligi, mirip buaya.
Akuarium yang luas permukaannya 200 meter persegi itu terletak memanjang di salah satu sisi Lazy River, kolam renang berbentuk sungai yang berlika- liku. Keunikan dan keindahan bermacam ikan dalam akuarium ini bisa dinikmati sambil berleha-leha, menghanyutkan diri di atas ban pelampung, di kolam arus ini.
"Ini adalah sarana pariwisata dengan konsep edutainment. Tema hutan dipilih dengan maksud agar pengunjung, khususnya anak-anak, bisa sekalian belajar dan memperoleh informasi yang berguna tentang alam dan lingkungan," kata Direktur Pengembangan Bisnis BNR Hendry Harmen.
Masih ada sejumlah wahana lain yang bisa dinikmati di The Jungle, termasuk Racer Slide dan Spiral Slide. Racer Slide adalah empat papan luncur dari gelas fiber yang diposisikan berjajar untuk dipakai balapan meluncur dan mencebur ke kolam dari ketinggian.
Luncur pipa
Wahana yang mungkin jadi ciri khas The Jungle adalah Tube Slide, wahana luncur berbentuk pipa berdiameter sekitar satu meter. Meski sama-sama berpangkal di puncak menara luncur, luncur pipa menawarkan sensasi berbeda dan efek yang lebih seram karena penggunanya dibawa berbelok-belok dalam kegelapan sebelum tercebur di kolam.
Satu lagi wahana yang mungkin tak ada di taman wisata air lain adalah Fountain Futsal. Wahana ini sebenarnya cuma berupa lapangan futsal terbuka biasa. Hanya saja, lapangan semen ini dilengkapi sejumlah lubang yang memuncratkan air ke udara.
"Mereka yang main futsal pasti basah, hal yang membuat pertandingan jadi seru dan heboh. Bahkan tiang-tiang gawangnya pun tak terbuat dari besi, tapi berupa muncratan air," kata Zakky Afifi, Manajer Pemasaran BNR, yang juga penanggung jawab The Jungle.
The Jungle yang dibangun sejak awal Juli lalu baru saja diresmikan pada Minggu, 16 Desember. "Grand opening-nya baru akan dilakukan pada Februari 2008," kata Hendry tentang taman wisata airnya, yang dibangun dengan bantuan tim ahli dari Australia, Belgia, dan Kanada.
Namun, Hendry mengatakan, sejak Sabtu (22/12), semua wahana yang ada di The Jungle sudah bisa dinikmati pengunjung yang harus membayar karcis masuk Rp 30.000 per kepala.
Jadi, siapa saja yang ingin berwisata air dan berbasah-basah pada masa liburan akhir tahun ini, silakan datang.
Hadirnya The Jungle Waterpark di Bogor setidaknya membuat Kota Hujan ini lebih banyak menyedot pengunjung, baik dari luar daerah maupun Bogor sendiri. Sebelumnya, Bogor yang memiliki Kebun Raya sudah dihadapkan pada persoalan kemacetan lalu lintas. Apalagi setelah ada wisata air! (mulyawan karim)