ISRAEL dan PALESTINA
ISLAM dan KRISTEN vs YAHUDI
Kaum yahudi yang terkutuk
Israel atau bani israil menurut bahasa Al-Quran, merupakan pengikut setia nabi Musa AS. Nabi Musa pernah berkata bahwa ummatnya (yahudi) adalah ummat terkuat di dunia, berhubung dengan kemampuan mereka mendirikan bangunan-bangunan pencakar langit dengan bahan batu saja. Sepanjang sejarah manusia, hanya merekalah yang begitu tangguh memahat batu besar dan mendirikan patung serta bangunan-bangunan lain. Tak heran nabi Musa mengatakan bahwa ummatnya adalah ummat yang terkuat. Jangan mencari referensi apapun yang mengatakan hal ini. Ucapan nabi Musa ini ditujukan kepada nabi Muhammad SAW saat beliau SAW menerima shalat 50 waktu saat isra mi’raj. “Wahai Muhammad, sesungguhnya ummatkulah (yahudi) yang paling kuat, akan tetapi mereka tidak akan mampu melaksanakan perintah itu (shalat)”.
Ummat yahudi ini juga pernah mengalami penyerangan hebat di zaman nabi Musa, yakni penyerangan dari pengikut setia Fir’aun laknatullah karena diduga membangkang terhadapnya. Perjalanan luar biasa jauh dengan menyeberangi laut merah membuat mereka disimbolkan sebagai ummat yang tangguh (Al-Baqarah ayat 49 dan 50). Namun terlepas dari itu, realitas yang kini sangat memprihatinkan, mereka kini dikecam oleh dunia karena kelakuan biadab mereka terhadap warga Palestina.
Kekuatan yang Allah berikan kepada mereka mulai diselewengkan, mereka menggunakan kemampuan tersebut untuk merusak dengan cara sadis. Ini merupakan pelanggaran terhadap ayat 40 dan 47 dari surat Al-Baqarah.
Upaya mereka untuk merebut Baitul Maqdis, kira-kira alasannya adalah mencari bukti janji Allah yang tercatat dalam surat Al-Baqarah ayat 58, dimana mereka dipersilahkan untuk memasuki Baitul Maqdis dan hidup sejahtera di dalamnya, namun janji Allah ini hanya akan terpenuhi jika mereka melaksanakan janji mereka kepadaNya, yang mana tercantum pada surat al-Baqarah ayat 40. tetapi kiranya tidak demikian, mereka tidak melaksanakan janji sebagaimana disepakati oleh Musa. Salah satu contoh mereka mencampur-adukkan kebenaran (Taurat) dengan kebathilan yang mereka buat sendiri. Taurat sudah dimodifikasi menjadi dua bentuk, Taurat Mishnah dan Taurat Gemara. Ini merupakan pelanggaran janji yang tercatat dalam surat Al-Baqarah ayat 42 dan 75. sehingga Baitul Maqdis bukanlah hak mereka, dan sekarang mereka merampasnya secara paksa, naudzubillah.
Kini pembunuhan massal yang mereka lakukan dengan dalih mencari dan membasmi teroris tersingkap oleh dunia, bahwa sebenarnya mereka sedang menghancurkan Islam, sebagaimana diramalkan oleh Allah pada surat Al-Baqarah ayat 72. sikap yahudi ini sangat keras dan tidak menghiraukan gonggongan pihak lain. Contohnya kecaman-kecaman dunia dan perintah gencatan senjata yang tidak mereka indahkan, benar-benar jelas digambarkan oleh Allah pada ayat berikutnya, yakni ayat ke 73 dari surat Al-Baqarah.
Sikap yahudi ini, yang membantai warga Palestina yang tidak berdosa sebenarnya juga digambarkan dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 85. dengan berpijak pada ayat-ayat kutukan terhadap yahudi ini, maka darah mereka sesungguhnya halal untuk ditumpahkan. Jihad merupakan suatu kewajiban atas pembasmian terhadap yahudi.
Membaca fenomena yahudi ini, pantas jika Hitler mengadakan pembantaian terhadap mereka beberapa waktu silam. Mereka dikategorikan kaum munafik, selain kepada manusia, mereka juga munafik kepada Allah.
Tujuan dan nafsu yahudi untuk mengadakan pembantaian dan penghapusan Islam di negeri Allah ini sudah termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 120. mereka tetap akan merongrong kehidupan ummat Islam hingga ummat Islam menyerah dan murtad mengikuti agama mereka, atau takluk dibawah kaki mereka. Sehingga kita wajib untuk curiga, Palestina merupakan langkah awal untuk menghancurkan Islam secara keseluruhan. Masjidil Aqsha dan Masjidil Haram merupakan jantung Islam dunia, jika mereka berhasil membunuh jantung Islam, maka Islam dunia akan terkapar tak bernyawa. Ini merupakan suatu lampu kuning buat kita agar waspada dan bila perlu kita harus mengadakan serangan balik yang memusnahkan mereka. Kelemahan Islam adalah perpecahan, ini disebabkan karena penyakit cinta dunia dan takut mati. Ummat Islam dunia seharusnya bersatu-padu membumi-hanguskan yahudi. Karena Allah sendiri sudah menyatakan bahwa mereka akan tetap menggonggong kita semua.
Cara untuk mengatasi perpecahan Islam ini adalah dengan menyatukan konsep ketuhanan atau Tauhid. Jangan mengira bahwa Islam merupakan ummat yang terakhir, setelah Islam masih ada satu ummat lagi. Saya tidak mengatakan bahwa akan ada agama lagi. Ummat Islam kini adalah ummat Islam pertengahan, sebagaimana Allah firmankan dalam surat Al-Baqarah ayat 143, sebagai ummat yang menyaksikan perbuatan manusia dan mengambil pelajaran dari pengamatan itu. Pelajaran berharga yang harus kita ambil saat ini adalah bahwa sesungguhnya perpecahan merupakan suatu hal yang buruk. Akhirnya, persatuan kembali yang hanya bisa diwujudkan lewat persamaan konsepsi bahwa tiada tuhan selain Allah lah yang merupakan ummat Islam terakhir yang bakalan menang.
Saya sangat yakin bahwa Israel tidak hanya menyerang Palestina, mereka juga akan menyerang negara-negara Islam atau mayoritas Islam di dunia, tidak terkecuali Indonesia dan Brunai. Oleh karena itu, dengan berdasarkan pada perintah Allah pada surat Ali Imran ayat 103, marilah kita perangi kaum munafik yang dilaknati Allah sebagai kaum yang memperjual-belikan janji Allah ini. Karena cepat auatu lambat, mereka sudah memiliki rencana untuk menghancurkan Islam, membunuh dan membantai Islam secara sadis. Niat mereka yang sadis ini Allah sampaikan dalam surat Ali Imran ayat 118.
Kaum yahudi ini memang dijanjikan oleh Allah dan nabi Musa untuk memasuki Palestina sebagai hak mereka, sebagaimana lebih jelas Allah gambarkan dalam surat Al Maidah ayat 21. sebagian dari mereka enggan memasuki Palestina dan mereka mendustai janji Allah, maka Allah kembali mengharamkan Palestina terhadap mereka. Kini mereka menyerbu Palestina dengan alasan merebut janji Allah sedangkan janji mereka kepada Allah telah mereka igkari. Palestina bukan lagi hak mereka, Allah telah mengharamkan Palestina bagi yahudi, sebagaimana jelas tergambar dalam surat Al Maidah ayat 21 sampai 26.
Di balik sadisme yahudi ini, sebenarnya mereka diperkuat oleh nasrani. Tidak dapat dipungkiri lagi, mereka punya tujuan yang sama, untuk menghancurkan Islam. Tetapi, kaum nasrani juga akan diserang oleh yahudi, karena pada dasarnya mereka ingin merekalah yang paling tangguh. Sehingga sangat rugi jika nasrani memperkuat yahudi. Ini jelas digambarkan oleh Allah dalam surat Al Maidah ayat 51. wahai kaum nasrani, berhati-hatilah terhadap yahudi, musang berbulu domba. Yahudi adalah kaum terkutuk, sebagaimana surat Al Maidah ayat 64.
Ingatlah para nasrani (kristiani) bahwa yahudi bukan teman kalian. Yahudi berteman dengan orang musyrik sedangkan nasrani adalah sahabat bagi orang beriman. Saat ini, yahudi (Israel) sedang keras kepala menyerang membabi buta seperti babi yang sesungguhnya, mereka sangat keras permusuhannya dan mereka adalah munafik. Persahabatan nasrani dengan Islam ini digambarkan dalam surat Al Maidah ayat 82. maka itu, nasrani yang beriman sesungguhnya juga akan memerangi Yahudi, karena setelah menghancurkan Islam, kaum nasrani yang bersekutu juga akhirnya dibantai. Ini adalah watak dasar orang munafik.
Akhirnya, saya menyeru kepada seluruh ummat muslim dan nasrani yang beriman, telah jelas bahwa yahudi adalah musuh bersama yang sedang mengadakan penyerangan terhadap kita semua. Apakah kita akan membiarkan yahudi yang muunafik, keras kepala dan terkutuk itu mengalahkan kita? Tentu tidak. Pemerintah dan PBB seharusnya bukan sekedar mengamankan mereka saja, melainkan wajib memusnahkan mereka. Karena mereka merupakan ancaman kedaulatan dunia dan keamanan dunia sepanjang masa. Ingat bahwa ini adalah berita dari Allah yang telah lama ditinggalkan. Ini merupakan hasil dari ditinggalkannya Al-Qur’an. Banyak orang membacanya namun tidak mengambil pelajaran darinya. Dengan adanya tulisan saya ini, saya berharap kita dapat beratu-padu berjihad melawan zionis israel alias yahudi yang terkutuk. Tulisan ini kiranya diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan dipublikasikan secepatnya demi berakhirnya krisis keamanan dunia yang baru dimulai kembali ini.