Welcome Bonus Hingga $500 dari ForexChief

Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Agar Anda bisa menjadi Trader Profesional perlu membangun sikap serta langkah-langkah awal yang perlu ditempuh antara lain:

  1. Tekad yang kuat, tidak mudah putus asa, serta yakinlah Anda akan sukses di bisnis ini.
  2. Belajar Tehnik utama bisnis forex secara berkesinambungan, walaupun Anda sudah berhasil menjadi trader profesional, belajarlah terus-menerus, karena banyak faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga pasar.
  3. Untuk pertama kali yang wajib Anda lakukan adalah melakukan Demo Trading minimal selama 3 bulan, setelah Anda merasa cukup bekal serta mulai mahir barulah anda mencoba untuk melakukan trading secara live.
  4. Fokuslah terhadap sistem trading yang Anda kuasai, jika Anda merasa sistem tersebut kurang memadai, Anda bisa mencoba sistem lainnya yang Anda kuasai.
  5. Jika Anda merencanakan memulai live trading maka lakukanlah deposit hanya 25% dari rencana dana yang akan anda tanamkan di investasi ini. Jika dalam tahap ini Anda mengalami kerugian, lakukanlah hal yang sama yaitu coba investasikan 25% lagi seperti tahap awal, jika Anda cenderung merugi lagi minimal 50% dari total investasi di tahap kedua ini, maka dianjurkan Anda untuk berhenti melakukan real trading dan cobalah Anda belajar kembali di demo account, hingga Anda benar-benar yakin dan mengetahui dimana letak kesalahan Anda saat trading di real account.
  6. Jika saat mencoba real account dan Anda mengalami keuntungan selama 3 bulan, maka Anda bisa untuk memasukkan seluruh dana yang Anda anggarkan di awal untuk investasi ini.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Apa Itu DEX (Bursa Terdesentralisasi)?

Bursa kripto yang selama ini kita kenal ternyata tidak mendukung prinsip kripto sebagai mata uang terdesentralisasi. Solusi sesungguhnya ada di DEX atau bursa terdesentralisasi.

Bitcoin, mata uang kripto berbasis Blockchain pertama, diciptakan sebagai sistem pembayaran peer-to-peer yang memungkinkan penggunanya untuk mentransfer nilai tanpa peran otoritas ataupun pihak ketiga manapun. Karena jaringan penambang terdistribusi dan sebagian pengguna juga bertanggung jawab atas pemrosesan transaksi, dipastikan bahwa masalah seperti penyensoran, penipuan, dan lainnya bisa diminimalkan dalam ekosistem Bitcoin.

Mekanisme penerbitan otomatis Bitcoin melalui penambangan juga berusaha untuk menghilangkan kontrol pencetakan uang dari pihak otoritas. Namun, banyak pengguna kini telah menyimpang dari tujuan utama Bitcoin, dan justru mempercayakan Bitcoin pada layanan pihak ketiga seperti bursa kripto.

Bursa seperti itu biasanya tersentralisasi. Meskipun tidak senada dengan tujuan Bitcoin sebagai mata uang yang terdesentralisasi, layanan bursa memang bisa mempermudah transaksi, penyimpanan, dan perdagangan Bitcoin. Namun, bursa-bursa seperti ini juga menghadirkan risiko yang cukup mengkhawatirkan. Peretasan merupakan kejadian yang sering terjadi di lingkup mata uang kripto, sebagian besar karena pembobolan terhadap sistem keamanan bursa. Kasus peretasan Bitfinex contohnya, telah menyebabkan ribuan pengguna kehilangan aset kripto mereka.

Kasus di atas tidak serta merta menghapuskan peran bursa kripto. Bagaimanapun juga, kita tetap perlu menukarkan mata uang kita dengan kripto atau sebaliknya, untuk melakukan transaksi ataupun perdagangan. Jadi bagaimana kita bisa menukarkan koin kita tanpa risiko yang biasanya dimiliki oleh bursa kripto? Jawabannya adalah memilih bursa yang terdesentralisasi.

Apa Itu Bursa Terdesentralisasi?
DEX (Decentralized Exchange) adalah bursa yang tidak bergantung pada layanan pihak ketiga untuk menyediakan layanan penyimpanan, transfer, pertukaran, maupun perdagangan kripto. Sebaliknya, perdagangan terjadi langsung antara pengguna (peer-to-peer) melalui proses otomatis. Sistem ini dapat dicapai dengan membuat token proxy (aset kripto yang mewakili mata uang tertentu) atau melalui sistem Escrow multi-signature yang terdesentralisasi.

Manfaat DEX
Manfaat paling jelas dari bursa terdesentralisasi adalah sifat "mandiri". Anda tidak perlu bingung mempertimbangkan keamanan bursa, karena dana akan disimpan di Dompet Anda sendiri, bukan Dompet yang disediakan bursa.

Dompet Bitcoin

Keuntungan lain dari model bursa terdesentralisasi adalah privasi yang diberikan. Pengguna tidak diharuskan untuk mengungkapkan detail pribadi mereka kepada siapa pun, kecuali jika metode bursa melibatkan transfer bank. Dalam hal ini, identitas Anda hanya diungkapkan kepada pengguna yang bertransaksi dengan Anda.

Selanjutnya, hosting bursa terdesentralisasi didistribusikan melalui node, sehingga tidak ada risiko downtime server. Selain itu, karena DEX ada di seluruh jaringan komputer, maka sistemnya akan menjadi jauh lebih rumit untuk diretas.

Perdagangan pada DEX hadir dengan banyak manfaat yang membuatnya menarik bagi pengguna mata uang kripto. Yang paling penting, DEX menghancurkan ekosistem bursa yang masih tersentralisasi, menghilangkan peran perantara, dan memungkinkan perdagangan bebas langsung antar pihak. Ini cocok dengan filosofi desentralisasi dan misi kripto secara umum.

Kelemahan DEX
DEX secara inheren lebih rumit daripada bursa-bursa kripto pada umumnya. Ini mengarah pada tantangan dalam implementasi dan kegunaan yang belum ditangani sepenuhnya oleh DEX. Dari permasalahan ini, muncullah beberapa kelemahan berikut:



1. Kegunaan
Tantangan pertama dan terbesar dari DEX adalah ramah pengguna. Jika ingin mendaftar di DEX, pengguna biasanya membutuhkan koneksi ke dApp terlebih dulu. Dalam kasus yang paling sederhana, Anda mungkin hanya perlu mengatur dompet MetaMask, mengisi Dompet itu, lalu terhubung dengan dApp DEX berbasis Ethereum.


2. Alat Trading Sederhana
Bursa tersentralisasi biasanya dapat menawarkan fitur-fitur menarik, seperti halnya margin trading hingga platform eksklusif yang dilengkapi dengan beragam indikator. Selain itu, terdapat pula news feed dan info pasar kripto lain yang tersaji secara all-in-one, untuk mempermudah trading kripto para kliennya. Fasilitas-fasilitas seperti itu sama sekali tidak mungkin disediakan di DEX, karena model perdagangan di bursa ini hanya mencakup fitur untuk membeli atau menjual aset saja.



3. Likuiditas rendah
DEX hanya mewakili sekitar satu persen dari volume perdagangan pasar mata uang kripto. Akibatnya, hanya perdagangan volume rendah yang mungkin dilakukan. Tidak ada likuiditas yang cukup untuk memungkinkan perdagangan bervolume tinggi.



4. Latensi
Ketika Anda melakukan perdagangan di bursa, Anda pasti ingin mendapatkan eksekusi secepat mungkin. Jika tidak, Anda bisa mengalami kerugian karena perubahan harga yang signifikan dalam waktu singkat. Sayangnya, DEX sejauh ini telah menunjukkan waktu eksekusi yang lambat, karena semua Order akan disebar dulu di seluruh jaringan yang terdesentralisasi. Akibatnya, perubahan harga antara waktu pemesanan dan waktu eksekusi bisa terjadi.



5. Front-running
Karena Anda harus menyiarkan pesanan Anda ke seluruh jaringan untuk melakukan perdagangan, ada peluang bagi pengguna-pengguna nakal di jaringan yang memiliki koneksi cepat. Mereka dapat melompat mendahului pesanan Anda dan membeli koin dengan harga lebih rendah, untuk kemudian menjualnya kembali ke pengguna lain. Dikenal sebagai front-running, praktik ini sejatinya merusak prinsip bursa terdesentralisasi itu sendiri.


SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Trading Forex Tak Butuh Banyak Teori

Dari belajar berbagai indikator dan mencoba berbagai sistem trading, akhirnya malahan saya balik lagi pake naked chart alias candlestick doang. Lah, kenapa begitu?
Saya (terlalu) sering dipameri trading system, berbagai macam indikator teknikal, termasuk custom indicator yang diklaim "paling mantabs deh pokoknya". Awalnya sih saya selalu ingin tahu dan mencoba memahami segala macam trading system ataupun indikator yang dibilang mantabs itu. Tapi, lama-lama… wah.. kok eneg juga yaa. Lagipula, terlalu lama mencoba memahami berbagai macam indikator, atau malahan mencoba mengutak-atik untuk bikin custom indicator sendiri, saya pikir malahan lumayan menghabiskan waktu juga deh.

Dari belajar berbagai indikator dan mencoba berbagai trading system, akhirnya malahan saya balik lagi pakai naked chart alias candlestick doang. Lah, kalo dipikir-pikir, kok tampilan chart saya malahan sama dengan di bulan pertama saya kenal trading yaa? Trus, apa hasilnya dunks bersusah payah, kadang sampe dibela-belain lembur sampe dini hari buat belajar berbagai macam indikator?

Kalo mau membela diri sih, saya akan jawab "Ya pasti ada bedanya lah. Dulu nggak pake indikator karena nggak paham. Sekarang nggak pakai indikator karena sudah eneg."

Jadi sebaiknya gimana nih? Apa sekalian gak usah paham satupun indikator? Wehh, ya janganlah, ntar kita dituduh trading berdasarkan untung-untungan alias ****.

Berapa Jumlah Indikator Yang Sebaiknya Dipahami?
Paham beberapa indikator teknikal, menurut saya tetap perlu. Setidaknya nggak kuper-kuper amat kan kalau diajak ngobrol sesama trader. Belajar dari pengalaman saya itu, kalo boleh saya cuma menganjurkan buat teman-teman yang masih dalam tahap belajar trading, sebaiknya nggak usahlah terlalu terpancang untuk mencoba memahami terlalu banyak indikator.

Cukup pahami satu atau dua indikator (atau satu ramuan indikator), tapi usahakan anda paham benar perilaku indikator tersebut. Kenali bener-bener perilakunya, kapan dia ngasih sinyal yang terang benderang, kapan dia ngasih false signal. Yah, daripada tahu banyak indikator tapi nggak paham perilakunya, ntar malahan banyak kejebak false signal melulu.


Boleh Tidak, Coba-coba?

Mencoba-coba aneka macam trading system? Boleh-boleh aja sih, tapi ingat, sebaiknya jangan terlalu asyik gonta-ganti trading system. Kalau sudah bertemu trading system ato sekedar indikator yang dirasakan cocok…ya sudahlah, pakai saja dulu.

Belajar teori tentang trading, termasuk macem-macem indikator jelas perlu. Tapi saya sarankan nggak usah terlalu banyak nguplek di teori doang deh.

Lalu gimana cara belajar trading yang lebih pas? Menurut saya, ramuan belajar trading yang pas adalah: "baca, pelajari, praktekkan, rasakan dan sesuaikan". Terlalu banyak baca teori tanpa praktek cuma bikin eneg doang. Langsung nyemplung praktek alias trading dengan dasar nekad tanpa belajar teori juga bikin kita cenderung jadi gambler.

Beda Trader Yang Banyak Teori Dan Serius Trading

Dari beberapa teman trader yang saya kenal, saya melihat ada kecenderungan, teman trader yang terlalu hobi ngoprek indikator atau EA biasanya memang trading hanya sebagai hobi. Deposit di broker forex, biasanya nggak akan banyak-banyak. Jadi kalo dijadikan uji coba dan berakhir dengan Margin Call (MC) pun nggak akan terlalu nyesel; paling-paling nyengir doang. Mereka banyak menghabiskan waktu tidak hanya untuk trading, tapi juga untuk uji coba berbagai custom indicator, Expert Advisor (EA), maupun trading system.

Nah, beda dengan teman trader yang trading dengan investasi (deposit) dalam jumlah lumayan besar. Mereka biasanya nggak terlalu banyak bereksperimen dengan macam-macam trading system. Kalo sudah cocok dengan satu cara, sistem, atau indikator; mereka akan cenderung menggunakannya. Mereka menghabiskan waktu hanya untuk trading "beneran", bukan sekedar uji coba sistem.

Saya bukannya bilang kalau membuat custom indicator, EA, atau mencoba berbagai trading system itu hal yang nggak perlu. Kalo memang sudah hobi, meskipun mengorbankan banyak waktu dan tenaga juga nggak terasa pengorbanannya sih. Hanya saja, bagi anda yang trading dengan niat untuk investasi, lebih baik tak usah terlalu banyak berkutat dengan teori ataupun terlalu sibuk bikin custom indicator atau EA sendiri deh.

Saya jadi ingat, waktu saya bilang kalau saya pengen belajar bikin custom indicator dan EA, mentor saya bilang, "buat apa?"

Terus terang, awalnya saya rada tersinggung. Saya pikir, "wah.. underestimate banget nih!"

Tapi setelah saya pikir-pikir, mm, benar juga sih, pakai aja indikator yang sudah ada. Lah, kalau terlalu banyak waktu yang bakal saya habiskan buat belajar bikin custom indicator dan EA, ntar kapan tradingnya!?

SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Trade Di Sesi Tokyo

Sesi Tokyo ini sering tidak dianggap sebagai waktu baik untuk bertrading forex. Padahal, bisa jadi ada trader yang lebih cocok dengan kondisi pasar forex di sesi trading ini.

Sesi Tokyo disebut juga sebagai sesi Asia. Sesi Tokyo ini sebenarnya sering tidak dianggap sebagai waktu yang baik untuk bertrading forex karena volatilitas rendah dan pergerakan harganya cenderung tipis dibandingkan sesi Eropa atau Amerika. Trader menganggap sesi Tokyo memiliki pergerakan yang lambat dan potensi profitnya sedikit. Akan tetapi, dijelaskan dalam buku "The Best Time of Day" karangan David Rodriguez bahwa sebagian trader akan terkejut jika mengetahui fakta ini: trading di sesi Tokyo ternyata adalah sesi terbaik, justru karena pada umumnya trader menganggap sebaliknya.

trade di sesi tokyo
Setelah dikaji lebih dalam, pergerakan sesi Asia memang memiliki ciri khas tersendiri dibanding sesi Eropa dan Amerika. Karena sebenarnya pada sesi Eropa dan Amerika harga justru cenderung kurang stabil dan terkadang ada goncangan harga yang cukup mengagetkan trader dalam mengidentifikasi market.

Mungkin karena tidak menyadari fakta itu, akhirnya trader lebih sering menggunakan sesi Eropa dan Amerika ketimbang memanfaatkan sesi Tokyo ini. Dengan pergerakan yang kecil, sesi Tokyo sering digunakan dalam penentuan support dan resisten. Hal ini karena ada kecenderungan harga untuk bertahan di dalam range level-level support dan resisten terdekat.

Banyak trader sering kehilangan modal karena pergerakan harga yang cepat. Banyak pula trader yang sering menghabiskan balance-nya dikarenakan volatilitas harga yang tak menentu. Bagi mereka yang tidak menyukai pergerakan market yang kencang, maka sesi Asia adalah pilihannya.

Dengan kata lain, dapat disimpulkan tiga arakteristik pergerakan harga di sesi Tokyo:

  1. Pergerakan harga yang lebih kecil.
  2. Pergerakan harga cenderung mengikuti level-level support dan resisten ketimbang di sesi trading lainnya.
  3. Perubahan harga lebih lambat.
Namun sebaliknya, bila trader ingin mendapatkan harga yang ekstrim dan memilih untuk menghasilkan keuntungan dengan pergerakan yang cepat, mungkin lebih baik tidak memilih trading di sesi Tokyo. Para trader yang tidak menyukai sesi Tokyo adalah mereka yang cenderung untuk melakukan transaksi pada saat adanya news atau volatilitas harga tinggi, sehingga bisa lebih cepat mendapatkan hasil profit besar meski risiko-nya juga besar. Konsekuensinya, mereka harus dapat mengendalikan transaksi dan ketika terjadi floating maka harus pula siap merelakan untuk kehilangan sebagian modal atau seluruhnya.

Kesimpulannya, sesi Tokyo merupakan market yang paling menguntungkan bagi trader yang menyukai pergerakan harga kalem, karena kecenderungan harga untuk bergerak secara stabil dan memiliki jangka waktu terpanjang sebelum pembukaan sesi selanjutnya. Dengan begitu, Anda dapat mengendalikan perdagangan tanpa takut bila terjadi mengalami lonjakan harga. Akan tetapi, apabila Anda adalah penyuka pergerakan harga kencang, maka sebaiknya memilih waktu terbaik untuk trading lainnya.

SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Beberapa Cara Simple Sukses Trading :

1. Pahami situasi pasar setiap harinya. Keadaan pasar akan selalu berubah-rubah, dalam sehari mereka bisa berkali-kali melakukan perubahan. Kadang bearish, bullish tapi bisa juga sideway.

2. Setiap perubahan pasar juga harus mendapat penanganan yang berbeda-beda. Jadi pastikan Anda punya strategi trading sesuai dengan kondisi pasar

3. Tunjang dengan analisa teknikal. Ibaratnya nih yah kaya misalkan Anda mau nembak cewe yang bener-bener di keceng pasti kan sebelumnya pdkt dulu tuh nah waktu pdkt itu Anda mungkin cari tahu apa hobinya, makanan kesukaannya, barang favoritnya, dll. di trading forex juga gitu, kalo Anda mau open posisi biar ga salah cari dulu referensinya, baiknya trading posisi apa di pair apa. Cara cari tahunya coba kunjungi website forex trading ini. Di situ Anda bakal nemuin banyak perkiraan analisa trading setiap pair.

4.Setelah itu baru trading deh!! Oiya tradingnya jangan pake emosi yah.

"emosi yang kaya gimana tuh"

emosi yang di maksud yaitu ketidaksabaran Anda ketika trading. Kalo Anda sabar dan tidak terburu-buru ketika hendak open posisi, hasil trading bakal maksimal kok.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Waktu Trading Forex Paling Berbahaya

Apakah Anda tahu akan adanya waktu trading forex paling berbahaya? Pada momen-momen ini sangat riskan untuk melakukan open posisi.

Sebagai trader, tentunya Anda tahu bahwa waktu trading forex bisa kapan saja dalam kurun waktu 24 jam, 5 hari seminggu. Trader pun dapat menentukan sendiri apakah akan bertransaksi di pagi hari, siang, ataupun malam. Namun, apakah Anda tahu akan adanya saat-saat berbahaya untuk bertrading forex? Pada momen-momen ini sangat riskan untuk melakukan open posisi, sehingga trader harus memiliki kewaspadaan tinggi.

Menjelang Penutupan Pasar Akhir Pekan
Detik-detik menjelang penutupan pasar pada Sabtu dini hari (waktu Indonesia Barat) menjadi momok bagi sebagian trader, sehingga banyak yang memilih untuk "tutup toko" saja di hari Jumat. Pasalnya, pergerakan harga menjelang penutupan pasar disinyalir susah dilacak.

Lebih dari itu, open posisi yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu penutupan pasar berpotensi floating hingga hari Senin, melewati libur akhir pekan. Padahal, dalam masa itu dimungkinkan terjadi perkembangan-perkembangan mengejutkan yang mengakibatkan munculnya gap besar di awal pekan berikutnya. Target Profit (TP) maupun Stop Loss (SL) bisa gampang ter-trigger; apalagi kalau tidak pasang SL, maka Margin Call pun di depan mata. Mengingat pergerakan ke depan susah dipetakan, maka banyak trader menghindari waktu trading forex ini.

Namun demikian, bukan berarti tabu bertrading atau membiarkan posisi floating di masa-masa tersebut. Trader yang sengaja "pasang jebakan" untuk profit dari gap yang akan muncul di hari Senin pun ada saja. Waktu trading forex manapun pada dasarnya mengandung risiko tersendiri. Pahami saja bahwa jika Anda siap bertrading dengan risiko lebih tinggi, maka potensi profit pun semestinya lebih menggiurkan.

Menjelang Event Terkait Situasi Politik Suatu Negeri
Tahun 2016 dan 2017 diramaikan oleh banyak sekali event semacam ini, ditandai dengan tajuk "referendum" dan "pemilu". Karakteristik event politik adalah momennya tak bisa dipastikan, berbeda dengan rilis data ekonomi yang sudah terjadwal pada kalender forex. Dan biarpun para analis sudah memproyeksinya apa dampaknya bila kubu X mengalahkan Y, tetapi saja pergerakan harga spontan di pasar bisa berlawanan karena adanya faktor euforia.

Ambil contoh Pemilu Presiden AS tahun 2016 lalu. Jauh-jauh hari, para analis memperingatkan bahwa apabila Donald Trump terpilih maka akan memunculkan sederetan bahaya dan ketidakpastian. Namun, segera setelah ia mengalahkan Hillary Clinton, Dolar malah melejit kuat...dan baru sekitar sebulan setelahnya pasar kembali ingat kalau Trump merupakan ancaman bagi stabilitas ekonomi AS maupun Dunia.

Tak hanya event terkait politik. Sebagian trader pun akan menghindari waktu trading forex kapan saja yang berhubungan dengan rilis data ekonomi berpotensi dampak besar. Daripada terlindas volatilitas sesaat, lebih baik cari kesempatan di waktu trading forex lainnya.

Akan tetapi, hanya karena banyak yang menghindarinya dan menilai momen-momen tertentu sebagai waktu trading forex paling berbahaya, tak lantas berarti mustahil untuk profit. Nyatanya, ada juga golongan berjuluk News Trader yang justru sengaja mengincar momen perilisan data ekonomi berdampak tinggi.

Setelah Menang Besar
Apakah Anda termasuk orang yang mengalami loss segera setelah menang besar? Anda tak sendiri. Sindrom ini diderita oleh banyak sekali trader, khususnya pemula. Akar masalahnya ada pada kepercayaan diri berlebihan dan "nafsu" untuk mengejar profit lebih besar lagi.

Lalu, apakah sebaiknya kita stop trading setelah menang besar? Bukan begitu juga. Hanya saja, emosi diri yang hanyut terbawa kegirangan itu perlu dikendalikan jika Anda ingin menjadi trader sukses.

Agar tak terperosok dalam perangkap emosi, sudah banyak sekali artikel di Seputarforex menekankan perlunya rencana trading (trading plan). Dengan rencana trading tersebut, Anda diharapkan sudah memiliki sistem trading tertentu dan tidak menyimpang dari aturan-aturan entry, exit, maupun risk/reward ratio di dalamnya. Tak peduli Anda akan bertransaksi di waktu trading forex paling menguntungkan ataupun paling berbahaya, rencana trading akan berperan sebagai "filter" dari mana Anda bisa menyaring apakah suatu peluang trading itu benar-benar potensial atau justru sebaiknya dilewatkan.
SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Analisa fundamental memang tidak mudah dilakukannya dan tetap harus bisa dibantu dengan teknikal dengan kita gabungkan dengan baik, maka akan memberikan kita kenyamanan dalam menggunakan analisa dan juga prediksinya, dan hal ini akan bisa berhasil dengan baik jika pemahaan dasar dari trading bisa kita ketahui dengan baik, dan dibantu dengan layanan analisa harian untuk memanfaatkanya.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Trading Di Akhir Pekan: Amankah?

Banyak trader menganggap bahwa trading akhir pekan, yaitu di hari Jumat, itu berbahaya. Kenapa demikian? Dan benarkan begitu?

Dulu, saat awal-awal belajar trading forex, ada teman trader yang memberi saran, sebaiknya jangan trading akhir pekan, atau tepatnya di hari Jumat. Dia begitu serius dalam memberikan saran tersebut, sampai-sampai kesan yang saya tangkap saat itu adalah: trading forex di hari Jumat adalah suatu hal yang "tabu".

Alhasil, selama beberapa minggu setiap hari Jumat, saya cuma buka platform dan asyik mengamati chart, kadang sampai berjam-jam, tanpa berani melakukan open position. Untunglah, kemudian saya coba mencari second opinion, bertanya kepada teman-teman trader yang lain, apakah trading akhir pekan itu benar berbahaya? Kenapa? Apa mereka juga tidak melakukan open position di hari Jumat?

3 Pandangan Trader Tentang Trading Akhir Pekan​
Ada banyak jawaban yang saya terima saat itu. Mulai dari yang serius, seperti: iya, sebaiknya memang berhati-hati kalau trading di hari Jumat, apalagi di jam-jam akhir menjelang market tutup. Alasannya? Katanya sih karena hari Jumat untuk sebagian besar trader adalah hari terakhir untuk mengejar target mingguan, jadinya banyak yang agak nekat take profit.

Ada juga sih yang jawabannya lebih lugas. Katanya, baginya nggak ada bedanya antara hari Jumat dengan hari-hari yang lain, asal sistem trading yang dia anut mendukung untuk open position, ya open position-lah dia. Yah, bahkan katanya, seringkali satu posisi ada yang dia biarkan ter-floating selama berminggu-minggu!

Atau yang lebih konyol lagi malahan menjawab: owh… iya, bener… hari Jumat itu bukan "hari yang baik" untuk trading, terutama Jumat Kliwon. Kalau yang ini mah pakai indikator klenik mungkin. Hehehe!

Karena begitu beraneka jawaban yang muncul, akhirnya saya memutuskan: untuk tahu apa dan bagaimana efek trading di akhir pekan, saya harus mencobanya sendiri. Memang kurang mantap rasanya, kalau segala sesuatu tidak dialami sendiri. Termasuk juga mengalami sendiri loss atau profit, karena adanya gap yang kadang terjadi di akhir-awal pekan.

Fenomena Akhir Pekan: Gap
Jadilah akhirnya saya justru sering mencoba trading di hari Jumat. Hasilnya, terkadang nggak ada hal istimewa yang terjadi. Dalam artian, gerakan suatu pair tidak banyak melenceng dari sifat aslinya, dan di awal pekan kemudian juga tak ada gap yang terjadi. Yah, kalau gap cuma sekitar 5 pips mah masih wajarlah.

Tapi, terkadang juga terjadi gap yang lumayan besar di awal pekan. Saya bilang lumayan, karena bisa langsung melampaui TP (Target Profit) atau menyabet SL (Stop Loss) kita, hehehe…

Apa dan bagaimana sih sebenernya "gap" itu?

Secara umum, gap merupakan selisih yang besar antara harga penutupan akhir pekan dengan harga pembukaan di awal pekan berikutnya. Jadi, harga pembukaan di awal pekan berikutnya tidak sama persis dengan harga penutupan. Gap bisa sekecil beberapa pips saja, hingga tak terbatas jumlahnya.

Sebab mengapa terjadi gap, bisa dijelaskan karena nilai matauang suatu negara dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk tentunya faktor ekonomi, politik dan faktor-faktor lainnya yang terkait dengan kegiatan dan kejadian yang dialami oleh negara bersangkutan. Berbagai macam kejadian tersebut tentunya tidak kenal yang namanya "libur", sehingga mau tidak mau tetap berjalan dan terjadi, meskipun di akhir pekan, saat market tutup. Nah, terkadang kejadian atau peristiwa yang istimewa dapat membuat nilai mata uang sebuah negara melonjak ataupun anjlok, sehingga pada saat market buka di awal pekan, terjadi lonjakan atau anjlokan harga pada satu pair. Itulah yang sering kita sebut sebagai gap.

Lalu, bagaimana kita menyikapi kemungkinan adanya gap tersebut? Yah, itu kembali kepada gaya trading masing-masing trader sih. Ada yang memang lebih memilih menghindari gap tersebut sehingga cenderung menutup posisi sebelum market tutup.

Ada juga yang membiarkan sebuah posisi terbuka di akhir pekan, hanya saja dilindungi dengan Stop Loss atau hedging/locking. Ada bahkan yang justru mencari keuntungan dari gap yang diharapkan terjadi dengan memasang pending order sesaat menjelang market tutup.

Semuanya kembali ke selera masing-masing trader sih. Anda bebas memlih, apakah akan menghindari, menghadapi atau justru mencari gap ini. Jadi, trading akhir pekan? Yah, kenapa tidak. Asal kita tahu dan sadar segala resiko yang mungkin terjadi, semuanya tergantung kepada kita sendiri. Tak ada hari yang tabu kok untuk trading. Lah, kalau semua trader libur di hari Jumat, wah, bakalan nggak seru tuh. Ntar pair nggak ada yang gerak dong?

SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Bear Dan Bull Dalam Pasar Forex

Dalam trading forex, Anda tentu sering mendengar istilah bear dan bull, juga bearish dan bullish. Mari kita pahami bersama makna keduanya.

Dalam trading Anda tentu sering mendengar istilah bear dan bull, juga bearish dan bullish. Mungkin ada trader yang mengenal kedua istilah tersebut tetapi belum mengerti arti yang sebenarnya. Artikel ini membahas asal kedua istilah tersebut dan artinya dalam trading.

Asal Usul Istilah Bear Dan Bull
Istilah bear berasal dari kata "bear" dalam bahasa Inggris yang artinya adalah beruang, sedang "bull" dalam bahasa Inggris berarti sapi jantan. Dalam pergerakan harga pasar, kedua istilah tersebut mengacu pada cara bedua jenis binatang tersebut menyerang lawan-lawannya. Beruang akan membanting lawannya kebawah sementara sapi jantan akan menanduk lawannya hingga terdorong ke atas.

Kedua gerakan tersebut menyerupai turun naiknya pergerakan harga pasar dan juga cara para investor membuat keputusan untuk masuk pasar. Jika pergerakan harga pasar cenderung turun maka disebut bearish atau seperti seekor beruang yang sedang membanting lawan, dan ketika harga pasar sedang naik disebut dengan bullish atau seperti sapi jantan yang sedang menyerang.

Pasar Bearish
Pasar yang sedang bearish mencerminkan pesimisme pelaku pasar. Biasanya keadaan ini didahului oleh merosotnya harga dengan tajam, meski dalam kenyataannya akan terjadi koreksi harga yang naik tetapi arah pergerakan trend utama tetap bearish atau dorongan turunnya harga lebih kuat. Pada kondisi pasar saham yang bearish biasanya perekonomian sedang lemah dan tingkat pengangguran meningkat. Pengeluaran konsumen merosot dan aliran investasi baru berkurang atau terhenti.

Berlawanan dengan kondisi bearish, pasar yang bullish mencerminkan optimisme pelaku pasar. Keadaan ini didahului oleh melambungnya harga dengan tajam, meski dalam kenyataannya akan terjadi koreksi harga yang turun tetapi arah pergerakan trend utama tetap bullish atau dorongan kenaikan harga lebih kuat. Pada kondisi pasar saham yang bullish biasanya perekonomian sedang bagus dan tingkat pengangguran berada pada level yang rendah. Pengeluaran konsumen naik dan aliran investasi baru meningkat oleh risk appetite, atau keberanian mengambil resiko dari investor.

Garis Batas Bullish Dan Bearish
Batas antara kondisi bullish dan bearish dalam pasar forex lazimnya ditunjukkan oleh kurva garis moving average 200 hari (SMA-200 day). Indikator ini menunjukkan trend jangka panjang. Jika harga bergerak di bawah SMA-200 day, maka berarti pasar cenderung bearish. Sebaliknya, bila harga memotong garis SMA-200 day dari bawah ke atas dan bergerak di atas kurva tersebut, maka trend cenderung bullish.

Selain itu, perlu dicatat bahwa kondisi pasar bisa berubah-ubah. Sebagai contoh, saat ini EUR/USD bullish, tetapi beberapa jam dari sekarang bisa saja terjadi pembalikan dari mana pasangan mata uang ini akan terus bearish hingga beberapa hari mendatang. Karenanya, setelah memahami mengenai adanya kondisi pasar bullish dan bearish ini, ada baiknya pula Anda menyimak bahasan mengenai cara untuk mengetahui penerusan atau pembalikan trend.

SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Peluang Dalam Meraih Profit

Pola dari pergerakan harga dapat membantu para teknikalis mempredikasi pergerakan untuk selanjutnya dan memperoleh peluang untuk meraih profit.

Terdapat banyak alasan dari beberapa trader yang selalu saja dapat menghasilkan keuntungan di dalam ketidakpastian yang sedang terjadi pada market, disaat sebagian besar merasakan pahitnya kerugian. Selain karena telah memiliki pengalaman dan strategi trading yang telah teruji, selain itu juga tidak terlepas untuk selalu memperhatikan peluang yang tercipta di tengah-tengah kondisi pasar forex.

Trader ulung pastinya selalu berpikir ulang dalam melakukan transaksi secara acak dan tak menentu. Dengan didasari perhitungan yang matang, sebagian besar dari mereka lebih memilih bertrading pada high market probability.

High market probility sendiri ialah mengenai sebuah peluang yang muncul pada market dalam situasi dan kondisi tertentu. Dengan bertrading pada high market probability, secara tidak langsung kita akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan peluang yang tercipta dari sebuah kondisi pergerakan market, sehingga peluang tersebut bisa berujung dengan profit.

Dalam menganalisa suatu market, kita harus mengetahui bahwa tidak disetiap waktu yang tersedia pada market bisa menghasilkan peluang yang besar. Sebelum transaksi yang akan kita lakukan berakhir dengan sia-sia nantinya, mau tidak mau kita harus lebih jeli lagi dalam melihat dan memilih kapan saat yang tepat dan menguntungkan bagi kita dalam beraksi ataupun berpikir sebaliknya.

Stop buang-buang waktu & uang
Seberapa besar peluang yang kita miliki untuk meraih keuntungan didalam bisnis ini, sedikit banyaknya tergantung dengan bagaimana kita bisa menyikapi pergerakan market dengan tepat. Trading dengan mengambil kesempatan pada high market probability bisa menjadi senjata yang ampuh dalam meraih sejumlah keuntungan. Kita hanya perlu belajar bagaimana mengaplikasikannya secara tepat dan akurat.

Kebanyakan para trader yang mengalami kerugian di awalnya, terutama para newbie sering melupakan hal ini dan bertrading secara gambling. Coba kita perhatikan seberapa sering trader baru memasuki market ? Volume transaksi dan aksi yang berlebihan menanggapi market sering membuat mereka melakukan over trade.

Berpikir dengan lebih sering memasuki market, maka akan lebih banyak pula kesempatan untuk meraih keuntungan. Akan tetapi pada kenyataannya trading bukanlah merupakan latihan tinju, dimana semakin sering kita melakukanya maka semakin kuat dan besar kesempatan kita untuk meraih kemenangan yang kita harapkan. Dalam trading, semakin sering kita memasuki market maka akan semakin banyak pula kita menghabiskan waktu dan uang yang kita miliki.

Ingat trader yang sukses bukanlah trader yang memilih untuk menghabiskan waktunya hingga berjam-jam didepan monitor hanya untuk memantau pergerakan chart. Seorang trader profesional pastinya telah memahami prinsip ini, bahwasanya trading bisa menghasilkan profit dengan kesabaran, dalam melihat kondisi market yang tepat dan stabil. Bukan dengan sikap gegabah dalam kondisi market yang tidak menentu.

Kita bisa melatih dan mengurangi aktivitas pada market dengan bertrading disaat higher time frame. Bertrading dengan higher time frame akan membuat kita bisa lebih jelas melihat kemana arah market yang sebenarnya bergerak jika dibanding dengan bertrading pada pilihan lower time frame. Dimana dalam penggunaan lower time frame akan banyak terdapat whipsaw yang membingungkan, untuk memprediksi pergerakan market.

Trade with a large picture
Katakanlah trading sebuah perburuan, perburuan untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Seperti halnya perburuan yang nyata ditengah hutan, dimana hewan sebagai sasaran utamanya, seorang pemburu tentunya akan memperhitungkan dan menganalisa terlebih dahulu kapan waktu yang terbaik bagi mereka untuk berburu dan seberapa besar peluang mereka untuk mendapatkan target buruannya.

Jika target buruan adalah seekor rusa hutan, pastinya seorang pemburu akan melakukan perburuan disiang hari, dimana kebanyakan rusa hutan akan keluar pada siang hari. Memahami keterbatasan yang ada, seorang pemburu professional juga memperhitungkan jarak mereka untuk bisa melakukan tembakan dengan akurat. Tentunya mereka tidak akan melakukan tembakan dari jarak 1km lebih dimana hal tersebut akan memperkecil peluang mereka untuk mendapatkan buruan.

Begitu juga halnya dalam bertrading. Dimana kita dituntut untuk mengetahui kapan dan dimana waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan open posisi yang mengacu pada probability trading yang tinggi.

Ambil contoh: kita memilih bertrading pada pair EUR/USD, maka setidaknya kita harus mengetahui jam buka dan tutupnya market Eropa dan US. Serta mengetahui kapan perdagangan pair tersebut mengalami peningkatan volume transaksi (sedang ramai), atau malah sebaliknya.

Pada pilihan pair ini tentunya kita dianjurkan untuk bertrading pada malam hari, karena berdasarkan analisa fundamental informasi menyangkut kedua negara tersebut sering muncul pada saat pasar dibuka, yakni disaat malam hari. Mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00 GMT. Terlebih jika informasi yang keluar bersifat high impact news, dimana dalam analisa teknikal apabila pasar bergerak positif akan terlihat warna hijau yang mewarnai chart yang artinya kita bisa melakukan aksi buy dengan peluang profit yang lebih besar.

Akhir Kata
Dalam bisnis ini tidak ada satupun strategi yang memberikan hasil analisa yang akurat. Berbagai wejangan, seperti membuat rasio keuntungan lebih besar dari nilai kerugian, tidaklah memiliki fungsi yang berarti dalam proses transaksi realnya, terkecuali jika kita bisa melihat pasar dengan tingkat kemungkinan yang tinggi (high market probability), dalam meraih sejumlah keuntungan.

Pada pergerakan market kita dituntut untuk bisa mencari celah, dimana kita bisa melihat peluang pasar yang menguntungkan dalam skala yang lebih besar, sehingga kedepannya kita tidak akan bertrading dengan sia–sia, terutama pada keadaan market yang sama sekali tidak menguntungkan. Bertrading dengan melihat peluang market yang besar (high market probability), tentunya akan meningkatkan efektivitas dari hasil analisa yang kita terapkan.

Berhubung yang bisa dimanfaatkan dari suatu pergerakan market hanyalah sebuah kemungkinan/probabilitas, maka sudah sepantasnyalah seorang trader bertrading dengan mengacu kepada probabilitas market yang tinggi yang bisa menunjang dan memberikan peluang untuk take profit yang ditargetkan.

SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Memiliki perencanaan trading memang sangat diperlukan dalam forex trading ini sebab dengan perencanaan yang matang akan membuat kita bisa meminimalisir resiko forex dengan baik. Forex trading adalah bisnis yang sangat beresiko sehingga kemampuan trading kita harus selalu meningkat.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Trading Atau Gambling - Termasuk Manakah Anda?

Ini benar ..., sebagian besar trader adalah penjudi, bahkan mungkin sebagian besar pelaku market berubah menjadi para penjudi sejati. Para trader penjudi bertrading dengan tidak ada rencana dan tanpa memahami peluang untuk mereka. Apakah itu buy atau sell dengan tidak ada metode untuk profitabilitas ataupun memburu saham secara acak sesuai kemauan hati. Anda dikatakan berjudi

Ini benar ..., sebagian besar trader adalah penjudi, bahkan mungkin sebagian besar pelaku market berubah menjadi para penjudi sejati.

Para trader penjudi bertrading dengan tidak ada rencana dan tanpa memahami peluang untuk mereka. Apakah itu buy atau sell dengan tidak ada metode untuk profitabilitas ataupun memburu saham secara acak sesuai kemauan hati.

Anda dikatakan berjudi apabila Anda mempertaruhkan uang tanpa peluang keuntungan dan anda tidak memiliki sisi keunggulan untuk menang. Kerugian dari para penjudi adalah di mana sebagian besar keuntungan datang dari para trader yang menang di market karena memiliki keunggulan.

Di sisi lain … Ada Trader yang secara konsisten menang dengan menggunakan keunggulan yang memberikan mereka keuntungan atas para trader lainnya. Para trader pemenang tidak trading melawan kasino, mereka trading melawan penjudi. Mereka mengubah dirinya menjadi kasino, seperti layaknya kasino - mereka mengetahui peluang besar yang bisa menguntungkan di pihak mereka dan yang bisa menguntungkan dalam jangka panjang. Seperti kasino – mereka memiliki batas meja, mereka memiliki manajemen risiko untuk tidak terlalu mengekspos diri pada salah satu taruhan para penjudi.

Masalah terbesar yang penjudi miliki adalah emosi mereka yang menyebabkan mereka selalu kalah dalam jangka panjang dengan menempatkan taruhan didasarkan pada perasaan bukannya peluang. Para trader menang trading didasarkan pada probabilitas yang menguntungkan mereka dan bertrading dengan hati-hati berdasarkan peluang terbaik untuk sukses.

Dalam jangka panjang - Kasino selalu untung, tidak ada kasino bangkrut karena para penjudi yang menang, Kasino dibangun dari kerugian para penjudi, hal ini berlaku pula dalam trading, dimana … Rekening trader pemenang - dibangun di atas perjudian para trader yang tidak memiliki rencana/plan, tidak memiliki sisi keunggulan, dan tidak memiliki manajemen risiko.

Sekarang ... Masihkan anda termasuk para trader penjudi / gambler ??

SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Peluang Dalam Meraih Profit

Pola dari pergerakan harga dapat membantu para teknikalis mempredikasi pergerakan untuk selanjutnya dan memperoleh peluang untuk meraih profit.

Terdapat banyak alasan dari beberapa trader yang selalu saja dapat menghasilkan keuntungan di dalam ketidakpastian yang sedang terjadi pada market, disaat sebagian besar merasakan pahitnya kerugian. Selain karena telah memiliki pengalaman dan strategi trading yang telah teruji, selain itu juga tidak terlepas untuk selalu memperhatikan peluang yang tercipta di tengah-tengah kondisi pasar forex.

Trader ulung pastinya selalu berpikir ulang dalam melakukan transaksi secara acak dan tak menentu. Dengan didasari perhitungan yang matang, sebagian besar dari mereka lebih memilih bertrading pada high market probability.

High market probility sendiri ialah mengenai sebuah peluang yang muncul pada market dalam situasi dan kondisi tertentu. Dengan bertrading pada high market probability, secara tidak langsung kita akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan peluang yang tercipta dari sebuah kondisi pergerakan market, sehingga peluang tersebut bisa berujung dengan profit.

Dalam menganalisa suatu market, kita harus mengetahui bahwa tidak disetiap waktu yang tersedia pada market bisa menghasilkan peluang yang besar. Sebelum transaksi yang akan kita lakukan berakhir dengan sia-sia nantinya, mau tidak mau kita harus lebih jeli lagi dalam melihat dan memilih kapan saat yang tepat dan menguntungkan bagi kita dalam beraksi ataupun berpikir sebaliknya.

Stop buang-buang waktu & uang
Seberapa besar peluang yang kita miliki untuk meraih keuntungan didalam bisnis ini, sedikit banyaknya tergantung dengan bagaimana kita bisa menyikapi pergerakan market dengan tepat. Trading dengan mengambil kesempatan pada high market probability bisa menjadi senjata yang ampuh dalam meraih sejumlah keuntungan. Kita hanya perlu belajar bagaimana mengaplikasikannya secara tepat dan akurat.

Kebanyakan para trader yang mengalami kerugian di awalnya, terutama para newbie sering melupakan hal ini dan bertrading secara gambling. Coba kita perhatikan seberapa sering trader baru memasuki market ? Volume transaksi dan aksi yang berlebihan menanggapi market sering membuat mereka melakukan over trade.

Berpikir dengan lebih sering memasuki market, maka akan lebih banyak pula kesempatan untuk meraih keuntungan. Akan tetapi pada kenyataannya trading bukanlah merupakan latihan tinju, dimana semakin sering kita melakukanya maka semakin kuat dan besar kesempatan kita untuk meraih kemenangan yang kita harapkan. Dalam trading, semakin sering kita memasuki market maka akan semakin banyak pula kita menghabiskan waktu dan uang yang kita miliki.

Ingat trader yang sukses bukanlah trader yang memilih untuk menghabiskan waktunya hingga berjam-jam didepan monitor hanya untuk memantau pergerakan chart. Seorang trader profesional pastinya telah memahami prinsip ini, bahwasanya trading bisa menghasilkan profit dengan kesabaran, dalam melihat kondisi market yang tepat dan stabil. Bukan dengan sikap gegabah dalam kondisi market yang tidak menentu.

Kita bisa melatih dan mengurangi aktivitas pada market dengan bertrading disaat higher time frame. Bertrading dengan higher time frame akan membuat kita bisa lebih jelas melihat kemana arah market yang sebenarnya bergerak jika dibanding dengan bertrading pada pilihan lower time frame. Dimana dalam penggunaan lower time frame akan banyak terdapat whipsaw yang membingungkan, untuk memprediksi pergerakan market.

Trade with a large picture
Katakanlah trading sebuah perburuan, perburuan untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Seperti halnya perburuan yang nyata ditengah hutan, dimana hewan sebagai sasaran utamanya, seorang pemburu tentunya akan memperhitungkan dan menganalisa terlebih dahulu kapan waktu yang terbaik bagi mereka untuk berburu dan seberapa besar peluang mereka untuk mendapatkan target buruannya.

Jika target buruan adalah seekor rusa hutan, pastinya seorang pemburu akan melakukan perburuan disiang hari, dimana kebanyakan rusa hutan akan keluar pada siang hari. Memahami keterbatasan yang ada, seorang pemburu professional juga memperhitungkan jarak mereka untuk bisa melakukan tembakan dengan akurat. Tentunya mereka tidak akan melakukan tembakan dari jarak 1km lebih dimana hal tersebut akan memperkecil peluang mereka untuk mendapatkan buruan.

Begitu juga halnya dalam bertrading. Dimana kita dituntut untuk mengetahui kapan dan dimana waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan open posisi yang mengacu pada probability trading yang tinggi.

Ambil contoh: kita memilih bertrading pada pair EUR/USD, maka setidaknya kita harus mengetahui jam buka dan tutupnya market Eropa dan US. Serta mengetahui kapan perdagangan pair tersebut mengalami peningkatan volume transaksi (sedang ramai), atau malah sebaliknya.

Pada pilihan pair ini tentunya kita dianjurkan untuk bertrading pada malam hari, karena berdasarkan analisa fundamental informasi menyangkut kedua negara tersebut sering muncul pada saat pasar dibuka, yakni disaat malam hari. Mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00 GMT. Terlebih jika informasi yang keluar bersifat high impact news, dimana dalam analisa teknikal apabila pasar bergerak positif akan terlihat warna hijau yang mewarnai chart yang artinya kita bisa melakukan aksi buy dengan peluang profit yang lebih besar.

Akhir Kata
Dalam bisnis ini tidak ada satupun strategi yang memberikan hasil analisa yang akurat. Berbagai wejangan, seperti membuat rasio keuntungan lebih besar dari nilai kerugian, tidaklah memiliki fungsi yang berarti dalam proses transaksi realnya, terkecuali jika kita bisa melihat pasar dengan tingkat kemungkinan yang tinggi (high market probability), dalam meraih sejumlah keuntungan.

Pada pergerakan market kita dituntut untuk bisa mencari celah, dimana kita bisa melihat peluang pasar yang menguntungkan dalam skala yang lebih besar, sehingga kedepannya kita tidak akan bertrading dengan sia–sia, terutama pada keadaan market yang sama sekali tidak menguntungkan. Bertrading dengan melihat peluang market yang besar (high market probability), tentunya akan meningkatkan efektivitas dari hasil analisa yang kita terapkan.

Berhubung yang bisa dimanfaatkan dari suatu pergerakan market hanyalah sebuah kemungkinan/probabilitas, maka sudah sepantasnyalah seorang trader bertrading dengan mengacu kepada probabilitas market yang tinggi yang bisa menunjang dan memberikan peluang untuk take profit yang ditargetkan.

SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Pengertian Tingkat Inflasi Tahunan

Tingkat inflasi tahunan mengukur perubahan harga dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Bank-bank sentral menentukan target wajar yang harus dicapai, yaitu 2%.

Tingkat inflasi kembali menjadi perhatian pasar minggu ini sehubungan dengan akan dirilisnya data CPI Inggris, Selandia Baru, kawasan Euro dan Canada. Inggris tak begitu risau dengan inflasi setelah CPI total tahunannya (y/y) naik 1.9% dan CPI inti y/y naik 2.0% sesuai dengan target bank sentral (BoE). Data CPI ini kemarin sempat menyebabkan GBP/USD menguat lebih dari 100 pip. Minggu ini bank sentral Inggris dan Selandia Baru sedang fokus dengan data inflasi menyusul kenaikan suku bunga yang sedang direncanakan, sebaliknya bank sentral kawasan Euro (ECB) sedang merencanakan program stimulus sehubungan tingkat inflasi tahunan kawasan yang rendah. Apa sebenarnya tingkat inflasi tahunan itu dan apa dampak perubahannya?

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa yang kita beli. Tingkat inflasi tahunan mengukur perubahan harga (lebih tinggi atau lebih rendah) dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan perubahan biaya hidup kita. Jika semisal tingkat inflasi bulan Januari 3%, artinya harga-harga barang dan jasa yang kita beli lebih mahal 3% dibandingkan dengan bulan Januari tahun sebelumnya. Dengan kata lain untuk membeli barang dan jasa yang sama kita mesti mengeluarkan biaya lebih 3%.

Kita membandingkan tingkat harga pada bulan yang sama ditahun sebelumnya untuk memperoleh gambaran apakah kenaikan harga tersebut lebih tinggi atau lebih rendah. Jika tingkat harga naik dari 2% pada bulan Desember ke 3% pada bulan Januari artinya tingkat kenaikannya lebih cepat, atau laju inflasinya tinggi. Jika tingkat harga turun dari 2% pada bulan Desember ke 1% pada bulan Januari artinya harga barang dan jasa tetap lebih mahal tetapi tidak setinggi jika tingkat kenaikannya 3%.

Deflasi dan hiper inflasi
Bagaimana dengan tingkat inflasi yang negatif? Jika tingkat inflasi tahunan negatif, misalnya -1%, ini artinya harga-harga barang dan jasa yang kita beli lebih murah 1% dibandingkan bulan yang sama setahun lalu. Tingkat inflasi yang terus turun hingga ke angka negatif memang akan membuat biaya hidup lebih ringan, tetapi jika ini berlangsung terus menerus kita akan segera merasakan dampak negatifnya akibat menurunnya aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Penurunan tingkat inflasi yang terus menerus dinamakan deflasi. Jika ini terjadi maka tingkat pengangguran akan meningkat akibat produksi sektor industri yang turun tajam sebagai dampak keuntungan yang merosot, juga retailer dan wholesaler yang menutup usahanya.

Sebaliknya jika tingkat inflasi tahunan terus menerus tinggi, maka akibatnya akan mengurangi pendapatan riil bagi kelompok yang berpenghasilan tetap, mengurangi efisiensi produksi (terjadi perubahan alokasi produksi) akibat permintaan terhadap barang tertentu naik tajam. Dalam kasus tingkat inflasi yang sangat tinggi (hiper inflasi) maka nilai mata uang akan turun tajam dan transaksi akan mengarah ke barter, yang biasanya diikuti dengan turunnya produksi barang. Hiper inflasi terakhir kali terjadi di negara Zimbabwe.

Target inflasi bank sentral
Untuk menghindari hiper inflasi dan deflasi, maka perubahan tingkat inflasi tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bank sentral negara-negara mata uang utama menentukan target tertentu yang harus dicapai. Tingkat inflasi tahunan yang dinilai wajar oleh bank-bank sentral saat ini adalah 2%.

SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Meminimalkan Resiko Dalam Forex Trading

Banyak orang begitu skeptis dengan trading forex denga alasan beresiko. Kenali apa yang menjadikan trading forex bisnis beresiko dan cara meminimalisirnya.

Saya pernah "bertemu" dengan seorang temen dari USA di sebuah forum yang membicarakan masalah investasi. Singkat cerita, dia menanyakan pada saya tentang investasi yang sedang saya lakukan. Saya bilang bahwa karena saya adalah trader forex, tentunya investasi yang saya lakukan ya di bidang forex trading ini.

Nah, ada hal yang menarik tentang komentarnya mendengar (membaca) jawaban saya itu, yang ingin saya kemukakan di sini supaya anda tau juga. Yah, pada intinya, dia sangat skeptis dengan forex trading. Dia mengatakan, investasi di forex trading adalah investasi yang sangat beresiko. Saya tentu saja menanyakan, apa alasan dia berpendapat seperti itu.

Menurutnya, ada 2 alasan utama yang membuat investasi di forex trading ini menjadi terlalu beresiko:

  1. Leverage yang terlalu tinggi
  2. Broker nakal (scam)

Pada intinya, saya menerima 2 alasan yang dia kemukakan. Tapi menurut saya, ada hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari resiko berlebihan berkaitan dengan 2 hal di atas antara lain:

Resiko yang Berkaitan dengan Leverage
Memang banyak broker yang menawarkan leverage yang fantastis. Seperti yang kita ketahui, leverage di sini berfungsi sebagai daya ungkit untuk meningkatkan kekuatan transaksi kita. Semakin tinggi leverage yang kita gunakan, semakin tinggi juga daya ungkit kita, dan semakin besar kesempatan kita untuk mengambil keuntungan dari modal yang kita tanamkan. Tentunya broker menawarkan leverage yang tinggi ini untuk menarik trader, karena mereka juga bersaing dengan broker lainnya.

Sebenernya sih sah-sah saja kalo kita memanfaatkan tawaran leverage yang tinggi dari broker tempat kita bertrading. Hanya, perlu kita ingat prinsip dasar dalam berinvestasi: semakin tinggi profit yang kita harapkan, semakin besar pula yang harus kita tanggung.

Untuk meminimalkan resiko yang berkaitan dengan leverage, yang bisa kita lakukan antara lain adalah menyesuaikan quantity per trade dengan jumlah modal kita, mengendalikan used margin dan available margin serta kekuatan margin yang ada untuk mengantisipasi pergerakan harga yang mungkin saja tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Intinya ya kembali ke margin management dan money management, dan sesuaikan pilihan leverage anda dengan kebiasaan maupun gaya trading anda. Saya sendiri masih menggunakan leverage 1:100 karena sudah terlanjur biasa dan masih merasa nyaman dengan leverage sebesar itu, karena kebetulan broker pertama tempat saya belajar trading hanya menawarkan pilihan leverage sebesar itu. Jadi, berapa leverage yang anda gunakan sebenarnya tergantung pada pilihan anda.

meminimalkan resiko dalam forex trading
Resiko yang Berkaitan dengan Broker yang Nakal (scam)
Siapa sih yang gak kesel, kalo kita sudah cape-cape trading, ehh… pas kita WD ternyata broker tersebut tidak membayarkan WD yang kita lakukan itu atau... iya dibayarkan sih, tapi datengnya telat, alias waktu tunggu tidak sesuai dari yang dijanjikan. Wew, jelas bikin kesel banget tuh! Atau, satu hal lagi nih… Kita merasa posisi kita seharusnya masih aman karena SL yang kita tetapkan belum tersentuh, ehh… tiba-tiba saja pas kita cek, posisi tersebut sudah terclosed gara-gara SL ternyata terhitung sudah kesabet. Wah, sebel rasanya! Mau protes juga biasanya ribet prosedurnya. Hasilnya paling-paling cuma bikin tambah bete… Nah tuh!

Untuk menghindari broker yang nakal dan juga broker yang scam, sebaiknya sebelum kita menentukan broker tempat kita bertrading, kita perlu melihat dan mengecek apakah broker tersebut bisa dipercaya. Ada banyak sumber di mana kita bisa mengetahui broker-broker mana yang relatif bisa dipercaya dan aman untuk tempat kita menginvestasikan modal.

Anda bisa mencari informasi di web tentang legalitas suatu broker dan juga melihat kekuatan dukungan capital dari perusahaan pendukung broker tersebut. Mm… Kalo saya sendiri sih lebih suka menanyakan kepada sesama rekan trader yang sudah lebih berpengalaman dan sudah membuktikan kemudahan WD dan "kejujuran" suatu broker sebelum memutuskan untuk menggunakan broker tersebut dalam bertrading. Yah, dari pada ribet cari-cari informasi sendiri sih. Dan kalo sudah ketemu broker yang nyaman, saya bisanya "setia" dengan broker tersebut. Males juga sih, kalo gonta-ganti broker.

Ok! Itulah hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan resiko dalam forex trading. Tentunya pada akhirnya, hasil yang akan kita peroleh dari trading ini akan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti trading system dan strategi yang kita anut, kedisiplinan kita dalam mengikuti trading plan dan juga faktor psikologis. Memang tidak ada investasi yang bebas resiko.

Salah satu tugas kita sebagai trader (investor) adalah memahami dan mengelola resiko tersebut. Warren Buffet, mengatakan "Risk comes from not knowing what you are doing". Jadi, kenali dan pahami segala sesuatu, termasuk resikonya sebelum anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini termasuk juga dalam berinvestasi.
SUMBER :www.seputarforex.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

lebih baiknya lagi kita selalu rutin dalam tingkatkan skill kemampuan yang maksimal, karena dengan skill kemampuan itulah yang dimana akan bisa membawakan kita kejalan keberhasilan di bisnis forexnya, bisnis forex besar nya resiko yang ada, jadi lebih baik nya lagi kita selalu berusaha belajar yang rutin agar kita bisa trading secara lebih menguntungkan saat terjun didalam akun realnya nanti
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

lebih baiknya lagi kita selalu rutin dalam tingkatkan skill kemampuan yang maksimal, karena dengan skill kemampuan itulah yang dimana akan bisa membawakan kita kejalan keberhasilan di bisnis forexnya, bisnis forex besar nya resiko yang ada, jadi lebih baik nya lagi kita selalu berusaha belajar yang rutin agar kita bisa trading secara lebih menguntungkan saat terjun didalam akun realnya nanti
betul gan Selain itu, seorang trader dituntut fokus pada skill standar yang harus mereka jaga performanya setiap berhadapan dengan market yang buas. Memang terkadang menjemukan, namun jika trader tersebut lengah saat berhadapan dengan market, resiko yang menghantam tidaklah mengenal ampun. Sang Trader tersebut akan digebuk habis-habisan oleh kedigdayaan Market.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Trading Succes


Banyak trader yang masuk ke pasar Forex dengan tujuan mendapatkan penghasilan yang mudah dan cepat. Namun, bukan profit yang diinginkan yang didapat, mereka malah kehilangan uang dalam waktu sekejap. Apa yang dibutuhkan agar sukses dalam trading Forex?​

Belajar

Saat memasuki pasar Forex, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencurahkan waktu dan perhatian untuk mempelajari pasar dan dasar-dasar trading. Kebanyakan orang melewatkan momen ini dan langsung mulai trading. Langkah yang tanpa perhitungan dan berisiko ini biasanya menghasilkan kerugian, karena keterburu-buruan tidak akan menghasilkan hal yang baik.

Latihan dan pengalaman

Jika Anda seorang pemula, Anda bisa berlatih di akun demo. Dengan akun ini, Anda bisa mendapatkan pengalaman, menguji ketentuan trading, dan mempertajam strategi trading tanpa berisiko pada dana Anda. JustForex menawarkan akun demo kepada klien dengan ketentuan trading yang menyerupai ketentuan akun sungguhan. Untuk dapat membuka akun demo, Anda perlu melakukan pendaftaran yang cepat di website.

Manajemen uang

Untuk menjadi trader yang berhasil, Anda harus belajar mengevaluasi dan meminimalkan risiko yang timbul selama trading. Manajemen uang harus dijadikan dasar sistem trading apa pun dan setiap trader harus mengandalkan prinsip-prinsip ini. Hal ini akan membuat trading Forex menjadi efektif, aman, dan menguntungkan

Aspek psikologi

Emosi juga memengaruhi trading. Ketakutan dan keserakahan berpengaruh besar. Kedua emosi ini memaksa trader untuk membuka/menutup transaksi terlalu cepat atau membuka transaksi dengan gegabah. Seorang trader yang tamak tidak akan menutup posisi yang menguntungkan walaupun pasar memberi sinyal yang akurat.

Paling tidak, berusahalah untuk meniadakan faktor ini dengan menempatkan stop loss dan take profit. Anda juga dapat mengurangi emosi dengan menetapkan sasaran selama hari trading. Contohnya, tetapkan target untuk diri Anda sendiri, dan saat target itu tercapai, Anda berhenti trading sampai hari berikutnya. Maka Anda membatasi diri sendiri dan mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan karena emosi.

Banyak trader yang didorong perasaan yang meluap-luap hingga mereka berubah menjadi pemain dan melakukan trading secara intuitif dan membabi buta. Kerugian selalu mengikuti untung besar yang tak diduga. Setelah kehilangan uang, trader akan berusaha mendapatkannya kembali. Hasrat menutup kerugian cepat atau lambat akan berujung pada kerugian. Emosi yang meluap-luap adalah musuh trader. Lebih baik Anda mematikan terminal trading, beristirahat, dan setelah tenang kembali, barulah Anda mulai bekerja lagi.

Rencana trading

Rencana trading didasarkan pada analisis pasar yang komprehensif memakai data statistik hasil analisis fundamental dan teknikal. Dengan rencana yang dirancang secara baik, emosi tidak akan mengontrol Anda, sehingga Anda tidak akan mengambil keputusan yang ceroboh dan rugi dapat diminimalkan.

SUMBER :www.inforexnews.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Kesadaran yang harus dimiliki Trader Pemula

Dalam trading saya banyak menemui dan melihat para trader ( khususnya pemula ) yang tidak memiliki kesadaran yang baik dan benar dalam aktivitas tradingnya.

Kesadaran tentang apa ? Kesadaran bahwa pemula harus banyak belajar. Sekilas trading tampak begitu mudah, cuma buy dan sell, klak klik di depan laptop. Apalagi kalau di awal - awal trading mendapatkan banyak profit (beginner luck), mental greedy dan emosinya langsung keluar. Merasa begitu gampang mendapatkan uang.

Mereka tidak sadar sebenarnya mereka belum bisa trading. Mendapat profit tidak berarti anda sudah menguasai trading. Karena bisa saja itu cuma keberuntungan saja.

satu dua kali win, masih dianggap beruntung. Tetapi jika anda bisa 10 kali win berturut - turut. Itu baru anda memang menguasai ilmunya.

Seperti yang pernah saya tulis di postingan sebelumnya bahwa Profit berbanding lurus dengan kemampuan dan pengalaman Trading. Bagi trader pemula, jangan pernah berharap mendapat profit. Fokuslah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman trading sebanyak mungkin.

Berikut ini beberapa ilustrasi yang mungkin bermanfaat dan bisa membuka pola pikir trader pemula untuk menyadari kekurangannya.

Pegawai baru

Seorang pegawai baru atau baru lulus kuliah yang belum punya pengalaman bekerja biasanya tidak berani pasang "tarif" gaji tinggi. Kalau dibayar rendah ( bahkan gratispun ) mungkin mau. Karena dia sadar tidak memiliki kemampuan dan pengalaman. Fokus dia ingin bekerja, belajar dan mendapatkan pengalaman. Okelah dia terima tawaran pekerjaan itu, daripada menganggur.

Seiring berjalannya waktu, pengalaman dan kemampuan makin bertambah. biasanya gaji mulai naik, bos akan menilai kinerja pegawai itu. Karena kemampuan pegawai itu semakin baik, bos tidak segan untuk menaikkan gaji.

Atau jika pegawai itu punya mental pengusaha, dia berani keluar dan buka usaha sendiri menyaingi usaha mantan bosnya itu. Pegawai itu sudah pintar, berpengalaman dan punya kemampuan.

Bayi Belajar Jalan

Seorang bayi yang berusia beberapa bulan tidak akan berharap bisa lari dengan kencang. Berdiri saja kakinya belum kuat.

Berjalan masih tertatih-tatih, kadang masih sering jatuh. Proses yang harus di lewati bayi adalah mampu stabil berdiri, berjalan pelan, berjalan agak cepat kemudian bisa berlari.

Belajar Naik Sepeda

Seseorang yang belajar naik sepeda, awalnya tidak pernah berpikir bisa bersepeda dengan ngebut. Tujuan awal bisa mengendarai sepeda perlahan-lahan tidak jatuh. Lama - kelamaan semakin terampil mengendarai sepeda, kecepatan bisa ditambah. Sampai akhirnya bisa ngebut dan belajar naik motor yang lebih canggih.

Yang terpenting ketrampilan berkendara sudah semakin baik dan matang.

--------------------------------------------------------------------

Ketiga ilustrasi diatas menunjukkan bahwa kita harus menyadari pentingnya sebuah proses perkembangan dan pertumbuhan. Tidak ada sebuah ketrampilan / kemampuan tiba-tiba langsung dikuasai, langsung ahli, semua butuh latihan dan jam terbang.

Maka dari itu proses yang harus di lewati seorang trader adalah
1. Survive ( Mampu menjaga keselamatan modal trading ),
2. Profit kecil yang konsisten ( Small Profit )
3. Profit besar ( Big Profit )

SUMBER :www.inforexnews.com



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Kestabilan psikologi dan mental harus kita perhatikan tentunya agar tetap stabil dan bisa menciptakan pengendalian emosi yang baik agar bisa meredam emosi saat bertrading agar bisa berfikir lebih positif dan terarah dengan rasa nyaman menjalani trading serta bisa melihat celah kesempatan yang ada.
 
Back
Top