jakaduriat
New member
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief
Nonfarm Payroll (NFP) AS meningkat 157,000 saja di bulan Juli. Dirilis pada Jumat (03/Agustus) malam ini, data keluaran Departemen Ketenagakerjaan AS tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan konsensus yang memprediksi kenaikan 192,000. Tak lama setelah rilis data NFP AS, menyusul kemudian data PMI Non Manufaktur dari ISM yang dilaporkan jatuh pada bulan Juli. Akibat data-data tersebut, Dolar AS melemah terhadap Yen dan Indeks Dolar pun turun.
Data Ketenagakerjaan AS Beragam
Meskipun NFP bulan Juli lebih rendah dari ekspektasi, hasil NFP AS untuk bulan Juni direvisi naik dari 213,000 menjadi 248,000. Hal ini membuat kenaikan kecil NFP Juli tidak terlalu mengecewakan, karena angka NFP bulan sebelumnya bisa mempersempit jarak penurunan dengan NFP Mei.
NFP AS Juli 2018
Selain NFP, serangkaian data ketenagakerjaan AS malam ini dirilis dengan hasil yang beragam, antara lain:
Lapangan kerja di sektor swasta mencatatkan kenaikan dengan jumlah yang lebih sedikit daripada ekspektasi, yakni hanya 170,000 dibandingkan dengan 189,000.
Tingkat Pengangguran turun dari 4.0 persen ke 3.9 persen sesuai dengan ekspektasi.
Tingkat Pengangguran U-6, yakni tingkat pengangguran yang turut memperhitungkan pekerja part-time, turun dari sebelumnya di 7.8 persen menjadi 7.5 persen pada bukan Juli.
Tingkat Partisipasi terpantau stabil di level 62.9 persen.
Pendapatan rata-rata per jam (MoM) melaju 0.3 persen pada bulan Juli sesuai ekspektasi.
Pertumbuhan Inflasi Gaji tercatat naik 2.7 persen pada bulan Juli sesuai ekspektasi.
Data tentang gaji merupakan laporan yang diawasi secara seksama oleh The Fed, untuk menilai apakah ada slack atau tidak dalam pasar tenaga kerja, serta untuk memantau tekanan naik inflasi. Dalam pengumuman kebijakan moneter Kamis kemarin, The Fed menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang mengalami kenaikan pesat, dan pasar tenaga kerja pun terus menguat.
Data PMI Non Manufaktur AS Jatuh
Data PMI bulan Juli dari The Institute of Supply Management (ISM) yang menunjukkan indeks Non-Manufaktur AS jatuh dari 59.1 ke 55.7. Angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi analis di 58.6.
"Ada indikasi 'pendinginan' dalam pertumbuhan sektor non manufaktur," tulis ISM dalam laporannya. Lembaga tersebut juga menambahkan bahwa sektor ekspor impor sedang membutuhkan perhatian, walaupun tetap menyimpulkan bahwa mayoritas respondennya masih positif akan kondisi bisnis dan ekonomi Amerika.
Dolar Turun Terhadap Yen, Tapi Flat Terhadap Euro
Pasca Laporan tersebut, Dolar AS melemah terhadap Yen, dengan USD/JPY yang diperdagangkan di 111.197 saat berita ini ditulis. EUR/USD flat di angka 1.1579 dengan kecenderungan menurun. Sedangkan indeks Dolar (DXY) terpantau pada level 95.15.
.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
NFP Dan PMI Non Manufaktur AS Di Bawah Ekspektasi
Nonfarm Payroll (NFP) AS meningkat 157,000 saja di bulan Juli. Sementara itu, PMI Non Manufaktur AS jatuh ke 55.7 di bulan Juli.Nonfarm Payroll (NFP) AS meningkat 157,000 saja di bulan Juli. Dirilis pada Jumat (03/Agustus) malam ini, data keluaran Departemen Ketenagakerjaan AS tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan konsensus yang memprediksi kenaikan 192,000. Tak lama setelah rilis data NFP AS, menyusul kemudian data PMI Non Manufaktur dari ISM yang dilaporkan jatuh pada bulan Juli. Akibat data-data tersebut, Dolar AS melemah terhadap Yen dan Indeks Dolar pun turun.
Data Ketenagakerjaan AS Beragam
Meskipun NFP bulan Juli lebih rendah dari ekspektasi, hasil NFP AS untuk bulan Juni direvisi naik dari 213,000 menjadi 248,000. Hal ini membuat kenaikan kecil NFP Juli tidak terlalu mengecewakan, karena angka NFP bulan sebelumnya bisa mempersempit jarak penurunan dengan NFP Mei.
NFP AS Juli 2018
Selain NFP, serangkaian data ketenagakerjaan AS malam ini dirilis dengan hasil yang beragam, antara lain:
Lapangan kerja di sektor swasta mencatatkan kenaikan dengan jumlah yang lebih sedikit daripada ekspektasi, yakni hanya 170,000 dibandingkan dengan 189,000.
Tingkat Pengangguran turun dari 4.0 persen ke 3.9 persen sesuai dengan ekspektasi.
Tingkat Pengangguran U-6, yakni tingkat pengangguran yang turut memperhitungkan pekerja part-time, turun dari sebelumnya di 7.8 persen menjadi 7.5 persen pada bukan Juli.
Tingkat Partisipasi terpantau stabil di level 62.9 persen.
Pendapatan rata-rata per jam (MoM) melaju 0.3 persen pada bulan Juli sesuai ekspektasi.
Pertumbuhan Inflasi Gaji tercatat naik 2.7 persen pada bulan Juli sesuai ekspektasi.
Data tentang gaji merupakan laporan yang diawasi secara seksama oleh The Fed, untuk menilai apakah ada slack atau tidak dalam pasar tenaga kerja, serta untuk memantau tekanan naik inflasi. Dalam pengumuman kebijakan moneter Kamis kemarin, The Fed menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang mengalami kenaikan pesat, dan pasar tenaga kerja pun terus menguat.
Data PMI Non Manufaktur AS Jatuh
Data PMI bulan Juli dari The Institute of Supply Management (ISM) yang menunjukkan indeks Non-Manufaktur AS jatuh dari 59.1 ke 55.7. Angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi analis di 58.6.
"Ada indikasi 'pendinginan' dalam pertumbuhan sektor non manufaktur," tulis ISM dalam laporannya. Lembaga tersebut juga menambahkan bahwa sektor ekspor impor sedang membutuhkan perhatian, walaupun tetap menyimpulkan bahwa mayoritas respondennya masih positif akan kondisi bisnis dan ekonomi Amerika.
Dolar Turun Terhadap Yen, Tapi Flat Terhadap Euro
Pasca Laporan tersebut, Dolar AS melemah terhadap Yen, dengan USD/JPY yang diperdagangkan di 111.197 saat berita ini ditulis. EUR/USD flat di angka 1.1579 dengan kecenderungan menurun. Sedangkan indeks Dolar (DXY) terpantau pada level 95.15.
.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia