Welcome Bonus Hingga $500 dari ForexChief

Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Hedging Sebagai Pengganti Stop Loss

Hedging di sini maksudnya kita membuka posisi Buy dan Sell secara bersamaan atau tanpa meng-close salah satu posisi.

Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai pentingnya Stop Loss dan pertimbangan-pertimbangan untuk menentukan berapa point sebaiknya Stop Loss ditentukan. Namun demikian, banyak juga trader yang masih juga kurang nyaman dengan Stop Loss yang bersifat “kaku”. Kebanyakan masih menganggap Stop Loss konvensional seperti ini masih terlalu kaku untuk mengantisipasi gejolak yang terjadi di market. Nah, bagi temen-temen trader yang masih menganggap Stop Loss konvensional ini terlalu kaku, saya sarankan untuk mencoba alternatif lain untuk membatasi kerugian, yaitu menggunakan Hedging.

hedging
Hedging di sini maksudnya kita membuka posisi Buy dan Sell secara bersamaan atau tanpa meng-close salah satu posisi. Menggunakan Hedging sebagai Stop Loss bisa dilakukan dengan dua cara.

1. Instant Execution
Maksudnya, kita membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sedang terfloating minus di mata uang yang sama dan tanpa meng-close dahulu posisi yang minus tadi. Cara ini digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating minus.

Contoh: Kita open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 dan kemudian ternyata kita menderita loss hingga 50 point (turun ke 1.2950) kemudian di posisi 1.2950 tersebut kita kunci (Hedging) dengan cara open order Sell baru di 1.2950 pada EUR/USD lagi. Sehingga dengan cara ini maka loss kita akan tetap floating -50 point terus, sampai nanti salah satu atau kedua posisi Hedging tersebut kita close. Jadi meskipun harganya turun terus ke arah 1.2500 pun posisi loss kita tetap -50 point.

2. Pending Order
Maksudnya, kita memasang pending order pada harga tertentu sebagai pelindung dari sebuah posisi yang kita ambil, sehingga kalaupun harga bergerak diluar prediksi kita pada saat kita tidak sedang memantau chart, pending order akan otomatis aktif untuk melindungi kerugian atas posisi yang telah kita ambil tadi.

Contoh: Kita open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 kemudian kita memasang pending order (Sell Stop) di posisi 1.2950 pada EUR/USD juga. Dengan cara ini apabila harga ternyata bergerak turun, maka pending order akan otomatis aktif dan membatasi kerugian atas posisi pertama tadi.

Masalahnya, bagaimana cara kita menentukan di posisi berapa kita memasang pending order? Kalau saran saya sih, karena Hedging ini kita maksudkan sebagai pengganti Stop Loss, maka pertimbangan untuk menentukan di posisi berapa kita memasang pending order ya kurang lebihnya sama dengan pertimbangan kita dalam menentukan Stop Loss konvensional. Silahkan simak di artikel terdahulu tentang Stop Loss.

Kelemahan Hedging Sebagai Pengganti Stop Loss
Cara hedging sebagai pengganti Stop Loss ini memang mempunyai kelemahan dari sisi psikologis, terutama untuk trader yang belum begitu berpengalaman. Biasanya kita akan ragu-ragu untuk menutup salah satu posisi yang positif, karena khawatir begitu posisi hedging kita close, ternyata trend terus berlanjut sehingga posisi yang masih terbuka semakin bertambah minusnya tanpa ada pelindung lagi. Sedangkan apabila kita meng-hold posisi yang positif, khawatir kalau-kalau trend tiba-tiba berbalik sehingga malahan kita jadi punya koleksi floating negatif deh.

Ada saran dari salah seorang temen trader yang biasa menggunakan cara hedging sebagai pengganti Stop Loss mengenai kapan kita menutup posisi hedging tersebut: sebaiknya posisi hedging tidak usah dipasang TP. Konsekuensinya, kita harus telaten scalping untuk posisi tersebut. Maksudnya, kita pantau terus pergerakan harga, begitu kita rasa trend mulai berbalik arah, segera close posisi yang positif.

Kalaupun ternyata trend masih berlanjut, buka posisi lagi, demikian seterusnya. Memang kita akan rugi spread, tapi masih mendinglah kita bisa mengambil manfaat dari pergerakan harga, daripada cuma harap-harap cemas melihat loss dari posisi yang “terlanjur” kita ambil. Cara hedging sebagai pengganti Stop Loss ini memang tidak disarankan untuk trader pemula, namun demikian bisa menjadi alternatif bagi trader yang tidak menginginkan Stop Loss yang sifatnya kaku.

Alternatif manapun yang akan kita pilih, sebaiknya disesuaikan dengan “situasi dan kondisi” kita. Artinya, kita harus merasa nyaman dengan apapun keputusan yang kita ambil pada saat trading. Saran utama saya sih, enjoy your trade. Nikmati setiap proses dalam ber-trading. Jangan sampai trading hanya menghasilkan “penyakit”. Sudah menghabiskan waktu, tenaga, biaya, masih plus jantungan pula.

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Sebagai Perencana Keuangan ataupun Financial Planner/Advisor independen saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan bahwa produk investasi mengandung risiko. Mari kita ingat kembali mengenai istilah High Risk High Return? Kira-kira artinya, Semakin tinggi hasil investasi yang kita dapatkan, maka semakin tinggi pula resikonya. Pertanyaanya adalah, kalau begitu, apabila kita ingin mendapatkan hasil dari investasi yang tinggi, berarti kita harus menanggung resiko yang tinggi juga donk? Satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bahwa tidak ada satu pun bisnis investasi yang tidak memiliki risiko 100%.

Oleh karena adanya resiko inilah, maka dari itu kita harus melakukan analisa sebelum berinvestasi agar dapat meminimalkan risiko investasi itu sendiri (bukan menghilangkan). Salah satu teori untuk memperkecil suatu resiko yang sering kita dengar dan yang sering dipergunakan ialah yang disebut dengan diversifikasi. Pastinya anda telah pernah mendengar donk istilah seperti berikut "Don’t put Eggs in One Basket" Yang artinya adalah apabila kita memiliki banyak telur janganlah menempatkan semua telur tersebut didalam satu keranjang. Jadi kalau keranjang tersebut jatuh maka telur-telur tersebut tidak akan pecah semua.

Begitupula dengan dunia investasi. Untuk memperkecil resiko, maka janganlah menempatkan investasi kita hanya di satu produk saja. Investasi dapat dilakukan dengan menggunakan produk investasi yang telah ditawarkan oleh institusi-institusi keuangan ataupun produk keuangan maupun yang menggunakan produk non-keuangan. Menggunakan kombinasi dari produk-produk tersebut juga dapat mengurangi resiko.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam Trading

Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, ada 3 bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bias-bias tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, sekaligus pendiri dan presiden Van Tharp Insititute, yang pernah menghimpun lebih dari 5000 profil trader dan investor top dunia dalam 10 tahun studinya, ada tiga bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bukan hanya mempengaruhi, bias-bias tersebut juga bisa berbahaya bagi trader. Bias-bias apa saja? Ulasannya akan dibahas dalam artikel ini.

3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam



1. Kesalahan Gambler (Penjudi)


Orang-orang cenderung percaya bahwa setelah serangkaian kerugian, kemenangan akan datang berikutnya. Ambil contoh bahwa Anda sedang bermain permainan melempar koin dengan modal $1000. Anda kehilangan taruhan tiga kali berturut-turut pada sisi "kepala" dan dikenakan biaya $100 per taruhan. Apakah Anda akan bertaruh lagi dan berapa banyak akan Anda dipertaruhkan?

Kemungkinan Anda akan terus bertaruh pada kepala dan dengan besar taruhan yang lebih tinggi. Katakanlah $300. Anda tidak percaya bahwa hasil lembaran koin itu akan selamanya menampilkan sesisi "ekor".

Di sinilah, trader harus memahami bedanya trading dengan melempar koin.

Trader harus memperlakukan setiap trading secara independen dan tidak terpengaruh oleh hasil masa lalu. Kondisi pasar senantiasa berubah-ubah dari waktu ke waktu, dan Anda tak bisa hanya terus menerus bertaruh pada "bullish" saja atau "bearish" saja. Tentukan keputusan trading setelah menelaah kondisi pasar sebaik-baiknya, dan atur modal yang dipertaruhkan dalam setiap posisi trading berdasarkan tatanan Money Management tertentu.


2. Membatasi Keuntungan Dan Memperlebar Kerugian

Orang cenderung untuk membatasi keuntungan mereka dan memberikan lebih banyak ruang untuk kerugian.

Tidak ada yang suka merasakan rugi. Oleh karena itu, kebanyakan investor cenderung menahan posisi rugi dan berharap tren harga di pasar akan berbalik segera sehingga setidaknya posisi trading yang awalnya rugi itu bisa ditutup dalam kondisi impas. Namun, seringkali yang terjadi justru kerugian itu makin membengkak.

Di sisi lain, jika mereka sedang profit, sebagian besar investor cenderung untuk menutup posisi trading lebih awal karena mereka takut keuntungan itu akan hilang. Setelah itu, ternyata mereka menyesal mengapa mereka tidak menahan posisi trading lebih lama lagi (terdengar familiar?).

Salah satu prinsip yang paling penting dalam trading adalah bertentangan dengan kedua fenomena itu. Realitanya, sebagian kesuksesan trader terletak pada kemampuannya untuk membatasi kerugian dan membiarkan profit bertambah. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan pepatah, "Cut losses short, let profits run".

Kerugian merupakan bagian yang wajar dan pasti dialami oleh semua trader. Namun, perbedaan antara trader yang profit dengan trader yang merugi, terutama pada kemampuan membatasi kerugian, sedangkan trader forex yang profit mampu menyingkirkan bias berbahaya itu dan tak sungkan untuk cut loss. Agar sukses, trader harus memahami ia bisa "mundur saat ini untuk bisa berperang di lain hari".


3. Anggapan Bahwa Saya Pasti Benar

Secara alamiah, manusia bersifat egois dan akan melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Oleh karena itu, seringkali karena trader beranggapan bahwa "Dolar pasti menguat" maka mempertaruhkan sebanyak-banyak modalnya untuk buy Dolar, tanpa mempedulikan kondisi pasar ataupun kapabilitas modalnya sendiri. Hal serupa bisa dialami oleh orang-orang lain, seperti "Harga emas pasti naik terus", atau lainnya.

Pada akhirnya, mereka akan memahami bahwa akurasi tinggi tidaklah penting dalam trading. Hanya karena Anda benar, tidak berarti Anda pasti akan mendapatkan keuntungan. Umpama Dolar memang menguat, maka kapan Dolar menguat? sebelumnya akan turun dulu hingga harga berapa? Hal-hal seperti itu perlu dipertimbangkan dalam menghitung besarnya modal yang siap ditanamkan untuk "membuktikan kebenaran" anggapana Anda.

SUMBER :www.seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Keuntungan Pada Forex Trading

Modal Awal Kecil

Dengan modal awal yang relatif kecil, kita dapat trading mikro dengan $1, $10 atau $100. Atau pilihan mini account sekitar $250 (tergantung setiap broker). Agan dengan modal kecil, kita tidak perlu khawatir mengenai kerugian dalam jumlah yang besar.

Anyone & Anywhere
Dengan latar belakang apapun agan dapat melakukan trading forex, baik agan seorang pekerja maupun ibu rumah tangga. Dan trading pun dapat dilakukan dimana saja, dan yang agan butuhkan hanya sebuah computer/laptop serta koneksi internet.

Hasil yang Cepat
Berbeda dengan bisnis lainnya yang butuh waktu berbulan-bulan untuk memberikan hasil, pada trading forex hasilnya dapat agan peroleh hanya dalam waktu sehari. Namun agan harus ingat kesuksesan dilihat dari keuntungan yang diperoleh secara konsisten.

Likuiditas Tinggi
agan dapat membeli atau menjual mata uang yang akan agan transaksikan. Jika agan melakukan aksi beli, selalu ada pihak yang akan menjualnya kepada kita, dan sebaliknya.

Flexible Time
Jam trading selama 24 jam sehari dan 5 hari seminggu, baik siang maupun malam di dunia forex. Pasar berlangsung selama 24 jam sehari dimulai dari pasar Asia, kemudian pasar Eropa dan Amerika.

Two Ways Oppurtunity

Di pasar forex tidak ada konsep pasar yang menguat atau melemah. Pada saat pergerakan harga mengalami kenaikan kita dapat mengambil peluang yang menguntungan, begitu pula ketika harga sedang mengalami penurunan kita juga bisa mendapatkan peluang.
Dilihat dari keuntungan forex trading, tak heran banyak trader yang bergelut dengan forex. Dikarenakan high risk dan high profit yang setara. Forex sangat sesuai bagi risk yang risk taker
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Menghindari Kerugian Dalam Forex Trading

Sebenarnya, dalam semua bisnis, yang namanya loss atau rugi adalah hal yang biasa. Hanya saja, tentunya kita berusaha bagaimana supaya loss ini bisa kita minimalkan.

Sebenarnya, dalam semua bisnis, termasuk dalam forex trading, yang namanya loss atau rugi adalah hal biasa. Hanya saja, tentunya kita berusaha bagaimana supaya loss ini bisa kita minimalkan sehingga secara umum account kita tetap bertumbuh dengan pertumbuhan positif. Jadi, kerugian yang saya maksud dalam judul artikel di atas adalah kerugian yang berlebihan.

Secara teoritis, resiko kerugian dalam sebuah bisnis memang selalu ada. Dan dalam prakteknya, baik dari pengalaman pribadi mapun pengalaman teman trader lain, yang namanya posisi loss biasanya tetap saja ada, tak peduli seberapa ampuh sistem trading kita, meskipun dengan prosentase loss yang kecil. Oke, mari kita waspadai hal-hal berikut, agar anda bisa menghindari kerugian (yang berlebihan) dalam Forex Trading.

Jangan Over-Trade

Jangan trading berlebihan. Perhatikan ketahanan margin anda. Seorang teman trader bahkan menyarankan, selain memperhatikan margin, kuantitas open position juga tidak usahlah terlalu banyak.

Sebagai patokan kira-kira, untuk scalping, trader cukup lakukan open position sekitar 10 posisi per hari. Sedangkan untuk day trader kurang lebih 2 kali sehari. Untuk swing trader bahkan lebih sedikit lagi.


Jangan Over-Confident

Percaya diri, terutama percaya pada analisis sendiri memang harus. Tapi, percaya diri yang berlebihan bisa menjadi bumerang. Terus terang, saya pernah kena Margin Call (MC) gara-gara terlalu percaya diri, main hantam membuka posisi buy di setiap level Fibonacci yang saya yakini bakal menjadi resisten. Ternyata? Harga terus melesat naik dan MC lah saya untuk yang ketiga kalinya. Hehehe..


Jangan Terlalu Terpaku Pada Teknikal, Waspadai Juga News Release

Bagi anda yang technicalist, boleh-boleh saja anda mengandalkan analisis teknikal maupun indikator. Tapi, ada baiknya tetap mewaspadai saat-saat news release. Menjadi technicalist bukan berarti anda nggak tahu apa itu dan kapan waktunya Nonfarm Payroll kan?

Kalaupun anda tidak menyukai kondisi market yang terkadang memang menyimpang dari teknikal, setidaknya dengan mengetahui kapan saat news release kita bisa menjaga posisi yang masih terbuka, atau malah mungkin supaya tahu kapan harus menghindar dari market untuk sementara.


Hanya Masuk Ke Market Bila Yakin (Trading by Moment)

Kalo anda tidak yakin dengan kondisi market, atau anda merasa market sedang tidak menarik, ya sudahlah… nggak usah masuk market dulu. Misalnya kondisi market sedang sideways dan anda tidak menyukai kondisi sideways, tahan sajalah dulu untuk masuk market. Tunggu breakout dulu deh.


Gunakan Selalu Stop Loss

Banyak teman trader, terutama trader yang baru, tidak menyukai Stop Loss, karena mereka menganggap SL ini "mempercepat" kerugian dan bukannya "membatasi" kerugian. Menurut saya, itu sih bukan salah SL nya… tapi salah kita dalam menempatkan SL-nya.

Trading tanpa SL memang terkadang menggiurkan, karena "seakan-akan" kita nggak pernah salah posisi. Tapi perlu sekali lagi saya ingatkan: hati-hati. Jika kita trading tanpa SL, maka sekalinya kita menyadari salah posisi, biasanya account kita sudah amblas.


Cut Loss Bila Perlu

Bila kita menyadari satu posisi yang jelas-jelas salah arah, jangan ragu lakukan cut loss. Jika anda merasa selalu ragu atau sayang untuk melakukan cut loss, maka kembali ke saran yang sebelumnya: gunakan selalu stop loss supaya posisi otomatis ter-closed bila mencapai kerugian tertentu.


Jangan Pernah Berhenti Belajar

Jangan pernah berhenti belajar trading forex, baik belajar secara teori, belajar dari kesalahan dan belajar dari pengalaman. Dan jangan lupa, nikmati proses belajar ini. Percaya deh…, trading is fun!

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Pengertian Analisa Fundamental

Analisa Fundamental adalah analisis yang didasarkan pada situasi dan kondisi ekonomi, politik dan keamanan secara global dan juga tiap-tiap negara.

Transaksi perdagangan mata uang dan saham tidak terlepas dari kepiawaian kita dalam menganalisa kondisi fundamental suatu negara. Cara tersebut merupakan rangkaian pengamatan yang disebut dengan analisa fundamental. Tak hanya bertrading mata uang, trading saham juga mengenal analisa fundamental. Artikel ini akan mengupas pengertian analisa fundamental secara umum yang bisa diaplikasikan untuk memahami trading forex dan trading saham.

Dalam trading umumnya dikenal dua metode analisa, yaitu Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal. Pengertian analisa Fundamental adalah pengamatan atas kondisi fundamental suatu negara, perusahaan, dan hal-hal lain yang mempengaruhi nilai suatu mata uang atau saham, secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan analisa teknikal adalah analisa yang mengukur histori harga di masa lalu dengan rumus-rumus matematis tertentu.

Untuk indeks saham Hang Seng misalnya, akan dianalisis kondisi ekonomi dan politik kawasan Hong Kong dan China. Sedangkan untuk mengetahui fundamental mata uang Dolar AS, maka perlu ditelaah seluk beluk ekonomi dan politik Amerika Serikat. Kesimpulannya, analisa fundamental ini penting dilakukan untuk menentukan arah pergerakan mata uang ataupun indeks saham.

Pengertian Analisa Fundamental
Definisi:

Analisa Fundamental adalah analisis yang didasarkan pada situasi dan kondisi ekonomi, politik dan keamanan secara global atau secara regional yang berbeda tergantung negara asal bursa Indeks Saham, perusahaan yang mengeluarkan saham, atau negara yang mata uangnya diperdagangkan.

Prinsip:

Analisa fundamental merupakan seni tersendiri untuk memperhitungkan penting-tidaknya suatu informasi yang diperoleh dari perkembangan politik atau ekonomi suatu negara. Apakah informasi tersebut akan menjadi faktor yang akan berpengaruh terhadap fluktuasi nilai tukar suatu mata uang atau tidak. Berikut ini adalah prinsip-prinsip analisa fundamental:

  1. Reaksi Berantai: Semakin besar dampak suatu informasi, maka efeknya akan berantai pada forex maupun pada indeks saham.
  2. Jarak Informasi: Semakin dekat sebuah informasi dengan suatu indeks saham, maka akan semakin besar pengaruh informasi tersebut. Misalnya, informasi yang berasal dari dalam negeri Indonesia akan besar pengaruhnya terhadap nilai IHSG dibandingkan informasi dari luar negeri.
  3. Sumber Berita: Semakin resmi dan populer sumber berita tersebut, maka akan semakin kuat pengaruhnya terhadap nilai suatu indeks saham.
  4. Jenis Berita: Berita ekonomi lebih kuat pengaruhnya terhadap indeks saham suatu negara dibanding berita lainnya, seperti politik, sosial maupun budaya.

Prosedur:

Segala informasi mengenai perekonomian atau politik suatu negara dapat dijadikan alat untuk memprediksi pergerakan suatu indeks saham atau mata uang. Oleh karena itulah, analisa fundamental erat sekali kaitannya dengan berita atau news. Pada intinya, informasi dan data tersebut akan mempengaruhi permintaan dan penawaran forex atau indeks saham suatu negara.

Metode:

Dalam melakukan metode analisis fundamental, diperlukan kemauan untuk update atau mengikuti rilis berita ekonomi suatu negara. Media informasinya pun beragam, bisa melalui rilis berita resmi dalam situs-situs berita terpercaya; melalui pusat statistik suatu negara atau kementerian tertentu tergantung datanya. Bagaimana mengetahui jadwal rilisnya? Anda bisa melihatnya melalui Kalender Forex yang tersedia di Seputarforex maupun forum-forum trading lainnya.

Sifat-Sifat Berita Fundamental
Sifat-sifat Berita Fundamental dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:

1. Berita Bersifat Bullish.

Bullish berasal dari kata 'bull' (sapi jantan). Sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya yaitu, menanduk kemudian dilemparkan ke atas). Secara maknawi, artinya berita ini akan cenderung mendorong kenaikan harga suatu aset, baik itu mata uang, indeks, maupun saham.

Contoh berita yang bersifat bullish adalah apabila dikabarkan Gross Domestic Product (GDP) suatu negara meningkat hingga melampaui perkiraan awal, maka akan cenderung mendorong mata uangnya menguat.

pengertian-analisa-fundamental

Gambar kiri: harga bergerak bullish, gambar kanan: harga bergerak bearish

2. Berita Bersifat Bearish.

Bearish berasal dari kata 'bear' (beruang). Sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar yang terlihat seolah-olah akan naik namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu dibanting).

Contoh berita bersifat bearish dari media adalah apabila dikabarkan terjadi penurunan inflasi konsumen (CPI) hingga lebih rendah dari ekspektasi awal. Berita mengenai inflasi yang lemah bisa menyebabkan suatu mata uang melemah.

Meski demikian, perlu menjadi catatan di sini bahwa analisa fundamental membutuhkan kejelian dalam mengidentifikasi suatu berita. Walaupun dalam contohnya disebutkan demikian, efeknya di lapangan tidak akan selalu pasti, karena banyak sekali variabel yang berlangsung dalam waktu bersamaan. Analisa fundamental sifatnya tidak eksak; akan ada suatu masa dimana akan terjadi kondisi anomali, meskipun tidak sering. Oleh karena itulah, mayoritas trader menggabungkan analisa teknikal dan analisa fundamental.



Keuntungan Dan Kelemahan Analisa Fundamental
Keuntungan analisa fundamental adalah sebagai berikut:

  • Dapat menentukan harga secara global.
  • Pada kasus tertentu, analisa fundamental efektif untuk short term trading.
  • Kondisi fundamental merupakan penentu trend harga dalam jangka panjang (long term).
Kelemahan Analisa Fundamental adalah sebagai berikut:

  • Tidak bisa menentukan posisi secara cepat.
  • Memakan banyak waktu.
  • Subyektif, terlalu banyak asumsi dan sumber yang dipakai.
Terlepas dari kelemahan dan keunggulan tersebut, setiap trader perlu memahami analisa fundamental, agar tak salah membeli aset yang nilai fundamentalnya terlalu buruk atau harganya terlalu mahal. Analisa fundamental juga diperlukan oleh para trader yang sedang mencari aset berharga murah untuk kelak dijual di harga tinggi.

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Harga Minyak Rebound, USD/CAD Kembali Terkoreksi

USD/CAD diperkirakan masih berpotensi terkoreksi lebih lanjut ke sekitar 1.33377, sebelum akhirnya kembali melanjutkan tren bullish.

Analisa Fundamental
Pasangan mata uang USD/CAD turun dari level tertinggi 12 hari, setelah harga minyak kembali merangkak naik di tengah mengecewakannya data manufaktur Amerika Serikat (AS).

Minyak yang merupakan komoditas andalan ekspor Kanada kembali menguat pada sesi perdagangan sebelumnya akibat meningkatnya kekhawatiran akan pengetatan pasokan minyak global. Konflik yang terjadi di Libya serta turunnya ekspor Venezuela dan Iran menjadi faktor di balik kekhawatiran ini.

Meskipun demikian, Dolar Kanada masih cenderung dibayangi sentimen negatif mengingat survei triwulanan Bank Sentral Kanada (BoC) menunjukkan bahwa sentimen bisnis Kanada telah berubah ke arah negatif. Penurunan sentimen ini diperkirakan berakara dari pelemahan pada sektor energi, perlambatan perumahan, serta ketegangan perdagangan global.

Harga Minyak Rebound, USD/CAD Kembali

Pasangan mata uang USD/CAD bergerak turun dari level tertinggi 12 hari, dan diperkirakan masih berpotensi terkoreksi lebih lanjut ke sekitar area Support 1.33377, sebelum akhirnya kembali melanjutkan tren Bullish.

Rekomendasi
Entry Buy: 1.33377
Take Profit: 1.33781
Stop Loss: 1.32974​

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Trading Forex Dari Keunggulan Tersembunyi Trader Sukses

Seorang Trader Sukses mengisahkan bagaimana pengalamannya selama karir trading. Ternyata banyak hal yang layak dijadikan bekal untuk perjalanan karir trading kita.

Seorang trader sukses sekaligus hedge fund manager, Jarratt Davis, dalam salah satu pos di situsnya mengisahkan bagaimana pengalamannya selama karir trading dan pergaulannya dengan berbagai institusi investasi dan para trader top yang bekerja di dalamnya. Ternyata banyak hal-hal tersembunyi yang layak untuk kita pertimbangkan sebagai bekal untuk perjalanan karir trading kita. Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Trader Sukses Tetap Percaya Pada Kemampuan Diri Walau Mengalami Kerugian Beruntun
Masing-masing trader memiliki saat terburuknya. Begitu juga dengan orang yang menjadikan trading sebagai profesi dan benar-benar merasakan kesuksesan dalam dunia trading. Saat banyak kerugian menghampiri termasuk dan waktu kerugian beruntun datang, saat itulah menjadi suatu ujian yang akan membedakan antara "Trader Sukses" dan "Trader Yang Baru Merasa Sukses".

Trader Sukses sejati sudah mendalami bagaimana bisnis ini bergerak dan sampai pada tahap menganggap kerugian sebagai suatu kejadian yang wajar. Bahkan sudah memaklumi hal ini menjadi sesuatu yang harus terjadi dalam karirnya sebagai trader. Trader Sukses sejati akan tetap memiliki keyakinan teguh bahwa sistem tradingnya bakal kembali ke puncak performa pada waktunya nanti. Berbeda dengan "Trader Yang Baru Merasa Sukses". Titik ini justru sering menjadi titik balik bagi para pemula dan trader amatir untuk kembali mempertanyakan tentang keandalan sistem tradingnya.


2. Trader Sukses Sejati Tidak Memiliki Batasan Waktu Untuk Masuk Pasar
Walau tidak melakukan trading yang terjadwal setiap jam atau hari atau minggunya, namun setiap hari trader forex yang sukses sejati selalu mengikuti perkembangan pergerakan pasar. Tidak seperti para "Trader Yang Baru Merasa Sukses", yang masuk pasar dengan dasar pola waktu tertentu. Setiap petunjuk atau sinyal besar dan kecil yang muncul setiap jam, hari, atau bahkan mingguan, selalu dijadikan kesempatan bagi para para trader amatiran untuk masuk ke pasar.

Pembeda berikutnya adalah ketika para trader sukses sejati tersebut sedang memiliki posisi trading yang terbuka. Mereka tidak pernah berharap bahwa target profit akan tercapai.

Kok aneh ya? Baru kali ini ada orang yang nggak ingin harapannya dikabulkan. Bukan begitu..tapi mereka lebih cenderung berfokus mengamati sinyal-sinyal yang muncul setelah posisi dibuka, apakah terus ada dukungan yang searah dengan posisi tersebut. Mereka meyakini bahwa posisi yang sudah dibukanya di dalam pasar tidak akan mampu untuk mempengaruhi pergerakan harga di pasar, sehingga siap sedia untuk "meralat".

3. Para Trader Sukses Sejati Sangat Hati-Hati Menjaga Risiko
Seorang Trader Sukses sejati berpikir tentang meminimalkan risiko, sedangkan "Trader Yang Baru Merasa Sukses" menghitung bagaimana mereka bisa memaksimalkan keuntungan. Seorang Trader Sukses sejati selalu berusaha menjaga dan membatasi kerugian tidak lebih dari 2 persen dari nilai akun dalam satu posisi yang mereka buka. Mereka juga dengan ketat memberikan batasan risiko maksimal sebesar 1 persen untuk sekali kesempatan masuk pasar.

Untuk mendukung manajemen risiko seperti itu, mereka menggunakan strategi Stop Loss yang lebar. Mengapa demikian? Karena dengan rentang nilai besar atau lebar tersebut, mereka memiliki kesempatan untuk membuat evaluasi. Apakah posisi yang mereka buka tersebut sudah sesuai dengan arah pergerakan pasar dan sinyal-sinyal yang muncul setelah posisi dibuka? Nah, jika disimpulkan posisi mereka salah, maka dengan cepat mereka bisa menutup posisi guna meminimalkan risiko dan kerugian.


4. Trader Sukses Sejati Hanya Memasang Target Secara Tahunan
Seorang trader yang sangat baik menjaga dana yang dikelolanya, fokus pertamanya adalah keamanan dana investor, baru kemudian berbicara tentang keuntungan. Salah satunya adalah dengan menerapkan penghitungan kerugian maksimal yang dialami tidak lebih dari 10 persen selama rentang waktu setahun. Dan menghasilkan keuntungan dalam rentang 25-40 persen.

Berbeda dengan "Trader Yang Baru Merasa Sukses", beranggapan bahwa menghasilkan keuntungan ratusan persen dalam beberapa kali trading saja adalah cara trading yang baik dan benar.



5. Trader Sukses Sejati Berfokus Pada Fundamental
Pelaku pasar forex bukan hanya spekulan. Setiap hari, banyak sekali transaksi bisnis yang tidak berdasarkan spekulasi. Kapan saja bisa terjadi, suatu perusahaan melakukan transaksi valas dalam jumlah besar. Sebagai gambaran misalkan ada perusahaan X di negara A hendak melakukan ekspansi ke negara B. Dalam proses tersebut ternyata pabrik X harus membeli mata uang negara B sejumlah 50 juta dolar.

Transaksi seperti itu bisa mempengaruhi price action pada timeframe pendek, tetapi pergerakan price action yang random dan tidak terjadwal ini tidak ada hubungannya dengan fundamental suatu mata uang dan malah bisa jadi berkebalikan dengan bias arah pergerakan harga sesungguhnya. Trader amatir bisa dengan mudah terhanyut oleh price action semacam itu, berpikir kalau itu adalah awal dari pergerakan besar tanpa alasan yang jelas. Tetapi trader profesional takkan mempedulikan itu dan menunggu hingga ada alasan yang cukup logis sebelum membuka posisi trading.

Semoga beberapa faktor di atas akan membantu proses trading kita hingga akhirnya mendapat keuntungan konsisten dalam jangka panjang.

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Kebiasaan Buruk Yang Bisa Buat Anda Gagal Kaya

Meski ada semboyan "hemat pangkal kaya", tetapi faktanya di dunia ini sekedar hemat saja tidak cukup. Anda perlu memperbaiki kebiasaan - kebiasaan buruk berikut ini.

Uang memang bukan segalanya, tetapi kalau tak punya banyak uang pun hidup bakal kesulitan. Banyak orang mengetahui itu dan karenanya ingin jadi kaya, tetapi tak sedikit diantaranya yang tanpa disadari melakukan kebiasaan - kebiasaan buruk yang bisa membuat diri selamanya gagal kaya. Kebiasaan - kebiasaan buruk apa saja?

1. Mengambil terlalu banyak kredit dan tak tahu bagaimana riwayat kredit diri sendiri.
Mendapatkan kredit itu mudah, sedangkan melunasinya akan lebih susah. Ini terutama berlaku bagi orang-orang yang memandang pinjaman bank sebagai solusi, tanpa mempertimbangkan bagaimana kelak akan menyelesaikannya. Mulai dari kredit motor, KPR, kartu kredit, saat ini setiap individu bisa memiliki antara satu hingga tiga atau lebih kredit dalam satu waktu. Namun, sudahkah Anda menghitung berapa total pokok pinjaman plus bunga dan menjadwalkan pembayarannya?

Lebih parah lagi ketika mereka yang punya kebiasaan buruk ini luput memeriksa riwayat kreditnya. Kemudian ketika suatu saat membutuhkan pinjaman darurat malah ditolak karena riwayat kreditnya buruk. Padahal, memeriksa riwayat kredit relatif mudah, cukup dengan mengisi formulir online dan mengambil hasilnya di kantor Bank Indonesia terdekat.

2. Tidak merancang target keuangan.
Kebanyakan orang mengatur pengeluaran sejajar dengan pemasukan, dalam arti berapa gaji bulanan, sebesar itu pulalah pengeluaran bulanan (atau malah lebih besar lagi dengan didanai utang). Kalaupun berhasil menyisihkan sebagian uang di awal bulan, belakangan akan terpakai juga untuk belanja. Demikian seterusnya dari waktu ke waktu.

Kalau seperti itu, kapan akan kaya? Bagi mereka yang melakukan kebiasaan buruk ini, maka tak peduli berapa kali gaji naik, tentu takkan cukup karena kebutuhan plus keinginan terus menerus naik bersama dengan pendapatan.

Buatlah target keuangan tertentu. Misalnya, Anda ingin tahun 2025 berangkat haji, atau 15 tahun lagi menyekolahkan anak ke luar negeri, atau 20 tahun lagi punya blok ruko sehingga hidup cukup ongkang-ongkang kaki, dan lain sebagainya. Dengan patokan target tersebut, selanjutnya buatlah "strategi".

3. Tidak membuat rencana anggaran dan investasi.
Karena tak punya target, maka wajar pula bila kebanyakan orang tak punya rancangan anggaran pemasukan dan pengeluaran maupun rencana investasi, terutama mereka yang masih muda. Kebiasaan buruk ini tak hanya dilakukan oleh orang Indonesia saja. Menurut suatu penelitian, 19% dari kalangan muda Amerika (millenial) tak punya anggaran sama sekali, sedangkan 26% lagi hanya membuat anggaran untuk membayar tagihan rutin, lalu sisanya dihabiskan sesuka hati. Ini termasuk kebiasaan buruk yang perlu diubah.

Buatlah target keuangan. Lalu setelah memasang target, tentukanlah rancangan anggaran dan investasi Anda. Berapa persen dari pendapatan bulanan akan dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, berapa persen untuk membayar cicilan kredit, lalu sisihkan juga untuk cadangan situasi darurat, pensiun, dan tabungan/investasi. Jangan lupa anggarkan juga beberapa persen untuk amal.

4. Nyaman dengan status quo.
Dibanding orang yang tak punya target dan rencana keuangan, boleh jadi lebih banyak lagi mereka yang merasa nyaman dengan kondisi keuangannya saat ini...tanpa menyadari bahwa suatu ketika segalanya bisa berubah drastis.

Seorang istri menerima saja kiriman bulanan dari suaminya tanpa berupaya menabung ataupun berinvestasi, lalu panik ketika sang suami tiba-tiba meninggal sedangkan anak-anak masih kecil, simpanan minim, dan ia tak punya pengalaman kerja maupun skill berharga. Seorang karyawan cinta mati dan loyal pada tempat kerjanya, lalu tiba-tiba perusahaan gulung tikar atau melakukan efisiensi hingga ia kena PHK.

Kejadian-kejadian semacam itu tentu tak asing di telinga kita. Padahal, sejak kecil kita sudah sering mendengar pepatah "sedia payung sebelum hujan", tetapi pada akhirnya nasehat itu hanya sekedar kata-kata.

5. Tak berinvestasi pada diri sendiri.
Kalau bicara tentang berinvestasi, lalu investasi apa yang terbaik? Yang pertama dan terutama adalah berinvestasi pada diri sendiri. Anda lah yang akan berjuang mencari uang, dan meskipun seandainya kelak Anda bisa membuat uang bekerja sembari diri ongkang-ongkang kaki, tetap saja Anda harus cukup sehat untuk membuat keputusan-keputusan strategis.

Jadi, berinvestasilah pada diri Anda sendiri. Jagalah kesehatan, minum suplemen jika dibutuhkan, tingkatkan terus wawasan dan skill yang dimiliki. Jangan terlena oleh kenyamanan status quo hingga lupa mengembangkan diri; ini termasuk kebiasaan buruk. Sebagai karyawan, nilai diri Anda akan makin tinggi sejalan dengan semakin sehat, semakin tinggi skill, dan semakin banyak pengalaman di tangan. Sedangkan sebagai enterpreneur atau investor, kesehatan, skill, dan pengalaman itu bisa membuat Anda mampu mengambil keputusan-keputusan yang lebih berkualitas (baca: menghasilkan lebih banyak uang).

6. "Menyimpan semua telur dalam satu keranjang"
Meskipun berinvestasi pada diri sendiri itu penting, tetapi tak kalah pentingnya juga untuk berinvestasi pada beragam aset. Sekali lagi: jangan mudah puas pada status quo, meskipun kini gaji bulanan Anda sudah tinggi.

Akan lebih aman dan menguntungkan apabila Anda mampu merancang beberapa sumber pendapatan, sehingga saat satu sandaran goyah atau tumbang, masih ada yang lainnya. Katakanlah Anda seorang karyawan, maka dampak PHK mendadak bisa ditanggulangi lebih baik jika masih punya simpanan dan memiliki sumber pendapatan lain seperti dari properti yang disewakan, toko atau rumah makan, investasi saham, atau trading forex.

7. Membiarkan dana mangkrak di rekening tabungan.

Pada dasarnya, kebiasaan buruk nomor tujuh ini mirip dengan nomor enam. Mayoritas orang Indonesia punya rekening tabungan, tetapi hanya segelintir yang berinvestasi. Bagi Anda, ini sebenarnya peluang. Jika Anda ingin kaya, atau setidaknya memiliki lebih banyak uang, hindari kebiasaan buruk ini.

Begitu Anda sudah berhasil mengumpulkan tabungan yang lumayan di bank, jangan biarkan hanya diam begitu saja dalam rekening. Buat uang itu bekerja untuk Anda dengan berinvestasi dalam aset-aset berharga. Ketahuilah bahwa tabungan di bank jika didiamkan maka lama kelamaan akan menyusut bukannya bertambah, karena potongan administrasi bisa sama dengan atau malah lebih besar dibanding bunga yang diberikan bank.

Pilihan investasi masa kini sangat beragam. Anda bisa memilih investasi sektor riil, mulai dari ikut franchise (waralaba), membuka restoran, toko, bengkel, kos-kosan, atau bahkan sekedar membuat barang kerajinan tangan atau dropship untuk dijual lewat sosial media. Dapat juga memilih investasi sektor finansial, baik itu dengan membeli saham, reksadana, atau belajar trading forex. Entah pilihan mana yang Anda ambil, pokok pentingnya adalah jangan sampai membiarkan banyak uang terbengkalai.

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Peluang Trading Dari "Sindrom China"

Rilis positif data China telah mendominasi pasar forex dalam beberapa hari terakhir. Apakah ini benar mengindikasikan pemulihan ekonomi, atau hanya menjadi koreksi sementara?

Sejak awal tahun, People's Bank of China (PBoC) telah menyuntikkan stimulus masif untuk memulihkan kondisi ekonomi. Total dana yang digelontorkan dalam program ini di Q1 hampir mencapai 800 miliar Dolar AS, sekitar 9% dari GDP China di tahun 2018. Tak sia-sia, upaya itu termanifestasi ke dalam perolehan data-data ekonomi yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Biro Statistik Nasional China melaporkan Produksi Industri yang melompat dari 5.9% ke 8.5% dalam basis tahunan. Sementara itu, Retail Sales meningkat ke 8.7% versus estimasi 8.5%, dan GDP mempertahankan performa pertumbuhan Q4 di kisaran 6.4% secara year-on-year.

Setelah awal yang terjal di tahun 2019, PBoC memang berharap jika stimulus berskala besar yang diluncurkan dapat memacu investasi domestik, mengangkat minat konsumsi, dan memantik kembali gairah di sektor manufaktur.

Data-data ekonomi China yang mengungguli ekspektasi pun berhasil membawa AUD/USD melewati 0.7200 untuk pertama kalinya dalam sebulan. Sementara itu, EUR/USD juga sukses melalui level 1.1280 yang kini sudah menjadi support terdekat untuk pair tersebut.

Akan tetapi, optimisme terhadap pertumbuhan China yang tercipta dari rilis serangkaian data di atas tidak dibarengi dengan kondisi di pasar obligasi domestik. Menurut analisa ACY, bond market China lebih merefleksikan perlunya outlook hawkish PBoC sebagai nada kebijakan ke depan.

Ditambah lagi, Overnight Repo Rate telah melesat dari 1.5% ke level tertinggi 4 tahun di level 2.95%, setelah pemangkasan Reserve Ratio yang lama ditunggu-tunggu tak terealisasi di awal bulan ini. Yield obligasi bertenor 10-tahunan juga menguat sebesar 30 basis poin ke 3.40% dalam kurun waktu dua minggu terakhir.

PBoC kemungkinan telah mengerahkan semua potensi kebijakan moneter longgar di Q1, sehingga mereka akan mulai menekankan kontrol terhadap Money Supply berlebih dan mengurangi stimulus di paruh kedua tahun ini. Maka dari itu, impuls "risk on" yang terdapat di pasar forex dan saham minggu ini agaknya telah mencapai titik penghabisan. ACY pun memproyeksi jika reli USD berikutnya akan tiba dalam waktu dekat.

Komentar dari para pejabat ECB di awal minggu ini masih menggarisbawahi pernyataan Mario Draghi, bahwa proyeksi pertumbuhan Uni Eropa telah mencapai poin maksimalnya, dan pelemahan secara menyeluruh di Zona Euro akan berlanjut di kuartal kedua tahun ini.

Sementara itu, notulen RBA Selasa kemarin (16/April) mengkonfirmasi bahwa target kondisi ideal untuk penyesuaian Rate Hike saat ini sudah terlampau tinggi, sehingga arah kebijakan selanjutnya yang lebih memungkinkan adalah penurunan suku bunga. Sekalipun begitu, para pejabat bank sentral Australia kompak menyoroti kuatnya pertumbuhan tenaga kerja yang dapat berimbas pada peningkatan upah di Q2.

Atas pertimbangan tersebut, ACY masih mempertahankan outlook bearish terhadap AUD/USD, dan meyakini jika pair itu akan diperdagangkan turun dalam beberapa waktu ke depan.

Di sisi lain, USD/JPY telah bergerak dalam kisaran sempit antara 111.80 dan 112.15 di sepanjang minggu ini. Menurut pengamatan ACY, pertaruhan pasar senilai lebih dari 8 miliar Dolar AS telah menempatkan pair ini pada kisaran 111.70 hingga 112.30, sehingga tak heran jika volatilitas USD/JPY cenderung lemah dalam beberapa hari terakhir. Secara teknikal, indikator momentum pair tersebut sudah membentuk divergence, dengan Daily RSI yang selip ke 61.60.

Mengenai Brexit, putusan penundaan deadline nyatanya tak banyak menyokong pergerakan Sterling. GBP/USD masih diperdagangkan di bawah MA 30 dalam 6 sesi terakhir. Saat ini, level 1.2980 merepresentasikan batas Double Bottom. Terjadinya break dari area ini akan memicu ekstensi penurunan menuju 1.2910.

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Perubahan jadwal trading tanggal 18 - 22 April 2019

Karena liburan Paskah yang akan datang, beberapa perubahan akan dilakukan pada jadwal trading antara tanggal 18 dan 22 April 2019


Klien yang terhormat!

Karena Jumat Agung dan Senin Paskah di AS dan Eropa, jadwal trading akan diubah pada tanggal 18 dan 22 April 2019. Harap, pertimbangkan informasi ini saat melakukan transaksi.


Mulai 23 April 2019 semua instrumen akan tersedia untuk perdagangan seperti biasa.

Hormat kami,
ForexChief

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Harga Emas Stabil Setelah Terpukul Retail Sales AS

Harga emas tidak menambah penurunan dan stabil di level rendah setelah Dolar AS menguat pasca kenaikan penjualan ritel AS.

Setelah jeblok 1 persen di sesi sebelumnya, harga emas stabil di dekat level rendah empat bulan pada hari Jumat (19/April) dini hari. Penguatan Dolar AS pasca data Retail Sales sejalan dengan penurunan data manufaktur di Eropa. Oleh sebab itulah, harga emas tak menurun lebih jauh.

Harga emas spot hampir tak berubah di $1,273.79 per ounce pada pukul 22:10 WIB, setelah terjun ke level terendah sejak tanggal 27 Desember di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas futures di Comex New York, naik 0.1 persen ke $1,277.50. Sementara itu, grafik XAU/USD berikut ini menunjukkan kenaikan tipis 0.08 persen di 1,274.17.

Hingga menjelang libur panjang akhir pekan ini, harga emas sudah turun sekitar 1.3 persen dan sedang dalam jalur penurunan mingguan yang keempat. Pasar Eropa dan AS akan tutup dalam rangka libur Paskah.

"Harga emas naik tipis karena short-covering di akhir pekan ini, dan di tengah kabar melemahnya manufaktur Zona Euro. Namun, kenaikan tersebut nyaris tidak berarti karena Indeks Dolar sudah menembus level 97 dan Penjualan Ritel (AS) membaik," kata George Gero Managing Director di RBC Wealth Management.
Dolar AS memang sedang menguat setelah Penjualan Ritel AS dilaporkan melesat di bulan Maret 2019. Dalam basis month-over-month, kenaikan mencapai level 1.6 persen, dari sebelumnya di -0.2 persen. Level tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan ke 0.9 persen.

Para analis memperkirakan bahwa jika harga emas dapat terus mempertahankan level rendahnya saat ini walaupun Dolar AS menguat, maka bisa jadi, tekanan jual di level-level saat ini telah terbatas.

Para investor juga mengawasi negosiasi perdagangan antara AS dengan China. Menurut laporan Wall Street Journal hari ini, kedua negara tersebut bertujuan untuk menyimpulkan negosiasi mereka di awal Juni tahun ini. Kabar posiif tersebut juga berkombinasi dengan menguatnya data ekonomi China.
"Tentu saja, menguatnya ekonomi China dapat membuat permintaan (emas fisik) melonjak, tetapi kemungkinan harus menunggu kepastian dalam beberapa bulan lagi. Defisit perdagangan masih ada, tetapu ketidakseimbangan dalam jangka pendek tampaknya mengendur," ungkap analis BMO kepada Reuters.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Negosiasi AS-China Kembali Disorot, Minyak Melemah Tipis

Harga minyak melemah dari level $70 per barel. Meskipun dikatakan mencapai kemajuan, pembicaraan AS-China dinilai tak akan berujung kesepakatan dalam waktu dekat.

Harga minyak turun pada hari Jumat (5/April), terdampak oleh kekhawatiran investor terhadap prospek pembicaraan AS-China yang diadakan untuk mengakhiri perang dagang sejak tahun lalu. Hal ini tercermin dari pergerakan minyak Brent yang berada di kisaran $69.70 per barel, lebih rendah dari level penutupan sesi sebelumnya pada harga $69.77 per barel. Minyak Brent diketahui merosot sebesar 1.3 persen dari level tertinggi hari Kamis yang sempat menyentuh $70 per barel.

Sementara itu, penurunan serupa juga dialami minyak WTI (West Texas Intermediate), yang saat ini diperdagangkan pada level $61.87 per barel. Dibandingkan dengan level tertinggi sesi sebelumnya, minyak WTI telah merosot sebanyak 1.26 persen.

Pernyataan Trump Terkait Perdagangan AS-China

Pada hari Kamis (4/April) kemarin, Presiden Trump mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan dengan China semakin dekat dan diperkirakan akan tercapai dalam waktu sekitar 4 minggu. Tetapi dalam pernyataannya, Trump juga menyinggung persoalan penting seperti pencurian kekayaan intelektual seperti yang selama ini dituduhkan AS kepada China.

Menanggapi ujaran Trump soal perkembangan terbaru pada pembicaraan dagang AS-China, ekonom berpendapat bahwa pertemuan kedua belah pihak di Washington kemarin belum menemukan solusi menyangkut poin penting seperti pencurian kekayaan intelektual dan pemindahan paksa teknologi dari perusahaan AS yang berinvestasi di China.
"Kesepakatan pada bulan April sepertinya tidak mungkin terjadi, meskipun telah muncul komentar dari kedua belah pihak tentang seberapa baik negosiasi berlangsung. Tampaknya, perbedaan pendapat masih membayangi pembicaraan perdagangan AS-China, terutama menyangkut poin-poin penting seperti pencurian kekayaan intelektual," kata Alfonso Esparza, analis pasar senior OANDA dalam sebuah catatan.

Esparza juga menyoroti tentang belum adanya dorongan permintaan minyak ke depan, setelah proses negosiasi perdagangan AS dan China berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

Perlu diketahui, reli bullish harga minyak sejak awal tahun ini dipicu oleh pengetatan pasokan dari OPEC bersama negara mitra, sanksi AS kepada Iran dan Venezuela, dan optimisme pasar terhadap rebound ekonomi China. Jika negoasiasi AS-China kembali menemui ganjalan, maka hal ini bisa berakibat buruk bagi perekonomian Negeri Tirai Bambu yang saat ini masih berjuang memulihkan diri.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Salah satu cara untuk tetap menjaga mental trading kita stabil yaitu menggunakan apa yang saya sebut suplemen mental trading . Pengertian suplemen mental adalah apa apa yang membuat jiwa kita menjadi lebih sadar akan arti kehidupan. Dengan demikian jiwa kita tetap seimbang.

Dan cara yang paling mudah adalah dengan melihat dan mengingatkan arti hidup sesungguhnya , serta melihat kembali apa tujuan hidup kita.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Konsistensi​

Para trader sukses akan menyarankan pada Anda bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah konsistensi. Masuk dalam pasar secara konsisten akan membentuk beberapa hal yang akan mendukung kesuksesan trading Anda, yaitu:

Konsistensi membentuk "master strategi"

Banyaknya gaya trading dan indikator dalam teknikal pada dasarnya disediakan agar Anda dapat menemukan strategi terbaik sesuai karakteristik Anda sebagai trader (Baca 6 Strategi Trading yang Efektif).

Anda bisa menemukan strategi paling sesuai dengan karakteristik Anda dengan konsisten bertransaksi dan menganalisis pasar. Tanpa disadari, konsistensi membantu Anda membentuk strategi terbaik karena Anda telah mengenali pasar.


Konsistensi membentuk kedisiplinan

Menjadi trader sukses tidak hanya dilihat besaran profit yang didapat tapi lebih banyak bagaimana Anda mampu membaca peluang dalam pasar. Kemampuan itu bisa Anda dapatkan dari kedisiplinan Anda mempelajari dinamika dunia trading. Kedisiplinan Anda membentuk kemampuan Anda membaca pergerakan pasar.


Konsistensi untuk menghindari emosi dalam trading

Nial Fuller, seorang profesional trader dan edukator trader mengatakan, "Ketika Anda terlalu fokus pada profit yang Anda dapatkan, maka emosi Anda yang akan mengendalikan Anda." Sedangkan dalam trading forex, faktor emosional harus dikesampingkan. Konsistensi trading akan menekan emosi Anda sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang bijak saat merugi ataupun untung (Baca Memahami Pepatah "Cut Your Losses Short and Let Your Profits Run").


Konsistensi untuk peluang profit yang konsisten

Salah satu keistimewaan trading forex adalah peluang profit dua arah, dimana Anda punya peluang profit saat harga naik dan harga turun (Baca Peluang Profit Dua Arah Trading Forex). Selama 5x24 jam pasar forex selalu memperlihatkan pergerakannya. Bagi Anda scalping trader, Anda akan menyadari bahwa pasar secara konsisten memberikan peluang. Terlebih menjelang dan saat rilis data ekonomi.


Konsistensi sebagai portofolio trading

Hal ini berhubungan dengan ketika Anda membuat jurnal trading (Baca To-Do List Ini Bisa Hasilkan Portofolio Kesuksesan Trading Anda) dan Rutinitas Trading Anda. Dari sini Anda bisa review ulang aktivitas trading Anda. Adanya portofolio bisa menjadi bahan evaluasi Anda, kapan Anda kurang tepat mengambil posisi sehingga Anda loss saat itu. Sama halnya saat evaluasi profit Anda.



Anda memiliki kemampuan untuk menentukan apakah Anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baik untuk mewujudkan peluang profit saat trading. Hal ini dibutuhkan konsistensi Anda terhadap apa yang akan Anda lakukan dalam rutinitas trading Anda.

Memanfaatkan akun demo dengan Trading Tanpa Risiko akan membantu Anda untuk melatih konsistensi trading Anda sebelum menggunakan akun riil nantinya. Anda akan mengetahui psikologi pasar dan mengetahui seberapa kuat faktor fundamental berpengaruh pada volatilitas pasar.



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Tiga Pertanyaan Populer Trader Pemula

Indikator apa yang paling tepat dipakai trading? Berapa target pip yang wajar didapat trader? Dan timeframe mana yang pas untuk digunakan? Simak jawabannya di sini.

Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman Rob Pasche, seorang instruktur trading forex, terhadap sejumlah partisipan di kelas trading-nya. Sebagian besar dari mereka adalah trader pemula yang sudah siap membuka account live. Pasche mengajarkan penggunaan platform trading dan beberapa strategi trading sederhana, namun kebanyakan dari mereka mengajukan tiga pertanyaan yang sama. Tidak hanya di kelas itu, di kelas lainnya yang sebagian besar pengikutnya para trader pemula, Pasche juga menerima pertanyaan yang sama.

Sebagai instruktur trading forex, Pasche memahami bahwa seorang trader belum tentu bisa menghasilkan profit kontinyu. Namun, ia pribadi teringat akan tiga pertanyaan populer yang juga pernah ia tanyakan ketika baru memulai trading di account live.

Pertanyaan pertama: Indikator apa yang paling tepat digunakan dalam trading forex?
Jawaban singkatnya adalah "tidak ada". Tidak ada satu indikator yang lebih akurat dari indikator lainnya, dan tak ada indikator yang bisa menjamin trader pasti benar dan profitable.

Setiap indikator teknikal dibuat dengan tujuan identifikasi dan prediksi, dan akan profitable bila digunakan dengan tepat. Penggunaan jenis indikator teknikal tergantung pada kondisi pasar, dan trader hendaknya mempelajari tiap-tiap indikator pada beberapa kondisi pasar hingga bisa diperoleh gambaran hingga seberapa jauh akurasi-nya.

Satu hal yang penting diketahui adalah beberapa indikator dihitung dengan rumus berbeda, tetapi penampilannya bisa sangat mirip. Oleh karena itu, trader forex harus memahami jenis-jenis indikator, misalnya ada beberapa jenis indikator oscillator, indikator untuk mengukur kekuatan trend, indikator volatilitas dan sebagainya. Trader hendaknya tahu bagaimana menggunakannya dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan setiap indikator tersebut.

Pertanyaan kedua: Berapa pip yang secara wajar bisa diperoleh dalam sehari atau seminggu?
Pertanyaan ini sangat sering dilontarkan, dan kerap kali diulang. "Apakah profit 50 pip seminggu cukup bagi seorang trader full time?", atau "Apakah 250 pip per bulan terlalu tinggi?", atau "Bisakah saya pasang target profit 100 pip setiap kali open posisi?"

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya sia-sia. Dalam trading forex, menentukan target berdasarkan pip yang diperoleh adalah tidak benar dan bisa merusak kinerja trading.

Pasar forex tidak konsisten dan Anda tidak bisa mengatur perolehan Anda selama periode waktu tertentu. Bahkan dengan strategi trading yang sangat canggih pun, Anda bisa mengalami kerugian jika memang kondisi pasar tidak menguntungkan. Anda seharusnya fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan. Hasil trading Anda akan sangat bergantung pada rencana trading yang telah Anda buat, dan bukan pada keputusan untuk membuka atau menutup posisi trading berdasarkan emosi.

Pertanyaan ketiga: Time frame mana yang paling pas untuk trading?
Penggunaan time frame trading bisa disesuaikan dengan jadwal dan kesibukan Anda sehari-hari. Ada trader full time yang bisa profit dengan menggunakan semua time frame trading.

Untuk trader dengan metode scalping, time frame yang digunakan biasanya 5-menit dan 15-menit. Untuk swing trader biasa menggunakan 1-hour hingga daily. Sedangkan trader jangka panjang biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

Pada dasarnya, Anda bisa trading menggunakan time frame berapa saja. Hanya saja sebelum membuka posisi trading, sebaiknya Anda konfirmasikan arah trend dengan kondisi pada time frame yang lebih tinggi. Kenapa? karena pergerakan harga pada time frame rendah, apalagi dalam hitungan menit, akan sangat banyak terganggu oleh noise. Agar tak tertipu oleh pergerakan harga yang hanya sementara, tengoklah timeframe yang lebih besar.

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Analisa Emas 22-26 April 2019: GDP AS

Minggu lalu, harga emas kembali melemah akibat melonjaknya data Retail Sales AS dan membaiknya GDP China. Minggu ini, data GDP AS akan menjadi katalis.

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (19 April 2019), serta dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Minggu lalu, harga emas kembali ditutup lebih rendah pada level USD 1275.44 per troy ounce, atau melemah 1.17% dari minggu sebelumnya. Penurunan emas terjadi selama empat minggu berturut-turut tdan menyebabkan logam mulia berada pada harga terendahnya sepanjang tahun ini.

Depresiasi harga emas dimulai ketika rilis data pertumbuhan ekonomi China kuartal pertama tahun ini yang di atas ekspektasi, lalu dilanjutkan oleh data penjualan ritel AS bulan Maret yang melonjak +1.6%, tertinggi sejak September 2017. Membaiknya pertumbuhan ekonomi China sebagai raksasa ekonomi dunia telah memicu risk appetite investor, sementara naiknya penjualan ritel AS akan berdampak pada meningkatnya pengeluaran konsumen dan naiknya laju inflasi, yang mana akan mempengaruhi The Fed dalam menentukan suku bunga.

Minggu ini akan dirilis data Advance GDP AS kuartal pertama tahun ini yang diperkirakan tetap +2.2%. Data penting dari AS lainnya adalah Durable Goods Orders bulan Maret 2019.

Dari survei yang dilakukan Kitco.com, ada perbedaan prediksi antara pemain Wall Street dan Main Street. Sekitar 40% pemain Wall Street memprediksi harga emas akan lanjut bearish, 33% bullish, dan 27% netral atau cenderung sideways. Sementara 46% pemain Main Street memperkirakan bullish, 39% bearish, dan 14% netral.

Dari analisa minggu lalu, pergerakan harga berlanjut bearish setelah menembus kurva support EMA 89 dan neckline. Harga juga telah menembus target 1276, dan saat ini berada di sekitar level 50% Fibo Retracement (acuan Fibo Retracement disesuaikan, dimulai sejak terjadinya uptrend pada pertengahan November tahun lalu).

Dari penunjukan indikator trend, saat ini pergerakan harga masih cenderung melanjutkan pergerakan bearish:

  1. Harga berada dekat kurva lower band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
  2. Kurva indikator MACD masih berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
  3. Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.
Jika menembus level support 50% Fibo Retracement (1271.20), target berikutnya adalah level 1253 (sekitar 61.8% Fibo Retracement). Kemungkinan harga emas akan terkoreksi terbatas antara level 1282.50 hingga 1289 (sekitar 38.2% Fibo Retracement).
SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Sistem leverage / daya ungkit inilah yang memungkinkan para trader dengan margin deposit yang terbatas dapat melakukan kontrak transaksi dengan jumlah besar. Hal ini memberikan kesempatan bagi para trader untuk memperoleh keuntungan berlipat. Anda dimungkinkan untuk bertransaksi dengan sistem margin trading dan bisa melakukan transaksi sebesar 10,000 unit hanya dengan 100 USD.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Forex adalah bisnis yang memiliki resiko yang tinggi sehingga kondisi trading dari broker perlu dimanfaatkan dengan baik, kondisi yang nyaman jika kita bisa memanfaatkannya dengan baik maka akan memberikan keuntungan bagi kita. Untuk saat itulah dalam memilih broker sebaiknya kita memilih broker yang benar-benar nyaman untuk kita trading sehingga akan sangat menguntungkan bagi kita.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Emas Berusaha Akhiri Serangkaian Tren Negatif

Harga emas perlahan menjauhi level terendah 2019, dan diperkirakan masih berpotensi bergerak naik tipis dalam jangka pendek.

Tensi geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran yang kembali memanas, memicu investor untuk kembali berburu aset safe haven seperti emas. Hal ini pun membuat harga logam kuning perlahan merangkak naik menjauhi level terendah 2019.

Selama perdagangan 4 pekan terakhir, harga emas terus diperdagangkan melemah berturut-turut, di mana pada perdagangan pekan sebelumnya harga emas bahkan melemah hingga lebih dari 1% di tengah positifnya serangkaian data ekonomi China serta Jerman.

Harga emas tengah mencoba untuk bergerak rebound. Pergerakan harga pada saat ini tengah berada di sekitar level Support 1274.46, dan diperkirakan masih berpotensi untuk naik tipis ke sekitar level 1277.77.


Rekomendasi

Entry Buy: 1274.46
Take Profit: 1277.77
Stop Loss: 1271.15


SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Back
Top