Belajar Forex Bersama FBS

3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Keberuntungan Dapat Diciptakan

Kalau Anda saat ini trading, mendapat profit dan bisa menghasilkan banyak uang, ini adalah sebuah keberuntungan karena Anda sedang mendapat profit. Namun terkadang dijumpai pula kerugian, loss, maupun MC. Kenapa keberutungan tidak berpihak kepada Anda waktu itu? Jawabannya sudah pasti, karena Anda tidak menciptakan luck untuk diri Anda sendiri. Gambaran di bawah ini akan menujukkan Anda bagaimana keberuntungan maupun kesialan tersebut dapat diciptakan oleh tubuh Anda.

Khawatir kalah maka akan kalah

Pada saat Anda sedang trading, jangan sampai ada pikiran khawatir akan kerugian. Buang jauh-jauh pikiran tersebut. Menurut hukum tarik menarik, apa yang akan Anda pikirkan akan ditarik ke dalam diri Anda. Karena Anda sudah memikirkan dan membayangkan kekalahan atau takut akan kekalahan, maka hal itu malah akan dimunculkan.

Pikiran Anda adalah gelombang elektromagnetik yang mampu menarik kutukan, menarik keburukan, dan menarik apa yang Anda khawatirkan terjadi. Jadi, jika Anda sedang mengalami ragu, khawatir, takut, atau tidak nyaman dalam trading, maka solusinya jangan lakukan apapun. Percayalah apapun yang terjadi di saat pikiran tidak nyaman, ada rasa was-was, maka di situlah fikiran mulai menarik keburukan.

Fokus Menang Maka Akan Menang

Apabila Anda sedang trading dengan hati gembira, santai, dan nyaman maka fikiran akan menarik lebih banyak hal-hal yang membuat Anda bertambah gembira. Ini nyata loh, saya sendiri sering merasakannya. Ketika Anda trading dengan senang, maka market akan terlihat seperti mudah terbaca. Walaupun hal ini kelihatannya adalah faktor luck, namun secara nyata telah membuat saya khususnya selalu mendapatkan keburuntungan.

Cara tersebut dapat Anda lakukan terus menerus dalam membangun trading Anda. Apapun yang Anda lakukan, usahakan selalu bahagia. Walaupun saat ini sedang terlilit hutang, sedang mendapat tekanan bayar kontrakan, maupun terkena gusur, maka lupakanlah fikiran tersebut saat trading. Semakin Anda memikirkan hutang, bayar kontrakan, maupun mikirin gusur, semakin buruk trading Anda. Tidak percaya? Buktikan saja!

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Forex Seperti Gelombang Laut

Pasar Forex seperti halnya gelombang air laut yang terkadang tenang, namun terkadang juga bergerak dengan cepat tanpa bisa dikendalikan oleh siapapun. Sehingga siapapun yang akan terjun ke lautan Forex harus belajar berselancar terlebih dahulu agar dapat menghadapi gelombang apabila sewaktu waktu ia datang.

Apabila seseorang akan terjun dalam dunia forex trading seharusnya sudah belajar terlebih dahulu berselancar dengan menggunakan uang virtual untuk latihan, agar nantinya dapat mengikuti gelombang dalam lautan forex.

Namun banyak orang (trader ) yang langsung nyemplung ke lautan forex dengan menggunakan uang real, sehingga tidak sedikit dari mereka yang tenggelam oleh derasnya gelombang yang dapat datang sewaktu waktu tanpa dapat dikendalikan.

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Senjata efektif anda untuk trading di dunia Forex!

Anda bisa menemukan semua yang anda butuhkan untuk sukses dalam trading disini:
  • Berita dan analisa Forex
  • Signal trading
  • Kalendar ekonomi
  • Pelatihan
  • Ulasan rutin
  • Kontes untuk para trader
  • Berkomunikasi dengan trader yang lain dan juga para analis
  • Proyek FX BAZOOKA juga telah dikenal sebagai ‘Sumber media terbaik’ berdasarkan hasil dari Pameran Internasional Forex Expo 2013.
Portal informasi ini ditujukan agar bisa membantu anda selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai berita dunia terbaru, mendapatkan akses ke para analis professional dan mendapatkan petunjuk tentang informasi di dunia finansial. Lebih lagi, FX Bazooka adalah platform internasional untuk bertukar informasi dan pengalaman dan juga sumber pelatihan terbaik untuk para trader.

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


3M’s of successful trading: Mind, Method, and Money

“Mind” erat kaitannya dengan faktor psikologi, termasuk ketika nantinya Anda menerapkan trading plan dan manajemen resiko. Termasuk juga apakah nanti Anda akan berani menahan posisi terbuka yang sedang mengalami profit? Termasuk juga apakah nanti Anda akan berani menerapkan stop loss pada setiap transaksi Anda dan tidak tergoda untuk membatalkan stop loss tersebut?

“Method” (metode) berhubungan erat dengan sistem trading dan strategi yang Anda gunakan. Metode yang Anda gunakan sebaiknya adalah metode yang sudah teruji keampuhannya. Bukan berarti metode yang 100% selalu profit, namun – sebagaimana yang telah kita bahas sebelumnya – memiliki win-loss ratio yang baik.

“Money” adalah uang. Tentang bagaimana kita mengelola modal kita dengan menerapkan manajemen modal yang baik, yang juga sudah dibahas dalam modul pembelajaran ini.

Ketiga “M” ini merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Harus serasi antara metode yang digunakan dengan kemampuan modal, dan harus memiliki keberanian untuk mengeksekusi transaksi berdasarkan trading plan Anda.

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


10 Kesalahan Dasar dalam Trading Forex

Memiliki mentalitas cepat kaya

Pedagang pemula sering melihat Forex sebagai cara sederhana untuk menjadi kaya dalam waktu singkat , tanpa benar-benar mempertimbangkan risiko dan usaha yang harus dimasukkan untuk mencapai tujuan tersebut . Melakukan perdagangan yang sangat besar dalam proporsi terhadap saldo account Anda dalam upaya untuk membuat keuntungan besar tidak mungkin berhasil dalam jangka panjang karena pada banyak saat arah pasar akan berlawanan dengan prediksiAnda , yang dapat menyebabkan kerugian parah

Pengambilan keputusan secara acak

Seorang trader harus tahu pada kondisi apa mereka berniat untuk membuka dan menutup posisi mereka sebelum memasuki pasar manapun , berdasarkan sistem tertentu yangmereka ikuti. Diperlukan rencana trading yang jelas untuk membantu trader berfokus pada sistem mereka dan menghilangkan cara menebak secara acak. Memasang order stop lossjuga dapat mengurangi kerugian. Sangat penting untuk diingat bahwa pasar mungkin tidak selalu searahdengan arah trading Anda .

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
ANALISIS FUNDAMENTAL

8b99c96aee5c561b98aedadb1fc9ef8a.png

Nilai tukar dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor inilah yang mempengaruhi mata uang pada waktu yang sama.
Salah satu pemahaman yang salah dari para investor adalah harga bergerak berdasarkan alas an-alasan fundamental, padahal faktanya harga berubah berdasarkan persepsi dari alasan-alasan fundamental.
Faktor-faktor fundamental:
1. Indikator ekonomi
  • Indikator pengeluaran: Tingkat pertumbuhan GDP, Produksi Industri, penjualan retail – meningkatnya faktor ini menandakan bahwa ekonomi sedang tumbuh dan memiliki pengaruh yang baik pada mata uang nasional.
  • Indikator sentimen: Sentimen bisnis dan konsumer – semakin tinggi indicator ini, maka semakin optimistis pula para pelaku ekonomi, sehingga lebih banyak yang mereka habiskan dan investasikan, maka semakin kuat juga ekonomi dan juga mata uang nasional.
  • Indikator pasar kerja: tingkat pengangguran, daftar gaji, tersedianya lapangan kerja, klaim pengangguran – semakin banyaknya lapangan kerja yang tersedia, semakin bagus pula untuk mata uang nasional (kebalikan dengan pengangguran).
  • Indikator pasar rumah: izin, perencanaan, pembangunan bangunan, mulainya perumahan, penjualan rumah baru/bekas/masih berencana dibuat – pasar perumahan yang hidup menandakan bahwa kondisi ekonomi sehat dan tentu saja positif untuk mata uang nasional.
  • Inflasi: CPI, PPI, WPI, RPI – semakin tinggi inflasi berefek semakin memburuknya mata uang nasional, dan sebaliknya semakin rendah inflasi maka semakin positif.
  • Neraca perdagangan (nilai total dari ekspor nasional dikurangi dari nilai total impor, jika >0 berarti surplus dan sebaliknya jika <0 berarti deficit): Jika sebuah negara memiliki neraca perdagangan yang surplus, permintaan untuk mata uang nasional negara tersebut dari pembeli asing semakin meningkat, sehingga berpengaruh positif untuk mata uang nasional. Jika neraca perdangangan deficit maka meningkatnya kebutuhan akan mata uang asing dan juga bisa menyebabkan devaluasi jika penawaran melebihi permintaan. Efeknya pada mata uang nasional adalah negatif.
  • Saldo negara saat ini (saldo antar sebuah negara dengan mitra dagangnya, mencerminkan semua pembayaran untuk barang-barang, jasa, dan juga surat berhaga dan saham; >0 berarti surplus dan <0 berarti defisit) Jika defisit berarti negara telah menghabiskan uang untuk perdagangan internasioanal daripada pendapatan, sehingga pengaruhnya untuk mata uang nasional adalah negatif. Surplus memiliki efek baik pada mata uang suatu negara.
2. Kebijakan keuangan dari Bank Sentral
  • Suku bunga. Semua bank sentral utama menetapkan kunci tingkat pembiayaan. Ada 2 jenis kebijakan moneter, pengurangan ( mengurangi tingkat suku bunga pada saat ekonomi melemah dan pada saat inflasi yang rendah – negatif untuk mata uang nasional) dan pengetatan ( meningkatkan suku bunga pada saat ekonomi kuat dan tingkat inflasi tinggi – positif untuk mata uang nasional).
  • Pembelian obligasi. Pada saat ekonomi sedang melemah, bank sentral juga bisa melakukan pembelian besar-besaran terhadap obligasi sehingga meningkatkan suplai uang dan membuat kredit menjadi murah. Pembelian surat obligasi yang tidak steril disebut sebagai quantitative easing (QE).
  • Intervensi. Pada saat mata uang nasional mendekati level yang kritis, regulator juga bisa melakukan intervensi ke mata uang – membeli / menjual mata uang nasional melawan mata uang asing dengan tujuan untuk mengurangi / menambah penawaran dan secara konsekuen menaikkan / menurunkan ratenya. Selain itu juga ada intervensi secara verbal – komentar dari otoritas suatu negara bisa menyebabkan pergerakan besar. Namun, kebijakan ini sering dikritisi oleh G20 sebagai negara-negara yang mempromosikan nilai tukar berdasarkan pasar. Untuk bisa waspada terhadap risiko intervensi seseorang harus mengikuti berita pasar terbaru dan juga analisis.
3. Kesehatan fiskal pemerintah
Keseimbangan saldo dan hutang. Negara dengan defisit public yang besar dan juga hutang kurang menarik bagi investor asing dikarenakan hutang yang besar dapat memicu inflasi. Sebagai tambahan hutang yang besar juga bisa membuktikan kekhawatiran bagi orang asing jika mereka percaya bahwa negara berisiko bangkrut jika gagal membayar obligasi.
4. Aliran berita
  • Berita sosial dan politik.
  • Ramalan ekonomi dari IMF, OECR, Bank Dunia dan organisasi lainnya.
  • Perubahan pada rating kredit tidak terbatas pada Moody’s, Fitch, S&P dan agensi lainnya.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Apa Itu Operasi Moneter Standing Facilities

Penyediaan Standing Facility (SF) merupakan bagian dari kegiatan OM yang berfungsi untuk membatasi volatilitas suku bunga PUAB O/N.

Seperti halnya OPT, standing facilities juga terbagi 2, yaitu:

(misalkan kita ambil contoh dalam mata uang Euro)

1. Penyediaan dana Euro dari Bank Sentral Eropa kepada Bank (lending facility), yaitu fasilitas bagi bank yang mengalami kesulitan likuiditas dengan cara merepokan SBI/SUN/SBN yang dimilikinya kepada Bank Sentral Eropa; dan
2. Penempatan dana Euro oleh Bank di Bank Sentral Eropa (deposit facility), yaitu fasilitas bagi bank yang memiliki kelebihan likuiditas dengan cara menempatkan dana yang dimilikinya kepada Bank Sentral Eropa

Ingin tau lebih banyak ? - Langsung saja surfing ke fxbazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Menjadi Seorang Trader Sukses

Menganalisis pasar berbeda dengan melakukan trading di pasar. Trading di dalam pasar melibatkan emosi, mengolah probabilitas, dan belajar bagaimana cara menerima kerugian. Sedangkan, menganalisis pasar memungkinkan Anda untuk secara emosional tidak terlibat langsung dalam pergerakan pasar, serta tidak mengalami kerugian ekuitas jika terjadi salah prediksi.

Jika Anda berpikir bahwa Anda belum menjadi seorang trader yang sukses, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut, untuk memastikan apakah pemikiran Anda benar adanya:
- Apakah trading yang Anda lakukan bertentangan dengan aturan trading yang sudah disepakati?
- Apakah kerugian Anda lebih besar dari keuntungan?
- Apakah Anda mencoba untuk menghindar dari kerugian tetapi malah memperoleh kerugian yang lebih besar?
- Apakah trading yang Anda lakukan terlalu sembrono?

Faktanya, jika Anda tidak berusaha untuk mengambil risiko lebih, Anda dapat dengan cepat kehilangan peluang di awal. Selain karena itu, trader juga sering membuat proses trading menjadi lebih sulit, karena mereka beranggapan bahwa keberhasilan itu hanya sebatas menutup trading yang menang saja, bukannya melihat gambaran penuh dari keseluruhan transaksi.


Yakinlah dengan Pasar

Mungkin Anda berjuang untuk membuat 20, 50, atau 100 + pips pada trading, hanya dilandaskan pada keyakinan yang Anda miliki saja. Dengan berlandaskan keyakinan saja, akan ada kemungkinan terjadi kesulitan dalam trading, karena keyakinan sukses yang diterapkan pada bidang lain, belum tentu sukses diterapkan di dalam pasar trading. Singkatnya, dalam dunia trading, paradoks keberhasilannya adalah dengan cara menyadari dengan cepat, kapan pasar akan melawan trade anda, lalu segera keluar dari transaksi tersebut, dan bukan dengan terlalu memaksakan diri bertahan di pasar (yang sudah jelas akan mendatangkan kerugian).
Untuk mendapatkan cara bagaimana menjadi seorang trader yang sukses, kami mempunyai beberapa alat yang dapat membantu Anda meraih keuntungan. Berikut adalah contohnya:

Spekulatif Sentimen Indeks

Salah satu alat yang dapat Anda gunakan, untuk meraih keuntungan adalah Indeks Sentimen Spekulatif (SSI). Dalam trading, kami menemukan fakta, bahwa mayoritas trader membeli dan menjual pada waktu yang salah. Lebih buruk lagi, mereka sering mencoba untuk menambahkan posisi baru ketika sedang floating. Namun dengan adanya alat ini, Anda akan dapat melanjutkan penjualan mata uang yang sedang menurun. Singkatnya, jika Anda merasa masih belum menjadi trader yang sukses, cobalah strategi otomatis dari indikator SSI ini dan buktikan sendiri hasilnya.

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


PENGERTIAN OVERBOUGHT DAN OVERSOLD

Dalam pasar trading, entah itu index, komoditas ataupun forex ada istilah Overbought dan Oversold. Apa itu overbought atau oversold ? mari kita bahas secara singkat.

Kondisi Overbought dan Oversold pada Stochastic

Istilah Overbought dan Oversold adalah gabungan dari dua kata. Over yang artinya terlalu atau sangat, sedangkan bought adalah beli dan sold adalah jual. Dalam dunia investasi, over diartikan dengan “Jenuh”.

Overbought atau disingkat (OB) adalah suatu keadaan atau kondisi dimana harga sudah mengalami jenuh beli. Dalam artian ini, jenuh beli yang dimaksud adalah, secara umum harga sudah terlalu mahal dipasaran, dan logis jika harga nantinya akan diturunkan. Pada kondisi seperti ini, para pembeli biasanya terlihat menutup semua posisi buy dan menunggu momentum adanya demand/permintaan yang dirasa masuk akal. Dalam visual chart grafik, harga akan bergerak turun setelah kondisi dirasa sudah overbought. Hal tersebut dikarenakan pada pasar saat itu para pembeli sudah sedikit dan mereka melakukan aksi taking profit secara bersamaan. Jadi wajar saja jika pasar bergerak turun jika harga sudah overbought atau jenuh beli.

Sedangkan Oversold atau (OS) adalah suatu kondisi dimana harga sudah mengalami jenuh jual. Artinya harga sudah dirasa terlalu murah dan harus dinaikan. Seperti halnya kondisi overbought, oversold juga bisa mencerminkan kondisi pasar saat itu, yaitu para penjual sudah menurunkan harganya terlalu rendah kemudian datanglah para pembeli. Hal ini yang membuat harga bergerak naik setelah pasar sudah dirasa oversold atau jenuh jual.

Ada banyak sekali parameter dan indikator yang bisa memvisualkan kondisi overbought dan oversold ini. Dalam metatrader pun sudah disediakan indikator-indikator untuk melihat pasar dalam kondisi tertentu, seperti indikator RSI, ATR dan Stochastic. Hanya dua indikator yang umum digunakan oleh para trader untuk melihat kondisi pasar dalam keadaan tertentu, yaitu RSI dan Stochastic. Dua indikator ini sangat mudah digunakan dan memberikan sinyal yang valid.

Pada tulisan lain, kita akan membahas tentang kedua indikator lainnya. dalam tulisan lain kita akan membahas secara tuntas setup-setup dan cara menggunakan dan membaca indikator RSI dan Stochastic.

Ingin tau lebih banyak ? - Langsung saja surfing ke fxbazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Bahaya Over Trading

Sesuatu yang berlebihan pasti berdampak apapun terhadap lainnya. makan terlalu banyak juga bukan solusi bagi anda pengguna pelangsing obat diet paling mahal. Kontrol kesehatan trading anda dengan trading plan yang baik, toh besok bursa masih buka. Tidak di awang-awang, mendaratlah!

Beberapa faktor yang mendorong over trading:

1. Menelan bulat-bulat rekomendasi pialang

Rekomendasi pialng harus membantu Anda dalam mengambil keputusan. Namun terkadang pialang lebih tertarik terhadap fee. semakin aktif Anda bertransaksi, fee semakin deras mengalir ke kantong pialang. cobalah menjalin persahabatn dengan seorang analis pasar atau anda dapat berlangganan informasi pasar dan rekomendasi dari berbagai situs yang menyediakan jasa tersebut. Akan membantu Anda lebih objektif mengambil keputusan.

2. Memiliki Tekhnik dan Strategi

Anda mesti membuat beberapa prosentasi target return yang rasional dalam sebulan ataupun setahun, dan kerugian yang dapat Anda tolerir, stop! menggunakan jurus mabok, nabrak sana, nabrak sini, apalagi terjebak dalam saham gorengan, maka kiamat kecil akan datang bagi Anda yang lengah.

3. Kemajuan Tekhnologi

Kemajuan tekhnologi memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan kita. Namun, tidak bagi mental yang menganggap bahwa tekhnologi adalah segalanya. Kecepatan bisa menjadi masalah bagi rem blong, yang membuat portofolio anda semakin tertekan karena anda terlalu asik trading tanpa batas.

4. Bukan Judi

Membandingkan bursa saham dengan meja kasino adalah masalah besar. Anda harus respect terhadap apa yang anda kerjakan. Menghabiskan koin terakhir dalam meja yang sama hanya akan merobek kantong anda sendiri. Berdoalah sebelum trading! Untuk mengingatkan diri sendiri agar lebih jernih dan sabar ketika trading

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Bisnis Forex

Bagaimana dengan bisnis forex modal kecil ?

Modal gratis saja bisa apalagi modal kecil tentu saja sangat bisa. Namun jika modal yang digunakan kecil maka jangan terlalu berharap mendapatkan keuntungan yang besar. harapkan saja keuntungan sewajarnya sesuai dengan besarnya modal.

Jadi berapa modal minimal bisnis forex ?

Aturan di FBS untuk akun micro modal minimalnya $5, akun standar $100 dan akun unlimited $500. Mengenai besarnya modal ini kembali pada anda, berapa keuntungan yang ingin didapatkan ? Semakin besar modalnya maka keuntungannya pun bisa lebih besar.

Apa kelemahan dan keunggulan bisnis forex dibanding bisnis lain ?

Keunggulannya yaitu mudah dilakukan, tidak perlu menyiapkan banyak hal dan banyak orang. Cukup anda sendirian pun bisa menjalankan bisnis forex.

Apa keuntungan dan kerugian bisnis forex ?

Keuntungannya yaitu bisa dilakukan sendirian tanpa perlu campur tangan pihak lain, sehingga jika anda untung maka keuntungannnya untuk anda semua. Dalam bisnis forex anda mengelola uang sendiri dan menikmati hasilnya sendiri dengan kemampuan sendiri. Kerugiannya jika terjadi kehilangan modal akibat rugi maka cuma anda sendiri saja yang menanggungnya.

Apa resiko bisnis forex ?

Sama seperti bisnis lainnya, resiko bisnis forex adalah kehilangan modal. Namun jika bisnis ini diusahakan dengan benar-benar maka tentu saja resiko ini bisa diminimalisir. Bahkan bisa menjadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan.

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Melatih kesabaran

Mengurangi position size atau memperkecil leverage

Trader mengalami kerugian, ia sangat berharap dan kadang yakin bahwa trade berikutnya pasti profitable. Alhasil ia memperbesar position size diluar rencana trading, dengan demikian ia juga memperbesar resiko. Apakah benar trade tersebut profitable? Tidak seorangpun tahu termasuk trader tersebut. Yang pasti ia telah menyalahi aturan yang disepakatinya sendiri mengenai besarnya resiko yang bisa ditanggung pada setiap trade. Perlu diketahui persentasi profit yang mesti Anda peroleh untuk menutup kerugian adalah lebih besar dari persentasi kerugian itu sendiri. Jika Anda rugi 25% dari balance, maka harus profit 33.3% agar breakeven atau balik modal.

Dengan mengurangi position size (bukan malah memperbesar) ketika Anda merasa tidak sabar akan bisa meredakan stress karena tidak terlalu khawatir lagi pada besarnya kerugian yang bakal Anda alami. Dengan cara ini Anda akan bisa melatih kesabaran. Selain mengurangi position size, Anda juga bisa memperkecil leverage sehingga margin Anda lebih besar. Margin akan membatasi besarnya kerugian jika mungkin Anda tidak menggunakan stop loss. Namun hal ini tergantung dari broker Anda, apakah bisa berganti leverage pada setiap trade.

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Apa yang dicari di suatu broker/dealer Forex online

1.Spread yang Rendah

Di perdagangan Forex, “spread”nya berbeda antara harga pembelian dengan harga penjualan pada setiap pasangan mata uang yang ada. Spread yang lebih rendah akan menghemat uang Anda.

2. Pembukaan dengan rekening minimum yang rendah

Bagi mereka yang baru mengenal perdagangan Forex dan mereka yang tidak memiliki resiko modal uang jutaan dolar untuk diperdagangkan, agar dapat membuka rekening perdagangan mikro hanya dengan $250 (kami anjurkan minimal $1,000) sudah cukup bagus bagi para pedagang pemula.

FBS menyediakan akun cent dengan minimal deposit hanya 1$

3. Pelaksanaan otomatis yang cepat pada order Anda

Hal tersebut di atas sangat penting ketika memilih broker Forex. Jangan terpaku kepada sebuah firma yang meng-kuota Anda kembali ketika Anda meng-klik pada suatu harga atau kepada sebuah firma yang memungkinkan terjadinya ‘selip’ harga. Hal ini sangat penting ketika berdagang dengan keuntungan yang kecil.

Anda membutuhkan apa yang kami sebut sebagai broker WYSIWYG (diucapkan wiz-ee-wig) ini berarti Anda memerlukan pelaksanaan order Anda dan harga yang Anda lihat dengan cepat dan “klik” harga yang harus Anda dapatkan ... WYSIWYG = What You See Is What You Get! (Apa yang Anda lihat itulah yang Anda dapatkan!)

4. Grafik dan analisa teknis gratis

Pilih seorang broker yang memberikan Anda akses untuk grafik dan analisa teknis yang terbaik yang tersedia bagi para pedagang aktif. Carilah seorang broker yang memberikan layanan grafik profesional secara gratis dan memungkinkan para pedagang untuk berdagang secara langsung di grafik-grafik tersebut.

FBS mempunyai hal ini semua

5. Leverage

Leverage dapat membuat Anda super kaya tetapi juga dapat membuat Anda super bangkrut. Kebanyakan, menjadikan seperti yang terakhir disebut. Sebagai seorang pedagang yang tidak berpengalaman, anda tidak ingin terlalu banyak leverage.

FBS menyediakan leverage maksimum 1:2000

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


10 Alasan Kenapa Menjadi Trader Itu Keren

1.Financial Freedom

Istilah "Financial Freedom" atau kebebsan finansial berarti lebih dari sekedar memiliki cukup uang untuk tidak perlu khawatir dengan tagihan dan masalah sehari-hari lainnya. Financial Freedom juga berbicara tentang memiliki kebebasan yang nyata. Hanya berpikir tentang memiliki kemampuan untuk membuat uang yang cukup untuk hidup nyaman dari mana saja di dunia, hanya membutuhkan komputer dan internet, adalah pemikiran yang kuat dan memotivasi.
Menjadi seorang trader yang sukses tidak hanya berarti bahwa Anda dapat membuat banyak uang, tetapi jauh lebih penting, itu berarti Anda memiliki kebebasan. Anda memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja yang Anda inginkan bila Anda mau.

2. Melatih Mental

Profesi trader mengharuskan untuk sanggup mencari jalan keluar atau menyelesaikan masalah (Problem Solver) sendiri. Seorang trader sejati berpikir lebih maju karena yang ada di mindset mereka adalah bagaimana cara menghasilkan uang lebih banyak untuk dirinya sendiri bukan untuk orang lain. Sangat berbeda dengan pekerja kantoran, buruh, karyawan yang rela menghabiskan waktunya untuk bekerja memperkaya orang lain ketimbang dirinya sendiri.
mindset dari seorang trader sejati yang didalamnya terdapat visi yang realistis dan tidak terpengaruh oleh pemikiran orang-orang pada umumnya.

3. You Are The Boss

Seorang trader adalah budak atas dirinya sendiri, bukan budak orang lain. Menjadi seorang trader yang full time, tidak perlu repot diatur sama atasan atau aturan dunia kerja karena yang menjadi Bos adalah kita sendiri. Kita terbebas dari "perbudakan zaman modern", yakni kebiasaan monoton yang harus bangun pagi jam 6, absen kerja jam 9, ngasi laporan kerja di bos, pulang kerja jam 5 dan begitu seterusnya.
Kita benar-benar bisa merasakan kebebasan yang sejati. Namun, tetap harus disiplin melatih mental seperti nomor 2 diatas. Itu syaratnya.

4. Profesi Yang Fleksibel

Seperti bisnis online lainnya, trading juga memberikan kemungkinan fleksibilitas yang sama karena bersifat online. Kita bisa bekerja di mana saja, bahkan sambil duduk berjemur di pantai, sambil menikmati liburan Anda. Kita bisa mengatur jadwal untuk diri kita sendiri.

5. Quality Time Bersama Keluarga

poin nomor 5 ini sangat penting untuk yang sudah berkeluarga. Dengan menjadi seorang trader, kita tidak akan lagi ngerasain gimana rasanya melihat kekecewaan anak dan istri atau suami kita saat kita membatalkan janji kumpul keluarga yang udah ditentuin sebelumnya karena alasan pekerjaan. Toh kita gak terikat kontrak kerja dengan siapapun. Kita bisa meluangkan waktu lebih untuk keluarga kita. Keluarga adalah segalanya untuk seorang trader.

6. Kemampuan Mengenal Dunia Lebih Baik

Sudah wajib bagi seorang trader untuk selalu meng-update informasi tentang perkembangan ekonomi, konflik dan berita industri yang terjadi di seluruh dunia. Secara tidak sadar kita telah menjadi seorang yang memiliki pandangan lebih jauh daripada kebanyakan orang pada umumnya. Kita sanggup melihat sosok dunia lebih baik. We See The World Better...

7. Pengambil Keputusan Yang Handal

Tanpa kita sadari semakin sering kita mengambil keputusan untuk membeli ataupun menjual sesuatu di market telah melatih insting kita untuk mengambil keputusan mana yang terbaik. Untuk menjadi seorang trader full-time, kita wajib memiliki sifat self-starter dan self-motivated. Poin nomor 6 ini sebenarnya sangat jarang dimiliki oleh seorang trader. Perlu tingkat kejernihan pikiran untuk menjadi trader yang memiliki poin ini.

8. Bisa Nyari Duit Sampai Mati

Hal ini termasuk yang paling ekstrim dari semuanya. Dalam dunia trading, tidak ada yang namanya "Pensiun". Bahkan sampai kita matipun dalam akun kita masih ada posisi aktif yang floating (Plus maupun Minus) tidak bisa dihentikan orang lain selain kita. Bahkan di beberapa perusahaan pialang (broker) lokal dalam surat persetujuaannya meminta persetujuan untuk di wariskan pada orang yang kita tentukan. Lumayan kan buat dijadiin warisan, kalau untung syukur, rugi pun tidak masalah.

9. Tidak Perlu Ijazah

Berbeda dengan pekerjaan lainnya, menjadi seorang trader tidak butuh ijazah atau sertifikat sekolah atau kuliah. Kan kita yang jadi bos. Persyaratan yang dibutuhkan untuk membuka akun trading biasanya hanyalah dokumen identitas seperti KTP, Tagihan Listrik, Buku Rekening Bank, dan tentu saja modal.

10. Kemampuan Untuk Berbagi

Kalau poin nomor 10 ini banyak dimiliki oleh trader manapun. Entah yang udah pro maupun yang masih newbie (pemula). Berbagi adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan saya rasa semua orang dilahirkan memiliki sifat ini. Entah yang dibagikan itu uang, materi ataupun ilmu. Semua kontributor di Topik Forex ini juga memiliki sifat berbagi yang sangat tinggi. Mereka rela membagi ilmu mereka secara gratis melalui lisan maupun tulisan kepada orang yang membutuhkan informasi tentang trading

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


PILIHAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK TRADING

Berikut ini contekan terbaik dan terburuk untuk trading:

Waktu terbaik untuk Trading :
  • Tentu saja! Ketika dua sesi yang tumpang tindih (overlaping). Ini juga waktu di mana peristiwa berita utama keluar, berpotensi memicu beberapa volatilitas dan gerakan terarah. Pastikan Anda memeriksa Jam berapa berita dikeluarkan.
  • Sesi Eropa cenderung tersibuk dari ke-tiga sesi.
  • Bagian tengah minggu biasanya menunjukkan gerakan yang paling besar untuk pasangan mata uang utama.
Waktu Terburuk untuk Trading :
  • Jumat, likuiditas menurun selama bagian terakhir dari sesi AS.
  • Hari libur, semua orang istirahat.
  • Berita mata uang Mayor, Anda tidak ingin mendapatkan gerakan naik turun (whipsawed) kan?
kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Mengenal ‘Fed Rate’

Fed Rate, atau suku bunga Federal Reserve, adalah kurang lebih sama dengan BI Rate (penjelasannya baca disini) dimana itu adalah tingkat suku bunga untuk satu tahun yang ditetapkan oleh The Fed sebagai patokan bagi suku bunga pinjaman maupun simpanan bagi bank dan atau lembaga-lembaga keuangan di seluruh AS. Simpelnya ketika Fed Rate naik, maka bunga pinjaman maupun simpanan di bank dan lembaga keuangan lainnya juga bisa naik. Jika bunga simpanan di bank-bank di Amerika naik, maka itu akan menarik minat investor dari seluruh dunia untuk menempatkan dana mereka dalam bentuk tabungan/deposito di Amerika. Tidak hanya bunga tabungan, ketika Fed Rate naik maka bunga obligasi yang diterbitkan perusahaan-perusahaan di Amerika juga biasanya akan ikut naik. Kalau kita ambil contoh BlackRock, perusahaan asset management terbesar di dunia asal New York, AS, mereka lebih banyak menempatkan portofolionya di instrumen obligasi ketimbang saham (53.3% berbanding 43.5%, sisanya dalam bentuk istrumen pasar uang termasuk deposito). Jadi jika Fed Rate naik maka bisa dipastikan bahwa mereka akan menarik minimal sebagian investasinya dari negara-negara diluar Amerika (termasuk dari Indonesia, jika mereka turut menempatkan sebagian kecil investasinya disini) untuk balik kandang ke negara mereka sendiri.

Penetapan Fed Rate juga bertujuan untuk menyeimbangkan antara tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi di AS. Simpelnya, ketika Fed Rate diturunkan, maka para bank di Amerika akan ‘dipaksa’ untuk menyalurkan kredit ke masyarakat. Sebab kalau mereka hanya mau main aman dengan menaruh dana di The Fed (risiko kredit macet di The Fed sangat kecil, karena dijamin oleh Pemerintah AS), maka mereka hanya akan menerima bunga yang amat sangat kecil, yakni 0.25% per tahun. Dan ketika para pengusaha/perusahaan menerima kredit/pinjaman dari bank, maka mereka akan menggunakannya untuk mendirikan pabrik dll, yang kemudian menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya menumbuhkan perekonomian secara keseluruhan.

Sebenarnya, ketika Amerika mengalami krisis pada tahun 2008 dan 2009 dimana pertumbuhan ekonominya tercatat negatif, maka seharusnya Fed Rate diturunkan ke level yang lebih rendah lagi. Namun karena Fed Rate tidak bisa ditetapkan pada level 0% apalagi negatif, maka The Fed menggunakan instrumen lain yakni quantitative easing (QE), dimana The Fed itu sendiri yang mencetak uang Dollar baru dan menyalurkannya ke masyarakat, dengan harapan itu akan memudahkan orang-orang untuk melakukan transaksi jual beli, dan pada akhirnya menumbuhkan perekonomian. Penjelasan selengkapnya baca lagi disini.

Disisi lain, ketika para bank jor-joran dalam menyalurkan kreditnya, dan The Fed itu sendiri mencetak banyak uang Dollar baru melalui program QE tadi, maka jumlah uang yang beredar di seluruh penjuru Amerika akan meningkat signifikan sehingga bisa menyebabkan kenaikan inflasi. Karena itulah, ketika Amerika sudah kembali mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif namun disisi lain tingkat inflasi juga turut naik, maka program QE tadi bisa dihentikan (istilahnya tapering, penjelasannya baca disini), dan Fed Rate juga bisa kembali dinaikkan agar tingkat inflasi bisa kembali turun ke level yang aman.

Nah, berdasarkan data terbaru dari US Bureau of Economic Analysis, Amerika mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2.4% secara year on year pada tahun 2014, dan itu sudah jauh lebih baik dibanding puncak krisis global pada awal tahun 2009 lalu, dimana pertumbuhan ekonomi Amerika tercatat minus 4.2%. Namun menariknya, tingkat inflasi juga ternyata masih terjaga di level yang sangat aman, yakni minus 0.1% (year on year, bukan monthly) alias deflasi pada Januari 2015, atau terendah sejak 2009. Berdasarkan fakta inilah, maka pernyataan Ms. Yellen bahwa The Fed tidak akan buru-buru menaikkan Fed Rate menjadi bisa dijelaskan. Karena untuk apa menaikkan Fed Rate kalau data pertumbuhan ekonomi dan inflasi sama-sama menunjukkan angka yang bagus? Ceritanya mungkin baru akan berbeda jika Pemerintah Amerika menginginkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi (karena pertumbuhan 2.4% tadi biar bagaimanapun masih relatif rendah), dimana mereka akan meminta The Fed untuk menaikkan Fed Rate.

Problemnya adalah, karena posisi Fed Rate sudah mentok di level terendahnya yakni 0.25%, maka praktis cuma soal waktu saja sebelum dia akan dinaikkan kembali, dan dia bisa naik sampai level berapa saja. Karena meskipun posisi Fed Rate pada saat ini tampak sangat rendah dibanding dengan rate dari bank-bank sentral di negara-negara berkembang (termasuk Indonesia, dimana BI Rate-nya mencapai 7.50%), namun dimasa lalu Fed Rate juga pernah ditetapkan pada posisi yang sangat tinggi, termasuk pernah menembus angka 19% pada awal dekade 80-an

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Mengenal ‘Fed Rate’

Fed Rate, atau suku bunga Federal Reserve, adalah kurang lebih sama dengan BI Rate (penjelasannya baca disini) dimana itu adalah tingkat suku bunga untuk satu tahun yang ditetapkan oleh The Fed sebagai patokan bagi suku bunga pinjaman maupun simpanan bagi bank dan atau lembaga-lembaga keuangan di seluruh AS. Simpelnya ketika Fed Rate naik, maka bunga pinjaman maupun simpanan di bank dan lembaga keuangan lainnya juga bisa naik. Jika bunga simpanan di bank-bank di Amerika naik, maka itu akan menarik minat investor dari seluruh dunia untuk menempatkan dana mereka dalam bentuk tabungan/deposito di Amerika. Tidak hanya bunga tabungan, ketika Fed Rate naik maka bunga obligasi yang diterbitkan perusahaan-perusahaan di Amerika juga biasanya akan ikut naik. Kalau kita ambil contoh BlackRock, perusahaan asset management terbesar di dunia asal New York, AS, mereka lebih banyak menempatkan portofolionya di instrumen obligasi ketimbang saham (53.3% berbanding 43.5%, sisanya dalam bentuk istrumen pasar uang termasuk deposito). Jadi jika Fed Rate naik maka bisa dipastikan bahwa mereka akan menarik minimal sebagian investasinya dari negara-negara diluar Amerika (termasuk dari Indonesia, jika mereka turut menempatkan sebagian kecil investasinya disini) untuk balik kandang ke negara mereka sendiri.

Penetapan Fed Rate juga bertujuan untuk menyeimbangkan antara tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi di AS. Simpelnya, ketika Fed Rate diturunkan, maka para bank di Amerika akan ‘dipaksa’ untuk menyalurkan kredit ke masyarakat. Sebab kalau mereka hanya mau main aman dengan menaruh dana di The Fed (risiko kredit macet di The Fed sangat kecil, karena dijamin oleh Pemerintah AS), maka mereka hanya akan menerima bunga yang amat sangat kecil, yakni 0.25% per tahun. Dan ketika para pengusaha/perusahaan menerima kredit/pinjaman dari bank, maka mereka akan menggunakannya untuk mendirikan pabrik dll, yang kemudian menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya menumbuhkan perekonomian secara keseluruhan.

Sebenarnya, ketika Amerika mengalami krisis pada tahun 2008 dan 2009 dimana pertumbuhan ekonominya tercatat negatif, maka seharusnya Fed Rate diturunkan ke level yang lebih rendah lagi. Namun karena Fed Rate tidak bisa ditetapkan pada level 0% apalagi negatif, maka The Fed menggunakan instrumen lain yakni quantitative easing (QE), dimana The Fed itu sendiri yang mencetak uang Dollar baru dan menyalurkannya ke masyarakat, dengan harapan itu akan memudahkan orang-orang untuk melakukan transaksi jual beli, dan pada akhirnya menumbuhkan perekonomian. Penjelasan selengkapnya baca lagi disini.

Disisi lain, ketika para bank jor-joran dalam menyalurkan kreditnya, dan The Fed itu sendiri mencetak banyak uang Dollar baru melalui program QE tadi, maka jumlah uang yang beredar di seluruh penjuru Amerika akan meningkat signifikan sehingga bisa menyebabkan kenaikan inflasi. Karena itulah, ketika Amerika sudah kembali mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif namun disisi lain tingkat inflasi juga turut naik, maka program QE tadi bisa dihentikan (istilahnya tapering, penjelasannya baca disini), dan Fed Rate juga bisa kembali dinaikkan agar tingkat inflasi bisa kembali turun ke level yang aman.

Nah, berdasarkan data terbaru dari US Bureau of Economic Analysis, Amerika mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2.4% secara year on year pada tahun 2014, dan itu sudah jauh lebih baik dibanding puncak krisis global pada awal tahun 2009 lalu, dimana pertumbuhan ekonomi Amerika tercatat minus 4.2%. Namun menariknya, tingkat inflasi juga ternyata masih terjaga di level yang sangat aman, yakni minus 0.1% (year on year, bukan monthly) alias deflasi pada Januari 2015, atau terendah sejak 2009. Berdasarkan fakta inilah, maka pernyataan Ms. Yellen bahwa The Fed tidak akan buru-buru menaikkan Fed Rate menjadi bisa dijelaskan. Karena untuk apa menaikkan Fed Rate kalau data pertumbuhan ekonomi dan inflasi sama-sama menunjukkan angka yang bagus? Ceritanya mungkin baru akan berbeda jika Pemerintah Amerika menginginkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi (karena pertumbuhan 2.4% tadi biar bagaimanapun masih relatif rendah), dimana mereka akan meminta The Fed untuk menaikkan Fed Rate.

Problemnya adalah, karena posisi Fed Rate sudah mentok di level terendahnya yakni 0.25%, maka praktis cuma soal waktu saja sebelum dia akan dinaikkan kembali, dan dia bisa naik sampai level berapa saja. Karena meskipun posisi Fed Rate pada saat ini tampak sangat rendah dibanding dengan rate dari bank-bank sentral di negara-negara berkembang (termasuk Indonesia, dimana BI Rate-nya mencapai 7.50%), namun dimasa lalu Fed Rate juga pernah ditetapkan pada posisi yang sangat tinggi, termasuk pernah menembus angka 19% pada awal dekade 80-an

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Mengikuti sebuah trend cara terbaik untuk meraih profit dalam trading forex

Banyak para trader yang mengatakan bahwa untuk dapat meraih profit di dalam trading forex adalah dengan mengikuti sebuah tren pasar yang sedang terjadi. Dan rupanya perkataan para trader profesional itu sudah banyak dibahas di sebuah forum-forum di internet, Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak para trader(terutama pemula) yang sudah mencoba menerapkan teori tersebut dalam pasar forex,tetapi masih banyak yang selalu floating minus dan akhirnya terjadi margin call, sehingga bukannya profit yang didapat namun justru loss yang terus menerus.

Sebenarnya untuk dapat mengikuti sebuah tren pergerakan mata uang dalam trading forex, ada ilmu yang sangat populer dikalangan para trader profesional, ilmu mengenai trend ini adalah teory elliot wave. Menurut teory elliot wave, Sebuah trend itu di bangun dengan 5 wave(gelombang gigi gergaji) .

Berikut contoh penjelasan sebuah kasus. Saya ambil contoh misalnya pada trend naik

8c01fafac257e025513af9c6642d5936.png

Cara menganalisa tren naik forex

Menganalisa tren naik forex

1- Wave pertama: harga mulai beranjak naik karena beberapa trader merasa sudah waktunya trend balik arah.

2- Wave kedua : karena baru membentur garis trend dan memasuki area jenuh , beberapa trader melakukan aksi profit taking sehingga harga turun namun tidak lebih rendah dari ujung trend turun.

3- Wave ketiga : Banyak trader menyadari bahwa trend baru sudah dimulai , sehingga ikut menunggangi trend tersebut dan membuat harga bergerak panjang.

4- Wave empat : Harga sudah terlalu tinggi sehingga beberapa trader menutup posisinya untuk mengamankan profit.Hal ini membuat harga terkoreksi turun .

5- Wave lima : Harga kembali naik, karena sebagian trader baru melihat bentuk trend dengan sangat jelas, sehingga mereka berpikir untuk mengikuti trend padahal harga sudah memasuki area overbought.

Cari trend turun , lalu buat garis trend turun. Setiap kali melakukan koreksi dan menyentuh garis trend turun , market akan turun lebih rendah dari titik terendah sebelumnya . Oleh karena itu jika ada yang setelah menyentuh garis tred turun kemudian tidak bergerak turun lebih rendah , itulah yang kita anggap sebagai wave kedua.

Setelah wave kedua terbentuk , perhatikan candlesticknya apakah membentuk lembah atau huruf V . Bentuk lembah atau huruf V bisa dilihat dari arah candle ketiga turun, body candle kedua lebih kecil dari body candle ketiga dan close candle ke satu lebih tinggi dari close dan open candle ke 2 . Seperti ini :

31b603574f5ecfbe01cb40ffeee6c7c5.png

Jika candlesitck telah membentuk pola V serta nilai terendah poola V lebih tinggi dari titik terendah trend turun, saat itulah kita bisa memprediksi bahwa arah market selanjutnya akan naik. Jadi kita bisa mulai membuka Open Buy .

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Filosofi Roda Dalam Dunia Trading

Filosofi Roda Kehidupan seorang trader. Sangat mustahil jika ada trader yang mengatakan bahwa dia selalu profit dan tidak pernah loss sama sekali. Dalam sejarah, tidak ada yang bisa memprediksi pergerakan harga pasar dengan akurat dan konsisten! Jika ada, maka orang itu bisa menjadi orang terkaya di dunia. Tapi sayangnya tidak ada yang bisa melakukan itu.

Berikut ini merupakan beberapa poin yang bisa merubah konsep dan mindset yang salah mengenai bisnis trading ini:

- Hilangkan mindset Anda yang berpikir bahwa semakin banyak trading (open position) semakin banyak pula peluang profit yang bisa terjadi. Ingat, di bisnis ini peluang profit dan loss memiliki presentase yang sebanding. Jangan terlalu rakus memikirkan keuntungannya saja.

- Tetap konsisten dengan limit yang telah ditentukan pada trading plan. Jika sejak awal anda telah menentukan limit open posisi sebanyak 2 kali maka jangan pernah mengambil lebih banyak dari itu. Anda juga harus konsisten dengan jumlah limit TP (Take Profit) dan SL (Stop Loss) yang dipasang pada tiap entry point. Baca: Cara Memasang Entry Point

- Trading itu bukan hanya sekedar mengikuti Trend Bullish ataupun Bearish. Anda harus bisa beradaptasi dengan keadaan pasar yang sangat ekstrim. Anda harus bisa melihat segala kemungkinan yang akan terjadi. Baca: Psikologi Trading: Tiru Karakter Bunglon

- Jangan hanya fokus pada uang, uang dan uang. Anda harus menikmati proses yang terjadi dalam trading. Tidak ada yang instan dalam bisnis ini. Anda harus punya tujuan dalam trading, bukan hanya dari segi uang. Anda harus tahu uang tersebut akan digunakan untuk apa. Banyak aspek yang bisa Anda jadikan untuk memotivasi aktifitas trading anda. Bahkan Anda bisa berpikiran "dermawan". 10 persen keuntungan dari tiap transaksi yang dilakukan dianggarkan untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Pengertian Contract for Difference (CFD)

CFD (Contract for Difference), atau kontrak untuk perbedaan merupakan kontrak derivatif yang pada dasarnya mungkin berupa instrumen keuangan (saham, obligasi dan sekuritas lainnya dan juga instrument derivative lainnya seperti kontrak future untuk komoditas atau nilai indeks saham dll).
Sebuah kontrak untuk perbedaan ini merupakan perjanjian antara dua pihak untuk membayar selisih antara harga beli dan harga penjualannya. Jika saat harga transaksi nilai kontrak meningkat maka penjual membayar perbedaan pembeli. Jika harga turun maka pembeli membayar kepada penjual.Dengan demikian, CFD memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan lebih baik dari pertumbuhan maupun juga pada insiden penurunan instrumen yang mendasari kontrak. Selain itu, CFD memiliki ambang input rendah dengan persyaratan margin kecil dan bahwa klien dapat melakukan transaksi, mulai dari 0,1 kontrak pertukaran.
Dengan bertransaksi CFD, anda dapat memperoleh keuntungan jika :
  • Terjadinya peningkatan atau turunnya bursa saha, menggunakan CFD atas saham Individu/sendiri atau CFD pada bursa saham berjangka.
  • Adanya perubahan harga dunia atas produk yang paling populer, dengan bantuan CFD pada bursa berjangka komoditi.
  • Terjadinya peningkatan/penurunan dibursa obligasi, dengan bantuan CFD futures pada bursa obligasi dan tingkat suku bunga antar bank.
  • Anda dapat menggunakan strategi yang lebih canggih, dengan menggunakan beberapa alat dalam kombinasi.

Fitur Trading CFD

1. Fitur Leverage

Jaminan dibebankan atas transaksi alat CFD tidak tergantung pada leverage akun klien. Jaminan untuk alat CFD ditetapkan sebagai berikut :
  • Untuk CFD pada saham adalah 10% dari posisi terbuka (jumlah lot x 100 saham x harga pembukaan). Dengan demikian, leverage untuk saham adalah 1:10, namun leverage yang relatif rendah, membuat instrumen ini kurang menarik untuk spekulasi, karena saham memiliki pergerakan harga instrumen transaksi yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan pasangan mata uang.
  • Untuk CFD pada bursa berjangka komoditi jaminan ditentukan secara individual untuk setiap kontrak, nilai-nilai ini juga dapat ditemukan dalam spesifikasi kontrak. Misalnya, untuk CFD pada komoditi minyak merek Light Sweet jaminan deposit adalah $3200 per lot, dan untuk CFD pada kontrak berjangka indeks EURO STOXX 50 adalah €1.200, jaminan dalam hal ini akan diperhitungkan ke Dolar AS (USD) pada kurs saat ini.
Mengingat bahwa jaminan telah ditetapkan secara individual untuk setiap kontrak, leverage juga ditentukan secara individual.

2. Fitur Waktu Transaksi

Waktu trading ditentukan dalam spesifikasi kontrak. Misalnya, untuk CFD pada saham AS waktu transaksi 16.30-23.00 (GMT +2), untuk CFD komoditi waktu transaksi ditetapkan secara individual.

3. Spread

Untuk semua instrumen CFD ditetapkan adanya floating spread. Karena itu, perusahaan MasterForex menyediakan instrumen yang paling likuid, dimana spread sangat minimal.

4. Komisi Trading

Untuk CFD pada saham adalah 0,12% dari kontrak. Komisi = jumlah lot x 100 x harga pembukaan x 0,12%

cb2f937bb8e7768d22ba601a8719f093.png

Komentar : Komisi dibebankan pada keduanya hanya 1 kali yaitu ketika Anda membuka transaksi di FBS

5. Akhir dari Komoditi CFD

CFD pada kontrak futures berjangka. Ini berarti bahwa instrumen apapun dapat ditransaksikan untuk suatu jangka waktu tertentu, dimana setelahnya semua posisi harus ditutup.
Dalam rangka mengamati kecenderungan umum dari pergerakan harga dan untul memfasilitasi transaksi maka digunakan instrument instrumen dengan nama permanen, terlepas dari kontrak yang berlaku.
Menjelang hari berakhirnya periode transaksi dari setiap kontrak, semua posisi harus ditutup. Jika posisi tetap terbuka pada akhir hari maka semua posisi akan ditutup secara otomatis pada harga yang berlaku saat itu. Pada hari berikutnya transaksi dibuka untuk kontrak berikutnya dari intrumen tersebut.

Contoh Transaksi CFD

1. Transaksi CFD pada saham

Misalkan : diharapkan bahwa saham Coca-Cola Company berkembang. Harga saat ini dalam sistem transaksi untuk pembelian adalah $61,20, penjualan – $ 61,19. Terjadi pembelian 300 lembar saham (3 lot) pada harga saat ini $ 61,20 :
Membeli 300 lembar saham (3 lot), di 61,20
Misalkan : dalam dua jam kemudian, harga pembelian telah naik dan sekarang berada pada $61,57 untuk harga beli dan $61,56 untuk harga jual. Untuk mendapatkan keuntungan maka dilakukan penjualan seluruh saham yang dibeli sebelum harga saat ini $61,56.
Menjual 300 lembar saham (3 lot), di 61,56
Dengan demikian laba bersih per saham adalah 36 sen ($61,56 – $ 1,20), dari 300 lembar saham akan menerima keuntungan sebesar $108Jika anda trading CFD pada saham MasterForex perlu diingat bahwa ada komisi perusahaan sebesar 0,12% dari besarnya kontrak. Dalam transaksi ini komisi akan dikenakan pada saat pembukaan order sebesar $22.03 ($61.20 x 300 x 0.1%). Dengan demikian, hasil keuangan dari transaksi ini akan menerima sebesar $85,97 ($108 – $22,03).

2. Transaksi CFD pada bursa berjangka Komoditi

Asumsikan sebagai berikut : diharapkan penurunan harga minyak. Harga di terminal trading CFD atas komoditi berjangka merek Light Sweet dengan pengiriman pada bulan Desember 2010 adalah $81,43 untuk pembelian dan $81,42 untuk penjualan. Diambil keputusan untuk menjual 0,5 kontrak pada harga saat ini $81,42 :
CLZO Jjual 0,5 lot pada $81,42
Hari berikutnya diambil keputusan untuk menutup posisi. Ketika harga mencapai $80,23 untuk pembelian dan $80,22 untuk penjualan, posisi ditutup pada harga saat ini $80,23.
CLZO Buy pada 0,5 lot pada $80,23

Hasil transaksi dapatdihitung dengan 2 cara :
Dari kontrak dimana untuk instrumen ini adalah 1000 barel minyak: 1000 x 0,5 x (81,42-80,23) = $595; (kontrak ukuran x jumlah x (jual – beli))
Dari harga beli jadi, yang ditetapkan dalam spesifikasi kontrak (untuk ukuran instrument jati tersebut besarnya = 0,1, harga $10) : 0.5 x (($81.42 – $80.23) / 0.01) x $10 = $595; (jumlah beli x ((jual – beli)/besar/ukuran jati) x harga jati).
Untuk transaksi CFD pada komoditi berjangka juga akan dikenakan komisi per transaksi, tapi di sini adalah tetap sebesar $14,75 untuk tiap lot (komisi juga diambil saat Anda membuka posisi).

kunjungi : Belajar Forex - FXBazooka
 
Back
Top