Setelah Turun Tajam, Euro Masih Berpotensi Melemah Lagi
Belum ada tanda-tanda perlambatan dari bearish EUR/GBP dan EUR/USD minggu ini, meski kedua
pair tersebut telah menembus Support kunci di minggu lalu.
Melanjutkan pergerakan harga dari sesi trading akhir pekan lalu (16/Agustus), minggu ini tampaknya
akan menjadi periode yang menarik bagi para trader forex.
EUR/GBP sudah breakdown dan terus mendesak turun untuk menembus level rendah 0.91. Menurut
ACY, area tersebut adalah titik kunci yang perlu diawasi pekan ini. Sementara itu, EUR/USD juga
melemah tajam dan menyeberangi batas 1.1100, hingga menyentuh Low 1.070 pada sesi
perdagangan akhir pekan lalu.
Minggu ini, akan ada serangkaian event berdampak tinggi seperti rilis notulen FOMC, data-data Zona
Euro, CPI Kanada, juga simposium Jackson Hole. Semua itu bisa menjadi penggerak pasar yang perlu
diperhatikan.
EUR/USD Berpeluang Break Lagi
Merujuk pada pergerakan Euro akhir-akhir ini, ACY sangat yakin bila Euro akan kembali merosot
tajam versus mata uang mayor lainnya. Price Action EUR/USD dan EUR/GBP di hari Jumat kemarin
memberikan bukti yang cukup nyata.
Chart EUR/USD di bawah ini merefleksikan pelemahan harga yang terus berlanjut setelah menembus
batas 1.11.
Mengapa penurunan signifikan Euro terjadi pada hari Jumat lalu? Data-data fundamental AS
terpantau solid di sepanjang pekan, sementara indikator kunci Zona Euro seperti data ekonomi
Jerman justru dirilis negatif.
Outlook Dolar Dan Ekonomi AS
Selama akhir pekan, terdapat beberapa headline yang cukup menarik untuk disimak. Salah satunya
adalah mengenai perwakilan AS yang mengisyaratkan bahwa saat ini "tidak ada tanda-tanda resesi
dalam perekonomian".
Menurut ACY, komentar itu tidak terlalu meyakinkan, karena sangat terlihat hanya diungkapkan
sebagai pernyataan yang menenangkan pasar. Apalagi, pasar obligasi global sudah menyuarakan
sinyal yang sangat jelas mengenai tanda resesi.
Meski demikian, penting juga untuk menyimak rilis positif dari data-data ekonomi AS minggu lalu,
karena hal ini bisa memungkinkan The Fed untuk memotong suku bunga lagi tanpa perlu
mengindikasikan "serangkaian Rate Cut lanjutan" di masa depan. ACY menilai bahwa realitanya,
ekonomi AS saat ini cenderung mixed, karena menunjukkan tanda-tanda perlambatan di satu sisi,
sementara di sisi lainnya menampilkan sinyal optimisme.
Peluang Trading Pekan ini
Pair-pair EUR/GBP, EUR/USD, USD/CAD, XAU/USD, dan NZD/USD akan menawarkan peluang terbaik.
Notulen FOMC dari meeting terakhir akan dirilis pada hari Kamis (22/Agustus) dini hari. Tampaknya,
tidak akan ada hal baru dari rilis laporan tersebut, karena konferensi pers The Fed sebelumnya yang
digelar pasca pengumuman Rate Cut dinilai cukup membingungkan, dan menginformasikan
pandangan yang campur aduk dari Jerome Powell. ACY memprediksikan jika USD akan reli minor
minggu ini.
Sementara itu, data CPI Kanada bisa jadi akan menunjukkan jika perekonomian Kanada sedang
bergerak menuju kondisi yang memerlukan pemotongan suku bunga. Jadi sebaiknya, bersiaplah
pada hari Rabu (21/Agustus) untuk beraksi di pair USD/CAD, atau bahkan CAD/JPY.
Yang paling utama untuk diperhatikan, rilis data Zona Euro minggu ini berpeluang menunjukkan
penurunan lagi, segingga membuka potensi sell baru bagi Euro, terutama di EUR/USD dan pair cross
Euro lainnya.
Data Retail Sales New Zealand akan meluncur minggu ini. Namun, data tersebut tidak akan terlalu
berdampak tinggi pada sentimen pasar saat ini. Sekalipun begitu, ACY masih memantau NZD/USD
dan NZD/JPY dalam radar tradingnya, karena outlook RBNZ yang masih dovish dan masih tingginya
risiko dari tensi dagang AS-China.