tasfandy
Member
Menjadi salah satu merek tas asal negara Jerman yang sudah mendunia dan begitu dikenal dengan koleksi produk unggulan berupa koper mewah berbahan aluminium dan polikarbonat premium, tentu tidaklah mengherankan bukan jika adanya hal tersebut kemudian turut serta menyeret fashion brand dan lifestyle bernama Rimowa ini masuk ke dalam jajaran brand yang menjadi sasaran atau target dari tindakan tindakan merugikan seperti plagiarisme.
Yang mana pada masa awal awal kemunculannya tersebut, ternyata dapat diketahui jika perusahaan yang mengawali dirinya dengan memproduksi berbagai macam model koper kayu berkualitas tinggi ini sebetulnya belum memiliki nama resmi sebagai branding dirinya. Hingga kemudian di awal tahun 1930-an, tepatnya setelah dirinya semakin terkenal dengan keawetan serta daya tahan produk koper dan juga berada dibawah kendali pendiri dari generasi selanjutnya.
Dimana pada awal masa inovasinya ini, Rimowa pun juga secara sengaja menghadirkan ciri khas desain berupa alur alur pada permukaan koper, yang diketahui terinspirasi dari konstruksi pesawat Junkers F13, yang memang menggunakan aluminium bergelombang untuk meningkatkan ketahanan, dan membuatnya dianggap sebagai pelopor dalam industri bagasi mewah.
Tetapi sayangnya bersamaan dengan popularitasnya yang melambung tinggi tersebut juga lah, keberadaan dari koleksi koleksi produk buatan Rimowa ini pun kemudian juga diketahui sering menjadi target utama dari tindakan plagiarisme atau pemalsuan yang tentunya sangat merugikan, baik itu bagi kredibilitas Rimowa sendiri maupun bagi para customernya.
Dan didasarkan dari hal tersebut juga lah, wajar saja bukan jika mengetahui apa saja perbedaan tas Rimowa asli dan palsu menjadi hal krusial yang setidaknya harus diketahui, misalnya saja seperti beberapa ciri khas dari perbedaan tas Rimowa asli dan palsu berikut ini.
Tas Rimowa
Yang mana pada masa awal awal kemunculannya tersebut, ternyata dapat diketahui jika perusahaan yang mengawali dirinya dengan memproduksi berbagai macam model koper kayu berkualitas tinggi ini sebetulnya belum memiliki nama resmi sebagai branding dirinya. Hingga kemudian di awal tahun 1930-an, tepatnya setelah dirinya semakin terkenal dengan keawetan serta daya tahan produk koper dan juga berada dibawah kendali pendiri dari generasi selanjutnya.
Dimana pada awal masa inovasinya ini, Rimowa pun juga secara sengaja menghadirkan ciri khas desain berupa alur alur pada permukaan koper, yang diketahui terinspirasi dari konstruksi pesawat Junkers F13, yang memang menggunakan aluminium bergelombang untuk meningkatkan ketahanan, dan membuatnya dianggap sebagai pelopor dalam industri bagasi mewah.
Tetapi sayangnya bersamaan dengan popularitasnya yang melambung tinggi tersebut juga lah, keberadaan dari koleksi koleksi produk buatan Rimowa ini pun kemudian juga diketahui sering menjadi target utama dari tindakan plagiarisme atau pemalsuan yang tentunya sangat merugikan, baik itu bagi kredibilitas Rimowa sendiri maupun bagi para customernya.
Dan didasarkan dari hal tersebut juga lah, wajar saja bukan jika mengetahui apa saja perbedaan tas Rimowa asli dan palsu menjadi hal krusial yang setidaknya harus diketahui, misalnya saja seperti beberapa ciri khas dari perbedaan tas Rimowa asli dan palsu berikut ini.
Tas Rimowa