Carl_Sagan
New member
Referensi debat perlu juga tuh
disini udah lumayan lengkap nih
http://id.wikipedia.org/wiki/Debat
silahkan diperhatikan
dan karena kita debat melalui tulisan.. tidak akan ada yang namanya menyela.. toh kita akan selalu posting setelah postingan seseorang selesai diposting kan..??
Ingat, selalu beri kode warna, atau tuliskan kode kelompok kita sebelum memulai tulisan..
patahkan argumen lawan, bukan menyerang pribadi
ingat kesesuaian antara pendapat yang akan kita posting dengan pandangan umum kelompok kita
jika memiliki keraguan sebelum posting disana.. silahkan di share dengan anggota kelompok yang lain terlebih dahulu
dan.. gali sebanyak banyaknya tentang topik topik yang akan dijadikan pembahasan..
Buktikan bahwa kita layak menyandang warna dasar II
Let's Rooooooccccckkkkk
Hal yang akan dinilai
Hal-hal yang akan dinilai adalah meliputi:
Penilaian juri tidak dapat diganggu gugat, tidak menerima bentuk protes apapun sehubungan dengan keputusan juri nantinya.
- Konten dari penyampaian peserta debat. Ini termasuk argumen maupun bantahan yang diberikan. Permasalahan yang ditanggapi harus bersifat unik, realistik serta mendalam sesuai dengan tim yang telah ditentukan.
- Kekompakan dan keselarasan kelompok dalam berdebat.
- Kesesuaian postingan dengan topik yang sudah ditentukan.
Topik-Topik
Topik-topik yang direncanakan untuk diangkat dalam debat kelompok ini adalah:
- Sistem pendidikan Home-Schooling jauh lebih efektif daripada Public School.
- PRO:
Dengan sistem Home-Schooling, perhatian guru akan jauh lebih fokus pada 1 orang murid sehingga murid yang diajar-pun pasti akan jauh lebih cepat menguasai materi yang diajarkan. Sedangkan Public School merupakan sitem pendidikan yang umum namun tidak efektif, sebab dalam 1 kelas, seorang guru harus mengajar sekitar 30 sampai 40 orang murid. Walau ada banyak murid yang tidak mengerti-pun si guru belum tentu tahu dan belum tentu bersedia untuk menjelaskan lebih detail pada perorangan murid.
- KONTRA:
Selama ini banyak masyarakat Indonesia yang menjalani public school, namun jumlah orang cerdas di Indonesia juga sangat banyak. Jadi Home-Schooling atau Public School, selama murid yang diajar mau belajar dengan serius, pasti tidak akan ada bedanya.
- Politik Reaksioner, yaitu sikap rakyat yang selalu mempertanyakan dan banyak menuntut sikap pemerintah akan membuat negara Indonesia semakin cepat berkembang.
- PRO:
Harus diakui, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak masalah. Jadi wajar apabila banyak rakyatnya yang mengadakan protes demi keadilan dan tujuan yang lebih baik. Sikap ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah dimana rakyat menganggap bahwa apa yang dirasakan / yang diterima oleh rakyat sekarang tidak lebih baik dari masa lampau, dengan kata lain ada perasaan tidak puas terhadap Pemerintah, justru dapat memacu cara kerja Pemerintah untuk bekerja lebih baik lagi demi kepentingan Bangsanya. Lagipula Indonesa adalah negara Demokratis, jadi segala sesuatu adalah dari rakyat dan untuk rakyat. Dengan banyaknya tuntutan dari rakyat, dan apabila tuntutan-tuntutan tersebut masuk akal dan dipenuhi oleh Pemerinah, otomatis negara Indonesia akan menjadi negara yang harmonis, rakyatnya senang karena pendapatnya didengar dan dilaksanakan, dan dengan suasana hamonis tersebut, akan membuat Indonesia menjadi negara yang cepat berkembang, baik dari segi sosial-budaya, politik, teknologi, dan terutama ekonomi.
- KONTRA:
Sayangnya Politik Reaksioner sendiri sudah berkonotasi negatif. Bagaimana jadinya apabila rakyat terus-menerus tidak puas dan terus-menerus menuntut kinerja Pemerintahan Indonesia?? Sampai kapan hal itu akan berlanjut? Mungkinkah pada akhirnya rasa butuh perhatian rakyat itu dapat terpuaskan?? Justru apabila rakyat tidak pernah puas akan hasil kerja Pemerintahan, maka akhirnya Pemerintahan akan menjadi putus asa, merasa bekerja secara sia-sia, merasa tidak dihargai dan tidak dihormati, dan akhirnya malah menimbulkan hasil kerja yang benar-benar buruk. Dan itu tidak akan membuat Indonesia semakin cepat berkembang.Dan beberapa topik lagi yang masih dipikirkan.
- Peran jurnalisme dalam membangun moral bangsa lebih menjurus pada pembentukan moral yang destruktif.
- PRO:
Jurnalisme di Indonesia ini memiliki peran dalam pembentukan moral Bangsa, ada yang konstruktif, ada yang destruktif, yaitu jurnalisme yang terkadang malah mempersuasi masyarakat untuk melakukan tindak kriminal. Walau pesan tersebut tidak secara langsung dikemukakan, namun ada beberapa informasi yang begitu menggoda masyarakat kita untuk melakukan tindak korupsi, melakukan aksi plagiat, pemalsuan produk, dan lain sebagainya.
- KONTRA:
Jurnalisme Indonesia sebagian memang dapat memberikan dampak destruktif bagi bangsa kita, namun hal itu sangatlah minim. Sebab jurnalisme kita justru memiliki tujuan mulia untuk menyebarkan informasi yang benar secara jujur. Bahkan tujuan jurnalisme sebenarnya lebih menjurus ke arah yang positif, yaitu memperingatkan kepada masarakat secara dini tentang akibat-akibat suatu tindakan. Apabila masyarakat salah mengambil kesimpulan dari informasi yang disebarkan kaum jurnalis, maka itu bukanlah kesalahan jurnalisme, melainkan cara berpikir masyarakat itu sendiri.
Catatan:
- Peraturan dan hal teknis ini masih bersifat fleksibel sebelum nantinya akan ditutup dan ditetapkan sebagai peraturan debat kelompok saat dimulainya lomba.
- Hal-hal yang ingin ditanyakan atau saran silahkan diposting pada thread ini, sebelum nanti akan ditutup bersamaan dengan berlangsungnya lomba.
- Tim juri terdiri dari:
- Megha
- Dipi76
- Hadiah bagi pemenang masih dipikirkan, dan sesegera mungkin akan disampaikan.
Thanks....
seperti nya aku mau keluar dari kelompok hijau karena non depe jarang terlihat
apa jadi nya tim hijau tanpa non depe
Depe anggap aja udah confirmed, darkgrey.
Tapi kemungkinan dia baru bergabung minggu depan kalo udah selesai dengan urusan kerjaannya....
-dipi-
saya insyaallah siap
YM: lll_kalkulus111_lll@yahoo.com
bang koordinator, kita d perbolehkan pke emoticon yg kyk gini and jenis lainnya boleh kgak? suwun