jainudin
New member
Idealnya, bupati dan wakil bupati duduk bersama di kursi pemerintahan daerah. Di Kabupaten Aru, kata ideal itu tak berlaku.
Bupati Kabupaten Aru Theddy Tengko telah meninggalkan kursinya. Dan kursi pemerintahan, Theddy kini menduduki kursi pesakitan. Bulan Lalu, Theddy digetandang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Suka miskin Bandung, setelah divonis melakukan korupsi APBD Aru senilai Rp 42,5 miliar.
Setelah sang bupati masuk penjara, Wakil Bupati Aru Umar Ojabumona jadi harapan satu-satunya. Celakanya, ketika Umar didapuk jadi pelaksana tugas (pit) bupati Aru, kepercayaan itu dia khianati. Dia justru melakukan korupsi laiknya yang dilakukan si bupati.
Korupsi dilakukan Umar dalam pelaksanaan MTQ XXIV tingkat Provinsi Maluku. Pada Kamis [20/6]. rakyat Aru pun tak lagi bisa menaruh harapan pada sang pemimpin pemerintahan. Pada Kamis sore itu, sang wakiL bupati menyusul sang bupati ke penjara.
Saat ditangkap, Umar menyajikan kisah yang nyaris mirip dengan penangkapan Theddy Tengko. Penangkapan Umar dibumbui drama penjemputan paksa di Ibu Kota Jakarta.
Awalnya, polisi hendak mengeksekusi Umar pada 7 Juni lalu. Namun, Umar beralibi sedang sibuk berurusan di pemerintahan. Setelah ditunggu hitungan hari, sang wakil bupati tak juga menampakkan diri. Polisi geram karena merasa dikelabuhi, Jadi, kita tidak main-main dalam kasus ini. Karenanya, kita jemput paksa,’ tegas Direktur Reskrimsus Polda Maluku Kombes Sutistyono, seperti dikutip Antara.
Awal pekan ini poiisi mengintai
keberadaan Umar di Jakarta. Petugas polisi mencoba menyamar untuk menjerat sang wakil bupati di Jakarta.
Pengintaian polisi akhirnya membuahkan hasil Keberadaan Umar akhirnya ditemukan polisi di sebuah pusat perbelanjaan di Blok M. Saat sedang asyik jaian-jaian itu, Umar dibekuk puluhan polisi.
Kisah sang wakil bupati ini masih kalah sakti dibanding Bupati Aru. Sebab, Umar hanya mampu kabur tiga hari dari jeratan hukum. Bandingkan dengan sepak terjang Theddy yang jadi buron kejaksaan selama hampir lima bulan.
Berbeda dengan Umar yang ditahan di Ambon, sang bupati Theddy sejak 30 Mei lalu telah menjadi penghuni tetap di lembaga pemasyarakatan bagi koruptor kelas kakap, Sukamiskin.
Belum genap satu bulan di Sukamiskin, Theddy pun telah memiliki rekan baru. Bila di pemerintahan Umar menjadi rekan sehari-hari Theddy, maka, di tahanan, rekan sang bupati Aru adalah aktor utama mafia pajak, Gayus Tambunan!
“Dia (Bupati Kepuluan Aru nonaktif) itu senang main tenis sejak tinggal di sini. Gayus juga sama, suka tenis, kata Kepala lembaga Pemasyarakatan (KatapasJ Sukamiskin Bandung, Gin Purbadi, Jumat.
Bila sang bupati sudah mulai terbiasa dengan suasana penjara, maka sang bupati masih dalam tahap adaptasi. Namun, adaptasi Umar tak akan lama. Sebab, sang istri segera menyusulnya ke penjara. Istrinya yang bernama Henny Djabumona kini juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang sama!
ed : abdullah sammy
sumber : republika/tangsel pos
Bupati Kabupaten Aru Theddy Tengko telah meninggalkan kursinya. Dan kursi pemerintahan, Theddy kini menduduki kursi pesakitan. Bulan Lalu, Theddy digetandang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Suka miskin Bandung, setelah divonis melakukan korupsi APBD Aru senilai Rp 42,5 miliar.
Setelah sang bupati masuk penjara, Wakil Bupati Aru Umar Ojabumona jadi harapan satu-satunya. Celakanya, ketika Umar didapuk jadi pelaksana tugas (pit) bupati Aru, kepercayaan itu dia khianati. Dia justru melakukan korupsi laiknya yang dilakukan si bupati.
Korupsi dilakukan Umar dalam pelaksanaan MTQ XXIV tingkat Provinsi Maluku. Pada Kamis [20/6]. rakyat Aru pun tak lagi bisa menaruh harapan pada sang pemimpin pemerintahan. Pada Kamis sore itu, sang wakiL bupati menyusul sang bupati ke penjara.
Saat ditangkap, Umar menyajikan kisah yang nyaris mirip dengan penangkapan Theddy Tengko. Penangkapan Umar dibumbui drama penjemputan paksa di Ibu Kota Jakarta.
Awalnya, polisi hendak mengeksekusi Umar pada 7 Juni lalu. Namun, Umar beralibi sedang sibuk berurusan di pemerintahan. Setelah ditunggu hitungan hari, sang wakil bupati tak juga menampakkan diri. Polisi geram karena merasa dikelabuhi, Jadi, kita tidak main-main dalam kasus ini. Karenanya, kita jemput paksa,’ tegas Direktur Reskrimsus Polda Maluku Kombes Sutistyono, seperti dikutip Antara.
Awal pekan ini poiisi mengintai
keberadaan Umar di Jakarta. Petugas polisi mencoba menyamar untuk menjerat sang wakil bupati di Jakarta.
Pengintaian polisi akhirnya membuahkan hasil Keberadaan Umar akhirnya ditemukan polisi di sebuah pusat perbelanjaan di Blok M. Saat sedang asyik jaian-jaian itu, Umar dibekuk puluhan polisi.
Kisah sang wakil bupati ini masih kalah sakti dibanding Bupati Aru. Sebab, Umar hanya mampu kabur tiga hari dari jeratan hukum. Bandingkan dengan sepak terjang Theddy yang jadi buron kejaksaan selama hampir lima bulan.
Berbeda dengan Umar yang ditahan di Ambon, sang bupati Theddy sejak 30 Mei lalu telah menjadi penghuni tetap di lembaga pemasyarakatan bagi koruptor kelas kakap, Sukamiskin.
Belum genap satu bulan di Sukamiskin, Theddy pun telah memiliki rekan baru. Bila di pemerintahan Umar menjadi rekan sehari-hari Theddy, maka, di tahanan, rekan sang bupati Aru adalah aktor utama mafia pajak, Gayus Tambunan!
“Dia (Bupati Kepuluan Aru nonaktif) itu senang main tenis sejak tinggal di sini. Gayus juga sama, suka tenis, kata Kepala lembaga Pemasyarakatan (KatapasJ Sukamiskin Bandung, Gin Purbadi, Jumat.
Bila sang bupati sudah mulai terbiasa dengan suasana penjara, maka sang bupati masih dalam tahap adaptasi. Namun, adaptasi Umar tak akan lama. Sebab, sang istri segera menyusulnya ke penjara. Istrinya yang bernama Henny Djabumona kini juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang sama!
ed : abdullah sammy
sumber : republika/tangsel pos