Lika-Liku Menjadi Day Trader Dalam Forex
Biasanya, orang menjadi Day Trader karena tidak suka posisi trading terbuka hingga berhari-hari dan ingin mendapatkan kepastian profit atau loss dengan cepat
Day Trader adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut orang-orang yang memiliki gaya trading jangka pendek, dengan membuka dan menutup posisi perdagangan di pasar finansial dalam tempo satu hari saja atau bahkan kurang dari itu. Biasanya, orang memilih Day Trading dalam forex karena tidak suka mempertahankan posisi perdagangan hingga berhari-hari dan ingin mendapatkan kepastian profit atau loss dengan cepat, walaupun mereka juga tak tertarik dengan gaya trading kilat ala scalping.
Semua orang bisa menjadi Day Trader. Akan tetapi, metode Day Trading dalam forex belum tentu cocok untuk semua orang. Faktanya, kebanyakan orang yang mencoba-coba menjadi Day Trader, seringkali gagal dan malah berakhir dengan kerugian.
Orang Yang Cocok Menjadi Day Trader
Jadi, orang seperti apa yang cocok untuk menjadi Day Trader? Ada empat karakteristik utama:
- Anda tak suka membiarkan posisi trading floating hingga lebih dari sehari.
- Anda dapat menganalisa pasar pada timeframe H4 atau H1.
- Anda punya waktu untuk menganalisa pasar di awal sesi perdagangan dan kemudian memantau posisi trading Anda sepanjang hari.
- Anda selalu ingin mendapatkan kepastian apakah profit atau tidak setiap harinya.
- Di sisi lain, pekerjaan sebagai Day Trader boleh jadi tak cocok bagi Anda bila:
Anda lebih suka trading dengan jangka lebih panjang (D1, W1, Monthly), atau justru sebaliknya, lebih memilih trading di jangka lebih pendek (time frame M30, M10, M5).
Anda tak punya waktu untuk menganalisa pasar setiap hari dan memantaunya seharian.
Anda punya mata pencaharian lain yang bersifat full time.
Seorang Day Trader biasanya melakukan transaksi beberapa kali sehari dengan mencari perolehan beberapa poin per transaksi, lalu diakumulasikan untuk mendapatkan profit atau loss di akhir hari. Strategi seorang Day Trader adalah dengan memanfaatkan pergerakan harga dalam satu hari perdagangan. Berbeda dengan seorang investor yang baru mencairkan investasinya setelah beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun. Prinsip Day Trader: market akan selalu menawarkan banyak kesempatan setiap hari.
Kesulitan-kesulitan Seorang Day Trader
Perlu diketahui, salah satu masalah terbesar dalam Day Trading adalah resiko hilangnya modal. Ini merupakan bisnis yang akan menguji nyali dan kesabaran karena Anda harus selalu memantau layar trading, menyerap, dan memproses segala informasi yang muncul, lalu harus membuat keputusan yang cepat untuk membeli atau menjual.
Ini merupakan pekerjaan yang cukup rumit dan memerlukan banyak keterampilan. Oleh karena itu, pemula tidak dianjurkan untuk Day Trading dalam forex. Ini merupakan seni trading yang sebaiknya dipraktikkan oleh para profesional dengan pengalaman bertahun-tahun dan sudah memperlakukan Day Trading layaknya pekerjaan utama.
Menurut survei, 90 persen orang yang mencoba menjadi Day Trader pasti pernah mengalami kegagalan. Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki kesempatan untuk sukses, berusahalah semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik bagi usaha trading Anda.
Adakah Tips Sukses Day Trading Dalam Forex?
Ketahuilah Dasar-Dasarnya.
Pertama-tama, Anda harus mengetahui cara kerja market forex. Pelajari bagaimana proses trading berjalan dari A ke Z. Selain membaca artikel-artikel dan buku tentang trading, alternatif cerdas lainnya adalah dengan membuka sebuah akun trading virtual (demo) di mana Anda bisa leluasa berlatih tanpa menggunakan dana sesungguhnya.
Lakukan trading virtual sampai titik di mana Anda sudah memahami ritme pasar, dan setelah itu baru melakukan trading secara sebenarnya. Banyak sekali broker forex yang menawarkan program-program pelatihan trading (akun demo) yang dapat Anda manfaatkan.
Ikutilah Fundamental dan Sentimen Pasar Harian.
Unsur fundamental bisa berdampak kuat pada pergerakan pasar harian dan bias-bias pelaku pasar. Perilisan suatu berita penting dari Amerika Serikat umpamanya, bisa seketika membalik pergerakan harga di pasar forex jika sebelumnya tidak diperkirakan oleh pelaku pasar. Oleh karena itu, Anda perlu mengikuti kalender forex dan menandai momen-momen berdampak tinggi yang bisa berpengaruh pada hasil Day Trading dalam forex.
Jagalah Psikologi Diri Agar Tetap Tenang, Apapun yang Terjadi.
Diantara daftar kesalahan fatal dalam trading, ketidakmampuan mengontrol psikologi diri biasanya masuk di urutan terakhir. Namun, jumlah korban akibat faktor psikologi ini justru dominan di kalangan Day Trader. Sebabnya boleh jadi karena kepenatan memantau pasar sepanjang hari, serakah setelah baru menang besar sekali, ataupun mudah menyerah pasca gagal dua atau tiga kali.
Apapun awal mulanya, tentu Anda tak ingin menjadi korban, bukan!? Karenanya, kuasai dasar-dasarnya, berlatihlah hingga matang dahulu sebelum menerjunkan dana Anda secara total untuk Day Trading dalam forex, kemudian jangan lupa ikuti fundamental dan sentimen pasar harian, agar tidak ikut terlindas oleh pergerakan pasar.
SUMBER : seputarforex.com
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia