Tangsel Full of intellectual

Den_Machmood

New member
Kesuksesan PEMTAS (Persatuan Mubaligh Tangerang Selatan ) dalam menggelar acara Dzikir Akbar yang menghadirkan Ust. H. M. Haryono di Masjid Agung Al-Jihad, Ciputat (5 Juli lalu) merupakan langkah awal PEMTAS menjalankan visi dan misinya. Pemtas ingin agar Tangsel menjadi uswah hasanah.

1_14072010_006_.jpg

Majlis Dzikir dan Fikir Al-Hasany kaum Bapak, tiap hari Rabu pagi membahas seputar persoalan dalam Islam

"Tangsel merupakan kota percontohan karena memiliki 30 % penduduknya merupakan kalangan intelektual." Ujar KH. Hasan Basry. Hal ini terindikasi dengan adanya lembaga pendidikan universitas kaliber internasional yang terdapat di kota Tangsel, seperti UIN, STAN, LAN, UMJ, dan UNPAM.

1_14072010_011_.jpg

KH. Hasan Basry, ketua PEMTAS, ingin jadikan Tangsel sebagai uswah hasanah

KH. Hasan Basry selaku ketua PEMTAS juga menambahkan bahwa di Tangsel banyak terdapat kelompok militan yang sesungguhnya mencintai Islam. Sebut saja misalnya Mujahidin atau FPI. "Mereka akan kami rangkul, kami sepakat dengan perbedaan mereka dengan syarat dapat memberikan manfaat terhadap umat." Papar Hasan Basry.

"Kami akan beri garansi bahwa mereka bukan teroris." Jelas Hasan terkait pandangan miring sebagian orang yang memandang sebelah mata terhadap golongan ini.

Dan yang menjadikan PEMTAS semakin memiliki harapan dan prospek utnuk tumbuh kembang adalah dengan adanya 4 pilar yang memperkokoh, yaitu KMA (Korps Muballighin Al-Hasany), Majlis Dzikir dan Fikir Al-Hasany, dan Koperasi Immadul Bilaad. Koperasi ini beranggotakan kaum ibu yang juga kelompok ngaji dari Majlis Dzikir dan Fikir Al-Hasany yang diadakan acaranya pada setiap malam minggu bertempat di Jl. Ir. H. Juanda, Gg. Karyawan, Ciputat-Tangsel.


1_14072010_007_.jpg

Kaum bapak dari berbagai golongan Islam berdiskusi membahas persoalan fiqih

Dari keempat pilar tersebut bisa dipastikan bahwa PEMTAS akan tetap eksis dalam menciptakan perdamaian dan persatuan umat manusia. PEMTAS juga sudah melayangkan program secara lisan kepada instansi pemerintah berupa bakti sosial dalam menata Tangsel yang bersih.



Kegiatan rutin PEMTAS yang dapat kita ikuti secara rutin di Jl. Ir. H. Juanda, Gg. Karyawan, Ciputat-Tangsel, adalah :

1. Majlis Dzikir dan Fikir Al-Hasany kaum Bapak, tiap hari Rabu pagi;
2. Pertemuan Korps Muballighin, tiap hari Rabu malam Kamis jam 10 malam;
3. Majlis Dzikir dan Fikir Al-Hasany kaum Ibu, tiap malam minggu.


Nomor yang dapat dihubungi untuk informasi lebih lanjut : 021-7431164
 
Back
Top