brati teori darwin tuh masi simpang siur kebenarannya...
sewaktu jelajah..,saya menemukan artikel ini...
Barang kali kita sepakat bahwa Adam lah makhluk hidup pertama di bumi….
Ada baiknya kita simak dan teliti Firman Allah dalam Al – Qur’an dalam surat Al- Baqarah ayat 30 yang artinya : “
dan ingatlah tatkala Tuhanmu berkata kepada Malaikat, sesungguhnya Aku akan menjadikan di muka bumi seorang khalifah. Para malaikat bertanya, apakah Engkau hendak menjadikan padanya orang yang akan membuat bencana dan akan menumpahkan darah.”
Lalu coba kita lihat dialog yang terjadi antara Rasulullah SAW vs Iblis pada pertanyaan Rasul yang ke 3 kepada Iblis :
Pertanyaan Nabi :
"
Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?
Jawab Iblis :
"
Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.
Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.
Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan carut-marut.
Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut."
Dalam Hadits riwayat Ibnu Abbas menyebutkan, tatkala Allah berfirman kepada para Malaikat, sesungguhnya Aku hendak menjadikan di Bumi seorang Khalifah, maka mereka bertanya, apakah Engkau hendak hendak menjadikan padanya makhluk yang berbuat bencana dan menumpahkan darah dimuka bumi; yaitu jin (Sahih riwayat Hakim) Khalifah berarti Pengganti. Jin hidup sebelum Adam.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat Al- Qur’an surat al- Hijr ayat 27 :
bunk-hery.blog.friendster.com