Tangsel dan Kota Serang Saling Bersaing Ketat

jainudin

New member
PONDOK AREN,TAPOS. Malam mi akan ditentukan kontingen kabupaten/ kota

yang berhak menyandang predikat’ juara umum pada kompetisi Musabaqoh

Tilawatil Quran (MTQ) ke-VIII tingkat Provinsi Banten di lapangan

kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dan delapan kabupaten/kota yang berlomba, Kota Tangsel dan Kota Serang

bersaing ketat dalam menyabet gelar juara Umum.
“Ada dua daerah yang bersaing ketat dalam perebutan juara umum nanti

yakni Kota Tangsel dan Kabupaten Serang,” kata Kepala Seksi MTQ ke

VIII Tingkat Provinsi Banten, Deni Rusli ditemui di arena panggung

utama MTQ, Rabu (11/5).
Deni menjelaskan, persaingan ketat dapat dilihat dan jumlah 132

khafilah yang bersaing di babak final.. Kota Serang mampu menghadirkan

31 khafilah,

Tangsel 29 dan Kabupaten Tangerang sebanyak 18. Sementara Kabupaten

lebak 15, Kabupaten Pandeglang 13, Kota Serang 16, Kota Cilegon 16 dan

Kota Tangerang hanya berhasil meloloskan khafilah sebanyak 7.
Semua ‘finalis khafilah, saat ini masih menyelesaikan delapan

rangkaian lomba dengan 12 majelis yang diperkirakan akan usai malam

ini. Namun, untuk rapat pleno penetapan pemenang sendiri, baru akan

dilakukan siang ini di Aula kecamatan Pondok Aren.
Sedangkan dari catatan sejarah perhelatan MTQ tingkat Banten ini,

sejak putaran ke I-V di pegang oleh Kabupaten Tangerang.
Di tempat yang sama sebelumnya pada saat melakukan pemantauan terhadap

kelangsungan putaran final. Wakil Gubernur Banten Masduki meminta

finalis lomba Musabaqah Tilawatil Quran ke VIII

tingkat Provinsi Banten, untuk mengikuti pembinaan pasca kompetisi

usai.
“Finalis nanti harus ikuti pembinaan untuk persiapan mengikuti

kompetisi MTQ tingkat nasional,” kata Masduki.
Wagub menuturkan, pada MTQ tingkat nasional nanti, Provinsi Banten

menargetkan juara nasional setelah sebeumnya pada tahun 2009,

menempati peringkat kedua. Apalagi, setelah melihat secara langsung

para finalis dalam lomba MTQ ke VIII, potensi yang ada saat ini sangat

bisa bersaing dalam tingkat nasional nantinya.
“Kami yakin bila pada kompetisi MTQ tingkat nasional mendatang, akan

meraih juara utama. Apalagi, sebagai daerah yang kental dengan para

ulama, gelar juara wajib diraih,” katanya.
Selain itu, Wagub juga memberikan apresiasi terhadap dewan hakim yang

independen dalam memberikan apresiasi terhadap dewan hakim yang

independen dalam memberikan penilaian tanpa adanya tekanan dan pihak

luar. “Sejak awal dilantik, dewan hakim sudah ditekankan untuk

bersikap objektif dalam memberikan penilaian. Karena, akan merusak

tatanan lomba,” katanya.
MTQ ke VIII tingkat Provinsi Banten berlangsung mulai tanggal 8-12 Mei

dengan melombakan delapan cabang yakni tilawah, Tahfidz, tafsir,

fahmil Qur’an, syahril Quran, kaligafi kontemporer, menulis kandungan

Alquran dan qirotul qutub. Dalam kompetisi MTQ ke VIII tingkat

Provinsi Banten, terdapat 160 dewan hakim.
Sementara itu, jumlah peserta yang mengikuti kompetisi sebanyak 432

kafilah yang berasal dari delapan wilayah di Provinsi Banten yakni

Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon,

Kabupaten Pandegelang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang

Selatan.(yud)





Sumber : tangsel pos
 
Back
Top