nurcahyo
New member
Toyota DMT, Meeting Dimanapun Bisa!
KapanLagi.com - Kesan pertama yang muncul saat menyaksikan mobil konsep Toyota DMT adalah sebuah kendaraan futuristic dan cerdas. Terpancar lewat bentuk mukanya yang berlekuk lembut memberikan 'aura' menarik baik saat berjalan maupun tengah dalam posisi berhenti sekalipun. Bisa dibilang Toyota DMT Wagon ini lebih mirip pesawat udara yang memberi tumpangan untuk berjelajah tanpa batas.
Konsep desainnya adalah gabungan duo fungsi sebagai kendaraan sekaligus fungsi menetap sebagai 'rumah' sesaat, yang memberi kebebasan penggunanya untuk melakukan berbagai aktifitas. So tak salah jika Toyota memberinya inisial DMT (Dual Mode Traveler) sesuai dengan fungsinya yang dobel itu.
luas dan nyaman
Desain DMT juga dinilai sebagai hal baru dalam kelas kendaraan wagon yang biasanya tak mengutamakan nilai tampilan, bahkan hanya terkesan digunakan untuk kepentingan logistik ataupun hal-hal bersifat non-individual. Namun Toyota DMT bisa mengikis anggapan tersebut dan menyulapnya menjadi wagon sekelas mobil pribadi dengan space lebih dalam perjalanan.
Ngantor di mobil? Kenapa tidak? Toyota DMT bisa jadi pilihan tepat sebagai ruang kantor mini. Toyota telah mendesain ruang cukup lega didukung kelengkapan alat-alat listrik, lantainya yang rata makin memudahkan penggunanya untuk meletakkan berbagai barang atau peralatan pendukung kegiatan. Selain itu Kabin belakang Toyota DMT dapat berfungsi sebagai ruang observasi, bahkan studio cetak fotografi.
Tak hanya menggunggulkan keluasan ruang, Toyota juga membalut interior DMT dengan berbagai desain sesuai lifestyle penggunanya. Mulai dari kokpit, warna-warna desainer DMT semakin membuat wagon ini tampak luks, dan berkesan nautical membuat kita serasa seperti berada di pantai. Desain dasbor, setir, hingga seat masih diliputi warna putih.
luks dan ekslusif
Kaca pandangnya pun cukup luas. Semakin nyaman karena desain speedometer dan properties lainnya sangat ergonomis dan serba digital. Desain penerang berwarna biru-nya cukup memanjakan mata saat kita ingin melirik kecepatan, atau melihat isi tangki bahan bakar kita. Untuk lebih membuatnya natural Toyota juga menyematkan beberapa garis berbahan kayu dengan warna muda. Desain itu pun melanjut ke belakang, menyeluruh hingga ke bagian kabin. Tak heran jika kabin belakang mobil ini dianggap cocok untuk ruang kantor.
Pengemudi tak akan mengeluh penat saat melakukan perjalanan jauh. Toyota DMT memanjakan pengemudi dengan kenyamanan dengan dukungan head rest serta jok yang lembut, selain penyangga tangan yang didesain untuk menghilangkan rasa pegal.
Karena masih Toyota DMT masih terhitung konsep so belum ada spesifikasi resmi untuk kenyamanan pada sistim suspensi. Bahkan mesin 4 silinder berkapasitas 2,4 liter pada spesifikasi mesin belumlah pasti. Ini masih perkiraan. Sebab sebagai pengusung nama besar yang selalu mengutamakan teknologi, baik dalam performa maupun ramah lingkungan, Toyota tentu punya perhitungan sendiri akan mesin yang cocok pada wagon ini. Sesuai dengan wajahnya yang futuristik, mungkin saja mesinnya bersistim hibrida. Atau, mungkin juga bermesin disel dengan performa unggul seperti layaknya mesin D4D.
Keunggulan lain yang ditawarkan Toyota DMT adalah mobil wagon ini tak bisa menabrak kendaraan lain bahkan mampu membayar parkir sendiri. Pasalnya DMT memiliki sistem cruise control canggih yang menggunakan radar yang dihubungkan dengan pedal gas dan rem, sehingga membuat pengemudi tak bisa berjalan terlalu dekat dengan mobil di depannya, sekalipun terjebak dalam kemacetan. Lebih lagi fasilitas sistem elektronis juga akan memberi rasa nyaman bagi pengemudi untuk membantu pembayaran parkir dan jalan tol secara otomatis.
KapanLagi.com - Kesan pertama yang muncul saat menyaksikan mobil konsep Toyota DMT adalah sebuah kendaraan futuristic dan cerdas. Terpancar lewat bentuk mukanya yang berlekuk lembut memberikan 'aura' menarik baik saat berjalan maupun tengah dalam posisi berhenti sekalipun. Bisa dibilang Toyota DMT Wagon ini lebih mirip pesawat udara yang memberi tumpangan untuk berjelajah tanpa batas.
Konsep desainnya adalah gabungan duo fungsi sebagai kendaraan sekaligus fungsi menetap sebagai 'rumah' sesaat, yang memberi kebebasan penggunanya untuk melakukan berbagai aktifitas. So tak salah jika Toyota memberinya inisial DMT (Dual Mode Traveler) sesuai dengan fungsinya yang dobel itu.
luas dan nyaman
Desain DMT juga dinilai sebagai hal baru dalam kelas kendaraan wagon yang biasanya tak mengutamakan nilai tampilan, bahkan hanya terkesan digunakan untuk kepentingan logistik ataupun hal-hal bersifat non-individual. Namun Toyota DMT bisa mengikis anggapan tersebut dan menyulapnya menjadi wagon sekelas mobil pribadi dengan space lebih dalam perjalanan.
Ngantor di mobil? Kenapa tidak? Toyota DMT bisa jadi pilihan tepat sebagai ruang kantor mini. Toyota telah mendesain ruang cukup lega didukung kelengkapan alat-alat listrik, lantainya yang rata makin memudahkan penggunanya untuk meletakkan berbagai barang atau peralatan pendukung kegiatan. Selain itu Kabin belakang Toyota DMT dapat berfungsi sebagai ruang observasi, bahkan studio cetak fotografi.
Tak hanya menggunggulkan keluasan ruang, Toyota juga membalut interior DMT dengan berbagai desain sesuai lifestyle penggunanya. Mulai dari kokpit, warna-warna desainer DMT semakin membuat wagon ini tampak luks, dan berkesan nautical membuat kita serasa seperti berada di pantai. Desain dasbor, setir, hingga seat masih diliputi warna putih.
luks dan ekslusif
Kaca pandangnya pun cukup luas. Semakin nyaman karena desain speedometer dan properties lainnya sangat ergonomis dan serba digital. Desain penerang berwarna biru-nya cukup memanjakan mata saat kita ingin melirik kecepatan, atau melihat isi tangki bahan bakar kita. Untuk lebih membuatnya natural Toyota juga menyematkan beberapa garis berbahan kayu dengan warna muda. Desain itu pun melanjut ke belakang, menyeluruh hingga ke bagian kabin. Tak heran jika kabin belakang mobil ini dianggap cocok untuk ruang kantor.
Pengemudi tak akan mengeluh penat saat melakukan perjalanan jauh. Toyota DMT memanjakan pengemudi dengan kenyamanan dengan dukungan head rest serta jok yang lembut, selain penyangga tangan yang didesain untuk menghilangkan rasa pegal.
Karena masih Toyota DMT masih terhitung konsep so belum ada spesifikasi resmi untuk kenyamanan pada sistim suspensi. Bahkan mesin 4 silinder berkapasitas 2,4 liter pada spesifikasi mesin belumlah pasti. Ini masih perkiraan. Sebab sebagai pengusung nama besar yang selalu mengutamakan teknologi, baik dalam performa maupun ramah lingkungan, Toyota tentu punya perhitungan sendiri akan mesin yang cocok pada wagon ini. Sesuai dengan wajahnya yang futuristik, mungkin saja mesinnya bersistim hibrida. Atau, mungkin juga bermesin disel dengan performa unggul seperti layaknya mesin D4D.
Keunggulan lain yang ditawarkan Toyota DMT adalah mobil wagon ini tak bisa menabrak kendaraan lain bahkan mampu membayar parkir sendiri. Pasalnya DMT memiliki sistem cruise control canggih yang menggunakan radar yang dihubungkan dengan pedal gas dan rem, sehingga membuat pengemudi tak bisa berjalan terlalu dekat dengan mobil di depannya, sekalipun terjebak dalam kemacetan. Lebih lagi fasilitas sistem elektronis juga akan memberi rasa nyaman bagi pengemudi untuk membantu pembayaran parkir dan jalan tol secara otomatis.