Dolar Ditopang Kembalinya Fokus Ke Suku Bunga
Dolar Ditopang Kembalinya Fokus Ke Suku Bunga
Dolar menguat terhadap mata uang utama pada sesi Kamis, karena gejolak pasar yang dipicu oleh devaluasi yuan di Cina mulai mereda dan investor kembali mengalihkan perhatian mereka ke potensi kenaikan suku bunga AS pada September.
Yuan sedikit melemah pada hari Kamis, namun tingkat penurunan melambat setelah bank sentral China mengatakan tidak ada dasar untuk depresiasi lebih lanjut yuan, mengingat fundamental ekonomi China yang kuat.
Namun, Sentimen pada dolar masih rapuh karena investor masih mempertanyakan apakah Federal Reserve kemungkinan menunda kenaikan suku bunga karena pelemahan yuan memicu kekhawatiran terhadap ekspektasi inflasi global dan prospek pertumbuhan di Cina.
EUR/USD turun 0,36% ke level 1,1118 sementara dolar menguat terhadap yen, dengan USD/JPY naik 0,29% ke level 124,42, tetapi masih di bawah level kenaikan satu bulan di sesi Rabu 125,27.
Terhadap mata uang lain, dolar stabil terhadap pound, dengan GBP/USD diperdagangkan di level 1,5625 dan mencatat kenaikan terhadap franc Swiss, dengan USD/CHF naik 0,25% ke level 0,9778.
Dolar Australia dan Selandia Baru melemah, dengan AUD/USD turun 0,52% ke level 0,7339 dan NZD/USD turun 0,69% ke level 0,6575. Greenback naik tipis terhadap dolar Kanada, dengan USD/CAD naik 0,17% ke level 1,3001.
Indeks dolar AS, yang mencatat perdagangan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,30% pada level 96,57, menguat dari level terendah satu bulan di sesi Rabu di level 95,94.