Megha
New member
Tiongkok Telan Kekalahan Kedua
BEIJING ? Langkh Tim Basket Tiongkok di Olimpiade Beijing menemui jalan terjal. Dua kali berlaga, dua kali pula Yao Ming dkk menelan kekalahan. Setelah takluk dari Team USA pada laga pertama, kemarin (12/8) Tiongkok harus mengakui ketangguhan juara dunia Spanyol dengan skor 75-85 Dua kekalahan beruntun membuat peluang Tiongkok untuk menembus babak perempat final semakin kecil. Mereka harus berjuang keras pada tiga laga sisa guna masuk empat besar sebagai syarat lolos ke perempat final. Jika gagal, Tiongkok harus out dan tersingkir dari persaingan.
Tiga bintang NBA yang dimiliki Tiongkok tak mampu menghindarkan mereka dari kekalahan. Yao Ming, Sun Yue, dan Yi Jianliang gagal menghentikan keperkasaan Spanyol yang dimotori Gasol bersaudara, Pau dan Marc.
Tiongkok sejatinya menguasai permainan di babak pertama dan awal kuarter ketiga. Namun, pertahanan solid yang digalang Spanyol membuat keadaan berbalik. Spanyol bangkit dari keterpurukan dan ketertinggalan 14 poin di kuarter ketiga. Marc Gasol melakukan lay-up untuk menyamakan skor menjadi 72-72 saat kuarter terakhir menyisakan 19,7 detik. Tambahan waktu (overtime) pun diberikan.
Sepanjang overtime, Pau Gasol menjadi bintang dengan menambah sembilan poin untuk Spanyol. Total, pemain yang memperkuat klub NBA, Los Angeles Lakers, itu mengakhiri laga dengan torehan 29 poin. Bintang Spanyol lainnya actalah guard Rudy Fernandez dan Ricky Rubio Vives. Fernandez yang musim depan bermain bersama Portland Trail Blazers mengoleksi 21 poin. Sementara itu, meski hanya mencetak sath poin, Picky menyumbang empat assist dan membuat solid pertahanan Spanyol, terutama pada kuarter keempat.
?ini pentandingan sulit, terutama di babak pertama. Kami tak bermain seperti biasanya, sementara Tiongkok bermain begitu efektif. Saat memiliki kesempatan. kami terus melaju dan memenangi laga,? tutur Fernandez.
Di kubu Tiongkok, guard Liu Wei menjadi pendulang angka tertinggi dengan 19 poin. Forward Zhu Fanyti dan center Wang Zhizhi masing-masing menyumbangkan 15 poin. Sedangkan Yao Ming hanya mendonasikan 11 poin.
?Hasil akhir yang mengecewakan. Tapi, kami telah memberikan perlawanan hebat menghadapi juara." (INDOPOS)
BEIJING ? Langkh Tim Basket Tiongkok di Olimpiade Beijing menemui jalan terjal. Dua kali berlaga, dua kali pula Yao Ming dkk menelan kekalahan. Setelah takluk dari Team USA pada laga pertama, kemarin (12/8) Tiongkok harus mengakui ketangguhan juara dunia Spanyol dengan skor 75-85 Dua kekalahan beruntun membuat peluang Tiongkok untuk menembus babak perempat final semakin kecil. Mereka harus berjuang keras pada tiga laga sisa guna masuk empat besar sebagai syarat lolos ke perempat final. Jika gagal, Tiongkok harus out dan tersingkir dari persaingan.
Tiga bintang NBA yang dimiliki Tiongkok tak mampu menghindarkan mereka dari kekalahan. Yao Ming, Sun Yue, dan Yi Jianliang gagal menghentikan keperkasaan Spanyol yang dimotori Gasol bersaudara, Pau dan Marc.
Tiongkok sejatinya menguasai permainan di babak pertama dan awal kuarter ketiga. Namun, pertahanan solid yang digalang Spanyol membuat keadaan berbalik. Spanyol bangkit dari keterpurukan dan ketertinggalan 14 poin di kuarter ketiga. Marc Gasol melakukan lay-up untuk menyamakan skor menjadi 72-72 saat kuarter terakhir menyisakan 19,7 detik. Tambahan waktu (overtime) pun diberikan.
Sepanjang overtime, Pau Gasol menjadi bintang dengan menambah sembilan poin untuk Spanyol. Total, pemain yang memperkuat klub NBA, Los Angeles Lakers, itu mengakhiri laga dengan torehan 29 poin. Bintang Spanyol lainnya actalah guard Rudy Fernandez dan Ricky Rubio Vives. Fernandez yang musim depan bermain bersama Portland Trail Blazers mengoleksi 21 poin. Sementara itu, meski hanya mencetak sath poin, Picky menyumbang empat assist dan membuat solid pertahanan Spanyol, terutama pada kuarter keempat.
?ini pentandingan sulit, terutama di babak pertama. Kami tak bermain seperti biasanya, sementara Tiongkok bermain begitu efektif. Saat memiliki kesempatan. kami terus melaju dan memenangi laga,? tutur Fernandez.
Di kubu Tiongkok, guard Liu Wei menjadi pendulang angka tertinggi dengan 19 poin. Forward Zhu Fanyti dan center Wang Zhizhi masing-masing menyumbangkan 15 poin. Sedangkan Yao Ming hanya mendonasikan 11 poin.
?Hasil akhir yang mengecewakan. Tapi, kami telah memberikan perlawanan hebat menghadapi juara." (INDOPOS)