nasihat yang kerap kita dengar, yakni “Wanita adalah tiang negara. Apabila baik wanitanya, akan baiklah negara. dan apabila rusak negara, akan hancurlah negara.”
Paling tidak, ada dua kandungan makna nasihat di atas. Pertama, bahwa dalam pandangan agama Islam, wanita itu adalah makhluk Allah SWT yang memiliki kemuliaan, sama dengan yang dimiliki pria, kedua, nasihat bahwa
wanita adalah tiang negara mengandung makna bahwa wanita juga mempunyai peran sangat penting dalam memajukan kehidupan negara atau bangsa, bukan hanya kaum pria yang berperan dalam hal tersebut. Lelaki diberi kelebihan, perempuan juga diberikan kelebihan. Sebagaimana perempuan punya
kelemahan, lelaki juga memiliki kelemahan. Hendaklah kedua belah pihak saling melengkapi sebab pada kenyataannya, ada bidang-bidang tententu yang hebih pas dengan kodrat laki-laki, tetapi ada juga bidang-bidang tertentu yang lebih pas dengan kodrat perempuan.
Dalam kaitan dengan rumah tangga, kedua belah pihak (suami dan istri) disuruh oleh Allah dan Rasul-Nya untuk saling menghormati, saling menghargai, saling
memuliakan, saling bekerja sama, dan saling
/ bertenggang rasa agar / bisa menciptakan keluarga yang sakinah mawadda wa rahmah (harmonis dan penuh cinta dan kasih sayang).
Buku yang ditulis oleh Hajjah Suryati Armaiyñ, istri Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn ini, berisi nasihat-nasihat, petuah-petuah, dan keteladanan-keteladanan yang diberikan oleh yang bersangkutan dan secara tekun dan teliti dikumpulkan oleh KH Rush Amin, seorang dai dan penulis terkemuka asal Ternate, Maluku Utara.
Inti buku ini, penulis menegaskan arti strategis seorang ibu, baik sebagai guru bagi anak-anaknya, pengasuh bagi keluarga, pendamping bagi suami, maupun mengatur kesejahteraan rumah tangga. lbu juga merupakan seorang mentor dan motivator. Turun naik karier seorang suami bahkan tak lepas dari peran istri. Tangis Seorang ibu mampu menggetarkan Arasy dan doanya tembus sampai langit ketujuh. Di tangatinya, rezeki yang banyak bisa menjadi terasa sedikit, rezeki yang sedikit bisa menjadi banyak. Dan ibu mempunyai peran sangat penting dalam menciptakan generasi masa depan.
Buku yang tampil feminin dan cantik ini amat perlu dibaca oleh generasi muda dan terutama para ibu. Dengan membaca buku ini, para ibu diingatkan kembali akan pentingnya peran yang bisa dan harus mereka lakukan dalam membangun karakter bangsa.
Sumber : republika
Paling tidak, ada dua kandungan makna nasihat di atas. Pertama, bahwa dalam pandangan agama Islam, wanita itu adalah makhluk Allah SWT yang memiliki kemuliaan, sama dengan yang dimiliki pria, kedua, nasihat bahwa
wanita adalah tiang negara mengandung makna bahwa wanita juga mempunyai peran sangat penting dalam memajukan kehidupan negara atau bangsa, bukan hanya kaum pria yang berperan dalam hal tersebut. Lelaki diberi kelebihan, perempuan juga diberikan kelebihan. Sebagaimana perempuan punya
kelemahan, lelaki juga memiliki kelemahan. Hendaklah kedua belah pihak saling melengkapi sebab pada kenyataannya, ada bidang-bidang tententu yang hebih pas dengan kodrat laki-laki, tetapi ada juga bidang-bidang tertentu yang lebih pas dengan kodrat perempuan.
Dalam kaitan dengan rumah tangga, kedua belah pihak (suami dan istri) disuruh oleh Allah dan Rasul-Nya untuk saling menghormati, saling menghargai, saling
memuliakan, saling bekerja sama, dan saling
/ bertenggang rasa agar / bisa menciptakan keluarga yang sakinah mawadda wa rahmah (harmonis dan penuh cinta dan kasih sayang).
Buku yang ditulis oleh Hajjah Suryati Armaiyñ, istri Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn ini, berisi nasihat-nasihat, petuah-petuah, dan keteladanan-keteladanan yang diberikan oleh yang bersangkutan dan secara tekun dan teliti dikumpulkan oleh KH Rush Amin, seorang dai dan penulis terkemuka asal Ternate, Maluku Utara.
Inti buku ini, penulis menegaskan arti strategis seorang ibu, baik sebagai guru bagi anak-anaknya, pengasuh bagi keluarga, pendamping bagi suami, maupun mengatur kesejahteraan rumah tangga. lbu juga merupakan seorang mentor dan motivator. Turun naik karier seorang suami bahkan tak lepas dari peran istri. Tangis Seorang ibu mampu menggetarkan Arasy dan doanya tembus sampai langit ketujuh. Di tangatinya, rezeki yang banyak bisa menjadi terasa sedikit, rezeki yang sedikit bisa menjadi banyak. Dan ibu mempunyai peran sangat penting dalam menciptakan generasi masa depan.
Buku yang tampil feminin dan cantik ini amat perlu dibaca oleh generasi muda dan terutama para ibu. Dengan membaca buku ini, para ibu diingatkan kembali akan pentingnya peran yang bisa dan harus mereka lakukan dalam membangun karakter bangsa.
Sumber : republika