xraith
New member
Seorang wartawan majalah kesehatan sedang 'hunting' berita di pedesaan, dilihatnya seorang petani sudah agak berumur, "mungkin sekitar 60 tahun," pikirnya. Tubuhnya kurus dan ringkih, kulitnya legam dan keriput, rambutnya sudah putih semua, sedang mengcangkul menggarap sawahnya, sesekali ia terhenti karena terbatuk.... Tapi nampaknya ia cukup kuat dan penuh semangat menggarap sawahnya. Sang wartawan mendekati dan mencoba mewawancarainya...
Wartawan (W): Selamat siang, Pak...
Petani (P): Selamat siang...
W: Kenalkan saya, Joni, wartawan majalah kesehatan "Waras". Boleh tanya2 sedikit, Pak?
P: Silakan, silakan...
W: Bapak nampak kekar dan penuh semangat, Bapak tentu menjaga kesehatan....
P: Ah... nggak juga... (wartawan bingung...)
W: Bapak tentu tidak pernah begadang, ya...
P: Ah, saya sering begadang, kok.... (wartawan makin bingung)
W: Bapak tentu tidak pernah minum minuman keras....
P: Wah, anda salah... saya sering begadang sambil minum tuak atau bir... (wartawan tambah bingung)
W: Bapak tentu tidak merokok....
P: Hahaha, saya perokok berat, satu hari saya bisa menghabiskan 40 batang GG Merah.... (kali ini si wartawan ter-heran2, usia setua ini, begadangan, peminum, perokok, kok masih kuat ya?)
W: Boleh tahu usia Bapak?
P: Dua puluh sembilan.....

Wartawan (W): Selamat siang, Pak...
Petani (P): Selamat siang...
W: Kenalkan saya, Joni, wartawan majalah kesehatan "Waras". Boleh tanya2 sedikit, Pak?
P: Silakan, silakan...
W: Bapak nampak kekar dan penuh semangat, Bapak tentu menjaga kesehatan....
P: Ah... nggak juga... (wartawan bingung...)
W: Bapak tentu tidak pernah begadang, ya...
P: Ah, saya sering begadang, kok.... (wartawan makin bingung)
W: Bapak tentu tidak pernah minum minuman keras....
P: Wah, anda salah... saya sering begadang sambil minum tuak atau bir... (wartawan tambah bingung)
W: Bapak tentu tidak merokok....
P: Hahaha, saya perokok berat, satu hari saya bisa menghabiskan 40 batang GG Merah.... (kali ini si wartawan ter-heran2, usia setua ini, begadangan, peminum, perokok, kok masih kuat ya?)
W: Boleh tahu usia Bapak?
P: Dua puluh sembilan.....