johnnypetot
New member
Apa ultrabook sama dengan notebook? Akhir-akhir ini banyak orang yang mencari ultrabook. Ultrabook jelas berbeda dengan notebook, karena ultrabook dirancang khusus agar mudah dibawa dan mudah digunakan. Desainnya yang tipis dan ringan menawarkan portabilitas yang tinggi.
Ketebalan nya antara 13 mm sampai dengan di bawah 20 mm diukur dari sisi tertipis dan memiliki berat antara 1, 12 kg sampai 1, 36 kg. Processor ultrabook sudah core i5 dan core i7. Keunggulan lain dari ultrabook adalah fitur instant-on jadi den and non tak perlu menekan tombol power untuk menyalakan ultrabook, cukup hanya dengan membuka dan jika mematikan tidak perlu dengan shutdown, cukup hanya dengan menutup ultrabook nya saja.
Ini gunanya agar penggunaan tidak perlu menunggu lama untuk masalah booting, jadi lebih menghemat waktu, dan tentu saja hal ini sangat membantu bagi para eksekutif yang tak punya banyak waktu. Dan karena target pemasarannya untuk kalangan ekseklutif tentu saja harganya cukup lumayan, yah ada harga ada rupa lah, untuk kalangan profesional, eksekutif ultrabook sangat cocok.
Semakin tipis, semakin ringan
Bukan hanya masalah processor, bagi para eksekutif mereka membutuhkan gadget yang portable, karena mereka tak ingin repot membawa banyak barang dalam satu tangan, dan tetap terlihat elegan saat menggenggamnya. Pilihan ultrabook yang tipis dan ringan seperti Dell XPS 13. Ultrabook ini ukurannya tipis banget, hanya 17 mm, bobotnya pun ringan hanya 1,3 kg. Layar dari laptopnya 13 inci dengan resolusi full HD 1920 X 1080 piksel.
Performa dari Dell XPS 13 lumayan cepat
Untuk performa, Dell XPS 13 menggunakan teknologi Intel Smart Connect, yaitu konten yang selalu terbaru seperti e-mail, layaknya push e-mail di Microsoft Outlook, dan update aplikasi, seperti RSS Feed. Yang paling menarik lagi, kombinasi antara solid state drive dan teknologi Intel Rapid Start membuat proses booting dari kondisi sleep hanya 1 detik.
Untuk processor Dell menggunakan Intel Core i5 2467M, dengan platform Windows 7 Profesional. Kapasitas RAM nya mencapai 4GB dengan solid state drive 256 GB. Video grafis Intel HD 3000 dan kamera webcam 1,3 MP (H.264 enable via skype) dilengkapi dengan dual array digital microphones.
Untuk konektivitas, Dell XPS 13 cukup komplet. Pada sisi kanan terdapat tombol mini display port, USB 3.0, USB 2.0, plus tombol indikator untuk baterai. Pada sisi kiri terdapat colokan untuk charger, USB, dan earphone.
Tombol start ada di samping keyboard di ujung kiri atas. Dari sisi audionya, Dell XPS 13 sudah diperlengkapi dengan audio definisi tinggi, dan disematkan teknologi Waves MaxxAudio 4. Selain itu Dell XPS 13 ini dari sisi ketahanan baterai, bertahan hingga 8 jam 53 menit, serta berdaya 45 W AC adapter.
Fitur Business-Friendly Dell XPS 13
- Dell ProSupport. Untuk pelanggan Dell Business serta IT ptofesional dengan dukungan teknis on-site dan remote untuk perangkat keras dan lunak.
- Trusted Platform Module. Menawarkan pengguna dan keamanan sistem dengan BitLocker Data Encryption untuk komputasi klien berbasis jaringan.
- Configuration Services. Meliputi modifikasi pengaturan BIOS, image loading, dan menerapkan asset tags sebelum ekspedisi
sumber : tempo.co, inteknologi.net
Ketebalan nya antara 13 mm sampai dengan di bawah 20 mm diukur dari sisi tertipis dan memiliki berat antara 1, 12 kg sampai 1, 36 kg. Processor ultrabook sudah core i5 dan core i7. Keunggulan lain dari ultrabook adalah fitur instant-on jadi den and non tak perlu menekan tombol power untuk menyalakan ultrabook, cukup hanya dengan membuka dan jika mematikan tidak perlu dengan shutdown, cukup hanya dengan menutup ultrabook nya saja.
Ini gunanya agar penggunaan tidak perlu menunggu lama untuk masalah booting, jadi lebih menghemat waktu, dan tentu saja hal ini sangat membantu bagi para eksekutif yang tak punya banyak waktu. Dan karena target pemasarannya untuk kalangan ekseklutif tentu saja harganya cukup lumayan, yah ada harga ada rupa lah, untuk kalangan profesional, eksekutif ultrabook sangat cocok.
Semakin tipis, semakin ringan
Bukan hanya masalah processor, bagi para eksekutif mereka membutuhkan gadget yang portable, karena mereka tak ingin repot membawa banyak barang dalam satu tangan, dan tetap terlihat elegan saat menggenggamnya. Pilihan ultrabook yang tipis dan ringan seperti Dell XPS 13. Ultrabook ini ukurannya tipis banget, hanya 17 mm, bobotnya pun ringan hanya 1,3 kg. Layar dari laptopnya 13 inci dengan resolusi full HD 1920 X 1080 piksel.
Performa dari Dell XPS 13 lumayan cepat
Untuk performa, Dell XPS 13 menggunakan teknologi Intel Smart Connect, yaitu konten yang selalu terbaru seperti e-mail, layaknya push e-mail di Microsoft Outlook, dan update aplikasi, seperti RSS Feed. Yang paling menarik lagi, kombinasi antara solid state drive dan teknologi Intel Rapid Start membuat proses booting dari kondisi sleep hanya 1 detik.
Untuk processor Dell menggunakan Intel Core i5 2467M, dengan platform Windows 7 Profesional. Kapasitas RAM nya mencapai 4GB dengan solid state drive 256 GB. Video grafis Intel HD 3000 dan kamera webcam 1,3 MP (H.264 enable via skype) dilengkapi dengan dual array digital microphones.
Untuk konektivitas, Dell XPS 13 cukup komplet. Pada sisi kanan terdapat tombol mini display port, USB 3.0, USB 2.0, plus tombol indikator untuk baterai. Pada sisi kiri terdapat colokan untuk charger, USB, dan earphone.
Tombol start ada di samping keyboard di ujung kiri atas. Dari sisi audionya, Dell XPS 13 sudah diperlengkapi dengan audio definisi tinggi, dan disematkan teknologi Waves MaxxAudio 4. Selain itu Dell XPS 13 ini dari sisi ketahanan baterai, bertahan hingga 8 jam 53 menit, serta berdaya 45 W AC adapter.
Fitur Business-Friendly Dell XPS 13
- Dell ProSupport. Untuk pelanggan Dell Business serta IT ptofesional dengan dukungan teknis on-site dan remote untuk perangkat keras dan lunak.
- Trusted Platform Module. Menawarkan pengguna dan keamanan sistem dengan BitLocker Data Encryption untuk komputasi klien berbasis jaringan.
- Configuration Services. Meliputi modifikasi pengaturan BIOS, image loading, dan menerapkan asset tags sebelum ekspedisi
sumber : tempo.co, inteknologi.net