Welcome Bonus Hingga $500 dari ForexChief

Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Tahukah Anda Kesalahan Utama Dalam Trading?
Belajar Forex, Belajar Trading Forex, Belajar Forex Online, Cara Belajar Forex, Sekolah Forex

Cara Belajar Forex – Ini adalah kenyataannya: untuk menjadi seorang trader yang berhasil jarang diraih dalam waktu singkat dan langsung. Biasanya seorang trader akan menghadapi hal yang buruk dalam trading dan itu akan menjadi guru serta pengalaman yang sangat berharga.

Beberapa trader bahkan akan mengalami hal yang paling pahit dalam tradingnya. Misalnya sampai modalnya habis. Meskipun demikian bukan berarti bahwa untuk menjadi trader yang berhasil harus bersakit-sakit dahulu, tapi yang lebih penting kita bisa belajar dari kesalahan. Ada ungkapan yang menarik dari buku “Reminiscences of a Stock Operator” yaitu:

“There is nothing new on Wallstreet or in stock speculation. What has happened in the past will happen again, again and again. This is because human nature does not change” – Jesse Livermore

Yang kira-kira artinya, di bursa atau dunia trading ini sebenarnya tidak ada yang baru, apa yang terjadi di masa lalu akan terjadi lagi di saat sekarang begitu seterusnya. Hal ini disebabkan oleh perilaku manusia tidak berubah.

Jadi artinya masalah yang dihadapi oleh setiap trader saat ini sebenarnya sama dengan masalah yang dihadapi oleh trader di masa lalu baik itu 10, 20 atau 100 tahun sebelumnya. Penyebabnya cukup sederhana yaitu – terlepas dari faktor kemajuan teknologi serta inovasi – kita tetaplah sebagai manusia yang mempunyai emosi. Yang membedakan hanyalah emosi kita yang bisa menjadi penghalang buat kita untuk membuat keputusan yang tepat.

Kesalahan Terbesar

Sebelum saya menyebutkan kesalahan terbesar dalam trading yang kita lakukan, cobalah untuk mengingat kembali pengalaman pahit apa yang pernah anda alami saat trading ? He..he.. saya tahu, berusaha mengingat atau membuka luka lama itu sangat menyakitkan, tapi sedikit dari kita yang mau belajar dari kesalahan yang telah kita lakukan. Mengutip pepatah lama: “pengalaman adalah guru yang paling berharga” .

Kenapa trading yang kita lakukan selalu salah bukan profit yang kita peroleh tapi loss yang kita dapatkan, jawablah pertanyaan berikut ini:

Apakah anda mempunyai trading plan ?
Jika punya apakah anda sering melanggar trading plan yang sudah anda susun?
Apakah anda membiarkan harga bergerak tidak searah dengan posisi anda dan anda biarkan begitu saja tanpa ada antisipasi?
Apakah anda menetapkan batasan kerugian anda?
Apakah anda tahu kapan saatnya menutup posisi ?

Jika jawaban nomor satu “Tidak”, maka anda sudah melakukan kesalahan pertama; jika jawaban nomer dua “Ya” maka anda sudah melakukan kesalahan kedua; jika jawaban nomer tiga “Ya” maka anda sudah melakukan kesalahan ketiga, jika jawaban nomer empat “Tidak” maka anda sudah melakukan kesalahan keempat; jika jawaban nomer lima “Tidak” maka anda melakukan kesalahan kelima.

Semua pertanyaan-pertanyaan diatas pada akhirnya akan mengerucut menjadi satu alasan utama yang sering dilakukan oleh para trader. Ketika anda merasa tidak melakukan kesalahan dari lima pertanyaan diatas sebenarnya masih ada satu alasan kenapa secara total kita masih mengalami kerugian. Kesalahan utama yang kita lakukan yaitu kita tidak memahami konsep risk reward rasio.

Seperti ungkapan Jesse Livermore diatas dimana kita ini hanya manusia, dan sifat dasar manusia pasti selalu ingin menang atau kalau dalam trading selalu ingin profit, tidak ada manusia satupun yang ingin mengalami kerugian.

Nah.. disinilah sifat manusia yang didorong oleh emosi selalu ingin profit kadang melupakan logika dan membuat keputusan yang salah. Artinya meskipun kita sering mendapatkan keuntungan dibandingkan jumlah transaksi kita yang rugi, mengapa secara total modal kita tetap saja berkurang?

Taken from The Number One Mistake Forex Traders Make, by David Rodriguez

Seperti saya katakan diatas tadi, sifat dasar manusia itu selalu ingin profit, seperti gambar diatas kalau kita lihat percentase jumlah trading yang profit (batang warna biru) lebih besar dibandingkan jumlah trading yang loss (batang warna merah) hampir di semua mata uang. Lalu pertanyaan yang muncul bukankah itu berarti bagus dan kita merasa senang, benar bukan ?

Tetapi sayangnya dari gambar yang ditunjukkan diatas yaitu jumlah persentase yang profit lebih besar dari yang loss belum menjamin secara keseluruhan kita akan profit atau modal kita bertambah. Kok bisa seperti itu ?

Hal ini karena faktor risk and reward rasio, risk reward rasio yaitu perbandingan antara seberapa besar kerugian dengan keuntungan yang ingin kita peroleh. Nah coba renungkan dalam hati anda masing-masing. Ketika anda trading dan harga bergerak tidak searah dengan posisi yang anda ambil, apakah Anda akan menahan posisi yang salah tersebut dengan harapan harga akan berbalik kembali? Hal ini cukup serakah, padahal kenyataannya bukankah kita harus takut?

Atau jika kasusnya dibalik : yaitu saat posisi yang Anda ambil benar dan harga bergerak searah dengan posisi yang kita ambil tadi, apakah Anda akan segera menutup posisi tersebut karena takut harga akan berbalik arah kembali?

Intinya kebiasaan yang sering kita lakukan saat floating minus akan kita tahan tapi saat floating profit kita buru-buru menutup posisi tersebut, benar bukan?

Kembali lagi ke konsep risk reward rasio. Untuk lebih memahami tentang risk and reward perhatikan ilustrasi dibawah ini :

Seorang Trader A dari 10 kali transaksi 7 transaksi profit dan 3 transaksi loss, kalau kita perhatikan sekilas trader A tersebut keren bukan. Tapi trader A tersebut menetapkan risk reward rasionya sebesar 5 : 1, misalnya target profitnya hanya 10 pip maka batasan kerugiannya 50 pip.
Maka Trader A profit sebesar 70 pip (7 x 10 pip) sementara loss yang dialami – 150 pip (3 x 50 pip), jadi secara total trader A tersebut masih loss 80 pip (70 pip – 150 pip).

Seorang trader B dari 10 kali transaksi 4 kali profit sementara 6 kali loss, kalau kita perhatikan sekilas trader B ini lebih jelek dari trader A bukan. Tapi trader B menetapkan risk and reward rasio dibalik yaitu 1 : 5, jadi misalnya target profitnya 50 pip maka batasan resikonya hanya 10 pip.
Maka Trader B profit sebesar 200 pip (4 x 50 pip) sementara loss yang dialami hanya minus 60 (6 x 10 pip), jadi secara keseluruhan trader B masih profit 140 pip (200 pip – 60 pip).
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Menjadi Trader Forex Sukses : Bakat Atau Bukan?
Trading saat ini menjadi bidang yang sangat menarik dan banyak masyarakat yang mulai terjun di bisnis ini, tetapi sayangnya misalnya anda cari di mesin pencari google akan banyak ditemukan artikel dimana dilihat dari statistik hampir 90 % trader itu gagal. Yang menjadi pertanyaan di benak anda yaitu siapakah yang salah, apakah bisnis ini yang menipu ataukah kesalahan trader itu sendiri ?

Sebenarnya kesalahan terletak pada diri trader itu sendiri bukan tradingnya. Itu karena kebanyakan trader pemula saat terjun di bisnis ini kurang dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan yang cukup. Mereka hanya tergiur dengan keuntungan yang akan diperoleh serta bagaimana mudahnya mencari uang di bisnis trading ini. Mereka seringkali melupakan kalau trading ini juga seperti bisnis pada umumnya dimana ada resiko didalamnya dan sayangnya trader pemula kurang aware atau perhatian dengan resiko yang mengiringi bisnis trading ini.

Lalu banyak dari trader pemula yang gagal tersebut berpikiran kalau mereka tidak mempunyai bakat di bisnis trading ini. Padahal tidak ada orang dilahirkan untuk menjadi seorang trader yang profesional. Menjadi seorang trader yang profesional itu bukan karena bakat, melainkan untuk menjadi seorang trader profesional itu haruslah dibentuk. Menjadi trader hebat itu bukanlah bakat alami. Tidak ada yang bisa membuktikan teori ini sampai adanya cerita “The Turtle Trader”.

Di tahun 1983, dua orang trader yang sukses yaitu Richard Dennis dan Bill Eckhardt berdebat dengan cukup panas. Mereka memperdebatkan apakah menjadi seorang trader yang berhasil itu karena faktor bakat/keturunan ataukah bisa diajarkan dalam artian trader yang sukses itu bisa dibentuk.

Bill Eckhardt percaya bahwa menjadi trader yang sukses itu karena bakat dan itu tidak bisa diajarkan, sementara Richard Dennis sebaliknya beranggapan kalau semua orang bisa menjadi trader yang sukses dengan melalui pendidikan trading yang benar. Perang argumen tersebut akhirnya membawa mereka untuk menguji teorinya. Richard Dennis akhirnya merekrut 23 orang dari berbagai latar belakang dan mulai mengajari mereka tentang trading untuk melihat bagaimana performa mereka setelah mengikuti training. Dalam training tersebut masing masing dari 23 orang tersebut diberikan satu set aturan trading atau trading plan yang harus di ikuti, meski pada akhirnya semua dikembalikan ke masing masing dari 23 orang tersebut bagaimana mereka akan trading.

Richard Dennis menyebut 23 orang tersebut dengan sebutan “The Turtle” dan memberikan kepada mereka masing masing $1 juta untuk di tradingkan, dan dalam empat tahun kelompok tersebut bisa membukukan keuntungan hingga akhirnya dari modal $ 1 juta tersebut menjadi $ 100 juta. Dan salah satu orang yang ikut dalam kelompok the Turtle tersebut yaitu Curtis Faith yang baru berusia 19 tahun saat pertama kali mengikuti program yang diadakan oleh Richard Dennis ini.

Hasil eksperimen ini membutikan bahwa untuk menjadi seorang trader yang sukses tidak karena bakat. Hampir semua orang bisa menjadi seorang trader yang sukses dengan alat dan pelatihan yang tepat dan latihan yang kontinyu untuk melatih skill atau kemampuan dalam trading.

Semoga artikel ini bisa meng-inspirasi para trader pemula dan trader yang pernah loss dan hampir putus asa.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Mengenal 4 Faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan Forex
Aksi pembeli dan penjual di seluruh dunia yang berpartisipasi pada pergerakan forex menghasilkan trilyunan dolar setiap harinya. Faktanya, perdagangan forex/valas telah menjadi kegiatan global ketika peristiwa ekonomi memainkan peran lebih besar di pasar forex.

Di sini kita akan belajar mengenai beberapa tren ekonomi dan peristiwa bagi mereka yang baru mengenal forex.

Pasar forex terutama didorong oleh faktor makro-ekonomi yang mempengaruhi keputusan para trader untuk menentukan nilai mata uang pada waktu tertentu (ikuti edukasi trading forex). Kesehatan ekonomi suatu negara merupakan faktor penting pada nilai mata uangnya akibat banyaknya peristiwa ekonomi dan informasi yang dapat berubah setiap hari. Pada gilirannya, hal tersebut akan memperngaruhi pegerakan harga.

Mari kita lihat lebih dekat, 4 faktor yang mempengaruhi perubahan pergerakan nilai mata uang.

Pasar modal

Pasar modal adalah indikator yang paling terlihat terkait kesehatan perekonomian suatu negara. Penguatan ataupun kejatuhan di pasar saham satu negara biasanya menjadi sinyal ekonomi di mata investor.

Trader forex sangat bergantung pada data ekonomi sehingga dalam banyak kasus data ekonomi yang sama akan memiliki pengaruh langsung terhadap pergerakan pasar.

Perdagangan Internasional

Tingkat perdagangan antara negara mewakili permintaan atas barang atau jasa dari suatu negara. Semakin tinggi permintaan biasanya akan berdampak pada penguatan mata uang negara tersebut. Contoh: untuk membeli barang dari Australia, seorang importir yang berasal dari luar Australia harus mengkonversi mata uang mereka ke dolar Australia (AUD). Hal tersebut akan turut meningkatkan permintaan untuk AUD, sehingga akan memberi efek penguatan bagi AUD.

Surplus dan defisit neraca perdagangan adalah contoh data ekonomi suatu negara dalam hal perdagangan internasional. Jika surplus bertambah – atau defisit berkurang – maka mata uang negara tersebut biasanya akan menguat. Sebaliknya, jika surplus berkurang – atau defisit bertambah – maka biasanya mata uang negara tersebut akan melemah.

Kondisi politik

Situasi politik suatu negara juga memainkan peran utama dalam prospek ekonomi negara tersebut dan akan berdampak pada mata uangnya. Para trader forex akan terus memantau berita dan peristiwa politik untuk mengukur perekonomian yang berhubungan dengan mata uang.

Pemilu merupakan peristiwa besar bagi mata uang. Nilai tukar menguat jika pihak yang memiliki program dan pengaruh yang baik bagi perekonomian keluar sebagai pemenang pemilu. Singkat kata, jika pemenang pemilu adalah pihak yang “didambakan” oleh pasar, maka mata uang negara tersebut akan menguat.

Kebijakan fiskal dan moneter dari pemerintah adalah faktor yang paling penting dalam pengambilan keputusan ekonomi. Keputusan bank sentral terhadap suku bunga yang berdampak tajam juga mempengaruhi pasar forex.

Laporan Ekonomi

Laporan kalender ekonomi menjadi sangat penting ketika harga bergerak cepat di pasar. Laporan mengenai PDB (Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic Product) mungkin merupakan data ekonomi yang paling jelas, karena merupakan dasar dari kekuatan ekonomi suatu negara.

Inflasi juga merupakan indikator yang sangat penting karena merupakan indikasi peningkatan harga dan daya beli. Namun, inflasi adalah pedang bermata dua dimana sering ada tekanan pada mata uang ketika daya beli menurun. Di sisi lain, hal itu juga dapat menyebabkan apresiasi mata uang karena dapat memaksa bank sentral untuk meningkatkan suku bunga dalam rangka mengendalikan inflasi.

Laporan lainnya seperti sektor pekerjaan juga membawa informasi penting tentang kekuatan ekonomi suatu negara. Salah satu data sektor pekerjaan yang menjadi primadona dalam trading forex adalah data Non-farm Payrolls AS.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Menerapkan Trailing Stop Di Trading Forex
Pernahkah Anda mengalami :

Take profit udah hampir kena tapi harga berbalik arah?

Di hedging.. eee balik arah lagi…

Kurang ajar kan?

Saat Anda open posisi dan posisi Anda sedang profit tapi belum menyentuh take profit yang sudah ditentukan, apa kemungkinan yang akan terjadi?

Pertama, harga terus berlanjut dan take profit Anda tersentuh. Profit lah ya.. ??????

Kedua, harga berbalik arah dan profit yang sudah Anda dapatkan berubah menjadi loss atau bahkan terkena stop lossnya. Nyesek ya… ??????

Kejadian seperti ini bisa kita hindari dengan penggunaan Trailing Stop. Apa itu trailing stop dan bagaimana cara pemasangannya? Mari kita belajar penerapan Trailing Stop dalam trading forex.
Apa itu Trailing Stop?

Trailing Stop merupakan fitur dari metatrader yang berfungsi untuk mengunci profit Anda dengan cara membuat stop loss Anda terus bergerak naik mendekati harga sekarang jika Anda pasang pada posisi Buy, dan akan terus turun mendekati harga sekarang jika dipasang pada posisi Sell.

Trailing stop baru akan aktif jika posisi Anda sudah profit. Dengan cara kerja seperti itu, Anda tidak perlu kuatir lagi dengan perubahan arah harga yang menggerus profit yang sudah diperoleh. Karena dengan memasang trailing stop Anda tidak akan loss sekalipun stop loss Anda tersentuh karena stop loss yang terpasang sudah melewati harga pembukaan.

Jadi intinya, trailing stop berfungsi untuk memasang stop loss yang bisa berubah secara otomatis mendekati harga saat ini sehingga jikapun stop loss tersentuh, hasil trading Andapun akan tetap profit karena stop loss sudah melewati harga pembukaan posisi.
Cara memasang Trailing Stop

Untuk memasang trailing stop, klik kanan pada posisi yang masih terbuka, pada menu shortcut yang muncul pilih Trailing Stop. Kemudian atur tingkatan jarak stop loss untuk berapa pips. Pada metatrader yang menggunakan 4 digit desimal, jarak minimal adalah 15 pips, sedangkan untuk 5 digit desimal minimal 50 pips.

Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah ini :


Contoh

Anda open posisi Buy GBP/USD di harga 1.28500 dan memasang Take profit di harga 1.29000. Kemudian Anda memasang trailing stop dengan memilih jarak 50 pips. Jika harga bergerak keatas sampai Anda mendapatkan profit 50 pips, trailing stop otomatis akan aktif, karena fungsi trailing stop adalah untuk memperlindungi profit. Jadi jika harga sudah menyentuh 1.28550, otomatis stop loss akan terpasang di 1.28500.

Harga terus bergerak keatas, otomatis trailing stop akan mengikuti. Misal harga bergerak keatas sampai 1.28950 dan trailing stop mengikuti dan terpasang stop loss diharga 1.28900 kemudian harga berbalik arah dan turun sampai menyentuh stop loss yang terpasang di 1.28900, posisi akan terlikuidasi. Jadi Anda bisa melihat disini, walaupun open terlikuidasi karena tersentuh stop lossnya, akan tetapi hasil akhirnya, Anda tetap mendapatkan profit sebesar 400 pips.

Berikut contoh open posisi yang sudah terpasang trailing stop 50 pips :

belajar forex, belajar trailing stop
Yang perlu diperhatikan

Trailing stop hanya akan aktif jika posisi Anda sudah profit, untuk menghindari kerugian yang besar sebelum trailing stop aktif, ada baiknya Anda memasang stop loss terlebih dahulu.
Trailing stop yang berkerja di platform atau terminal Anda sendiri, jika komputer dimatikan, otomatis trailing stop Anda juga akan mati.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Menerapkan Trailing Stop Di Trading Forex
Pernahkah Anda mengalami :

Take profit udah hampir kena tapi harga berbalik arah?

Di hedging.. eee balik arah lagi…

Kurang ajar kan?

Saat Anda open posisi dan posisi Anda sedang profit tapi belum menyentuh take profit yang sudah ditentukan, apa kemungkinan yang akan terjadi?

Pertama, harga terus berlanjut dan take profit Anda tersentuh. Profit lah ya.. ?

Kedua, harga berbalik arah dan profit yang sudah Anda dapatkan berubah menjadi loss atau bahkan terkena stop lossnya. Nyesek ya… ?

Kejadian seperti ini bisa kita hindari dengan penggunaan Trailing Stop. Apa itu trailing stop dan bagaimana cara pemasangannya? Mari kita belajar penerapan Trailing Stop dalam trading forex.
Apa itu Trailing Stop?

Trailing Stop merupakan fitur dari metatrader yang berfungsi untuk mengunci profit Anda dengan cara membuat stop loss Anda terus bergerak naik mendekati harga sekarang jika Anda pasang pada posisi Buy, dan akan terus turun mendekati harga sekarang jika dipasang pada posisi Sell.

Trailing stop baru akan aktif jika posisi Anda sudah profit. Dengan cara kerja seperti itu, Anda tidak perlu kuatir lagi dengan perubahan arah harga yang menggerus profit yang sudah diperoleh. Karena dengan memasang trailing stop Anda tidak akan loss sekalipun stop loss Anda tersentuh karena stop loss yang terpasang sudah melewati harga pembukaan.

Jadi intinya, trailing stop berfungsi untuk memasang stop loss yang bisa berubah secara otomatis mendekati harga saat ini sehingga jikapun stop loss tersentuh, hasil trading Andapun akan tetap profit karena stop loss sudah melewati harga pembukaan posisi.
Cara memasang Trailing Stop

Untuk memasang trailing stop, klik kanan pada posisi yang masih terbuka, pada menu shortcut yang muncul pilih Trailing Stop. Kemudian atur tingkatan jarak stop loss untuk berapa pips. Pada metatrader yang menggunakan 4 digit desimal, jarak minimal adalah 15 pips, sedangkan untuk 5 digit desimal minimal 50 pips.

Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah ini :


Contoh

Anda open posisi Buy GBP/USD di harga 1.28500 dan memasang Take profit di harga 1.29000. Kemudian Anda memasang trailing stop dengan memilih jarak 50 pips. Jika harga bergerak keatas sampai Anda mendapatkan profit 50 pips, trailing stop otomatis akan aktif, karena fungsi trailing stop adalah untuk memperlindungi profit. Jadi jika harga sudah menyentuh 1.28550, otomatis stop loss akan terpasang di 1.28500.

Harga terus bergerak keatas, otomatis trailing stop akan mengikuti. Misal harga bergerak keatas sampai 1.28950 dan trailing stop mengikuti dan terpasang stop loss diharga 1.28900 kemudian harga berbalik arah dan turun sampai menyentuh stop loss yang terpasang di 1.28900, posisi akan terlikuidasi. Jadi Anda bisa melihat disini, walaupun open terlikuidasi karena tersentuh stop lossnya, akan tetapi hasil akhirnya, Anda tetap mendapatkan profit sebesar 400 pips.

Berikut contoh open posisi yang sudah terpasang trailing stop 50 pips :

belajar forex, belajar trailing stop
Yang perlu diperhatikan

Trailing stop hanya akan aktif jika posisi Anda sudah profit, untuk menghindari kerugian yang besar sebelum trailing stop aktif, ada baiknya Anda memasang stop loss terlebih dahulu.
Trailing stop yang berkerja di platform atau terminal Anda sendiri, jika komputer dimatikan, otomatis trailing stop Anda juga akan mati.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Cara Membuat System Trading Forex Sendiri
Setiap trader tentunya sangat menginginkan system trading terbaik untuk dirinya sendiri. Dan memang sangat penting Anda memiliki system trading sendiri. Anda sebenarnya bisa membuat system trading sendiri. Cara membuatnyapun tidaklah terlalu sulit dan juga tidak terlalu lama, namun proses pengujian dan perbaikannyalah yang membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 1 atau 2 bulan. Hal ini wajar saja karena untuk menghasilkan system trading yang tepat dan handal dibutuhkan proses yang cukup lama. Disamping itu, untuk membuat system trading yang terbaik dan bagus, memang dibutuhkan kesabaran. Tenang saja, ketika Anda berhasil membuat system trading dan berjalan dengan maksimal, pengorbanan dan kerja keras Anda akan terbayar lunas. Berikut ini adalah langkah-langkah belajar forex untuk membuat system trading sendiri :
1. Tentukan gaya trading yang cocok untuk Anda

Langkah pertama adalah menentukan gaya trading yang cocok untuk Anda sendiri. Pilihlah, apakah Anda ingin menjadi trader harian (day trader) atau menjadi trader mingguan (swing trader). Setelah Anda yakin dengan gaya trading yang cocok, Anda bisa menentukan kerangka waktu (time frame) yang akan Anda gunakan dalam system trading tersebut.
2. Cari indikator untuk identifikasi trend

Indentifikasi trend sedini mungkin merupakan keinginan para trader, Anda harus menggunakan indikator yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu indikator yang cukup akurat dan paling banyak digunakan adalah moving average. Umumnya, para trader menggunakan dua MA yang punya kecepatan yang berbeda untuk mengidentifikasi trend harga. Trend akan terbentuk ketika terjadi persilangan diantara kedua MA tersebut (cross over).
3. Cari indikator untuk mengkonfirmasi trend

Munculnya sinyal palsu berupa harga yang naik atau turun tiba-tiba (spike) dan beberapa saat kemudian akan kembali ke harga awal, sering kali muncul dalam dunia forex. Dan banyak trader terjebak karenanya. Bagaimana cara menghindarinya? Anda bisa menggunakan indikator yang bisa mengkonfirmasi sinyal trend yang muncul dari misalnya cross over MA. Indikator yang bisa Anda gunakan antara lain stochastic, RSI dan MACD. Pilihlah salah satunya yang menurut Anda paling baik dan mudah digunakan untuk mengkonfirmasi trend.
4. Tentukan batasan resiko

Hal ini sangat penting ketika Anda ingin membuat system trading forex. Anda harus menentukan besarnya resiko kerugian yang sanggup Anda tolerir disetiap transaksi yang Anda lakukan dan batasan resiko maksimal yang siap Anda toleransi. Ini menjadi bagian yang sangat penting karena pada dasarnya Anda hanya memikirkan keuntungan saja tanpa memikirkan kerugian yang bisa saja terjadi. Padahal pola pikir seperti ini tidaklah tepat. Seorang trader forex yang berpengalaman akan selalu siap atas semua kemungkinan yang akan terjadi, termasuk kemungkinan rugi yang bakal terjadi. Untuk itulah pengetahuan money management harus dipahami dalam trading forex.
5. Waktu yang tepat untuk masuk dan keluar pasar

Anda harus menentukan waktu yang tepat kapan Anda harus masuk dan kapan Anda harus keluar dari pasar. Tujuan seorang trader adalah untuk memperoleh profit yang maksimal. Pada umumnya ada dua karakter trader, yaitu trader agresif dan trader yang lebih suka trading aman. Bedanya pada waktu open position yang dilakukan. Untuk trader agresif cenderung untuk segera masuk pasar ketika sinyal tren muncul, sedangkan trader yang bermain aman biasanya akan menunggu pantulan harga untuk memastikan trend yang terlihat. Untuk close position Anda bisa menggunakan beberapa pilihan. Salah satunya dengan menggunakan trailing stop yaitu memindahkan level stop loss sesuai dengan pergerakan harga. Kalau Anda melakukan transaksi pembelian dan harga ternyata naik 20 pips, pindahkan juga stoploss tersebut sejauh 20 pips. Apapun yang Anda pilih, tetaplah konsisten dengan cara yang sudah Anda pilih.
6. Catat dan praktekan

Jika Anda sudah menemukan dan berhasil membuat system trading yang sesuai dengan gaya trading Anda sendiri, catatlah apa saja yang sudah Anda lakukan selama proses pencarian itu dan ikuti system tersebut dengan sebaik-baiknya. Anda perlu berdisiplin dan sabar dalam hal ini. Jika Anda tidak bisa disiplin mengikuti system trading yang sudah Anda buat sendiri, jenis system trading apapun tidak akan bisa mendatangkan profit kepada Anda.

Enam langkah diatas adalah langkah-langkah proses belajar forex untuk membuat system trading yang terbaik untuk Anda sendiri. Dan tentunya kesabaran memegang peranan penting disini. Ketika Anda sudah berhasil membuatnya, disiplinlah dengan system tersebut. Dan jangan ragu untuk memodifikasi system trading tersebut menjadi sebuah system trading yang lebih baik dan mampu memberikan profit yang maksimal bagi Anda. Selamat belajar forex!!!

Trailing stop yang berkerja di platform atau terminal Anda sendiri, jika komputer dimatikan, otomatis trailing stop Anda juga akan mati.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Cara Belajar Forex Dengan Memahami "Quotes"
Telah disebutkan sebelumnya bahwa mata uang ditransaksikan dalam currency pair. Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan mempelajari mengenai currency pair itu sendiri.

Dilihat dari jenisnya, currency pairs dibagi menjadi dua:

1. Major Currency Pairs, atau Majors

Yaitu currency pair yang melibatkan mata uang major dan ditransaksikan terhadap USD. Yang termasuk major currency pair adalah EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY, USD/CHF dan USD/CAD.

2. Cross Currency Pairs, atau Cross Rates

Yaitu currency pair yang tidak melibatkan USD. Misalnya EUR/GBP, EUR/CHF, GBP/JPY dan lain-lain.

Mata uang yang disebutkan pertama kita sebut sebagai base currency, sedangkan mata uang yang ke dua kita sebut sebagai counter currency. Ketika Anda melakukan transaksi BELI (BUY), maka sebenarnya Anda MEMBELI base currency dan pada saat yang sama MENJUAL counter currency. Sebaliknya, ketika Anda melakukan transaksi JUAL (SELL), maka yang Anda lakukan adalah MENJUAL base currency dan pada saat yang sama MEMBELI counter currency. Inilah salah satu sebab mengapa Anda bisa melakukan SHORT (SELL/JUAL) terlebih dahulu ketika harga turun. Misalnya, ketika Anda melakukan SELL EUR/USD, maka semakin harga EUR/USD turun, semakin besar keuntungan yang Anda peroleh.

OK, Anda sudah tahu bahwa ada yang namanya majors dan cross rates. Nah, sekarang Anda akan mempelajari cara membaca harga yang berasal dari kurs dari pasangan-pasangan mata uang tersebut di atas.

Bid/Ask

Dalam perdagangan forex, currency pair diperdagangkan dalam basis harga BID dan ASK. Harga BID meruakan patokan bagi Anda jika Anda ingin melakukan transaksi SELL, sedangkan harga ASK sebaliknya, merupakan patokan bagi Anda untuk melakukan transaksi BUY.

Penulisan Bid dan Ask biasanya seperti ini:

Belajar Forex untuk pemula

Dari contoh di atas, harga BID-nya adalah 1.30000, sementara harga ASK-nya adalah 1.30020. Jadi kalau Anda mau melakukan transaksi BUY, maka transaksi Anda itu akan dilakukan di harga 1.30020. Sebaliknya, kalau Anda mau melakukan transaksi SELL, maka transaksi Anda itu akan dilakukan di harga 1.30000. Gampang kan?

Anda juga bisa melihat bahwa harga ASK selalu lebih tinggi daripada BID. Perbedaan antara ASK dengan BID itu kita sebut sebagai spread.

BID juga sering disebut sebagai KURS BELI. Artinya harga inilah yang dipergunakan pedagang jika mereka mau MEMBELI dari Anda. Sebaliknya, ASK memiliki nama lain sebagai KURS JUAL, yang artinya pada pedagang selalu menggunakan harga ini ketika mereka akan MENJUAL kepada Anda.

Dengan demikian, berdasarkan contoh di atas, jika Anda akan membeli EUR dari pedagang maka harganya adalah sebesar 1.30020 per USD. Sebaliknya jika Anda mau menjual EUR ke pedagang maka harganya adalah sebesar 1.30000 per USD.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Kunci Sukses Belajar Trading Forex
Kunci sukses dalam belajar trading forex, valas, saham dan komoditas bukan terletak pada indikator trading yang digunakan atau system trading yang diterapkan (bukan berarti saya ingin mengatakan bahwa system trading tidak penting ya!!), namun lebih terletak pada “ACTION” Anda. “ACTION” yang dimaksudkan disini adalah singkatan kata yang merupakan kunci sukses belajar forex yang berfokus pada psikologi trading. Apa saja?
“A” adalah “Accept”

Yang dimaksudkan bahwa Anda harus bersedia menerima semua kemungkinan yang akan terjadi saat trading baik itu untung maupun rugi. Jika Anda menyadari adanya resiko dalam trading forex, maka Anda pasti akan mempersiapkan dengan sungguh-sungguh sebelumnya. “Mengakui dan menerima bahwa setiap melakukan transaksi, ada kemungkinan loss meskipun sudah sesuai dengan trading plan”.
“C” adalah “Center”

Artinya Anda harus fokus pada saat melakukan transaksi. Semakin tenang kondisi psikologis seseorang, maka kemampuannya untuk fokus semakin besar. Lakukan relaksasi sederhana agar Anda bisa fokus sehingga kualitas trading Anda semakin baik. Belajar fokus bisa melalui meditasi, yoga atau sekedar menarik napas dalam-dalam. Trader yang kurang fokus dan emosional sangat rentan mengambil keputusan trading yang buruk.
“T” adalah “Trust”

Percaya pada diri Anda sendiri, percayai hasil analisis dan intuisi Anda lebih dari rekomendasi-rekomendasi trading yang Anda peroleh dari orang lain. Dengan mempercayai analisis dan intuisi sendiri, akan mempertajam kepercayaan diri yang penting dalam trading Anda. Jika Anda tidak percaya pada system trading Anda sendiri, lakukan evaluasi atau pengujian. Jika hasilnya kurang baik, silakan ganti system trading yang Anda gunakan. Namun jika setelah dilakukan pengujian, system trading Anda memberi hasil 60%, percayalah pada system Anda tersebut.
“I” adalah “Imagine”

Visualisasikan keberhasilan Anda sebelum Anda benar-benar meraihnya. Melakukan visualisasi secara detail dengan menggunakan panca indera akan mendorong tujuan Anda cepat tercapai. Visualisasi secara detail dapat memanipulasi alam bawah sadar Anda untuk mencari segala cara supaya ia terwujud. Proses visualisasi secara detail diajarkan dalam banyak buku karangan para pakar trading.
“O” adalah “Objective”

Berusahalah obyektif dalam menilai sebuah transaksi. Rasa takut bisa membuat trader over dalam menganalisis, ragu-ragu, tidak percaya diri dan tidak obyektif. Fokuslah pada transaksi yang didepan mata, janganlah terlalu banyak berandai-andai atau meramal pasar. Anda tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi, tetapi Anda dapat memiliki kepercayaan diri untuk menangani apa yang sedang terjadi.
“N” yaitu “Never stop a course of action once have begun. Successful traders love to complete projects”

Selesaikan trading Anda sesuai trading plan yang Anda terapkan, jangan berubah-ubah. Plan your trade and trade your plan. Jika sejak awal Anda sudah ragu-ragu, janganlah melakukan transaksi.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Tutorial Forex Cara menemukan Gaya Trading Anda
Apakah Anda ingin memancing atau Anda lebih suka ski downhill ? Bagaimana cara Anda menjawab pertanyaan yang mungkin juga akan membawa dampak untuk keberhasilan trading Anda melalui system trading yang Anda gunakan. Pasar forex menawarkan banyak kesempatan yang bisa diambil untuk memperoleh keuntungan dalam trading forex. Tetapi untuk sukses, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kelemahan Anda. Kebanyakan tutorial forex hanya mengajarkan “cara tepat untuk trading”. Dan ini tidak sepenuhnya benar. Sebagai orang dewasa, Anda akan sulit mengubah gaya trading Anda, sedangkan pasar berubah sepanjang waktu. Oleh karena itu, jauh lebih mudah menemukan teknik trading yang sesuai dengan kepribadian Anda daripada mencoba menyesuaikan diri dengan cara trading orang lain yang mungkin “trader ahli”. Artikel tutorial forex kali ini akan membahas cara menemukan gaya trading Anda.
Strategi Trading

Jadi, mengapa memancing dan ski downhill begitu penting? Percaya atau tidak, ini adalah pertanyaan mengenai tren dan melawan tren dalam trading. Pemancing adalah tren, pemain ski diibaratkan pelawan tren. Trader tren, mereka seperti pemancing yang melempar umpan berkali-kali sebelum akhirnya mendapatkan ikan. Disisi lain, pemain ski menuruni bukit, mencari sensasi kecepatan sebelum dia mencapai akhir tujuannya. Jika diperhatikan ini mirip mencari keuntungan secepatnya karena pergerakan harga mata uang yang cepat. Apakah memancing selalu mengarah pada tren dan ski melawan tren? Tentu saja tidak. Namun, aktivitas yang Anda pilih pasti mencerminkan gaya trading Anda.
Time Frame

Pertanyaan kedua yang juga penting adalah apakah Anda lebih nyaman menggunakan time frame jangka pendek atau jangka panjang? Umumnya, trader yang bertransaksi berdasarkan tren akan memilih frame waktu yang lebih lama karena tren pada perdagangan forex berkembang berdasarkan bulan bukan hari. Sedangkan yang suka memanfaatkan sentiment pasar yang cepat berganti akan beroperasi pada frame waktu yang lebih singkat.

Biasanya, frame waktu singkat yang efektif digunakan adalah grafik per jam dengan rata-rata target profit/resiko minimal 30 point, karena sifat pasar yang menyebar menyebabkan time frame lebih kecil kurang efektif. Misalnya, pair EUR/USD, yang merupakan instrumen paling likuid didunia dan biasanya lebar spread bid dan asknya 3 point. Seorang trader dengan target profit 10 point harusnya mendapatkan 13 point profit (10 point + 3 point spread) tetapi terkadang dia hanya mendapatkan 7 point saja (10 point – 3 point spread). Inilah yang menyebabkan banyak trader berpikiran negatif karena sulitnya mencari keuntungan pada bingkai waktu singkat.
Jenis Analisis

Setelah Anda menentukan bingkai waktu yang terbaik, pertanyaan berikutnya adalah: apa jenis analisa yang akan Anda gunakan untuk trading forex? Saat ini banyak sekali perdebatan antara kaum fundamentalis dan teknikalis.

Para fundamentalis mengejek upaya tenikalis untuk meramalkan pergerakan harga di masa depan dengan melihat pergerakan harga saat ini pada grafik. Pendukung analisis fundamental menganggap analisis teknikal seperti ritual kuno meramalkan masa depan dari isi perut hewan yang mati. Berita, laporan ekonomi dan komentar dari pejabat moneter adalah alat utama fundamentalis. Teknikalis mengabaikan data sebagai sesuatu yang menyedihkan dan kontradiktif, mereka percaya respon pasar dalam menyikapi berita akan tercermin dari pergerakan harga sebelumnya dan akan menjadi petunjuk untuk pergerakan harga di masa depan.

Yang mana akan menjadi pemenang? Tidak satupun. Trading dari segi teknikal atau fundamental saja seperti isapan jempol, seperti bertinju dalam perebutan gelar juara dunia dengan satu tangan terikat ke punggung. Fundamentalis bisa bicara, akibat permintaan global akan minyak akan mendorong harga minyak mentah menjadi $ 100 / bbl dan mereka membeli dollar Kanada sebagai greenback, tetapi jika dilihat pada grafik jangka pendek USD/CAD terlihat oversold, maka kemungkinan besar mereka akan kehilangan uangnya – bahkan ketika beberapa saat kemudian ternyata analisa mereka benar. Sebaliknya, seorang teknikalis menggunakan angka Fibonacci untuk menentukan patokan harga tiba-tiba ada berita ekonomi yang membuat gejolak pasar, tingkat resistensi yang telah dibuat akan hancur porak poranda karena para trader berusaha menutup posisi mereka.
Fundamental untuk Longterm, Teknikal untuk Shortterm

Perlu Anda ingat, bahwa faktor fundamental cenderung mempunyai dampak kuat pada perdagangan jangka panjang, sedangkan segi teknikal akan berdampak kuat untuk trading jangka pendek. Untuk jangka panjang biasanya akan merespon berita ekonomi seperti pertumbuhan PDB, suku bunga dan faktor ekonomi lainnya.

tutorial forex, belajar trading forex, cara belajar forex

Misalnya, kita lihat pergerakan GBP/USD pada tahun 2005 pada gambar diatas. Pada waktu itu Federal Reserve Bank of New York sedang menaikkan tingkat suku bunga sebesar 200 basis poin dari 2,25% menjadi 4,25%, sedangkan Bank of England, yang sedang pada saat itu Inggris sedang mengalami perlambatan ekonomi dan sentiment konsumen yang tertekan, memilih menurunkan suku bunga dari 4,75% menjadi 4,5%. Perbedaan kepentingan antara dua mata uang ini dikonfersi sampai hampir 0% (pada awal 2006, telah mencapai 0%). Trader yang bertransaksi jangka panjang maupun jangka pendek sama-sama diuntungkan karena GBP/USD menurun.

Pola ini mirip dengan pergerakan USD/JPY akan tetapi terbalik. USD yang bergerak sedangkan Yen Jepang tetap 0%, hal ini menyebabkan para trader mengambil posisi dengan harapan keuntungan 20% dalam hitungan bulan. Pada tahun 2006 para analis meramalkan siklus pengetatan AS akan segera berakhir sedangkan Jepang baru akan mulai, para trader segera meresponnya sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang cukup besar dan analisa yang mereka buat terbukti benar.

tutorial forex, belajar trading forex, cara belajar forex

Dari peristiwa diatas dapat kita lihat bahwa faktor fundamental berefek dalam jangka waktu panjang, sedangkan analisa teknikal bereaksi dalam kurun waktu yang lebih singkat. Mungkin salah satu sebab mengapa hal ini terjadi adalah bahwa pada frame waktu yang lebih kecil informasi berita tidak menjadi pertimbangan yang berarti, oleh karena itu harga cenderung bergerak ke area support dan resistance. Misalnya seperti terlihat pada gambar chart hourly EUR/USD dibawah ini, perhatikan area swing high dan swing lownya, trader bisa memasang posisi Sell saat harga berada diarea resistance dan Buy pada area support untuk mendapatkan keuntungan.

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Cara Membangun Trading Plan Forex
Anda sudah hampir menyelesaikan pendidikan dasar Anda. Hore! Sebentar lagi Anda akan siap untuk terjun langsung di dunia trading dan berhadapan langsung dengan pasar sesungguhnya.

Sebelum Anda terjun langsung ke medan pertempuran sesungguhnya, ada baiknya Anda menyimak baik-baik isi chapter ini.

Salah satu hal penting yang perlu Anda tanamkan di benak Anda jika memang ingin menjadi trader yang sukses adalah jadilah diri sendiri. Sederhana namun dalam ya?

Apa maksud kalimat tersebut?

Oke, sebagian besar di antara Anda mungkin adalah trader pemula. Merupakan hal yang lazim jika Anda mencontoh trader lain atau mengikuti cara trading orang lain yang Anda anggap lebih senior daripada Anda. Hal itu tidak salah, namun jangan pernah mengikuti saran orang lain secara mutlak.

Setiap trader bisa memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap pasar. Demikian pula cara berpikir, toleransi resiko dan target, tentu berbeda-beda pula. Hanya karena seseorang memiliki metode trading yang bisa mereka jalankan dengan baik dan sukses, belum tentu metode tersebut cocok pula bagi Anda. Dengan kata lain, belum tentu Anda pun bisa menjalankan metode trading tersebut dengan baik dan sukses pula.

Milikilah trading plan Anda sendiri, yang sesuai dengan karakter Anda sebagai trader, dan senantiasa meng-update-nya sejalan dengan pengalaman Anda mempelajari pasar. Kata orang bijak: “If you fail to plan, then you have already planned to fail.”

Membangun trading plan dan menjalankannya dengan baik sangat erat kaitannya dengan disiplin. Namun disiplin saja tidak cukup. Benar, tidak cukup. Anda harus memiliki kedisiplinan yang super ketat. Ya, super ketat! Memiliki kedisplinan yang super ketat adalah karakter yang paling penting dari seorang trader sukses.

Kedisiplinan yang super ketat itu Anda butuhkan untuk menjalankan trading plan yang Anda bangun tadi. Trading plan itu sendiri merupakan panduan mengenai apa yang harus Anda lakukan, mengapa, kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. Trading plan melingkupi kepribadian Anda sebagai trader, target pribadi, manajemen resiko dan sistem trading yang akan Anda aplikasikan.

Jika Anda menjalankan trading plan dengan disiplin yang super ketat, maka Anda akan bisa meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam trading dan dengan sendirinya akan meminimalisir resiko (perhatikan kata “meminimalisir”. Kita tidak menggunakan kata “menghilangkan”). Emosi Anda biasanya akan menguasai diri Anda ketika uang Anda berada di dalam bahaya. Seringkali orang akan membuat keputusan yang irasional di saat-saat seperti itu. Trader yang baik tidak boleh membuat keputusan yang irasional. Trading plan yang baik (dan kedisiplinan super ketat) akan menjaga Anda dari membuat keputusan yang buruk di saat sulit.

Dengan trading plan yang baik, setiap keputusan yang keluar telah diperhitungkan dengan matang, sehingga Anda akan terhindar dari membuat keputusan yang gegabah dalam situasi yang sulit. Yang perlu dilakukan hanyalah tetap pada rencana semula, yaitu trading plan. Ada kalimat dalam bahasa Inggris yang bisa menggambarkannya dengan mudah: “Stick to the plan!”

Mengapa Anda Perlu Trading Plan?

Telah disebutkan sebelumnya bahwa trading plan akan melindungi Anda dari membuat keputusan yang gegabah. Selain itu, trading plan akan membuat trading Anda lebih sederhana dibandingkan jika Anda sama sekali tidak memliki trading plan.

Pernahkah Anda menggunakan fasilitas Google Map? Dengan Google Map, Anda bisa mengetahui lokasi suatu tempat. Jika Anda ingin bepergian ke tempat tersebut, Anda tinggal memasukkan lokasi Anda sekarang dan memasukkan lokasi tujuan Anda. Lalu Google Map akan memberikan rute terbaik dan petunjuk arah untuk bisa sampai ke lokasi tujuan Anda tersebut. Google Map akan memberikan petunjuk jalan mana yang sebaiknya Anda tempuh, misalnya “lurus melalui Jalan Juanda, belok kiri di Jalan RE. Martadinata…” dan seterusnya. Anda tinggal mengikutinya sehingga Anda bisa meminimalisir resiko tersesat.

Trading plan Anda berfungsi mirip dengan rute dan petunjuk arah yang diberikan Google Map tersebut. Ia akan menunjukkan di mana Anda sekarang berada dan membantu Anda untuk mencapai tujuan Anda sebagai trader, yaitu profit yang konsisten.

Trading tanpa trading plan hampir sama buruknya dengan bepergian tanpa tahu arah dan lokasi tujuan. Tujuan Anda trading adalah meraih profit yang konsisten, namun itu adalah omong kosong belaka jika Anda tidak tahu bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Walhasil, alih-alih memperoleh profit yang konsisten, Anda justru dengan konsisten menghancurkan akun trading Anda.

Dengan adanya trading plan, Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan. Anda juga akan segera tahu kalau ternyata Anda berjalan ke arah yang salah. Anda akan memiliki standar untuk mengukur performa trading Anda. Anda pun akan senantiasa tahu apa yang harus Anda lakukan jika Anda ternyata “salah arah”.

Trading plan juga akan membantu mengurangi potensi stress dan emosional dalam trading. Bisa sih, trading tanpa trading plan, namun gaya trading Anda akan serampangan. Buy dan sell hanya berdasarkan insting atau sinyal yang tidak jelas. Itu sih bukan trading namanya. Itu sama saja dengan gambling.

Memiliki trading plan memang tidak mutlak akan memberikan garansi bahwa Anda akan sukses. Tetapi paling tidak, dengan memiliki trading plan Anda akan bisa mengevaluasi apa yang salah dengan trading Anda jika Anda gagal.

Pada kenyataannya, kegagalan dalam trading disebabkan oleh karena tidak memiliki trading plan atau tidak menjalankan trading plan dengan baik. Ini fakta.

Mayoritas trader pemula tidak memiliki trading plan. Melalui program ini, Anda akan mencoba untuk menjadi minoritas yang justru bisa bertahan di dunia trading.

Kenali Karakter Anda

Langkah pertama untuk yang diperlukan untuk membangun trading plan adalah mengenali karakter Anda sendiri. Dasar trading plan Anda adalah karakter Anda sendiri karena Andalah yang akan menjalankan trading plan tersebut. Dengan mengetahui karakter pribadi Anda, maka Anda akan mengetahui trader seperti apa Anda ini. Hal tersebut disebut dengan profil trader.

Jika Anda telah mengetahui profil Anda sebagai trader, Anda akan bisa mengetahui metode trading seperti apa yang cocok dengan karakter Anda. Strategi, sistem, atau metode yang tidak cocok dengan karakter Anda justru akan mengurangi peluang Anda untuk meraih kesuksesan.

Tetapkan Tujuan

Tetapkan tujuan Anda sebagai seorang trader. Akan lebih baik jika Anda pun memiliki motivasi tertentu yang bisa memacu semangat dan memperkuat komitmen Anda. Seseorang tidak akan sukses sebagai seorang trader jika ia tidak memiliki komitmen serius. Ia akan dengan cepat digilas oleh pasar.

Ingatlah bahwa tujuan Anda melakukan trading tentunya adalah untuk memperoleh profit yang konsisten. Jika tujuan Anda melakukan trading hanya untuk bersenang-senang menguji nyali, maka tujuan tersebut tidak akan bisa berjalan bersama dengan tujuan untuk meraih profit konsisten tersebut. Pada saat tertentu mungkin Anda akan menikmati masa-masa menegangkan ketika transaksi Anda diombang-ambingkan oleh pasar. Namun percayalah, Anda akan sulit untuk bisa menunjukkan “wajah bersenang-senang” itu ketika akun Anda amblas dilibas pasar. Jika memang “bersenang-senang menguji nyali” yang Anda cari, silakan melakukan “rekreasi” semacam bungee jumping atau terjun payung, bukannya trading.

Tetapkan Target

Sebaiknya Anda tetapkan target keuntungan Anda dengan angka yang eksplisit dan spesifik. Misalnya, $100 per hari, $1,000 per bulan, 20% per bulan, 50% per bulan dan sebagainya. Target yang jelas pada gilirannya akan membantu Anda menentukan strategi yang akan Anda terapkan. Anda pun akan bisa mengevaluasi perkembangan trading Anda, apakah membaik atau sebaliknya.

Risk Capital

Dunia trading adalah dunia yang keras. Kerugian demi kerugian mungkin saja akan menerpa Anda. Karena itulah Anda perlu menetapkan batasan resiko. Istilahnya adalah risk capital.

Risk capital adalah sejumlah uang yang jika seandainya ”hilang” pun Anda masih akan merasa baik-baik saja. Jika dalam perjalanan trading Anda mengalami loss, maka risk capital inilah yang pertama kali akan pergi meninggalkan akun Anda. Jadi, meskipun uang tersebut hilang, Anda tidak akan kehilangan rumah Anda dan keluarga Anda pun akan baik-baik saja. Dengan demikian, besarnya risk capital ini harus sesuai dengan kemampuan Anda.

Maka dari itu, jangan trading dengan menggunakan uang yang sedianya akan dipergunakan untuk membayar tagihan atau membiayai keperluan hidup sehari-hari. Bayangkan jika seandainya uang tersebut lenyap karena trading Anda merugi, bisa-bisa Anda tidak makan nantinya.

Tentukan Strategi

Strategi ini berkaitan dengan risk management, money management dan sistem trading. Pada chapter terdahulu Anda sudah mempelajari mengenai sistem trading ini. Nah, pada chapter selanjutnya Anda akan mempelajari money management dan risk management agar sistem trading Anda bisa berjalan seimbang dengan kekuatan modal Anda.

Sebagai contoh, dalam strategi trading ditetapkan jumlah dana yang digunakan setiap kali transaksi, besaran resiko untuk setiap transaksi, target yang ingin dicapai serta sinyal trading apa yang digunakan.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Cara Melakukan Trading Forex Pertama di Metatrader
1. Langkah 1 – Jalankan Platform Perdagangan

Langkah pertama ketika melakukan trading forex pertama Anda adalah membuka platform trading. Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan Metatrader 5 Java Global Futures, sebagai contohnya.

2. Langkah 2 – Buka Bagan
Sekarang pilih pasangan mata uang dan buka bagan. Pilih time frame (kerangka waktu). Dalam kasus ini, kita akan menggunakan contohnya memakai kerangka waktu 15 menit. Setiap candlestick pada grafik mewakili 15 menit waktu.
Untuk contoh ini, kita akan menggunakan dollar vs Yen Jepang, pasangan usd / JPY. Hal ini menunjukkan tren turun yang kuat dan terlihat seperti perdagangan sederhana.

3. Langkah 3 – Tambahkan Indikator
Sekarang tambahkan beberapa indikator ke grafik. Untuk tabel ini, kita akan menambahkan MACD dan moving average 200 eksponensial. Menggunakan indikator teknikal adalah pilihan saat melakukan trading forex. Mereka sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Aturan dasar untuk menggunakan 200 EMA adalah jika harga berada di atas garis, kemungkinan akan berlanjut lebih tinggi, jika harganya di bawah garis, kemungkinan akan berlanjut lebih rendah. Harganya nampaknya bergerak di bawah garis 200 EMA. Ini menegaskan bahwa harga berada dalam tren turun yang stabil.
Pengertian mata uang yang kita transaksikan seperti contohnya, jika kita menjual USD / JPY bahwa itu artinya kita membeli yen Jepang dan menjual dolar, JPY menguat atau USD melemah. Saya akan menggunakan indikator MACD untuk mencari konfirmasi bahwa harga sudah siap turun lagi. MACD tidak selalu dapat diandalkan sebagai indikator bila digunakan sendiri, namun bila digunakan sebagai bagian dari sistem trading yang lebih besar, akan sangat membantu untuk menentukan kemungkinan harga yang berubah. Harga tampaknya akan melawan tren turun sedikit, jadi kita mencari garis MACD untuk naik dan turun sebelum saya melakukan transaksi.

4. Langkah 4 – Tempatkan pesanan
Sekarang bersiaplah untuk melakukan pemesanan (order) . Setelah mendapatkan konfirmasi bahwa harganya dalam tren turun, anda dapat melakukan pesanan (order) sambil menantikan harga pemesanan yang telah terpasang tadi di menu order. Dengan trading 10.000 dollar modal awal yang diinvestasikan dengan trading mata uang Dollar melawan Yen Jepang (USDJPY), transaksi dapat dilakukan dengan transaksi 1 mini lot, sesuai lot yang diinginkan dengan memperhatikan menajemen resiko di metatrader.
Judulnya tempatkan pesanan, tp penjelasannya ditulis bersiaplah untuk keluar posisi, jd ini mksdnya bagaimana ? coba kamu baca lagi

5. Langkah 5 – Tetapkan Stop Loss dan Take Profit Levels
Selanjutnya pasang stop loss Anda dan pasang batasan keuntungan. Langkah ini opsional tapi sangat dianjurkan.
Trader yang berpengalaman biasanya menetapkan stop loss di setengah jumlah pip atau kurang dari setengah take profit Anda, ini dikatakan “cut manual”. Hal ini dapat membuat Anda sukses bertrading jangka panjang. Ini dapat dilakukan dalam transaksi berjalan sampai jangka waktu trading mingguan, bulanan bahkan tahunan, diluar dari risiko yang di dapat dimana total keseluruhan trading anda mencapai keuntungan sehingga itu merupakan penghargaan atau reward yang di dapat.

Menetapkan stop loss akan membatasi kerugian Anda jika pasar tidak bergerak ke arah yang diinginkan. Menetapkan tingkat keuntungan (take profit) anda, akan memastikan bahwa posisi trading anda keluar dalam keadaan profit sesuai arah pergerakan turun misalkan posisi awal mengambil sell sesuai tren pergerakan harga.

6.Step 6 – Konfirmasi Pesanan
Tunggu sampai layar konfirmasi setelah anda pesan order anda. Konfirmasi penting seperti nomor tiket karena Anda mungkin perlu mereferensikan nomor tiket jika Anda perlu menghubungi broker Anda berhubungan dengan transaksi perdagangan forex anda. Tentu saja, Anda tidak ingin ada yang salah terjadi dengan eksekusi, tapi jika ada kesalahan dalam eksekusi pada pihak broker Anda, Anda perlu menghubungi mereka dengan nomor konfirmasi dan tiket Anda sehingga mereka dapat memperbaiki kesalahan mereka dan kreditkan akun Anda jika perlu.

7. Langkah 7 – Periode Menunggu Trading
Tunggulah waktu yang tepat atau menunggu profit yang sudah di tetapkan. Inilah salah satu konsep yang tidak terlalu sulit dalam bertrading forex. Beberapa trader merasa terbantu untuk tidak memonitor harga selalu di depan layar karena sudah menetapkan batasan profit di metatrader. Maksudnya, berpegang pada menajemen resiko yang baik adalah dengan cara memakai batasan profit dan batasan kerugian, ini adalah cara yang dilakukan dengan benar oleh trader yang menunggu transaksi yang sedang berjalan.

8. Langkah 8 – Penyelesaian Trading
Akhirnya keputusan terakhir, transaksi ditutup. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas maka transaksi yang anda lakukan akan berhasil dan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Seperti tingkat take profit untuk trading ini adalah 109,48 dan harga mencapai tingkat itu. Hal ini menghasilkan keuntungan sebesar 25 dollar misalkan anda memakai trading memakai akun classic (mini account).
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Penggunaan Teknik Indikator Momentum Dalam Trading Forex
Pada kali ini, kita akan mempelajari penggunaan indikator Momentum dalam trading Forex. Terkadang, banyak sekali trader yang sulit untuk mengetahui moment yang paling tepat untuk masuk pasar, bahkan mereka bingung posisi apakah yang paling tepat untuk masuk pasar, apakah posisi BUY atau SELL.Para trader perlu mengetahui moment apakah yang paling tepat. Untuk itulah kita akan belajar mengenai Indikator Momentum.

Indikator Momentum merupakan indikator tehnikal yang dibuat berdasarkan perhitungan sederhana dengan cara mengukur selisih harga Tutup (Close) hari ini berbanding dengan harga Tutup (Close) beberapa hari sebelumnya. Indikator Momentum yang sering digunakan para trader untuk mengetahui akan kekuatan tren apa yang terjadi. Namun sebelum lebih jauh lagi membahas tentang cara penggunaan Indikator Momentum ini, baiklah kita membahas dahulu pengertian akan Indikator Momentum ini.

Indikator Momentum ini adalah suatu Indikator yang digunakan untuk memberikan konfirmasi tren pergerakan harga yang terjadi atau terbentuk didalam pasar Forex, apakah harga itu ada dalam trend naik atau ada dalam trend turun. Berdasarkan namanya, Momentum, maka Indikator ini memberitahukan pergerakan arah momentum rebound atau koreksi bagi para trader.

Cara penggunaan Indikator Momentum ini dalam menentukan sinyal SELL atau BUY, sama seperti kita menggunakan Indikator Stochastic Oscillator.

Cara Menggunakan Indikator momentum ini dalam Trading Forex :

Berikut Formula dalam Indikator Momentum :

Momentum = (Current Close Price) x 100

Lagged Close Price

Momentum = Harga penutupan saat ini x 100

Harga Tutup

Bila dilihat secara sekilas, indikator ini di lihat hampir sama dengan indikator moving average, perbedaannya terletak pada dasarnya yang di gunakan dalam memprediksi pergerakan harga ke depannya sebagai pedoman dalam menentukan sinyal buy atau juga sinyal sell.

Indikator Momentum ini dapat kita lihat pada garis kuning yang berosilasi di sekitar 100, dimana menjadi osilator Momentum yang dapat digunakan dalam menganalisis tren harga. Pada waktu indikator bergerak keatas menuju 100 membentuk kerucut seperti panah ke atas, maka itu menandakan tren harga akan segera naik. Para Trader mulai pasang dan ambil untuk BUY dan sebelum menyentuh level 100, untuk bergerak turun, maka para trader siap-siap untuk menmgambil keuntungannya (Take Profit). Begitu juga sebaliknya. Bila indikator bergerak kebawah atau turun, dimana menunjukkan tanda panah kebawah, maka hal itu berarti tren harga akan segera turun.

Indikator Momentum ini di setting untk jangka waktu selama 12 hari, biasanya digunakan untuk long term trading.
=========
Musuh dalam Trading Forex adalah Serakah
23/06/2017 - 2:21 PM
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Analisa Forex di Sesi Eropa Jumat 21 Juli 2017
Analisa Forex di Sesi Eropa Jumat 21 Juli 2017

Sifat serakah dalam trading forex, selalu akan menjadi musuh bagi trader sehingga mengalami loss bahkan margin call atau Cut by System. Sebenarnya trader sudah mendapatkan profitnya dalam trading, tapi karena serakah, dia tidak mau ambil profitnya karena dianggap belum terlalu cukup besar. Pada saat trader tersebut menantikan profit yang dia ingingkan, akhirnya harga berbalik dan accountnya menjadi rugi dan akhirnya merasa berat sekali untuk menutup posisi trading hingga kerugian terus bertambah hingga akhirnya terus loss mencapai Margin Call bahkan akhirnya Cut by System.

Misalkan contoh ini :

Seorang trader berhasil mendapatkan profit beruntun dari modal yang di depositkan $1000, profit menjadi $1200, $1500, $2500. Biasanya, karena terus mendapatkan profit dan kelihatan mudah. trader seperti ini karena merasa mendapat profit yang banyak, dia trading lagi dan melipat gandakan lot yang digunakan dengan harapan akunnya berhasil menjadi $50. Alhasil harga ternyata berlawanan dengan posisi entrynya, dan mengalami floating sampai hampir 50%. Dalam pikirannya, paling koreksi saja, dan saat harga sudah floating lebih dari 60%, mulai panik, dan akhirnya Cut by System. Akhirnya yang terjadi adalah penyesalan. Dalam pikirannya, dia berpikir seandainya saja dia tidak serakah tadinya, maka profit sudah ditangan. Eh, ini malah rugi.

Dalam kondisi seperti diatas Serakah akhirnya seperti menjadi kambing hitam atas kesalahan yang dibuatnya. Kesalahan terbesarnya adalah, tidak memperhitungkan resiko terbesar yang dapat ditolerir dengan tidak meletakkan SL ( Stop Loss ) sebagai pembatas resiko kerugiannya. Hal ini menunjukkan dirinya sedang dalam kondisi sangat percaya diri dengan entry yang dilakukan. Padahal bila menggunakan Stop Loss ( sesuai dengan perhitungan risk ) maka loss yang diterima tidak sebesar yang dialami sekarang.



Dalam kondisi seperti itu akan timbul pertanyaan dalam diri trader, apa sih tujuan trading forex ? Akan ada berbagai macam jawaban, tapi rata-rata trader akan menjawab seperti ini :

Ingin dapat uang cepat dari profitnya dan menariknya kapan saja dibutuhkan
Ingin kerja santai
Mengisi waktu saat pensiun.
Terus mengasah otak supaya tidak pikun.
Ingin kerja bebas, waktu tidak tersita dengan kerjaan.
Ingin menanamkan uang yang lebih besar returnnya daripada bunga bank.
Ingin memulai suatu bisnis yang tidak keluar banyak modal untuk biaya upah karyawan, sewa gedung,dan lain-lain.

Apakah salah ? Semua jawaban tidak salah, cuma jawaban pertama, ingin dapet uang cepat itu lebih banyak menjadi jawaban trader, sedangkan yang lainnya bukan keinginan yang paling umum. Tujuan utama trader melakukan trading adalah untuk mendapatkan uang.

Lalu salahnya dimana, kalau bukan karena serakah ? Salahnya adalah karena sebelum entry tidak melakukan analisa lebih dahulu untuk mengetahui apakah ada dalam trend atau sideways. Jika sudah terlihat trend, perlu dianalisa lagi apakah trend naik atau turun. Jika sudah mengetahui arah pergerakannya, masih perlu dianalisa lagi target profitnya berapa dan jika terjadi koreksi, sampai di level berapa harga akan terkkoreksi. Jika analisa-analisa atau perhitungan ini tidak kita lakukan, maka trader cenderung mengabaikan resiko, dan hanya fokus kepada harapan untuk profit. Jadi seperti **** bila kita terjun ke bisnis ini tanpa melakukan analisa-analisa. Padahal forex itu adalah bisnis. Jika forex adalah bisnis, bukankah dalam melakukan aktifitas tradingnya harus melalui perhitungan yang matang seperti layaknya bisnis konvensional. Kalau tidak melakukan perhitungan maka forex tidak bisa dibilang sebagai bisnis Anda, dan lebih cenderung kepada pokoknya trading dan seolah seperti main game saja atau ****.

Menyalahkan Serakah kurang tepat juga rasanya karena serakah itu adalah sifat dasar manusia untuk mendapatkan lebih dari yang sudah di dapat sekarang. Sekarang misalnya manusia tidak serakah, orang akan cenderung menyimpan uang di bawah kasur daripada di bank, pegawai tidak mengambil pekerjaan sambilan, tidak mencari bisnis sampingan. Paling terasa adalah ketika rasa serakah (dalam arti posistif) tidak terlibat dalam diri manusia, maka dunia cenderung akan berjalan ditempat, tidak ada ambisi untuk mendapatkan sesuatu yang lebih ( secara positif ). Dalam trading menghilangkan “serakah “ sepertinya tidak mungkin.

Mengelola “Serakah” dalam trading forex

Jadi daripada menyalahkan “serakah” bukankah lebih baik untuk mengendalikan rasa serakah itu untuk trading yang lebih baik. Untuk itu perlu diukur berapa target profit Anda dan target batas resiko anda ? Caranya ya menuliskan target yang ingin dicapai melalui trading forex Anda. Jika sudah menganalisa trend dan koreksinya, perhitungkan target profit dan koreksinya menuju level berapa saja. Jika sudah diketahui target profitnya, maka tentukan saja Taking Profitnya 50%-75% dari target profit tersebut. Jika sudah mengetahui target koreksnya, maka tentukan saja Stop Lossnya 120% lebih dari target koreksinya.

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Strategi Trading Stop Loss Plus
Dalam dunia trading, sebagai seorang trader harus memiliki money management yang baik supaya sukses di dalam dunia trading. Apapun system tading yang akan digunakan tidak menjadi masalah, jika sudah melakukan hal tersebut. Point-nya adalah bagaimana menjaga agar modal yang dimiliki tidak langsung habis dalam satu kali melakukan transaksi.

Menentukan berapa besar modal yang diperlukan dalam melakukan transaksi, seberapa besar keuntungan yang akan dicapai, menjaga kerugian besar dengan menetapkan batasan-batasan rugi (Stop Loss). Sehingga jikalaupun mengalami kerugian, masih ada modal yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi kembali dan keuntungan di hari kedepan dapat menutupi kerugian yang ada.

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Batasan-batasan rugi (Stop Loss) yang akan digunakan dalam melakukan transaksi, yang berguna untuk menjaga modal yang ada supaya tidak langsung habis jika pergerakan pasar berjalan tidak sesuai dengan analisa/prediksi para trader.

Stop loss memang bukan fitur yang diinginkan oleh pada trader jika harga menyentuh level tersebut dan mengalami kerugian. Tetapi kita akan menggunakan fitur Stop Loss menjadi level batasan yang jikalau tersentuh tetap mengalami keuntungan. Bagaimana cara menggunakannya?

Yaitu dengan menambakan level Stop loss diatas level break event point (BEP), misalkan ketika open posisi Buy, kita sudah menetapkan level target keuntungan (Take Profit/TP) ataupun batasan kerugian (Stop Loss/SL). Ketika harga sudah naik dan hasil transaksi sudah plus, harga mendekati level Take Profit/TP, kita bisa merubah level Stop Loss/SL naik diatas level sebelumnya, sehingga jikalaupun harga belum menyentuh level TP dan tiba-tiba harga bergerak kembali turun tajam dan menyentuh level Stop Loss, maka transaksi ini tidak mengalami keuntungan, tetapi ditutup dalam keadaan yang untung.

Di awal melakukan transaksi memang stop loss diatur dalam batasan rugi, tetapi setelah open posisi plus, level stop loss digeser dan dipasang dalam kondisi plus atau untung.Jadi level stop loss diantara level open posisi dan level Take Profit.
Strategi Trading Stop Loss Plus ini dapat kita bagi menjadi 3 strategi;

Level Stop Loss diatur plus ketika harga sudah dalam kondisi profit.

Setelah open posisi dan harga bergerak sesuai prediksi, seberapapun keuntungan yang sudah diperoleh, level Stop Loss dapat digeser sedikit diatas level open (jika open posisi buy) atau sedikit dibawah level open posisi (jika open posisi sell). Walaupun harga berbalik dan terkena Stop Loss, transaksi mengalami keuntungan walaupun sedikit. Tapi jika harga masih lanjut bergerak sesuai prediksi dan akhirnya menyentuh level take profit, maka kondisi tersebut dianggap sebagai bonus.

Level Stop Loss diatur ketika harga mencapai level tertentu.

Stop loss plus kali ini digunakan ketika trader memiliki prediksi yang kuat akan analisa yang telah dilakukan, dimana harga dapat menyentuh level tertentu dimana harga diprediksi tidak akan berbalik dahulu sebelum mencapai level tersebut. Setelah sampai level tersebut level Stop kemudian dipasang.

Level Stop Loss Plus diatur level take profit.

Pada strategi ini digunakan bagi trader yang sangat optimis sesuai dengan analisa yang kuat bahwa harga akan terus bergerak melanjutkan trend-nya dalam waktu yang lama. Sehingga posisi yang sudah open untuk sementara hanya menggunakan level Stop Loss sebagai money management, jika harga berbalik masih tertutup dalam keadaan untung.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Analisa Teknikal Forex Menggunakan Indikator Average True Range (ATR)
Indikator yang akan kita pelajari kali ini adalah indikator Average True Range atau ATR. Indikator ini mungkin kurang familiar bagi beberapa orang tapi memiliki kegunaan untuk membantu para trader dalam memberikan gambaran pada kondisi pasar. Indikator Average True Range (ATR) adalah salah satu indikator yang dipakai untuk memberikan gambaran saat trading tenang history volatilitas dalam rangka mempersiapkan trading forex yang real.

Pasangan mata uang yang mendapatkan pembacaan ATR yang lebih rendah menunjukkan volatilitas pasar yang lebih rendah, sedangkan pasangan mata uang dengan pembacaan indikator ATR yang lebih tinggi membutuhkan penyesuaian perdagangan tepat sesuai dengan volatilitas yang lebih tinggi.

Indikator Average True RangeIndikator Average True Range
Untuk memperjelas pembacaan Average True Range dapat menggunakan indikator moving average, karena ATR adalah nilai rata-rata (moving average) dari range sebenarnya (true range) pada suatu periode tertentu . True range dapat dihitung dari nilai tertinggi diantara tiga keadaan :

TR = HIGH – LOW
TR = HIGH – CLOSE
TR = CLOSE – LOW

Dimana TR adalah True Range, HIGH adalah harga tertinggi pada periode tertentu, LOW adalah harga terendah pada periode tersebut, CLOSE adalah harga penutupan periode sebelumnya. Dan ATR adalah nilai rata-rata pada periode tersebut.

Membaca Indikator Average True Range
ATR sering digunakan untuk mengukur volatilitas pasar, nilai ATR yang rendah menunjukkan volatilitas pasar yang rendah, sebaiknya nilai ATR yang tinggi menunjukkan volatilitas pasar sedang tinggi. Saat volatilitas pasar sedang tinggi, ATR bergerak keatas dan saat menurun ATR bergerak kearah bawah. Selama volatilitas pasar ATR bergerak dalam waktu volatilitas pasar ATR bawah kurang bergerak.

Kegunaan Average True Range (ATR) :
– Sebagai ukuran dalam memasang target profit, artinya kalau pasang target jangan sampai melebihi ATR dari kandidat
– Sebagai ukuran dalam memasang target stop
– Sebagai teknik entry dan exit, atau juga bisa digunakan untuk menunda entry

Kapan kita bisa menggunakan teknik ATR sebagai entry? ATR akan berfungsi sebagai teknikal entry jika market dalam keadaaan GAP UP atau GAP DOWN, harga naik terlalu tinggi atau turun terlalu rendah, sehingga ATR hari ini melebihi ATR yang kemarin.

Mengatur STOP dengan ATR
Setelah kita tahu bagaimana membaca ATR maka tugas selanjutnya adalah menggunakan indikator dalam grafik. Sebuah contoh indikator ATR ini saat ini sedang berada pada tingkat 0,00285. Tingkat inilah yang disebut pips. Pips ini dinyatakan dalam format harga yang sama seperti pasangan mata uang pada umumnya. Jadi seperti mata uang seperti AUDUSD dengan harga didaerah 1,043 maka indikasi ATR-nya adalah 0,00285 atau disebut juga 28,5 pips. Sementara itu jika ATR berada pada tingkat 0,00418 maka pips yang diperoleh adalah 41,8 pips. Contoh lain jika ATR berada pada tingkat 0,01295 maka 129,5 pips merupakan pip dari indikator tersebut. Maka sesaat setelah kita menempatkan posisinya pada trading AUDUSD, kita dapat langsung menempatkan stop pada kisaran 28,5 pips tersebut.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Keuntungan Trading Forex
Apa itu Forex?? Asal kata Forex adalah Foreign Exchange, yang berarti pertukaran mata uang asing, atau pertukaran nilai mata uang yang satu dengan nilai mata uang lainnya.

Forex trading adalah kegiatan Jual (sell) atau Beli (buy) mata uang secara terus menerus dan konsisten untuk mendapatkan keuntungan. Atau lebih sederhanyanya Forex merupakanbahwa kegiatan menukarkan mata uang yang satu dengan yang lainnya secara online untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai tukar.

Apa Saja keuntungan trading Forex??

1.Pasar Forex buka 24 Jam, 5 Hari dalam seminggu

Untuk di ketahui dalam trading forex waktu pasar di bagi menjadi beberapa sesi perdagangan utama, Yaitu : Sesi Australia (Sydney), Sesi Asia (Tokyo), Sesi Eropa (London), Sesi Amerika (New York). Ada perbedaan yang cukup panjang antara Sesi Australia dan Amerika (kisaran 16 jam) dan inilah yang membuat pasar Forex tidak ternah tidur. Di saat pasar di satu negara tutup maka pasar lainnya buka dan demikian seterusnya.

2.Modal Relativ kecil karna adanya Leverage

Untuk trading Forex kita juga bisa menggunakan modal yang relative kecil sampai yang besar sesuai dengan kemampuan keuangan kita. Karna di forex tersedia acc Sen, Mini bahkan regular. Dimulai dari Leverage 1:100, 1:400, 1:500, 1: 1000 dst. Bahkan dapat trading sengan lot kecil sampai yang besar mulai dari 1 lot,0,1 lot,0,01 lot dst.

3.Trading Secara Online

Salah satu kelebihan trading forex adalah kita juga bisa trading secara online baik di PC, Laptop juga di android yang tersambung dengan internet. Kita tidak memerlukan perangkat yang besar untuk melakukan jual beli. Tidak perlu tempat usaha, tidak perlu barang secara fisik untuk di jual, tidak perlu karyawan dan kita bisa mengatur waktu trading yang kita suka tanpa terikat waktu karna market buka 24 jam.

4.Transaksi dua Arah

Kelebihannya lagi trading di Forex adalah kita dapat melakukan transaksi dua arah baik Sell (Jual) ataupun Buy (Beli). Ketika harga di indikasi (diprediksi) naik kita bisa Beli dan ketika harga di prediksi turun kita bisa Sell tanpa ada batasan – batasan tertentu. selagi kita memiliki ketahanan dana yang cukup maka kita bisa mengambil posisi sesuai dengan tren yang berlaku saat ini.

5.Siapa saja bisa trading Forex

Dalam trading Forex siapa saja bisa trading di segala kalangan baik pemilik modal besar atau pun orang biasa. Apalagi mengingat modal relative bisa dipilih sesuai dengan kemampuan financial masing – masing orang, dalam trading juga tidak memandang usi,baik tua ataupun muda dapat melakukan trading forex (kecuali broker local harus berusia 21 keatas).

Demikianlah keuntungan – keuntungan trading forex dan hal yang terpenting yang juga harus di ketahui adalah ketika kita sudah mulai terjun di dunia forex kita juga tidak boleh mengabaikan informasi – informasi forex baik secara Fundamental dan teknikal untuk mengetahui kapan waktu yang paling tepat untuk ambil posisi (trading).
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Trading Menggunakan Pola Flag
Pola Chart Pattern FlagPola Chart Pattern Flag
Menganalisa pergerakan pasar forex secara teknikal tidak terlepas dari pengamatan pola grafik atau chart pattern. Pola grafik atau chart pattern itu sendiri terdiri banyak sekali macam-macamnya. Salah satunya adalah pola flag atau bendera. Pola flag atau bendera adalah formasi candle harga yang sering muncul dan mudah dikenali. Biasanya pola ini terbentuk saat kondisi harga dalam tren yang kuat dan kehadirannya seperti memberikan tanda penerusan arah tren.

Mengamati sebuah pola pergerakan harga (chart pattern) seperti pola flag tidaklah menggunakan indikator teknikal yang rumit dan juga level-levelnya dapat dihitung dengan rumus tertentu. Ada dua jenis pola flag atau pola bendera yaitu pola bullish flag dan bearish flag. Menurut penulis buku berjudul “Ensyclopedia of Chart Pattern” : trading dengan pola ini biasanya memiliki probabilitas yang tinggi dengan resiko atau reward ratio yang memadai.

Terbentuknya pola flag didahului oleh kenaikan harga yang tajam (uptrend) atau sebaliknya penurunan harga yang tajam (downtrend). Dari sentimen pergerakan pasar biasanya akan terjadi koreksi setelah terjadi kenaikan atau penurunan yang tajam karena TP-nya sudah masuk posisi sebelum terjadi lonjakan, dan koreksi tersebut tidak berlangsung lama karena diimbangi oleh mereka yang baru memasuki posisi pasar setelah diketahui bahwa terjadi kenaikan dan penurunan yang tajam.

Pola flag yang memiliki 2 komponen ini yaitu tiang (flagpole) dan bendera, merupakan pembentukan tren yang cukup kuat mewakili tiang sedangkan koreksi yang terjadi setelahnya bisa diartikan sebagai bendera, dengan pola highs dan lows harga yang membentuk 2 garis paralel. Dengan demikian trader dapat menentukan batas highs harga sebagai resisten, sementara lows harga dapat diartikan sebagai support. Signal entry call terlihat saat harga menembus resisten, dan signal put terlihat saat harga menembus level support.

Mengidentifikasi Pola Bearish Flag

Kita dapat menerapkan pola bearish flag dengan cepat setelah mengerti tiga hal sebagai berikut : Pertama, mari kita lihat flag yang akan ditandai sebagai sebagai awal penurunan trend, baik yang turun tajam atau perlahan.

Kedua, kita harus membuat batas toleransi ketika flag sudah ditentukan. Ini akan menjadi waktu untuk melakukan konsolidasi saat penurunan harga. Dan selama periode ini harga mungkin akan berbalik arah ke atas perlahan-lahan. Dan saat kondisi yang seperti ini disarankan untuk menunggu sampai harga menembus posisi yang lebih rendah dari trend sebelumnya.

Dan ketiga, saat harga bergerak lebih rendah lagi, saat itulah kita dapat menemukan komponen terakhir yang diperlukan dalam trading dengan pola bearish flag. Keuntungan trading ini didapatkan dari pembalikan setelah harga mencapai trend yang paling rendah. Tingkat harga sebaiknya ditentukan terlebih dahulu dengan mengukur jarak pips sejak terjadinya penurunan. Kemudian nilainya dapat dikurangi garis resisten puncak yang sudah diprediksi.

Bullish FlagBullish Flag
Saat terbentuknya pola Bullish Flag, penembusan keatas adalah indikasi untuk signal Beli atau Buy.

Bearish FlagBearish Flag
Saat terbentuknya pola bearish Flag, penembusan harga kebawah support trenline adalah signal Jual atau Sell.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Manfaatkan ‘Panic Selling’ ke Strategi Trading Forex
Panic selling’ terjadi ketika harga bergerak turun dengan cepat pada volume tinggi. Hal ini sering terjadi ketika beberapa pelaku pasar masuk untuk menetralisir pergerakan, atau ketika trader yang mengambil posisi sell memaksa harga untuk turun cukup jauh.

Proses panic selling terjadi karena ada kesempatan yang luar biasa ketika para trader sedang mengambil posisi beli, dan membuat harga bergerak ke bawah dengan tajam terutama terjadi ketika pernyataan fundamental yang bernada spekulatif (seperti berita ekonomi atau pendapat analis).

Di sini, kami akan menjelaskan proses panic selling yang dapat membantu Anda untuk memprediksi waktu yang tepat untuk mengambil posisi buy setelah fase panic selling terjadi.

Proses

Panic selling terjadi dalam beberapa tahap. Gambar dibawah ini menggambarkan skenario panic selling seperti yang terjadi ketika data dirilis.

Mari kita bahas, apa yang terjadi pada setiap langkah dalam grafik:

belajar+forex

Langkah 1 – Sesuatu terjadi yang menyebabkan harga bergerak cepat menurun dengan volume tinggi.

Langkah 2 – Volume tinggi terjadi ketika pembeli dan penjual masuk ke dalam pasar untuk mengendalikan tren. Pemenang dari proses tersebut kemudian mengambil tren dengan volume rendah.

Langkah 3 – Jika tidak ada perubahan tren signifikan yang terjadi pada titik 2 untuk melakukan pergerakan pelanjutan, maka biasanya ada titik lain dengan volume tinggi di mana pergerakan pembalikan secara substansial dapat terjadi.

Langkah 4 – Proses ini akan berlanjut sampai tren bergerak ke atas yang dikonfirmasi dengan faktor teknikal atau fundamental.

Sekarang kita akan lihat bagaimana kita dapat memprediksi kapan perubahan tren akan terjadi.

Momen Selling

Momen selling akan berhenti ketika harga telah mencapai level support. Hal ini dapat di lihat dengan dengan menggunakan kombinasi dari indikator trend, volume dengan memperhatikan tren yang berubah. Ada berbagai indikator yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa tren telah berubah.

Sebagai trader, Anda dapat memilih berapa banyak indikator yang dapat mengkonfirmasi tren sesuai dengan keinginan. Semakin sedikit indikator konfirmasi yang digunakan, semakin tinggi risiko dan semakin tinggi reward yang akan di dapat (dalam arti bahwa, semakin lama Anda menunggu untuk terkonfirmasi, maka potensi keuntungan akan berkurang).

Aturan untuk menggunakan momen selling adalah sebagai berikut :

belajar+forex

Harga pertama harus menurun dengan cepat dengan volume tinggi.
Volume akan melonjak naik, membuat level rendah baru, dan muncul untuk membalikkan tren. Carilah pola candlestick yang menunjukkan pertempuran antara pembeli dan penjual (engulfing).
Gelombang harga higher low harus terlihat, ini merupakan momen membuka posisi buy.
Sebuah pergerakan sideways di area trendline bawah akan terjadi.
Moving average dengan 40 dan / atau 50 hari harus ditembus oleh harga.
Perhatikan bahwa Anda dapat menggunakan moving average dengan menghubungkan harga tertinggi atau terendah. Biasanya, periode sideways dari moving average yang lebih besar akan menunjukkan ketika waktu sideways dari moving average dengan trend yang lebih kecil.

Kesimpulan

Panic selling secara alami menciptakan kesempatan kepada para trader untuk membuka posisi beli dengan lot yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan. Mereka yang tahu kapan akan terjadi panic selling berpotensi akan mendapatkan keuntungan lebih dari fase retracements atau pergerakan harga yang terjadi setelah itu.

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Langkah Cerdas Cara Belajar Forex
Dalam memulai suatu bisnis, kita tentunya melakukan observasi terlebih dahulu tentang bisnis yang akan kita tekuni, bagaimana bisnis tersebut, keuntungan yang didapat maupun resiko yang ada. Begitu juga jika Anda memutuskan untuk masuk kedalam bisnis forex ini. Anda perlu mengenal tentang forex terlebih dahulu, belajar dan menyusun strategi yang tepat untuk meminimalkan resiko dan mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

Nah, cara belajar forex yang cerdas, Anda perlu memperhatikan langkah-langkah berikut supaya Anda lebih mudah dalam belajar dan tidak salah arah.

1. Kumpulkan Artikel Forex

Anda perlu mengenal tentang forex dan karakteristiknya dengan baik sebelum memulai bisnis ini. Untuk itu, kumpulkan artikel-artikel mengenai forex sebanyak-banyaknya untuk membantu Anda lebih mengenal forex lebih mendalam seperti istilah-istilah forex, produk-produknya dan lain sebagainya.

2. Demo Account

Demo account ini sangat penting bagi Anda untuk belajar mengenal karakteristik suatu mata uang, bagaimana pergerakannya maupun untuk menguji sistem trading yang Anda pakai. Ingatlah, untuk sukses sebagai seorang trader tidak bisa didapatkan secara instan akan tetapi diperlukan waktu dan latihan yang cukup hingga Anda bisa berhasil. Mungkin Anda merasa cukup melakukan demo account dalam waktu 1 bulan saja, akan tetapi bagi sebagian orang tidaklah cukup, saran kami sebaiknya Anda melakukan demo account selama minimal 3 bulan berturut-turut.

3. Trading Plan

Trading plan ini meliputi sistem trading yang Anda gunakan, management resiko yang diterapkan maupun penerapan money management. Sistem trading yang baik dan cocok bagi seseorang belum tentu juga baik dan cocok bagi Anda. Karena itu, kenalilah gaya trading Anda dan carilah sistem trading yang cocok bagi Anda. Hindarilah trading yang asal-asalan dan emosional karena jika demikian, Anda akan membuang-buang uang saja. Management resiko dan money management juga penting diperhatikan, berapa Anda akan mengambil profit, kapan Anda harus cut loss, berapa lot yang Anda ambil dalam satu transaksi dan sebagainya.

Trading plan ini penting bagi seorang trader. Tanpa trading plan yang baik dan benar, kami percaya, Anda melakukan sesuatu yang sia-sia. Disiplinlah menjalankan trading plan yang sudah dibuat.

4. Mentor yang baik

Carilah mentor yang baik untuk trading Anda. Mentor yang baik tentunya harus cerdas dan mempunyai kredibilitas yang baik dalam trading forex. Dia harus jujur dan bisa dipercaya sehingga dia bisa menginspirasi Anda. Mentor yang baik tidak akan mau anak didiknya terus bergantung padanya. Dia akan mendorong Anda untuk bisa mandiri hingga Anda bisa melebihi kemampuannya. Dan carilah mentor yang rendah hati, yang tidak pernah ingin memamerkan hasil transaksinya kepada orang lain karena hal itu memang tidak perlu serta mentor yang murah hati, yang bersedia menularkan apa yang diketahuinya tanpa perlu menutup-nutupi atau merahasiakannya.

Akhirnya, selamat belajar dan janganlah cepat puas karena didalam bisnis forex tidak ada yang namanya master atau pemula, yang ada hanya profit dan loss.

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Arti Sebenarnya Berhasil Dalam Trading Forex
Belajar Mengenal Arti Sebenarnya Berhasil Dalam Trading Forex

Belajar Forex – Sebagai seorang trader forex, kita harus menjalankan semua komitmen tentang ide-ide yang sudah dirumuskan. Sukses bisa dirasakan dalam berbagai cara. Kebanyakan trader yang mencoba peruntungan dengan Forex, ingin cepat kaya dan semua masalah keuangannya teratasi. Apakah ini artinya memiliki 500.000 $ atau 5 juta $ di rekening bank?

Berhasil dalam bertransaksi valuta asing, dan kemandirian finansial yang dihasilkan dapat menawarkan banyak keuntungan.

Akan saya coba menjelaskan secara lebih rinci di artikel ini.
“Saya membayar tunai”

Belajar ForexSiapa yang tidak ingin membayar pembelian besar secara tunai. Untuk trader yang sukses ini tidak ada masalah dan memiliki banyak keuntungan. Bunga yang seharusnya dibayarkan dari pinjaman tersebut bisa disimpan dan digunakan untuk bertransaksi di pasar valuta asing. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa orang kaya semakin kaya yaitu karena Anda tidak harus mempunyai hutang. Siapa yang tidak mempunyai hutang, tidak perlu khawatir tentang pembayaran bulanan dan membuatnya lebih fokus pada hal-hal yang penting lainnya, sebagai Trader misalnya.

Cari transaksi yang menguntungkan dan terapkan aturan-aturan transaksi di pasar Forex yang profitable.

Ada juga trader yang modal tradingnya didapat dari hutang yang besar dan tujuan awalnya untuk membayar hutang berikut bunganya. Akan tetapi, siapa yang bisa membayar mobil atau rumah secara tunai, akan memiliki pemikiran yang lebih baik dalam trading.

Buku Trading “Pit Bull: Pelajaran dari Wall Street Champion Day Trader” karangan Marty Schwartz berbicara tentang bagaimana dia membeli rumah pantai di Hamptons seharga $ 400.000 dan dibayar tunai. Selain itu, ia juga menulis pada tahun 1980-an, sebuah apartemen seharga $ 3.000.000 dibayar tunai, semuanya dibayar dengan hasil keuntungan dalam trading di pasar keuangan.

Ini hanya bisa dilakukan oleh trader yang sukses. Mereka membeli rumah secara tunai dan tanpa mengedipkan mata.
Akses untuk mendapatkan harga terbaik di pasar

Jika seorang trader yang sukses memutuskan untuk membeli rumah atau sesuatu yang mahal lainnya, ia akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada rata-rata konsumen lainnya. Hal ini karena agunan Anda mendapat penawaran lebih dari bank dan dengan demikian mendapatkan batas kredit yang lebih tinggi. Hal ini tidak hanya berlaku untuk trader yang sukses saja, bos Facebook Mark Zuckerberg misalnya, bisa membiayai rumahnya dengan tingkat bunga hanya 1%.
Membeli dalam jumlah besar

Untuk mendapatkan harga yang lebih baik, orang-orang kaya membeli barang dalam jumlah besar. Selisih harga disimpan sehingga dapat digunakan untuk membiayai hobi atau untuk menambah modal akun trading.
Wisata dan relokasi tanpa masalah

Belajar Forex

Sebagai trader kaya,yaitu yang mempunyai latar belakang keuangan yang tidak bermasalah, kadang-kadang mood cepat berubah jika hanya di rumah saja. Ketika kondisi psikologi sudah tidak sesuai dengan situasi perumahan atau lingkungan di mana saat ini dia tinggal, dia bisa membeli rumah di kota lain atau bahkan negara lain yang bisa membuatnya nyaman. Valuta asing dan pasar saham dapat ditransaksikan dari mana saja di dunia ini. Untuk memastikan kelancaran akses ke platform trading hanya dibutuhkan koneksi internet yang stabil.
Kebebasan yang sementara

Ini adalah poin penting. Uang bisa membeli banyak hal, termasuk kebebasan. Pada titik tertentu, hampir setiap trader kaya mengatakan: “Saya ingin mencari tahu apa yang dibutuhkan dalam hidup”

Karena uang tidak bisa membeli segala sesuatu.

Pada kenyataannya uang bukanlah segalanya dalam hidup. Sama seperti Gordon Gekko dalam film Wall Street 2 mengatakan:

Satu hal yang saya pelajari di penjara adalah bahwa uang bukanlah kebaikan tertinggi dalam kehidupan seseorang. Yang terpenting dalam hidup adalah waktu yang Anda miliki dan bagaimana menggunakannya.

Anda sering mendengar berita tentang bagaimana orang kaya semakin kaya. Terutama dalam krisis keuangan beberapa tahun terakhir, sering dibahas di media. Tapi mengapa bisa begitu?

Mengumpulkan aset, bisa dengan cara yang sederhana dan aman misalnya Saham Bank Mandiri. Secara umum, apapun caranya cadangan keuangan diinvestasikan, baik di pasar saham atau investasi jangka panjang lainnya, setiap tahun akan mendapatkan bunga yang cukup banyak. Tentu saja di sini besarnya modal memegang peranan penting. Cara yang sederhana dan menarik untuk mendapatkan beberapa juta sebagai uang saku yang tersimpan pada rekening harian Anda.

Melalui jaringannya orang kaya mendapatkan akses ke peluang investasi dan bisnis yang menarik. Semakin banyak peluang investasi yang dimiliki, semakin tinggi kemungkinan yang menghasilkan keuntungan sangat tinggi.

Jadi, jika Anda pernah sekali menghasilkan uang, untuk menghasilkan lagi dan lagi tidaklah terlalu sulit. Ada ungkapan:

Yang paling sulit adalah jutaan yang pertama.

Saat ini lebih mudah menjadi cepat kaya dengan trading di pasar keuangan daripada jaman dulu. Akses ke semua informasi yang diperlukan lebih mudah dijangkau daripada sebelumnya. Seperti buku, artikel, video dan lainnya. Semua hal-hal yang tidak dimilik oleh trader 30 tahun yang lalu. Hari ini dalam hitungan detik Anda bisa membuat account demo forex, grafik sudah tersedia dan dapat buka – tutup transaksi secara real time melalui Internet.

Rintangan terbesar untuk trader adalah cara memandang dan menafsirkan informasi yang tersedia dengan benar untuk mengambil keputusan yang terbaik.
Apakah yang harus saya lakukan untuk menjadi trader yang sukses?

Mungkin Anda memiliki keraguan apakah Anda dapat mengatur supaya terus sukses dalam trading forex untuk jangka panjang.

Belajar Forex

Keraguan seperti ini tidak ada gunanya. Kekhawatiran hilangnya tabungan bisa diatasi dengan membiasakan diri untuk selalu bekerja keras.

Sudah lama saya mencari sistem perdagangan yang sempurna. Saya telah menghabiskan banyak waktu dalam mencari trading system yang memiliki tingkat kemenangan yang tinggi. Indikator teknikal, Robot Forex, pola grafik dan pergerakan harga. Semuanya tidak memberi keberhasilan nyata.

Saya sudah akan menyerah. Saya coba beristirahat beberapa minggu dan bulan, tapi saya tidak pernah benar-benar menyerah atau kehilangan kepercayaan diri untuk memperoleh keberhasilan. Dengan tekad kuat untuk sukses dan melalui penelitian lebih lanjut, saya menjadi sadar akan hal-hal yang mempengaruhi dan menyebabkan gerakan pasar. Bukanlah indikator, grafik atau Robot Forex tetapi pelaku pasar dan harapan mereka di pasar modal seperti yang Anda investasikan.

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

3 Cara Trading Forex Dengan News
Release berita ekonomi yang terjadwal memberikan peluang bagi trader untuk melakukan transaksi saat news release tersebut. Hal ini dikarenakan biasanya harga bergerak lumayan kencang saat berita ekonomi direlease . Cara trading forex dengan news release merupakan salah satu strategi yang relatif mudah di ikuti namun tetap saja beresiko, akan lebih baik jika di ikuti dengan pemahaman faktor fundamental juga.

Sumber berita ekonomi yang banyak dikenal adalah Forexfactory.com dan dailyfx.com/calendar . Kedua situs ini banyak menjadi rujukan trader online dalam melihat jadwal news release terkini. Selain itu, kalender ekonomi yang mereka sajikan dilengkapi dengan prediksi hasil berita yang dibuat oleh analis profesional mereka. Hal ini tentunya akan sangat membantu cara trading forex dengan news yang anda gunakan .

Cara membaca berita di forexfactory

Forexfactory.com merupakan portal forex terkenal dan menyediakan kalender ekonomi yang mudah untuk digunakan. Berikut ini adalah cara setting kalender ekonomi di forexfactory agar lebih mudah anda gunakan.

Silahkan menuju ke forexfactory.com , lalu klik kolom jam dibagian atas

Setelah itu, akan muncul kolom setting waktu yang bisa anda sesuaikan. Agar lebih cepat, anda bisa langsung klik link match automatically untuk mensinkronisasi waktu di kalender ekonomi dengan waktu di komputer anda. Untuk setting manual silahkan masukan GMT+7 (Bangkok,Hanoy,Jakarta) . lalu klik Save setting .

Waktu kalender ekonomi secara otomatis sesuai dengan waktu anda . Setelah itu silahkan menuju link Calendar, dan anda bisa setting lebih jauh lagi disana. Untuk setting, silahkan klik menu filter dibagian atas kanan,

Untuk trading saat news release, disarankan untuk memilih hanya news High impact saja. Namun tentunya semua tergantung pada anda juga. Pilih juga mata uangnya sesuai dengan berita yang ingin anda gunakan untuk trading forex dengan news .Berita UK (united kingdom) adalah untuk mata uang GBP (GBP/USD), ataupun berita Amerika/US untuk semua pair yang berhubungan dengan USD (GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF, dll). Sebaiknya Hindari trade dengan mata uang Cross Rate dalam penerapan teknik ini.

Refresh halaman kalender beberapa saat sebelum berita ekonomi di release, akan muncul tombul hijau dengan tanda panah . Untuk selanjutnya, saat waktu news release nanti anda cukup klik tombol tersebut untuk refresh data.

Cara trading forex dengan news

Ada beberapa cara untuk trading forex dengan news release ;

1. Trade The Number

Dalam cara ini, anda masuk transaksi setelah news di release . Anda bisa masuk langsung saat news di release, atau anda masuk transaksi saat terjadi retrace setelah gerakan awal news release.

2. Fade The News

Cara ini dilakukan dengan melakukan transaksi melawan arah dari gerakan harga saat news release, dengan harapan akan terjadi retrace karena aksi taking profit setelah news release. Biasanya efektif untuk news kelas dua seperti US Durable Good, US New Home Sales, ADP, PPI.

Jangan gunakan metode ini untuk menghadapi News Besar seperti NFP, Interest Rate Change, CPI, GDP dan News besar yang memiliki history dapat move lebih dari 50 pips.

3. Straddle Stop

Cara trading forex dengan news release yang ini adalah yang paling umum digunakan. Anda memasang jebakan pending order buy stop dan sell stop beberapa saat (+- 30 detik) sebelum news release dengan jarak kurang lebih 10-15 pips dari current price. Gunakan TP dan SL yang jelas untuk strategi ini . Kelemahan dari strategi ini adalah sering adanya slippage dalam eksekusi buy stop dan sell stop yang anda simpan, sehingga transaksi dibuka jauh dari titik dimana pending order tersebut anda simpan.

Cara trading forex dengan news tetap perlu anda latih sebelum anda praktekan dalam akun real untuk menghindari loss yang tidak terkontrol. Dan tentunya akan lebih baik lagi jika anda mempelajari lebih jauh berita yang di release sehingga lebih anda pahami dampaknya terhadap perekonomian suatu negara. Hal ini tentunya akan berguna dalam jangka panjang.

Sumber:ID FOREX TRADING
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Back
Top