5 CARA MENENTUKAN SUPPORT DAN RESISTANCE
Support dan resistance merupakan dua istilah yang banyak digunakan dalam forex trading. Support dan resistance merupakan konsep dasar yang kami pikir perlu untuk anda kuasai. Kemungkinan besar, anda akan menggunakan kedua konsep ini dalam trading nantinya.
Berikut ini adalah penjelasan seputar support dan resistance yang telah kami siapkan
Pengertian support and resistance
Istilah support dalam forex trading mengacu pada area atau level harga tertentu yang menjadi batas bawah dari gerakan harga/price. Harga/price cenderung tertahan dan sulit untuk bergerak turun melewati area tersebut.
Istilah Resistance dalam forex merupakan pasangan dari istilah Support . Istilah Resistance dalam forex trading mengacu pada area atau level harga tertentu yang menjadi batas atas dari gerakan harga/price. Harga/price cenderung tertahan dan sulit untuk bergerak naik melewati area tersebut .
Cara menggunakan support dan resistance
Ada dua prinsip utama untuk menggunakan support resistance dalam transaksi anda ;
Lakukan transaksi buy atau beli di area support, dan transaksi sell atau jual di area resistance
Lakukan transaksi buy atau beli saat harga melewati ( break ) area resistance, dan lakukan transaksi sell atau jual saat harga melewati ( break ) area support.
Anda bisa fokus pada salah satu cara menggunakan support resistance diatas, atau bisa juga menggunakan kedua-duanya. hal ini tergantung pada style trading dari anda sendiri mana yang lebih cocok.
Cara menentukan support dan resistance
Terdapat banyak cara untuk menentukan area support dan resistance dalam chart anda. Berikut ini adalah beberapa cara populer yang banyak digunakan trader untuk menentukan area support dan resistance.
1. Menggunakan perhitungan statistik.
Cara pertama untuk menentukan support dan resistance adalah dengan menggunakan perhitungan statistik tertentu. Bentuk dari model ini bisa berupa pivot point, camarilla line, standar deviasi statis, dan lain-lain.
Pivot point merupakan cara perhitungan yang populer digunakan. Berikut ini adalah cara perhitungan pivot point forex ;
Pivot levels didapatkan dari perhitungan dengan menggunakan harga High, Low, Close di hari sebelumnya.
Pivot points terdiri dari 5 levels, yaitu :
R2 – Resistance kedua
R1 – Resistance pertama
PP – Pivot Point
S1 – Support pertama
S2 – Support kedua
Cara untuk menghitungnya adalah sebagai Berikut :
Sebagai contoh ; Dapatkan Data harga Open, High, Low,dan Close (HLOC) dari GBPUSD dengan periode D1 (satu hari). Misalkan saja data yang didapat adalah ;
Open : 1,9690
High : 1,9725
Low : 1,9640
Close : 1,9680
Rumus Perhitungan pivot point sebagai Berikut :
PP (pivot point) = (O + H + L + C)/ 4
PP = (1.9690+1.9725+1.9640+1.9680)/4 = 1.9684
S 1 = (2 x P) – H = (2 x 1.9684) – 1.9725 = 1.9643
S 2 = P – (H – L) = 1.9684 – (1.9725 – 1.9640) = 1.9599
R 1 = (2 x P) – L = (2 x 1.9684) – 1.9640 = 1.9728
R 2 = P + (H – L) = 1.9684 + (1,9725 – 1,9640) = 1.9769
Setelah didapatkan hasilnya, gunakan garis horizontal line untuk menandai area diatas pada chart.
Beberapa hal yang perlu anda perhatikan antara lain ;
Jika market open diatas Pivot maka diperkirakan market bullish, jika market open dibawah Pivot diperkirakan market bearish. Lihat juga seberapa jauh harga open dari PP, atau apakah open dibawah S1 atau diatas R1.
Jika open dibawah S1 atau diatas R1, maka diperkirakan harga akan mencoba koreksi terlebih dahulu sebelum bergerak searah dengan trend.
Jika anda ingin mempraktekan hal diatas, silahkan gunakan data High, Low, Open, Close dari chart di hari sebelumnya. Penggunaan pivot point saat ini dipermudah dengan banyaknya indikator pivot point yang bisa anda gunalan langsung di MT4, sehingga anda tidak perlu menghitung manual lagi.
2. Menggunakan garis atau line
Cara menentukan support dan resistance forex populer yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan tools garis atau line dalam MT4 anda. Ada dua cara membuat garis support dan resistance dalam chart ;
Menggunakan horizontal line
Cara pertama adalah dengan menggunakan garis horizontal line untuk menandai area high dan low dalam chart. Area high dan low ini kemudian menjadi titik perhatian utama untuk membuka transaksi trading.
Penjelasan artikel dan video untuk teknik menggunakan horizontal line bisa anda lihat di sini ; sistem trading forex .
Menggunakan trendline
Tools trendline dalam MT4 banyak digunakan untuk menentukan garis support dan resistance. Caranya cukup mudah; untuk menentukan resistance anda cukup menarik garis trendline dari titik high satu ke titik high lainnya dalam chart. Sebaliknya, untuk menentukan Support anda cukuo menarik trendline dari titik low ke titik low lainnya dalam chart.
Penjelasan tentang hal ini dan cara untuk menggunakannya akan kami ulas lebih dalam di artikel khusus.
3. Menggunakan Channel
Cara menentukan support dan resistance lainnya adalah dengan menggunakan channel. Channel yang digunakan bisa digambar manual dengan bantuan trendline, ataupun dengan menggunakan indiaktor bawaan dalam metatrader seperti equidistan channel dan andrew pitchfork channel.
4. Menggunakan Fibonacci retracement
Fibonacci retracement merupakan tools yang populer digunakan untuk menentukan area support dan resistance. Cara menggunakan indikator fibonacci retracement cukup mudah untuk dipelajari.
Anda bisa menemukan penjelasan cara menggunakan fibonacci retracement di artikel ini : cara menggunakan fibonacci .
5. Menggunakan indikator moving average
Indikator moving average merupakan salah satu indikator yang populer digunakan. Indikator ini cukup efektif untuk menentukan area support dan resistance yang bersifat dinamis dalam chart.
Praktek sederhana penggunaan moving average dalam forex trading bisa anda lihat video dan artikelnya di link ini ; sistem trading .
kunjungi :
Belajar Forex - FXBazooka