FAANG, vokalis band Wali, tidak bisa bicara banyak dan
hanya menundukkan kepalanya saat duduk berhadapan
dengan Miftahudln (11). Miftah—sapaan Mlftahudin—meI mang bukan siapa-siapa. Bocah yang tidak selesal sekolah
di bangku kelas 2 SD itu juga tidak pernah memberikanjasa
berharga apapun kepada Faang atau Band Wall. Namun, Faang tak bisa menahan air matanya ketika bertemu
Miftah, salali satu Para Wall—sebutan untuk penggemar band Wall—yang sejak dilahirkan menderita tumor pembuluh darah di kaikl lclrinya. minor itii sekarang terithat semakin membesar. Miftah balikan sudah tidak bisa jalan, hingga kemudian mcmutuskan untuk berhenti sekolali.
Setiap kali akan bicara, Faang tampak terharu. Saldng harunya, leader band Wall tersebut, tldak bisa berkata-kata dan hanya tertunduk saja. Apoy, gitaris Wall, yang lalu banyak ngobrol dengan Mfftah ‘Ada kaos nih, kaos spesial dan Wall untuk Mlftah,” kata Apoy seusal manggwig dl RCTI, Kebonjeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/5).
Sudah lama, Mlftah Ingin bertemu Wall. Dan nimahnya di kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Mlftah menylapkan kaus bltam yang bertuliskan Wall, Saya Bukan Bang myth’. Cita-cita Miftah menemul Faang dan personel band Wall lalnnya itu akhlrnya akabuL
Sambil menahan sakit tumor yang menyerang kaki hingga sekarang sudah merembet ke pantat sebelah kirinya, Mlftah hanya tersenyum saat bertemu Faang dkk. “Senang. Kalau gede, ingin jadl seperti kakak-kakak Wall,” kata Miftah dengan suara pelan sambil duduk dl atas kursi di Taman Kodok RC2T.
‘lxii kesenipatan kita untuk beranial. Semoga dia (Miftah) dlpermudah proses operasinya,” kata Apoy yang meminta kepada manajemennya untuk membantu Miftah.
Sumber : republika
hanya menundukkan kepalanya saat duduk berhadapan
dengan Miftahudln (11). Miftah—sapaan Mlftahudin—meI mang bukan siapa-siapa. Bocah yang tidak selesal sekolah
di bangku kelas 2 SD itu juga tidak pernah memberikanjasa
berharga apapun kepada Faang atau Band Wall. Namun, Faang tak bisa menahan air matanya ketika bertemu
Miftah, salali satu Para Wall—sebutan untuk penggemar band Wall—yang sejak dilahirkan menderita tumor pembuluh darah di kaikl lclrinya. minor itii sekarang terithat semakin membesar. Miftah balikan sudah tidak bisa jalan, hingga kemudian mcmutuskan untuk berhenti sekolali.
Setiap kali akan bicara, Faang tampak terharu. Saldng harunya, leader band Wall tersebut, tldak bisa berkata-kata dan hanya tertunduk saja. Apoy, gitaris Wall, yang lalu banyak ngobrol dengan Mfftah ‘Ada kaos nih, kaos spesial dan Wall untuk Mlftah,” kata Apoy seusal manggwig dl RCTI, Kebonjeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/5).
Sudah lama, Mlftah Ingin bertemu Wall. Dan nimahnya di kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Mlftah menylapkan kaus bltam yang bertuliskan Wall, Saya Bukan Bang myth’. Cita-cita Miftah menemul Faang dan personel band Wall lalnnya itu akhlrnya akabuL
Sambil menahan sakit tumor yang menyerang kaki hingga sekarang sudah merembet ke pantat sebelah kirinya, Mlftah hanya tersenyum saat bertemu Faang dkk. “Senang. Kalau gede, ingin jadl seperti kakak-kakak Wall,” kata Miftah dengan suara pelan sambil duduk dl atas kursi di Taman Kodok RC2T.
‘lxii kesenipatan kita untuk beranial. Semoga dia (Miftah) dlpermudah proses operasinya,” kata Apoy yang meminta kepada manajemennya untuk membantu Miftah.
Sumber : republika