Pasar Dilanda Gelombang Reversal Di Awal Pekan
Secara tak terduga, Trump melontarkan pernyataan positif seputar perang dagang sehingga aset safe haven dan aset risiko tinggi mengalami reversal tajam kemarin.
Pasar finansial mengalami pembalikan besar-besaran di sejumlah aset setelah munculnya beberapa gebrakan dari pertemuan G7. Awalnya, perburuan safe haven yang berawal dari Jumat akhir pekan lalu (23/Agustus) masih berlanjut di awal sesi perdagangan Senin kemarin (26/Agustus). Emas bahkan sempat reli ke level High 1,555, sementara USD/JPY semakin tenggelam ke area 104.45. Namun setelah pembukaan pasar Eropa, sentimen itu berbalik seiring dengan kembali hidupnya minat risiko setelah Presiden Trump mengumumkan itikad China untuk membuat kesepakatan dagang.
Volatilitas Masif Disetir Oleh Berita Dagang
Efek terbesar dari pertemuan G7 tahun ini datang dari pernyataan Donald Trump mengenai potensi negosiasi baru dengan China. Ia mengungkapkan bahwa China telah menghubungi pihaknya dua kali dan berharap untuk segera melanjutkan pembicaraan dagang, guna membahas masalah adu tarif dagang terbaru yang begitu agresif.
Pasca pernyataan tersebut, safe haven pun beranjak melemah. Emas mundur ke kisaran 1,527, sementara USD/JPY kembali meniti level 106. Selain itu, ACY juga mencermati rebound Dow Jones sebesar 1%. Sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini, indeks tersebut berhasil pulih dari kemerosotan sebelumnya yang disebabkan oleh maraknya risk-off.
Aset-Aset Risiko Tinggi Kembali Bersinar
Dalam gelombang pergerakan yang besar, emas melambung tinggi hingga mendekati batas resistance yang dipatok ACY pada 1,560 di awal sesi perdagangan kemarin. Namun karena kabar dari Trump kembali mendominasi, reversal pun terjadi dimana-mana, terutama di pasar emas yang sebelum ini menjadi tujuan safe haven utama.
Volatilitas pasar yang bergejolak saat ini bisa dikatakan menghadirkan peluang di aset-aset berikut:
AUD, NZD, CAD sebagai pilihan ketika minat risiko pasar naik.
Gold, USD, Yen sebagai aset safe haven pembanding.
Selain itu, jangan lupakan juga harga minyak yang ikut terdukung naik ke area $54. Sementara untuk peluang trading yang tersisa di minggu ini, ada baiknya untuk memperhatikan GBP yang pergerakannya masih terkait erat dengan isu Brexit, CAD yang kemungkinan bisa reversal kembali jika minat risiko memudar lagi, juga Euro yang pelemahannya ditaksir mencapai 1.1080 sebelum bisa rebound ke area 1.11.
Rilis Data Dan Event Berdampak Pekan Ini
Menurut ACY, berikut adalah beberapa katalis kunci yang perlu diamati dalam sesi perdagangan minggu ini:
Selasa
US Consumer Confidence (USD)
US Crude oil inventories (Oil & CAD)
Kamis
ANZ Business Confidence (NZD)
Data Belanja Modal (Capex) Australia (AUD)
German CPI (EUR)
Jumat
Canadian GDP (CAD)
Potensi No Deal Brexit yang semakin dekat pasca pertemuan G7 dan komentar-komentar dari pihak Uni Eropa (GBP).
Sumber :
https://www.acyindo.com/id/id-market-analysis/27-08-19-3728/