Cerita Seratus Kata

141. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh
 
142. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya?
 
143. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew
 
135. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew hanya
 
145. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew hanya karena
 
146. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew hanya karena mengingat
 
147. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew hanya karena mengingat itu
 
148. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew hanya karena mengingat itu? Maho... :))
 
149. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew hanya karena mengingat itu? Maho...kah
 
150. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew hanya karena mengingat itu? Maho...kah itu?
 
Last edited:
wah saya belum baca peraturannya niy, masih terpengaruh judul cerita seratus kata dan peraturan pertama, tapi setelah seratus lebih kok masih pada post, saya pikir sampai berkelanjutan, , ,
 
Ok cerita ketiga bertema gay....
Sepertinya pada seneng kalo cerita soal gay...:))

Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini aku menyesal mengapa mengenal bapaknya karena ternyata beliau adalah Alien eh memang nyasar ke bumi dengan ufo. kapan..?? mimpi serem itu buyar ketika bapaknya tersunat.

Tiiiddaaaaaaakkk..!! Jangan teriak sembarangan! Kepalaku mulai pusing memikirkan sunatan bapaknya yang menyisakan cerita tentang luka di burungnya. Sampai-sampai agak trauma dengan pisau berkarat yang digunakan pada burungnya. Tapi kenapa burungku cenat-cenut memikirkan tubuh bapaknya? wew hanya karena mengingat itu? Maho...kah itu?


-dipi-
 
Back
Top