Lima tahun sudah berlalu dari peristiwa berdarah yang menyayat hati bangsa Indonesia itu, dimana terakhir kalinya Rinto (seorang pegawai menengah di sebuah perusahaan swasta terkenal) bertemu dengan kekasihnya Ratna (seorang anak bupati) di salah satu stasiun kereta yang terletak di ibukota Jakarta. Ratna terisak-isak menanti kedatangan sang kekasih, yang janji akan kembali dari tugasnya setelah 5 tahun kemudian (yakni hari ini). Ratna menengokkan kepala kesana kemari namun sang kekasih tak juga tampak dipelupuk matanya… Ohhh apakah ia berbohong, apakah surat-surat yang ia kirim selama ini adalah kebohongan belaka…. Apakah janji yang ia umbar disurat itu setiap kali ku terima palsu semuanya.
Sementara di tempat lain (distasiun itu pula) Rinto yang baru saja pulang dari tugas pekerjaannya selama 5 tahun itu pun tengah celingukkan, matanya tajam menyebar kemana-mana seperti mencari seseorang, ya!! ia tengah mencari Ratna kekasihnya yang berjanji akan menjemputnya hari ini. Mata Rinto tertegun sebentar melihat jam stasiun telah menunjuk keangka jam 01.20 itu artinya!!!? Rinto pun merunduk sedih, ia menyadari keterlambatannya dan kesalahannya. Ia lihat di dinding-dinding stasiun orang ramai menempel Poster berlogo pohon raksasa itu, apa seh Poster itu? Rinto menghampiri tempelan poster besar itu, dan semakin dekat, dibaca satu persatu tulisan di bawah logo itu, INI BARU LAMBANG PERUBAHAN JANGAN LUPA TUSUK YAAAAAA…… Rinto tertawa sebentar dan kemudian mengalihkan lagi pandangannya ke segala arah, dan Rinto terhentak kaget melihat semua orang distasiun itu berlari kearah luar stasiun, Rinto berlari menghampiri kerumunan itu dan oh rupanya baru saja terjadi sebuah peristiwa yang sangat mengerikan, sebuah Bis yang melintas kencang menabrak seorang wanita yang tengah berlari tanpa arah itu, saksi yang melihat wanita itu seperti orang yang sedang frustasi hingga ia tidak menyadari ada bis kencang melintas disampingnya. Rinto tertegun dilihatnya sekujur tubuh yang remuk akibat tabrakan itu. Dihampirinya tubuh itu dan ohhhhh….. Rinto terhenyak kaget, tubuhnya bergetar kaku, manakala ia menyadari tubuh itu tak lain dan tak bukan adalah Ratna kekasihnya…Rinto terkulai lemas tak berdaya… ditatapnya sekujur tubuh yang terkulai kaku penuh luka didepannya itu, perlahan Rinto merogoh kantongnya dan ia ambil gunting kertas yang biasa ia gunakan untuk memotong kertas dikantornya, dan dengan cepat Rinto menusukkan gunting itu tepat menusuk kearah jantungnya dan seketika itu pula Rinto menghembuskan nafas terakhirnya…. Semua orang yang ada disekitar situ berteriak-teriak melihat pemandangan yang mengerikan tersebut, seorang pemuda gagah nan tampan bunuh diri ditengah keramaian.
Esok harinya Koran ibukota pun ramai memberitakan kejadian akhir cinta yang amat tragis itu…
Nahhhh setelah menyimak kisah cinta tragis ini, saya akan memberikan pertanyaan buat anda semua….
Bisakah anda menebak, Tahun berapakah kejadian ini berlangsung? berikan argumentasinya
“Dilarang mencari lewat mesin google, atau yang lainnya seperti surat kabar dan lainnya. Cukup anda baca kisah ini simak dan tebaklah tahun berapa kejadian cinta tragis ini berlangsung, dan berikan argumentasinya mengapa anda menebak tahun itu?!”
