Kebodohan berbentuk seperti asap,uap air,kabut.Dan ia beracun.Ia berasal dari sebuah tempat yang namanya tak pernah dikenal manusia.Jika ingin menemui kebodohan maka berangkatlah dari tempat mana saja di planet biru ini dengan menggunakan tabung roket atau semacamnya,meluncur ke atas secara vertikal,jangan pernah sekalipun berhenti.
Gapailah gumpalan awan dalam troposfer,lalu naiklah terus menuju stratosfer,menembus lapisan ozon,ionosfer,dan bulan-bulan di planet asing.Meluncurlah terus sampai ketinggian di mana gravitasi bumi sudah tak peduli.Arungi samudra bintang gemintang dalam suhu dingin yang mampu meledakan benda padat.Lintasi hujan meteor sampai tiba di eksosfer-lapisan paling luar atmosfer dengan bentangan selebar 1.200 kilometer,dan teruslah maju menaklukan langit ketujuh
Kita hanya dapat menyebutnya langit ketujuh sebagai gambaran imajiner tempat tertinggi dari yang paling tinggi.Di tempat asing itu,tempat yang tak'kan pernah memiliki nama,di atas langit ketujuh,disitulah kebodohan bersemayam.Rupanya sepeti kabut tipis,seperti asap cangklong,melayang-layang pelan,memabukan.Maka apabila kita tanyakan sesuatu kepada orang-orang bodoh,mereka akan menjawab meracau,menyembunyikan ketidaktahuannya dalam omongan cepat,mencari beragam alasan,atau membelokan arah pertanyaan.Sebagian lagi diam terpaku,mulutnya ternganga,ia diselubungi kabut dengan tatapan mata yang kosong dan nun jauh.Kedua jenis reaksi ini adalah akibat keracunan asap tebal kebodohan yang mengepul di kepala mereka.