Kekhawatiran Yunani Pudar, Dollar Melemah Terhadap Rival
Kehawatiran Yunani Pudar, Dollar Melemah Terhadap Rival
Dollar sedikit tergelincir terhadapmata uang mayoritas di sesi Senin, karena kekhawatiran yang dipicu kemenangan Syriza yang anti-austerity pada pemilu Yunani hari Minggu terus memudar di sesi perdagangan relatif sepi ini.
Euro stabil karena pasar acuhkan kekhawatiran terhadap janji partai Syriza untuk menegosiasikan kembali jangka waktu bantuan international senilai €240 miliar untuk Yunani dan menarik kembali beberapa langkah penghematan yang diminta uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.
Sentimen pasar terus terpatok setelah Bank Sentral eropa beberkan program pembelian aset senilai €1,2 trilyun pada pekan lalu, yang bertujuan untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan dan inflasi di kawasan euro.
EUR/USD terpantau menguat 0,49% ke level 1,1259, memulih dari level penurunan 1,1099 tadi malam, level terlemahnya sejak September 2003. Data sebelumnya menunjukkan kepercayaan konsumen Jerman membaik ke level tertingginya di enam bulan di Januari, mengurangi kekhawatiran kondisi ekonomi terbesar di zona euro tersebut.
Sementara itu, dollar menguat terhadap yen, dengan USD/JPY naik 0,53% ke level 118,43. Terhadap mata uang lainnya, USD/CHF melonjak 1,89% diperdagangkan di level 0,8964, namun melemah terhadap sterling dengan GBP/USD naik 0,36% ke level 1,5047.
Dolar diperdagangkan beragam terhadap dolar Australia dan Selandia Baru, dengan AUD/USD naik 0,10% ke level 0,7916 dan NZD/USD turun 0,41% ke level 0,7417. Dolar Kanada masih berada di level bawah enam tahun dengan USD/CAD diperdagangkan di level 1,2433.
Indeks dolar, yang mencatat pergerakan greenback terhadap mata uang mayoritas, turun 0,16% di level 95,16, masih belum jauh dari level atas di lebih dari 11 tahun 95,77 yang disentuh di akhir pekan kemarin.