hummingbird
New member
Trading sering menjadi salah satu area yang paling ditakuti banyak orang karena yang tergambar adalah loss dan besarnya kerugian yang harus ditanggung dalam sekejap, sebuah high risk business yang cukup bikin jantungan.
Tapi trading ga susah kok... Baca aja bagaimana seorang anak muda berusia 26 tahun ini berhasil meraih gelar the Best Indonesian Trader dan sekaligus memboyong mercedes Benz keren jadi hadiah nya. Keren booo........................
Melalui kompetisi National Trading Championship (NTC) yang ketat dan seru selama 2,5 bulan, yang diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah di Indonesia, akhirnya telah terpilih The Best Indonesian Trader 2009.
Sang juara yang berhasil membawa pulang Mercedes Benz C 200 K adalah Hendrik Leonardy, seorang anak muda yang menamatkan pendidikan Sarjana Psikologi dari University of South Australia, yang justru karena NTC ini maka memacu dia terlibat dalam trading forex, yang berarti sampai periode kompetisi selesai pengalaman di pasar forex baru hanya sekitar 2.5 bulan.
Pemula Yang Mau Belajar
“Sebelumnya mulai dengan trading di Loco (London Gold). Awalnya loss juga, tetapi kemudian saya belajar lagi. Prinsip yang sama saya terapkan dalam trading forex ini. Jadi bisa dikatakan Saya belajar secara otodidak.”, ungkap Hendrik.
Karena semangatnya untuk belajar dan berhasil, maka Hendrik serius menggunakan waktu trading-nya terutama malam hari setelah pulang kerja, mengambil sesi pasar London dan New York. Dia terus mempelajari situasi pasar yang ada, tidak terburu-buru tapi dia lakukan dengan sungguh-sungguh.
“Mula-mula saya trading tiap hari di awal ikut pertandingan NTC ini. Tetapi kemudian, saya melihat juga situasi pasar, kalau tidak memungkinkan ya saya tidak masuk pasar. Pernah juga selama satu minggu tidak trading,” ujarnya kepada Vibiznews.
Metode Trading Yang Sederhana
Jika kita berpikir, mungkin si pemenang ini menggunakan metode trading yang lain daripada yang lain, ternyata jawabannya salah. Justru metode trading yang digunakan Hendrik cukup sederhana, yang harusnya dapat juga diikuti oleh para investor lain.
“Saya biasa menggunakan indicator sederhana yang memang sudah tersedia pada platform Metatrader, yaitu Fibonacci, Bolllinger Band, Moving Average, dan Stochastic. Itu saja,” ujarnya, yang dalam NTC ini berfokus kepada mata uang GBP/USD yang dinilai pergerakannya lebih dinamis
Ya, cukup sederhana, karena pada dasarnya indikator-indikator yang disebut sudah tersedia di Metatrader sebagai suatu trading platform yang paling ramai digunakan di Indonesia dan dunia.
Hendrik menyebut dirinya investor yang cukup konservatif dan menyatakan bahwa money management merupakan komponen yang utama dalam berinvestasi. Sebagai wujud profil yang agak konservatif, Hendrik memilih hanya menggunakan 2 sampai 5% saja untuk trading dari margin dana yang ada. “Dengan modal account $10,000 saya biasanya hanya bermain dengan 1 atau 2 lot saja. Sekali-kali saja kalau yakin dengan kondisi pasar saya masuk sampai 3 lot,” kata Hendrik dengan kalem. Menurutnya, ini memberikan suatu pola trading yang tenang dan tidak stress. “Komposisi saya biasanya 1:3 (stop loss : profit taking). Kalau kena stop loss ya sudah, besok masih ada kesempatan lain”, sambil tertawa santai pemuda lajang ini menjelaskan gaya trading-nya.
Dengan Konsisten dan Disiplin Berhasil Meraih Profit 360%
“Trading forex itu mudah. Siapa saja bisa melakukannya, baik tua maupun muda. Selain itu risikonya bisa diminalisir. Kuncinya, konsisten saja. Kebanyakan orang suka tidak konsisten dan disiplin, terutama dalam penggunaan stop loss”. Demikian kunci sukses yang disampaikan oleh Hendrik Leonardy, The Best Indonesian Trader – NTC 2009.
Dia berhasil mencapai tingkat keuntungan hampir 360% dari periode mulai masuk trading tanggal 20 Desember 2008 sampai ditutupnya periode pertandingan tanggal 28 Februari 2009.
Keberhasilan memperoleh keuntungan hampir 360% inilah yang menghantar Hendrik Leonardy sebagai The Best Indonesian Trader - National Trading Championship 2009, yang diselenggarakan oleh Vibiz Consulting dan Investor Daily ini diselenggarakan hari Sabtu, 21 Maret 2009, di The St. Moritz Sales & Design Center, Jakarta. Hadir pada penyerahan award tersebut Hasan Zein, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Surdiyanto Suryodarmodjo, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Prof. Roy Sembel, Pakar Financial dan Akademisi dari Universitas Pelita Harapan.
Nantikan National Trading Championship Berikutnya
“NTC benar-benar luarbiasa, mulai dari respons masyarakat investor di Indonesia sampai kepada hasil tradingnya yang dimenangkan oleh Sdr Hendrik yang masih muda yang baru mulai trading Forex di NTC, walaupun sebelumnya sudah biasa trading di produk lain, dengan persentase Profit sebesar 360% dalam periode 2,5 bulan. Ini adalah bukti nyata bahwa investasi / trading di Forex benar-benar menguntungkan”, demikian dinyatakan Lie Ricky Ferlianto, Direktur Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka, perusahaan sponsor utama acara NTC ini.
“Ditengah situasi pasar saham dan bahkan situasi ekonomi yang sulit, NTC memberikan kepada kita suatu peluang investasi yang tetap bisa memberikan peluang keuntungan yang luar biasa, asal disertai dengan pembelajaran / edukasi yang cukup. Kelebihan NTC ini adalah tidak sekedar kompetisi saja, tetapi memberikan edukasi investasi dan trading yang memadai yang memungkinkan orang yang baru untuk menguasai teknik trading sampai bisa meraih keuntungan”, tambahnya lagi.
NTC telah berakhir, namun apakah cukup berhenti sampai tahun ini saja?
“NTC juga tidak berhenti disini saja. Piala yang diberikan kepada Sdr Hendrik bukan saja piala buat pribadi tetapi ada juga piala bergilir yang tentunya harus dipertahankan oleh Sdr Hendrik pada tahun depan. Saya sangat antusias menantikan NTC tahun depan. Akhir kata, bukan saja Sdr Hendrik sebagai pemenang pertama, tetapi juga Ibu Nur sebagai pemenang ketiga juga menunjukkan bahwa trading di berjangka bukan saja untuk orang-orang muda tetapi untuk segala kalangan”, demikian disampaikan oleh Lie Ricky Ferlianto.
Nah, berarti ada kesempatan bagi Anda untuk mengondol piala bergilir ini tentunya dengan hadiah utama yang lebih luar biasa lagi.
Read this article HERE
Tapi trading ga susah kok... Baca aja bagaimana seorang anak muda berusia 26 tahun ini berhasil meraih gelar the Best Indonesian Trader dan sekaligus memboyong mercedes Benz keren jadi hadiah nya. Keren booo........................
Melalui kompetisi National Trading Championship (NTC) yang ketat dan seru selama 2,5 bulan, yang diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah di Indonesia, akhirnya telah terpilih The Best Indonesian Trader 2009.
Sang juara yang berhasil membawa pulang Mercedes Benz C 200 K adalah Hendrik Leonardy, seorang anak muda yang menamatkan pendidikan Sarjana Psikologi dari University of South Australia, yang justru karena NTC ini maka memacu dia terlibat dalam trading forex, yang berarti sampai periode kompetisi selesai pengalaman di pasar forex baru hanya sekitar 2.5 bulan.
Pemula Yang Mau Belajar
“Sebelumnya mulai dengan trading di Loco (London Gold). Awalnya loss juga, tetapi kemudian saya belajar lagi. Prinsip yang sama saya terapkan dalam trading forex ini. Jadi bisa dikatakan Saya belajar secara otodidak.”, ungkap Hendrik.
Karena semangatnya untuk belajar dan berhasil, maka Hendrik serius menggunakan waktu trading-nya terutama malam hari setelah pulang kerja, mengambil sesi pasar London dan New York. Dia terus mempelajari situasi pasar yang ada, tidak terburu-buru tapi dia lakukan dengan sungguh-sungguh.
“Mula-mula saya trading tiap hari di awal ikut pertandingan NTC ini. Tetapi kemudian, saya melihat juga situasi pasar, kalau tidak memungkinkan ya saya tidak masuk pasar. Pernah juga selama satu minggu tidak trading,” ujarnya kepada Vibiznews.
Metode Trading Yang Sederhana
Jika kita berpikir, mungkin si pemenang ini menggunakan metode trading yang lain daripada yang lain, ternyata jawabannya salah. Justru metode trading yang digunakan Hendrik cukup sederhana, yang harusnya dapat juga diikuti oleh para investor lain.
“Saya biasa menggunakan indicator sederhana yang memang sudah tersedia pada platform Metatrader, yaitu Fibonacci, Bolllinger Band, Moving Average, dan Stochastic. Itu saja,” ujarnya, yang dalam NTC ini berfokus kepada mata uang GBP/USD yang dinilai pergerakannya lebih dinamis
Ya, cukup sederhana, karena pada dasarnya indikator-indikator yang disebut sudah tersedia di Metatrader sebagai suatu trading platform yang paling ramai digunakan di Indonesia dan dunia.
Hendrik menyebut dirinya investor yang cukup konservatif dan menyatakan bahwa money management merupakan komponen yang utama dalam berinvestasi. Sebagai wujud profil yang agak konservatif, Hendrik memilih hanya menggunakan 2 sampai 5% saja untuk trading dari margin dana yang ada. “Dengan modal account $10,000 saya biasanya hanya bermain dengan 1 atau 2 lot saja. Sekali-kali saja kalau yakin dengan kondisi pasar saya masuk sampai 3 lot,” kata Hendrik dengan kalem. Menurutnya, ini memberikan suatu pola trading yang tenang dan tidak stress. “Komposisi saya biasanya 1:3 (stop loss : profit taking). Kalau kena stop loss ya sudah, besok masih ada kesempatan lain”, sambil tertawa santai pemuda lajang ini menjelaskan gaya trading-nya.
Dengan Konsisten dan Disiplin Berhasil Meraih Profit 360%
“Trading forex itu mudah. Siapa saja bisa melakukannya, baik tua maupun muda. Selain itu risikonya bisa diminalisir. Kuncinya, konsisten saja. Kebanyakan orang suka tidak konsisten dan disiplin, terutama dalam penggunaan stop loss”. Demikian kunci sukses yang disampaikan oleh Hendrik Leonardy, The Best Indonesian Trader – NTC 2009.
Dia berhasil mencapai tingkat keuntungan hampir 360% dari periode mulai masuk trading tanggal 20 Desember 2008 sampai ditutupnya periode pertandingan tanggal 28 Februari 2009.
Keberhasilan memperoleh keuntungan hampir 360% inilah yang menghantar Hendrik Leonardy sebagai The Best Indonesian Trader - National Trading Championship 2009, yang diselenggarakan oleh Vibiz Consulting dan Investor Daily ini diselenggarakan hari Sabtu, 21 Maret 2009, di The St. Moritz Sales & Design Center, Jakarta. Hadir pada penyerahan award tersebut Hasan Zein, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Surdiyanto Suryodarmodjo, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Prof. Roy Sembel, Pakar Financial dan Akademisi dari Universitas Pelita Harapan.
Nantikan National Trading Championship Berikutnya
“NTC benar-benar luarbiasa, mulai dari respons masyarakat investor di Indonesia sampai kepada hasil tradingnya yang dimenangkan oleh Sdr Hendrik yang masih muda yang baru mulai trading Forex di NTC, walaupun sebelumnya sudah biasa trading di produk lain, dengan persentase Profit sebesar 360% dalam periode 2,5 bulan. Ini adalah bukti nyata bahwa investasi / trading di Forex benar-benar menguntungkan”, demikian dinyatakan Lie Ricky Ferlianto, Direktur Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka, perusahaan sponsor utama acara NTC ini.
“Ditengah situasi pasar saham dan bahkan situasi ekonomi yang sulit, NTC memberikan kepada kita suatu peluang investasi yang tetap bisa memberikan peluang keuntungan yang luar biasa, asal disertai dengan pembelajaran / edukasi yang cukup. Kelebihan NTC ini adalah tidak sekedar kompetisi saja, tetapi memberikan edukasi investasi dan trading yang memadai yang memungkinkan orang yang baru untuk menguasai teknik trading sampai bisa meraih keuntungan”, tambahnya lagi.
NTC telah berakhir, namun apakah cukup berhenti sampai tahun ini saja?
“NTC juga tidak berhenti disini saja. Piala yang diberikan kepada Sdr Hendrik bukan saja piala buat pribadi tetapi ada juga piala bergilir yang tentunya harus dipertahankan oleh Sdr Hendrik pada tahun depan. Saya sangat antusias menantikan NTC tahun depan. Akhir kata, bukan saja Sdr Hendrik sebagai pemenang pertama, tetapi juga Ibu Nur sebagai pemenang ketiga juga menunjukkan bahwa trading di berjangka bukan saja untuk orang-orang muda tetapi untuk segala kalangan”, demikian disampaikan oleh Lie Ricky Ferlianto.
Nah, berarti ada kesempatan bagi Anda untuk mengondol piala bergilir ini tentunya dengan hadiah utama yang lebih luar biasa lagi.
Read this article HERE
