wanita adalah makhluk yang kurang akalnya

nurcahyo

New member
Kekurangan mereka ini tidak menghalanginya untuk menjadi sebaik-baik hamba Allah jika istiqomah dalam agamanya meski dibebaskan darinya puasa ketika sedang haidh dan nifas baik secara langsung maupun qadhanya, meski dibebaskan darinya shalat baik yang langsung maupun qadhanya, ini semua tidak menjadikan mereka sebagai makhluk yang kurang dalam segala hal, seperti ketakwaannya, pelaksanaan pekerjaannya, ketepatannya pada perkara yang khusus dia geluti. Kekurangan ini merupakan kekurangan khusus pada akal dan agama sebagaimana yang diterangkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka tidak boleh bagi seorang mukmin untuk menyebutnya sebagai makhluk yang kekurangan dalam segala hal dan lemah agamanya dalam segala masalah. Kelemahannya khusus pada agamanya dan akalnya yang berhubungan dengan ketepatan persaksian dan sejenisnya.

sumber : almanhaj.or.id - Berjalan Di Atas Manhaj As-Salaf Ash-Shalih
 
Last edited:
Back
Top