Dan secara keseluruhan, sekarang anda bisa menjawab pada diri anda sendiri, apakah Gerakan Zionisme dari Tuhan atau Allah dalam Alkitab, atau dari Setan ?
Anda bebas menjawab sesuai dengan pendapat anda, tetapi kalau anda tanya pendapat saya, maka dengan berani saya katakana bahwa gerakan Zionisme adalah dari Allah dalam Alkitab ! Kenapa ? Karena apa yang dihasilkan oleh segala sesuatu yang berasal dari Allah dalam Alkitab mendatangkan kebaikan bagi kehidupan bersama ! hanya itu, tanpa ada penjelasan yang panjang dengan dukungan ayat-ayat Firman Tuhan !
Walid Shoebat dengan pengakuannya yang jujur dan menyentuh hati, terutama dalam bagian pertama dari bukunya tersebut yang berjudul, “ Confession Of The Terrosist” menyatakan setelah dia mempelajari sejarah bangsa Yahudi baik dari Alkitab Kristen, Alkitab Orang Yahudi, Sejarah Bangsa Yahudi, Lagu-Lagu dan Kesenian Tradisi Yahudi, dia tidak dapat menemukan satu hal pun yang mengajarkan tentang niat membunuh dan hal-hal yang berkaitan dengan orang Yahudi yang kejam yang selama imi memenuhi otak dan hatinya begitu lama.
Pada kenyataannya, dia tidak menemukan satupun kata “Membunuh” atau “Perang” dalam lagu-lagu dan kesenian Tradisi Yahudi. Kemudian Shoebat juga menemukan bahwa bangsa Yahudi tidak pernah memulai perang, tidak pernah mengambil alih negara lain [ kecuali Perang yang diperintahkan oleh Allah dalam Alkitab kepada Yosua untuk merebut kanaan sebagai Tanah Perjanjian ]. Tidak pernah melakukan pembunuhan besar-besar-an untuk menghapuskan suatu bangsa. Tidak ada dalam tradisi Yahudi panggilan untuk melakukan pengrusakan atau penghancuran. Pada kenyataan-nya justru yang berlawanan, semuanya berhubungan dengan bagaimana caranya mengikuti Perintah Allah mereka, melekatkan peraturan-peraturan hidup yang diajarkan dalam Taurat, dan memelihara etika dalam agama Yahudi seperti tzedekah ( kebaikan dalam membantu orang-orang miskin ) dan juga prinsip tikun olam ( memperbaiki dunia) dan mitzvoth (perbuatan baik).
Mereka juga mempunyai cara yang luar biasa dalam meperbaiki kesalahan untuk tindakan yang salah. Mereka tidak hanya memohon pengampunan dari Tuhan; mereka juga diminta pergi untuk menjadikan benar dari yang salah. Jika kau melukai seseorang, temui dia dan minta pengampunannya dan perbaiki atau ganti kerugian yang terjadi. Jika dia sudah tidak ada lagi, cari anggota keluarganya, jika juga tidak ada, cari komunitasnya. Untuk Orang Yahudi, untuk menjadi orang yang baik artinya bertindak tidak hanya bicara.
Shoebat sangat heran, bagaimana bangsa Yahudi bisa hidup seperti ini, sementara mereka selalu berada dalam situasi mempertahankan diri sepanjang sejarah Alkitab, begitu juga sama dengan mereka hari ini ? Dari semua serangan yang dilakukan babilon, Asyur, Amorit, Filistin, Edom – selalu dalam mempertahankan diri.
Siapa Orang-orang Ini ?
Kemudian Shoebat teringat dalam perjalananya setelah bertobat ke Tanah Suci dan berhenti di Hebron ketika dia melihat beberapa Orang Palestina melempari batu orang-orang Yahudi dekat pemberhentian Bus di Qiryat Arba’a. Sopir Taxi yang dikendarainya hendak meninggalkan daerah tersebut, tetapi Shoebat meminta berhenti karena hendak menyaksikan peristiwa tersebut. Shoebat tidak percaya dengan apa yag dilihatnya ! Dia melihat orang-orang Yahudi tersebut memungut batu-batu tersebut kemudian tanpa satu kata marah atau makian yang keluar, mereka masuk ke bis sambil membawa batu tersebut ! Mengapa ? Dia bertanya. Bukan mengapa orang-orang Palestina melempari bus-bus mereka dengan batu, tetapi mengapa mereka, orang-orang Yahudi tidak membalas aksi pelemparan batu tersebut ?
Kemudian dia teringat dengan Ibrahim, salah seorang sepupunya yang juga
anggota PLO, ketika berenang bersama kedua temannya di laut mediterania dan hampir mati tenggelam, tetapi tiba-tiba seorang Yahudi dewasa melompat untuk menyelamatkan nyawa mereka.. Dia juga teringat dengan dokter di Jerusalem yang menyelamatkan nyawa ayahnya… Mengapa Orang Yahudi mau menyelamatkan orang-orang yang bukan hanya benci tetapi bahkan ingin membunuh mereka ? “Kasihi musuhmu”, kata seorang rabbi yang kemudian mengajarkan kepada Shoebat untuk melihat lebih jauh lagi dari hanya mengasihi orang-orang yang memang mengasihi kita. Tetapi hal ini tidak berarti orang Yahudi menerima ketidak-adilan atau tidak melakukan tindakan bela diri ketika diserang. Hal ini berarti kita harus memperlakukan orang lain sama seperti kita ingin diperlakukan oleh mereka, Dan hal itu sangat mengherankan Shoebat !
Kemudian Shoebat menyadari, bahwa tidak pernah dia menemukan suatu program atau rencana anti bukan Yahudi, Bangsa Yahudi yang melakukan pembunuhan besar-besaran kepada orang-orang kafir, atau penghancuran besar-besaran yang dilakukan oleh orang Yahudi terhadap bangsa lain. Peperangan atau pertempuran yang mereka lakukan semuanya selalu dalam rangka pembelaan diri (<-- ?????). Yang mana untuk ini Shoebat berpikir bahwa umat Kristen harus banyak bertobat !Ya ! Jadi Shoebat menemukan Jawabannya, karena mereka, orang-orang Yahudi berusaha melaksanakan dan mematuhi semua Perintah Allah dalam Alkitab ! Masih banyak pernyataan-pernyataan dari Walid Shoebat yang akan saya kutip dari bukunya tersebut dan juga buku lain yang ditulisnya yang berjudul, “ Why We Want To Kill You ? “ sehubungan dengan topik yang akan saya bahas nanti di bagian lain.
Whalid Shoebat bukanlah Orang Kristen tadinya ! DIa seorang anggota terrorist Muslim yang dari kecil sudah diajarkan untuk membenci orang-orang Yahudi dan membunuh orang Yahudi merupakan tindakan yang terpuji ! Ketika dalam kenyataan hidupnya dia melihat bahwa sikap, perkataan dan perbuatan orang-orang Yahudi justru berlawanan dengan apa yang diajarkan kepadanya dari kecil membuat dia kemudian bertanya-tanya, ada apa dengan orang-orang ini, mengapa mereka bisa bersikap seperti itu ?
Pertemuan Shoebat dengan Kebenaran Injil dalam Tuhan Yesus dan pengenalan akan Allah dalam Alkitab, merupakan sebuah rencana dari Allah Roh Kudus sendiri, ketika dalam usahanya mengislamkan istrinya, dia ditantang oleh Istrinya yang berkata akan masuk Islam jika Shoebat bisa menunjukkan dalam Alkitab hal-hal yang buruk dari bangsa Yahudi terhadap bangsa lain !....
Jadi anda bisa tanyakan kepada hati nurani anda yang paling dalam, apakah
bangsa dan negara Yahudi modern sekarang ini berasal dari Tuhan atau setan ? Semoga tulisan ini bisa menjadi berkat bagi kita semua, Haleluya, Amin…