Welcome Bonus $100 dari ForexChief


Apa Gunanya Mengetahui Trend Forex?
Kenapa sih harus mengetahui apa itu trend forex? Karena pada saat sedang bertransaksi, harga cenderung memiliki arah yang sama pada jalur miring yang ditarik garis lurus dalam jangka panjang.

draftrev-apa-yang-dimaksud-dengan-trend-forex-279039-3873.png

Berbagai ungkapan dalam trend forex seperti "Don't fight the trend", "Just follow the trend", dan "Trend is friend" menggambarkan betapa pentingnya pemahaman akan trend ini.

Ketika mendapati keadaan di mana suatu hal sedang menjadi trend (istilahnya trendi), kebanyakan orang pasti berlomba-lomba untuk ikut memilikinya. Begitu pula dalam forex, ketika suatu harga sedang trend naik ke atas (uptrend), maka banyak trader akan berusaha cepat-cepat buka posisi "buy", agar bisa ikut dapat profit saat harga mencapai Higher High. Sebaliknya, saat harga turun terus (downtrend), maka orang banyak akan ikut posisi "sell" agar bisa memetik cuan dari penurunan harga.

Namun, ada juga sebagian trader lain yang memilih untuk "melawan arus". Ketika trend naik, mereka justru pilih "sell"; dan ketika trend turun, mereka malah ambil "buy". Kenapa begitu? Boleh jadi, mereka memperkirakan harga akan berbalik arah. Karena, seperti yang telah disampaikan tadi, harga tidak lurus tegak ke atas maupun ke bawah, melainkan zigzag.

Memahami konsep tentang apa itu trend forex adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisis teknikal. Semua tools yang digunakan trader seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, =dan lain-lain bertujuan sama: untuk membantu mengukur trend yang sedang terjadi di pasar, dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan, baik dengan mengikuti trend maupun dengan melawan trend.

Sumber : seputarforex.com

 
Trader sukses menegaskan bahwa penting untuk membuat daftar semua rincian mengenai transaksi di buku catatan khusus. Catatan tersebut harus mencakup alasan membuka posisi dan hasilnya. Dengan cara itu, ia menjamin informasi ilustrasi agar mempelajari kesalah yang telah dilakukan. Semua orang yang membuat kesalahan di masa lalu dan dapat terulang kembali jika mereka tidak mengerti apa penyebabnya, dan juga, jangan memikirkannya kembali di perdagangan mendatang. Berikut adalah tiga komponen yang akan membantu mendapatkan hasil yang baik: perhitungan objektif, disiplin, dan belajar terus menerus.
 
Trader sukses menegaskan bahwa penting untuk membuat daftar semua rincian mengenai transaksi di buku catatan khusus. Catatan tersebut harus mencakup alasan membuka posisi dan hasilnya. Dengan cara itu, ia menjamin informasi ilustrasi agar mempelajari kesalah yang telah dilakukan. Semua orang yang membuat kesalahan di masa lalu dan dapat terulang kembali jika mereka tidak mengerti apa penyebabnya, dan juga, jangan memikirkannya kembali di perdagangan mendatang. Berikut adalah tiga komponen yang akan membantu mendapatkan hasil yang baik: perhitungan objektif, disiplin, dan belajar terus menerus.

Terimakasih informasi nya gan, Benar sekali gan dengan kita membuat rincian transaksi kita bisa mengetahui transaksi-transaksi mana yang menguntungkan dan transaksi mana yang merugikan sehingga bisa dijadikan bahan pembelajaran sehingga tidak terulang lagi berikutnya.

 

Klasifikasi trend
Trend yang baik adalah trend yang bersifat jangka panjang dan dapat diamati pada rentang waktu yang lama pada aplikasi trading Anda, seperti H4, D1, Weekly. Untuk trend harian dapat diamati pada rentang waktu yang lebih singkat, seperti H1. Tetapi, terkadang terjadi juga bias untuk meyakinkan apakah trend harian tersebut sesuai dengan trend yang sebenarnya. Untuk mengatasi hal ini Anda dapat membandingkan trend harian dengan trend jangka panjangnya. Jika pergerakan market masih berada di dalam garis trend jangka panjang, maka trend harian tersebut benar, tetapi jika sudah keluar maka akan terbentuk trend baru.

Trend pada kenyataannya tidak melulu bergerak searah; ia akan selalu dibayangi oleh lawannya. Dalam perjalanannya, bullish tidak berarti selalu uptrend nonstop, namun ia akan mengalami pergerakan korektif dengan bearish sebagai pelengkapnya. Begitu pula dengan bearish, ia akan selalu ditemani oleh pergerakan korektif bullish selama perjalanannya.

Pergerakan seperti itu merupakan gambaran dari dinamika pasar (market) yang sebenarnya. Ia tidak melulu mengalami masa indah, namun juga adakalanya pasar mengalami masa sulit di mana ia akan terjatuh.


3 Jenis Trend Dalam Forex
Secara sederhana, ada 3 jenis trend dalam forex:

  1. Uptrend
    Yakni saat grafik menunjukkan pergerakan harga yang naik secara bertahap
  2. Downtrend
    Yakni saat grafik menunjukkan pergerakan harga yang menurun secara bertahap
  3. Ranging/Sideways
    Yakni saat harga menunjukkan konsolidasi akibat adanya tarik-menarik antara pihak seller vs. buyer. Pada kondisi ini arah tren sulit untuk diketahui karena harga hanya bergerak naik-turun dalam kisaran tertentu, tanpa arah yang jelas.

draftrev-apa-yang-dimaksud-dengan-trend-forex-279039-29065.jpeg
​​

Sumber : seputarforex.com

 

Cara Mengikuti Trend Dalam Forex
Terkadang, masih banyak trader pemula yang salah membaca arah trend forex. Contohnya, niatnya mengikuti tren justru malah berujung pada salah posisi. Begitu diulangi lagi, salah lagi, dan floating minus lagi. Begitu hingga berkali-kali. Berikut ini ada beberapa poin cara mengikuti tren dalam forex:

1. Fokus pada timeframe besar saja.
Tren forex biasanya terbentuk setelah beberapa minggu atau beberapa bulan dalam pergerakan yang besar. Caranya cukup dengan mengamati pergerakan dalam jangka waktu di time frame minimal D1.

2. BUY Saat Harga Naik Terkoreksi Dan SELL Saat Harga Turun Tertunda
Ini adalah salah satu tips yang diungkapkan oleh Jary Norris, penulis buku "The Secret to Trading: Risk Tolerance Threshold Theory". Selalu amati kalender forex, sehingga Anda bisa mengetahui pergerakan-pergerakan counter-trend yang seringkali terjadi menyusul news yang berlawanan dengan trend yang sedang berlangsung. Bagi pengikut trend, ini adalah celah untuk "buy dips in uptrends and sell rallies in downtrends".

3. Pasang Trailing Stop
Dengan tool Trailing Stop, Anda bisa memanfaatkan penguatan tren sembari memperkecil jarak stop loss, sehingga tak perlu khawatir bila profit yang telah dikumpulkan akan tergerus habis apabila tren harga berbalik 180 derajat.

Sumber : seputarforex.com

 

Indikator Untuk Mengetahui Arah Trend Forex
Ada sejumlah indikator yang dapat digunakan untuk membantu trader mengidentifikasi arah trend. Beberapa di antaranya sudah merupakan bawaan dari platform trading. Apa saja?

1. Indikator ADX
Indikator ADX yang diciptakan oleh Welles Wilder ini memang ditujukan untuk mengidentifikasi arah dan kekuatan trend forex. Pada prinsipnya indikator ini menunjukkan kapan mulai terjadinya trend, sampai seberapa kuat trend tersebut, dan kapan trend mulai melemah. Untuk trading trend dengan indikator ADX, kita bisa mengamati grafik untuk bisa entry pada saat trend mulai terjadi dan exit saat trend telah melemah.

2. Indikator Moving Averages (MA)
Indikator Moving Averages (MA) dapat memberi tahu trader harga rata-rata pada suatu titik waktu tertentu, dibandingkan dengan tren harga selama periode tertentu. Jika Moving Average pada jangka pendek naik di atas Moving Average jangka panjang, artinya performa harga prima, trend cenderung bullish.

3. Indikator Bollinger Bands
Bollinger Band memang lebih populer sebagai indikator untuk mengukur volatilitas. Akan tetapi, ini juga dapat membantu menemukan trend yang sedang berlangsung. Sebuah sinyal jual (downtrend) akan terjadi bila harga bergerak di atas pita Bollinger band. Sebaliknya, uptrend dapat dikonfirmasi ketika harga berada di zona beli. Untuk memahami penggunaan indikator Bollinger Bands dalam menemukan trend, dapat disimak di artikel 3 Indikator Ampuh Untuk Trading Trend.

Sumber : seputarforex.com

 
Langkah pertama untuk setiap trader pemula adalah pengujian dan memikirkan strategi menggunakan akun demo. Satu dapat membuat dan mengoptimalkan sistem perdagangan dengan bantuan uang virtual dan tidak mempertaruhkan uang sungguhan. Selain itu, akun demo berfungsi sebagai filter lain yang membantu pandangan orang yang tidak cocok untuk bisnis ini. Menurut pendapat para ahli ', hanya setengah dari trader pemula yang berlatihan menggunakan akun demo, lalu memulai perdagangan menggunakan akun real.
 
Langkah pertama untuk setiap trader pemula adalah pengujian dan memikirkan strategi menggunakan akun demo. Satu dapat membuat dan mengoptimalkan sistem perdagangan dengan bantuan uang virtual dan tidak mempertaruhkan uang sungguhan. Selain itu, akun demo berfungsi sebagai filter lain yang membantu pandangan orang yang tidak cocok untuk bisnis ini. Menurut pendapat para ahli ', hanya setengah dari trader pemula yang berlatihan menggunakan akun demo, lalu memulai perdagangan menggunakan akun real.

Benar gan, sebaiknya trader pemula belajar terlebih dahulu dengan menggunakan akun demo, sehingga lebih siap dalam menjalakan trading dengan akun real setelah belajar menggunakan akun demo. Banyak trader yang langsung menggunakan akun real dan berahir dengan hasil yang mengecewakan.

 

Strategi Day Trading Sederhana Hanya Menggunakan Trend Line

Kata orang, day trading itu hanya dikhususkan bagi trader profesional saja. Jadi, tidak heran kalau kata day trading diucapkan, muncul bayangan strategi rumit dan tumpukan panel indikator di benak kita. Nah, tapi kenyataannya tidak selalu seperti itu kok! Strategi day trading itu sebenarnya bisa kita buat simple 'n fun. Mau tahu caranya?

Kenapa Strategi Sederhana Itu Lebih Baik?
Inti dari strategi day trading sederhana itu letaknya ada di "feel"-nya. Kalau kita bisa langsung mendapat pencerahan tanpa bingung tolah-toleh sana sini, itu berarti strateginya sudah berjodoh dengan Anda!

Jadi, semisal kita melihat chart, kita sudah bisa langsung "ngeh" mau ngapain. Maka dari itu, justru semakin minimalis strategi day trading Anda, semakin jernihlah sinyal-sinyal tradingnya.

Lain halnya kalau kita masih belajar day trading, tapi sudah pakai tumpukan indikator ini itu. Wah, jangankan paham, melihat chart saja sudah mau banting monitor!



Tips Sukses Strategi Day Trading Nggak Pake Pusing Kepala!
Namanya saja strategi day trading sederhana, sudah pasti kita harus menggunakan pilihan indikator paling mudah, umum dan praktis. Sumpah, dijamin Anda tidak perlu download indikator aneh-aneh. Tinggal pakai apa yang sudah tersedia saja.

Contohnya, nih, trend line:

trendline-day-trading-276927-29549.jpeg

Walaupun trend line itu cuma garis visual, tapi gunanya besar sekali. Dengan garis itu, Anda bisa langsung mengetahui arah dan kekuatan trend terkini. Supaya lebih jelas, ini bukti praktisnya:

trendline-day-trading-276927-36367.jpeg

Ingat, strategi day trading pada umumnya digunakan pada time frame rendah, jadi sebaiknya kita pilih time frame antara M15 sampai H4. Pada contoh di atas, kita gunakan pair GBP/USD, M15. Perhatikan bahwa trend line (garis merah putus-putus) mengkonfirmasikan kondisi pasar uptrend.

Ups, terlalu cepat nih penjelasannya. Oke, kita perjelas detailnya kenapa trend line tersebut muncul sebagai indikator penanda arah dan kekuatan trend.

Pertama, letakkan garis trend line di titik-titik swing point (lingkaran biru). Simple-nya, swing point adalah titik di mana harga bergerak memantul atau "mengayun" secara tajam dari pergerakan candlestick sebelumnya. Misalnya pada gambar di atas, terlihat candlestick warna merah (bearish) langsung disusul oleh satu atau beberapa batang hijau (bullish).

Jika trend line ditarik sesuai dengan titik-titik tersebut maka akan terlihat lebih jelas bahwa batang-batang candlestick serong ke arah atas atau istilah teknisnya, sedang uptrend. Pada kondisi tersebut, pasar sedang didominasi oleh para pembeli yang siap menaikkan harga.

Sebagai Day Trader, kita harus bisa mengambil kesempatan untuk mengambil level harga terbaik. Artinya bila sekarang pasar sedang uptrend, maka momen optimal untuk menekan tombol Buy adalah saat harga dalam kondisi murah-murahnya.

Iya dong, ingat selalu prinsip "buy cheap, sell high"

Maka dari itu, setelah harga perlahan turun dari puncaknya, bersiap-siaplah untuk membeli. Lebih tepatnya, tekan tombol Buy saat bullish pinbar mulai terlihat di dekat trend line.

Berikutnya, dua bullish pinbar di dekat trend line menandakan bahwa harga telah mencapai titik terendahnya dan siap untuk melambung naik kembali.

Sumber : seputarforex.com

 

Gunakan TP Dan SL untuk Menjaga Profit Sewaktu Day Trading
Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL) itu penting gunanya. Tanpa kedua fitur tersebut, floating minus dapat menggerus margin akun Anda seketika. Nah, begini cara menggunakannya:

trendline-day-trading-276927-44664.jpeg

Letakkan SL sejajar dengan swing point (lingkaran biru) sebelumnya. Sedangkan untuk TP anda bisa meletakkannya di dekat puncak swing point tertinggi; kalau Anda siap meraih profit terbanyak dengan risiko terbesar. Kalau mau cari aman, perhitungkan saja agar paling tidak TP memiliki jarak pip 2 kali lebih banyak dari SL-nya. Jadi, kalau misalnya SL berjarak 10 pip, berarti TP-nya diusahakan paling tidak 20 pip.

Sumber : seputarforex.com


 
Analisa fundamental
Adalah cara menganalisa market dilihat dari sudut pandang kekuatan ekonomi, politik dan sosial yang mempengaruhi supply dan demand dari currency. Dengan kata lain, kita membandingkan ekonomi negara mana yang baik dan negara mana yang buruk. Ide dasarnya adalah, semakin baik ekonomi suatu negara, semakin baik pula mata uangnya diakrenakan makin besarnya kepercayaan pihak lain terhadap mata uang tersebut. Begitu pula sebaliknya.
 
Analisa fundamental
Adalah cara menganalisa market dilihat dari sudut pandang kekuatan ekonomi, politik dan sosial yang mempengaruhi supply dan demand dari currency. Dengan kata lain, kita membandingkan ekonomi negara mana yang baik dan negara mana yang buruk. Ide dasarnya adalah, semakin baik ekonomi suatu negara, semakin baik pula mata uangnya diakrenakan makin besarnya kepercayaan pihak lain terhadap mata uang tersebut. Begitu pula sebaliknya.

Terimakasih informasinya gan, Analisa fundamental sering dijadikan acuan oleh trader dalam bertrading, contohnya saat akan melaukan order biasanya trader akan melakukan analisa fundamental sehingga bisa mentukan order yang tepat.

 

Cara Exit Posisi Untuk Trader Tren

Trader Tren adalah para trader yang berupaya untuk mendapatkan keuntungan dengan menganalisa momentum pergerakan harga ke suatu arah tertentu. Sering disebut juga sebagai Trend-Follower, Trader Tren akan buka posisi long ketika harga mengarah ke atas (uptrend), atau posisi short saat harga sedang bergerak ke bawah (downtrend). Namun, cara exit posisi untuk trader tren bisa menimbulkan dilema.

Ketika seorang trader memutuskan untuk menggunakan pendekatan trading mengikuti trend (trend-following) dalam karir trading-nya, maka muncullah beberapa pertanyaan penting. Perlukah buka-tutup posisi setiap kali harga yang sedang reli mengalami koreksi? Atau sebaliknya, perlukah mempertahankan posisi floating hingga tren berakhir? Pendekatan mana yang menawarkan cara exit posisi paling baik?

cara-exit-posisi-untuk-trader-tren-276500-22578.jpeg

3 Cara Menentukan Target Profit Untuk Trader Tren
Cara exit posisi diawali dengan penentuan target profit. Ada bermacam-macam tools dan indikator yang bisa digunakan untuk menentukannya. Namun, ada tiga cara menentukan target profit untuk trader tren yang paling populer, yakni Equal Waves, Fibonacci Extension, dan Pivot Points. Berikut penjelasannya.



1. Equal Waves
Sesuai namanya, Equal Waves didasarkan pada ekspektasi bahwa "gelombang" pergerakan harga yang akan datang bakal menyerupai gelombang sebelumnya. Begitu seorang trader telah mengidentifikasi sebuah koreksi atau titik entry tren, maka ia hanya perlu mengukur panjang tren sebelumnya. Umpama panjang tren sebelumnya adalah 100 pips, maka trader bisa menggunakannya sebagai target berikutnya.

Metode ini bisa digunakan pada tren yang kuat maupun lemah. Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa semakin besar target profit yang disasar, maka trader perlu mengantisipasi volatilitas lebih besar serta waktu pencapaian target lebih lama.


2. Fibonacci Extension
Fibonacci Extension pada dasarnya dikembangkan dari pendekatan Equal Wave, tetapi lebih mudah untuk disesuaikan dengan kondisi pasar. Fibonacci Extension sendiri merupakan kepanjangan dari level-level Fibonacci Retracement.

Pada gambar di bawah ini, nampak beberapa level kunci pada Fibonacci Extension seusai sebuah tren bearish pada pair EUR/USD. Target profit biasanya diambil dari titik 61.8%, 100% atau Equal Wave, 161.8%, 200%, atau 261.8% (level 200% dan 261.8% berada jauh di bawah 161.8%, tidak nampak dalam gambar).

cara-exit-posisi-untuk-trader-tren-276500-38390.png

3. Pivot Points
Terlepas dari popularitas dua metode di atas, Pivot Points bisa jadi lebih efektif untuk penentuan exit posisi bagi trader jangka pendek. Walaupun, trader jangka panjang juga bisa memanfaatkan Pivot mingguan (Weekly Pivots) atau Pivot bulanan (Monthly Pivot).

Pivot Points dibentuk dari level-level harga pembukaan (Open), tertinggi (High), terendah (Low), dan penutupan (Close) dalam suatu periode waktu, yang kemudian biasanya dikalkulasi untuk memunculkan level R2, R1, Pivot, S1, dan S2. Dalam kondisi pasar uptrend, target biasanya dipatok berdasarkan R1 dan R2. Sedangkan pada downtrend, S1 dan S2 yang digunakan sebagai patokan target profit.

sumber : seputarforex.com

 

Jangan Lupa Untuk Melindungi Profit
Ketika menetapkan target yang jauh hingga ratusan pips dari harga pembukaan, maka Trader Pengikut Tren menanggung risiko harga berbalik. Meski tetap berharap harga akan berlanjut non-stop sesuai arah tren dasarnya, tetapi realitanya, tak ada reli yang mulus terus. Kita pun tak pernah tahu kapan harga akan berbalik. Dalam hal ini, maka langkah-langkah protektif perlu diambil. Pada umumnya, ada dua hal yang bisa dilakukan:

  1. Menggeser Stop Loss secara manual setelah harga bergerak melampaui level entry, agar minimal bisa Break Even atau melindungi profit yang telah diperoleh.
  2. Memasang Trailing Stop saat open order.

Salah satu dari kedua hal ini perlu menjadi bagian dari rencana cara exit posisi yang dibuat oleh seorang trader tren sejak sebelum open posisi (OP).



Taati Sistem Dan Bersabar
Ada beberapa hal yang meskipun sudah umum, tetapi kadang-kadang trader alpa. Salah satunya adalah bahwa kita tak perlu mengambil semua peluang trading yang muncul. Umpama ada 10 sinyal trading dalam sehari, tak berarti kita harus pula open 10 posisi.

Faktanya, trader termasyhur Jesse Livermore mengatakan, "Hasrat untuk terus beraksi tak peduli bagaimana kondisi yang mendasari, telah mengakibatkan banyak loss di Wall Street, bahkan diantara para trader profesional, yang merasa mereka harus mendapatkan uang setiap hari, seakan-akan mereka bekerja untuk mendapatkan gaji biasa."

Jadi, jangan terburu nafsu. Seorang Trader Tren tak perlu buka-tutup posisi setiap kali harga yang sedang reli mengalami koreksi, biarpun yakin harga pasti trending ke suatu arah tertentu. Ingat-ingatlah untuk hanya mengambil peluang trading dengan potensi risk/reward paling optimal sesuai dengan sistem, dan bersabarlah untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan.

Demikian pula, tak perlu terlampau berambisi mengejar akhir tren; close saja posisi jika sistem trading sudah mengingatkan untuk berhenti, karena sudah waktunya tren berbalik atau sebab lainnya. Cara exit posisi itu sesungguhnya sederhana; hanya saja, psikologis trader yang seringkali tergoda untuk tidak disiplin itu perlu "dijinakkan".

Sumber : seputarforex.com

 
Apabila merasa belajar melalu akun demo sudah cukup, langkah selanjutnya mungkin bisa mendaftar di micro account. Dengan modal hanya beberapa ratus dolar, trader pemula bisa melakukan jual beli pasangan forex dengan cara sama seperti menggunakan akun standar.Jadi, ketika mini account masih memaparkan pada risiko terlalu tinggi, micro account akan menjadi solusi sempurna. Bukan Sekedar Kecil Akun mikro forex tidak hanya diperuntukkan bagi trader forex dengan modal cekak. Akun ini juga memberikan peluang bagi trader berpengalaman untuk melakukan eksperimen. Memang, melakukan eksperimen strategi baru bisa menggunakan akun demo, hanya saja kondisi akun demo bisa berlainan dengan akun real. Itu sebab, akun mikro sempurna digunakan sebagai eksperimen strategi baru tanpa harus memaparkan diri pada risiko yang terlalu besar. Ketika telah merasa nyaman dengan strategi baru, seorang trader bisa beralih ke akun regular kapan saja.
 
Apabila merasa belajar melalu akun demo sudah cukup, langkah selanjutnya mungkin bisa mendaftar di micro account. Dengan modal hanya beberapa ratus dolar, trader pemula bisa melakukan jual beli pasangan forex dengan cara sama seperti menggunakan akun standar.Jadi, ketika mini account masih memaparkan pada risiko terlalu tinggi, micro account akan menjadi solusi sempurna. Bukan Sekedar Kecil Akun mikro forex tidak hanya diperuntukkan bagi trader forex dengan modal cekak. Akun ini juga memberikan peluang bagi trader berpengalaman untuk melakukan eksperimen. Memang, melakukan eksperimen strategi baru bisa menggunakan akun demo, hanya saja kondisi akun demo bisa berlainan dengan akun real. Itu sebab, akun mikro sempurna digunakan sebagai eksperimen strategi baru tanpa harus memaparkan diri pada risiko yang terlalu besar. Ketika telah merasa nyaman dengan strategi baru, seorang trader bisa beralih ke akun regular kapan saja.

Terimakasih informasinya, Benar sekali gan sebelum trading dengan akun real lebih baik belajar trading dengan menggunakan akun demo, dan bila sudah yakin bisa mencoba terlebih dahulu dengan menggunakan akun micro sehingga bisa mengetahui bagaimana trading sesungguhnya tetapi meminilisir resiko kerugian.

 

Apa Itu Stop Loss Forex: Pengertian dan Panduannya

Stop Loss adalah nilai batasan harga terendah yang ditentukan untuk membatasi kerugian. Saat pergerakan harga menyentuh nilai ini, maka sistem secara otomatis akan menutup order atau posisi tersebut.

Bagi kebanyakan trader, keputusan menaruh stop loss ini adalah pilihan yang tidak nyaman. Mengapa? karena itu berarti mereka telah menerima kerugian yang terjadi. Namun, setiap trader berhak untuk memutuskan sendiri mana model trading yang paling cocok dengan dirinya, baik dengan menggunakan stop loss ataupun mengabaikannya, itu kembali pada strategi trading yang digunakan oleh masing-masing trader.

Sumber : seputarforex.com

 

Macam-Macam Cara Memasang Stop Loss Dalam Forex
Jika Anda termasuk trader yang ingin menggunakan Stop Loss untuk mengendalikan risiko rugi, maka hal pertama yang perlu diketahui ada beberapa cara memasang Stop Loss dalam forex. Berikut tiga diantaranya:
1. Stop Loss Manual
Pengertian Stop Loss Manual yaitu penghentian kerugian dilakukan oleh trader dengan menutup posisi trading sendiri di software trading, saat harga ternyata sudah jauh bergerak ke arah yang berlawanan dengan harapan. Penerapan Stop Loss dengan cara ini akan membutuhkan kedisiplinan dan kewaspadaan tinggi dari trader, karena jika ceroboh atau alpa maka loss bisa lebih besar daripada yang mampu ditanggung trader.

Umpamanya, Anda membuka posisi Buy EUR/USD pada harga 1.2000. Anda sudah berniat akan menutup posisi jika bergerak ke 1.2050 (profit 50 poin) dan mencapai profit, atau jika loss karena mencapai 1.1975 (loss 25 poin). Namun, ternyata Anda tidak berjaga di depan komputer saat harga meluncur turun, serta baru sadar untuk menutup posisi pada posisi harga 1.1900. Akibatnya, kerugian jadi lebih membengkak hingga 100 poin.

2. Stop Loss Otomatis
Definisi Stop Loss Otomatis merujuk pada penentuan level harga tertentu dimana posisi trading akan tertutup secara otomatis jika sudah mencapai level tersebut. Stop Loss Otomatis biasanya dapat ditempatkan di semua software trading.

Jika Anda sudah mengetahui bagaimana cara order (membuka posisi trading) di software trading Metatrader atau software trading lainnya, maka tentu Anda mengetahui bahwa pada formulir Order, terdapat pula kolom Stop Loss. Nah, di situlah Anda menuliskan level harga yang dimaksud. Nantinya, jika harga ternyata tidak bergerak ke arah yang Anda inginkan, maka posisi trading akan otomatis tertutup begitu mencapai level Stop Loss ini, meskipun Anda tidak sedang online memantau trading.

apa-itu-stop-loss-1.jpg

3. Trailing Stop
Selain menggunakan fitur Stop Loss Otomatis yang bisa diletakkan di formulir order, Anda juga bisa memakai fitur Trailing Stop. Apabila menggunakan Stop Loss, maka sudah pasti Anda akan menutup posisi trading dalam kondisi rugi. Namun, jika memakai Trailing Stop maka bisa tetap mendulang profit biarpun harga bergerak ke arah yang tak terduga.

Cara menempatkannya di Metatrader, Anda pertama-tama harus membuka posisi trading dulu. Lalu, pada daftar order, klik kanan pada posisi yang ingin dipasangi Trailing Stop. Nantinya akan muncul tampilan seperti ini.

apa-itu-stop-loss-2.jpg

Pilih berapa poin Trailing Stop yang akan Anda gunakan. Umpama, Anda order Buy di harga 1.2000, lalu memasang Trailing Stop di angka 20 poin. Jika kemudian harga naik ke 1.2021, maka trailing akan aktif dengan cara menggeser Stop Loss secara otomatis ke harga 1.2001. Jika harga naik lagi ke 1.2041, maka Stop Loss naik lagi ke 1.2021. Kalaupun nantinya ternyata harga berbalik turun ke 1.1975, Anda tetap bisa mendapatkan profit sebesar (1.2021-1.2000 = 21 poin).

Sumber : seputarforex.com

 
JENIS STRATEGI BREAKOUT FOREX

Setiap breakout mencerminkan reaksi dari pelaku pasar yang tertarik dalam pembelian dan penjualan. strategi breakout Forex memberikan sinyal untuk memasuki pasar bersama trader pasar yang kuat. Jika trader membuat langkah yang tepat, ia akan mengambil keuntungan menggunakan tren yang kuat.
Tergantung pada jenis level harga breakout yang terdapat breakout dari:

• garis tren;
• zona support/resistance;
• channel;
• level maksimal/minimal;
• level fluktuasi.

Mengikuti strategi breakout forex harian, sinyal perdagangan yang dapat diandalkan dapat dikonfirmasi oleh berbagai indikator, termasuk indikator volume. Setiap strategi forex breakout mengharuskan patuh dengan aturan manajemen keuangan, terutama pilihan spekulatif jangka pendek. Untuk itu, trading breakout tanpa Stop Loss tidak dapat diterima.
 
JENIS STRATEGI BREAKOUT FOREX

Setiap breakout mencerminkan reaksi dari pelaku pasar yang tertarik dalam pembelian dan penjualan. strategi breakout Forex memberikan sinyal untuk memasuki pasar bersama trader pasar yang kuat. Jika trader membuat langkah yang tepat, ia akan mengambil keuntungan menggunakan tren yang kuat.
Tergantung pada jenis level harga breakout yang terdapat breakout dari:

• garis tren;
• zona support/resistance;
• channel;
• level maksimal/minimal;
• level fluktuasi.

Mengikuti strategi breakout forex harian, sinyal perdagangan yang dapat diandalkan dapat dikonfirmasi oleh berbagai indikator, termasuk indikator volume. Setiap strategi forex breakout mengharuskan patuh dengan aturan manajemen keuangan, terutama pilihan spekulatif jangka pendek. Untuk itu, trading breakout tanpa Stop Loss tidak dapat diterima.

Terimakasih informasi nya gan, strategi breakout memang bisa dijadikan sebagai salah satu strategi andalan dalam trading, banyak trader yang menggunakan strategi ini, dan sudah banyak yang berhasil, tetapi perlu diingat bila salah membuka posisi maka akan berakibat kerugian.

 
Back
Top