Tentang Menikah (Merged)

Re: Menikah

HeLLKiNG_666 said:
wekekeke...
seperti biasa om WNKS suka dengan kebebasan gak suka terikat..hehehe...:D:mantapp:
Click to expand...

he..he... om, lebih enak seperti sekarang! apalagi hobby saya kan mengunjungi supermarket! tinggal milih, tinggal milih!
Buat yang akan menikah; saya ucapkan selamat!
Buat yang sedang menikah; saya ucapkan selamat menikmati!
buat yang pernah menikah; you are suck!
 
Re: Menikah

wnks said:
he..he... om, lebih enak seperti sekarang! apalagi hobby saya kan mengunjungi supermarket! tinggal milih, tinggal milih!
Buat yang akan menikah; saya ucapkan selamat!
Buat yang sedang menikah; saya ucapkan selamat menikmati!
buat yang pernah menikah; you are suck!
Click to expand...

wekekeke...
emang enk seh kl supermarket gtu tnggal pilih...
wekeke...
 
Re: Susahnya memilih pasangan hidup untuk menikah

Kalo saya sih milih suka, bukan duka. ngapain milih duka, paleng amat. gini aja deh nikah ya nikah titik. ga usah macem macem. mo soulmate atau bukan itu bukan perkara, lagian mana tau dia soulmete atau bukan. yang penting begitu terasa cocok kerjar dia, dapatkan dia...
 
Re: Susahnya memilih pasangan hidup untuk menikah

Maunya sih.... :p
Tapi ... satu aja nggak habis2... masak sudah mau minta tambah...
 
Re: Susahnya memilih pasangan hidup untuk menikah

banyak juga yang berbicara mengenai pernikahan. tapi apa iya setiap orang tang berpacaran harus di akhiri dengan pernikahan?
 
Re: Susahnya memilih pasangan hidup untuk menikah

Apa harus? Tidak harus... tergantung pada yang menjalani. Ada temen saya yang maunya pacaran melulu karena takut berkomitmen. Tapi ada juga yang saben pacaran maunya nikaaaahhh aja sampai takut ceweknya. Hehehe... tergantung pada tujuan dari yang menjalani koq...
 
Re: Kenapa Harus Menikah?

perintah agama, meneruskan keturunan yang baik and menjadikan yang haram itu halal ( u know what i mean^^ )
 
Menikah Itu Menakutkan (Bener gak Sih?)

Mariana sahabat saya berusia 20 tahun belum punya pacar, dia ragu-ragu untuk memulai pacaran. Kalau didekati pria dilebih suka menghindar, banyak penyebabnya salah satunya lantaran masih terbayang mantan yang terpaksa putus karena gak direstui orang tua (beda agama). :norose:

selain itu juga timbul pikiran lain dibenaknya. Setelah melihat banyak kasus pacaran yang mengakibatkan hal-hal yang nggak di inginkan seperti lupa waktu, gak bisa jaga diri & si Pria nggak mau bertanggung jawab...

lirik.gif
Tapi kalau cepat-cepat menikah tanpa melalui proses pacaran, perkawinan akan hancur karena pasangan tersebut tidak mempunyai kesempatan yang cukup untuk mengenal satu sama lain.

maka pernikahan kian menyeramkan ketika orang tuanya lebih setuju dia menikah dengan anak dari teman mamanya. Nah lho, gimana nih cara mengubah pikiran-pikiran kayak gini?
bingung.gif
 
Re: Menikah Itu Menakutkan (Bener gak Sih?)

Ga taw ey... klo gw mah pasti doa. menikah itu ga kayak milih sayur di pasar, sulit banget. mending doa aja deh.
 
baguss

mmmmm menarikk se x bahas masalah pernikahan, dannn setau ku dari seorang ustadz kalauuu menikah tuuu bisa membuka pintu rizki dan barokahh

benerr ga tuu ???
 
pernikahan bukan sesuatu yang gampang juga tidak susah... take it easy saja... kalau memang mau menikah ya sudah grown up.. jangan sok berubah dan jangan juga berusaha merubah orang lain....
 
wnks said:
pernikahan bukan sesuatu yang gampang juga tidak susah... take it easy saja... kalau memang mau menikah ya sudah grown up.. jangan sok berubah dan jangan juga berusaha merubah orang lain....
Click to expand...

tetapi tetep.. buat saya pernikahan adalah sesuatu yang wasted sebagai manusia!
 
Tergantung memandangnya dari sisi mana... wasted kalau dilihat dari sisi A, tapi bisa jadi worthed kalau dilihat dari sisi B. Dan sebaiknya, kita memandang sesuatu itu selalu secara seimbang dari kedua sisi.
 
rahwana said:
Tergantung memandangnya dari sisi mana... wasted kalau dilihat dari sisi A, tapi bisa jadi worthed kalau dilihat dari sisi B. Dan sebaiknya, kita memandang sesuatu itu selalu secara seimbang dari kedua sisi.
Click to expand...

seperti yang saya tulis... itu murni menurut pandangan saya..bukan pandangan semua orang!

Saya menghormati pilihan orang.. so be married when you think that is suit you, and live consequently!
 
waktu saya masih belum menikah, lumayan...ada beberapa orang yang pernah singgah di hati. bukan karena pilih-pilih. tapi memang sebelum memutuskan seseorang untuk menjadi pendamping, kita memang harus benar-benar memilih supaya gak nyesel nantinya. untuk banyak perempuan, akan lebih condong ke arah kenyamanan hati. bukan melulu kearah materi, meskipun materi itu perlu. buat saya....yang penting cukup lah....buat makan cukup...buat beli rumah cukup...buat jalan-jalan cukup...dll.
Saya memutuskan menikah usia 22 th & suami usia 24 th. cukup muda untuk ukuran anak muda sekarang.
Buat saya, salah 1 pertimbangannya adalah hitung2an umur. Kalo dah dapat yang menurut kita cocok luar dalam, kenapa harus diulur-ulur waktu?
sekarang, anak 1 saya sudah usia 14th, dah masuk SMA, anak ke2 usia 12th, kelas 2 SMP, anak ke3 usia 5th. Senang rasanya bisa menjadi kawan untuk mereka & mereka selalu senang kalo mama nya yang pergi ke sekolah, karena akan jadi bahan pembicaraan kawan2 mereka. Kadang malah mereka ambil untung dari kehadiran mama nya ke sekolah....
Itu salah satu keuntungan nikah muda. anak nya dah besar, kita masih tetap muda....jadi selalu merasa tetap cantik....
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top