wujud tuhan lagie..... wujud tuhan lagie....
ga kapok2nya bahas tu....
q pernah sekali ke kaltim..... samarinda &tanjung redeb..... (cara cepat menghitamkan kulit....)
aha...aha..
peace...
Kalo serupa, apa indahnya, agungnya, mulianya, Tuhan? Toh dia serupa sama manusia yang jelas-jelas ciptaannya. Sekarang gini, manusia menciptakan meja tidak serupa dengan manusia. Hanya ada, kaki dan alas atas. Sebutin benda yang kita ciptakan sama seperti manusia/serupa?
Apa yang terjadi kalo manusia bisa dan menciptakan manusia yang serupa wujudnya? Itu abang definisiin sndiri. Kalo definisi saia, kalo kita berpikir wujud Tuhan serupa sama kita, ngapain juga kita menyembahNYA? Toh, Dia berpikir seperti kita, berjalan di jalan seperti kita, bertemu pasangan seperti kita, punya 2 bola mata, punya hidung, punya telinga, punya ini itu yang serupa dengan ciptaanNya. Dan kalau misalnya gw jadi Tuhan, gw merasa terhina karena berwujud sama, langsung gw musnahkan seluruh ciptaan gw ganti ke proyek baru. Sungguh hanya Dialah yang maha mengetahui dan maha memiliki segalaNYA.
Wujud Tuhan ?
Tuhan = Kebenaran Mutlak/Absolute Truth, Supreme Truth = Kebenaran Tertinggi. Karena itulah kita tidak bisa membatasi Tuhan alias Tuhan bisa segala-galanya. Wujud Tuhan ? Tuhan bisa mengambil wujud apa saja sesuai keinginan Beliau, kita tidak bisa membatasinya. Tuhan tidak berwujud ? bisa juga Tuhan tidak berwujud. Kalau kita mencoba membatasi Tuhan berarti hilang ke- Mahasempurnaan Tuhan sebagai Kebenaran Mutlak. Apapun yang dilakukan Tuhan adalah benar. Itulah yang membedakan dengan manusia. Kalau Tuhan mencuri itu benar, karena semua adalah milik Beliau tetapi kalau manusia mencuri milik orang lain dia salah karena mengambil barang yang bukan miliknya. Kalau Tuhan makan melalui mata (bukan mulut seperti manusia), itu benar karena Beliau bisa segalanya, tetapi kalau manusia makan menggunakan matanya (bukan mulutnya) ya salah. Jadi seperti itulah Tuhan sebagai kebenaran tertinggi. Nah kalau kita tidak memiliki pemahaman seperti itu berarti kita telah membatasi Tuhan yang tidak terbatas. Jadi Tuhan tidak berwujud adalah benar atau Tuhan itu berwujud juga adalah benar.