ForexStarsId
New member
Data penjualan ritel perburuk ekonomi Inggris
Data penjualan ritel perburuk ekonomi Inggris
Penjualan ritel Inggris merosot dengan angka yang melampaui perkiraan di September, memperburuk optimisme akan outlook ekonomi negeri Ratu Elizabeth tersebut, data resmi Kamis menunjukkan.
Dalam sebuah laporan dari Biro Statistik nasional Inggris, ONS, menunjukkan penjualan ritel Inggris turun 0,3% dengan penyesuaian musiman di bulan lalu, angka ini pun lebih buruk dari perkiraan para ekonom untuk penurunan 0,1%. Sementara data penjualan ritel di Agustus mencatat kenaikan sebesar 0,4%.
Untuk basis tahunan, penjualan ritel meningkat 2,7% di September, masih di bawah ekspektasi untuk kenaikan 2,8%, setelah mencatta kenaikan 3,7% di Agustus.
Penjualan ritek Inti, yang tidak termasuk penjualan mobil, turun dengan penyesuaian musiman 0,3% di bulan lalu, dibandingkan dengan perkiraan untuk penurunan 0,2%, setelah mencatat kenaikan 0,3% pada bulan sebelumnya.
GBP/USD terpntau diperdagangan di level 1,6006 dari sekitar 1,6027 sebelum data dirilis, sementara pound sterling mencatat penurunan terhadap euro, dengan EUR/GBP diperdagangakan di level 0.,7912 dari level 0,7902.
Data penjualan ritel perburuk ekonomi Inggris
Penjualan ritel Inggris merosot dengan angka yang melampaui perkiraan di September, memperburuk optimisme akan outlook ekonomi negeri Ratu Elizabeth tersebut, data resmi Kamis menunjukkan.
Dalam sebuah laporan dari Biro Statistik nasional Inggris, ONS, menunjukkan penjualan ritel Inggris turun 0,3% dengan penyesuaian musiman di bulan lalu, angka ini pun lebih buruk dari perkiraan para ekonom untuk penurunan 0,1%. Sementara data penjualan ritel di Agustus mencatat kenaikan sebesar 0,4%.
Untuk basis tahunan, penjualan ritel meningkat 2,7% di September, masih di bawah ekspektasi untuk kenaikan 2,8%, setelah mencatta kenaikan 3,7% di Agustus.
Penjualan ritek Inti, yang tidak termasuk penjualan mobil, turun dengan penyesuaian musiman 0,3% di bulan lalu, dibandingkan dengan perkiraan untuk penurunan 0,2%, setelah mencatat kenaikan 0,3% pada bulan sebelumnya.
GBP/USD terpntau diperdagangan di level 1,6006 dari sekitar 1,6027 sebelum data dirilis, sementara pound sterling mencatat penurunan terhadap euro, dengan EUR/GBP diperdagangakan di level 0.,7912 dari level 0,7902.