[Info] Popok Kain versus Pospak [Jogya]

christalis

New member
B3yIW.png


Semua orangtua menginginkan yang terbaik untuk buah hati tercinta, tetapi banyak yang tidak sadar akan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang saat harus memilih diantara Popok Kain [Cloth Diaper -Clodi] atau Popok Sekali Pakai [Pospak].

Pemakaian Clodi sangat mudah… Mirip Pospak, tetapi Clodi jauh lebih baik untuk bayi, dari sisi lingkungan dan juga ekonomi.

Clodi lebih nyaman dan sehat
Kami yakin bahwa kenyamanan dan kesehatan adalah salah satu alasan yang terpenting dalam memilih popok!

Clodi terbuat dari bahan yang lembut, dan bersirkulasi udara yang memberikan anak anda rasa lembut dan nyaman serta mampu menyerap kelembaban untuk memberikan rasa tetap kering di pantat bayi.

Clodi/Popok Kain tidak memiliki plastik yang menggesek kulit seperti banyak terjadi pada Pospak/Popok Sekali Pakai.

Pernahkah bunda memperhatikan iklan Popok Sekali Pakai? Bagian luar yang “seperti kain” – sepertinya mereka juga menyadari bahwa yang paling nyaman adalah dengan menggunakan kain!

Popok Sekali Pakai mengandung bahan kimia, kertas plastic, dan tercatat menimbulkan masalah kesehatan yang serius yaitu reaksi alergi.
Sebagai tambahan, ketika kita perbandingkan daya serap antara Clodi dengan Pospak, maka Clodi memiliki daya serap yang sedikit lebih rendah. Ini adalah hal yang baik!

Popok Kain mulai basah/lembab rata-rata setelah 4 jam dipakai sedang penyerap ultra pada popok sekali pakai menyembunyikan kelembaban/kebasahan.

Artinya anak-anak akan lebih sering mengganti popok kain daripada anak-anak yang menggunakan Popok Sekali Pakai [yang juga berarti duduk di atas kotoran mereka sendiri lebih lama].

Setiap anak memiliki perbedaan toleransi terhadap produk Pospak, Anda-lah yang paling mengerti dan memahami keadaan sikecil dan memutuskan popok mana yang cocok untuk buah hati tercinta.

Popok Kain lebih ekonomis
Penggunaan Popok Kain lebih ekonomis dibandingkan Popok Sekali Pakai. Meskipun biaya awal popok kain lebih mahal, tapi anda akan menghemat banyak karena Popok Kain dapat bertahan bertahun – tahun. Tidak hanya bertahan lama, tapi popok kain semakin lama semakin baik, karena semakin sering dicuci maka semakin kuat pula daya serapnya. Hal ini tidak akan kita dapatkan dari Popok Sekali Pakai.
Sebagai tambahan, [bila digunakan sesuai aturan] Popok Kain dapat disimpan untuk adik-adiknya kelak.

Tak percaya? Mari kita hitung bersama :

Pemakaian Popok Sekali Pakai:
Dalam satu bulan : 7pcs x 30 hari x @ Rp. 1.500,- = Rp.315.000/bln
Dalam satu tahun (tdk memperhitungkan kenaikan harga):Rp.3.780.000/tahun

Pemakaian Clodi One Size:
Bila mencuci tiap hari maka kita membutuhkan 12-15 popok utama dan 7 cadangan. Kita hitung max 24 pcs = 24 x Rp. 75.000,- = Rp.1.800.000 dalam kurun waktu setahun [bahkan lebih jika digunakan sesuai aturan].
Lebih ekonomis bukan…..?

Popok kain lebih ramah lingkungan
Popok sekali pakai meninggalkan jejak sisa kotoran dan polusi – rata-rata mencapai 2,7 ton dari sampah yang tak dapat terurai oleh alam dihasilkan per tahunnya, belum dihitung sampah yang dihasilkan pada saat pembuatan popok sekali pakai. Pada bungkus popok sekali pakai menyarankan agar kotoran pada popok bekas pakai dibuang saja di toilet, tetapi banyak orangtua yang tidak menyadari hal itu. Ini berarti kotoran manusia akan mencemari tanah dan kemudian air tanah, yang sangat memungkinkan dapat menyebarkan penyakit. Popok kain melepaskan kotoran ke tempat yang semestinya – ke dalam system jahitannya yang kemudian dibuang ke pembuangan air kotor dari perumahan (pada proses pencucian). Sebagai tambahan produk popok kain dapat dipakai hingga masa pakainya habis, kemudian jika dibuang dapat membusuk secara alami dan kembali ke tanah.

Untuk mendapatkan produk kebutuhan bayi lainnya silahkan kunjungi lapak kami :
Christalis.Shop@indonesiaindonesia

Atau situs kami:


Atau hubungi kami di:




xVNGJ.png



fbzSC.png


 
Last edited:
Back
Top