Mungkin karena keislaman saya yang masih cupu dan dangkal, entah kenapa yang timbul di hati saya adalah perasaan marah. Dan saya masih belum bisa memahami kalo ada seorang muslim yang tidak merasa tersinggung dan marah melihat kejadian seperti ini. Sungguh, saya yakin sekali bahwa muslim seperti ini pastilah sudah mencapai tingkat tertinggi dari tingkatan keimanan dan tingkat keiklasannya juga sudah mencapai tahap sempurna, begitu juga dengan tingkat ilmunya.
Bagi saya yang masih rendah tingkat ilmu dan keislamannya, saya belum bisa membuang rasa marah dan tersinggung saya, melihat kitab yang saya jadikan pegangan hidup dijadikan seperti barang yang tidak bernilai dan tidak berguna.
-dipi-