Cinta sejati, adakah itu?

Status
Not open for further replies.
Beda pengertian memang wajar. Dan itu bisa daku mengerti.
Yang nggak bisa daku mengerti (karena otakku yang tumpul dan bebal) adalah soal sederhana yang terlalu dibuat rumit.

Nggak ada yang salah sih, karena bedanya orang bodoh (seperti aku) dengan orang-orang pintar ya salah satunya dari situ. Orang pintar itu khan kalau bicara selalu megah, filosofis, abstrak, penuh liku, berbelok-belok dan menggunakan bahasa dewa-dewa, dan itu bakalan bikin puyeng untuk orang seperti daku yang sedikit dongok.

Termasuk mendefinisikan cinta sejati seperti yang dibahas di sini.

kalo gak pgn mikir yg ribet2 ya gak usah ikutan komen. manusia khan pny sifat yg beda:

1. sanguinis: riang gembira
2. melankolis: pemikir
3. koleris: tipe pemimpin tanpa kompromi
4. plegmatis: pendiam

anda melihat dunia hanya dari kacamata dan karakter anda sendiri. cobalah untuk mengerti dr sudut pandang atau karakter lain.

tread ini memang aku tujukan untuk org yg suka filosofi, org yg suka mendalami sesuatu sampai dasar yg paling dalam. n filosofi emang sifatnya membuat ribet yg sederhana. tujuannya tidak lebih dan tidak kurang hanya sebagai bahan pemikiran untuk mendalami sesuatu dgn lebih mendalam.

kalo anda tdk suka yg ribet2, ya ga usah ribet2: tinggalin Tread ini selamanya.[<:) tread di bidang ini (n tread di bidang lainnya seperti pengembangan diri atau agama, dll) emang sifatnya filosofis.

kata2 anda soal org bodoh n org pintar itu terlalu kasar. tidak menghargai sifat org lain yg filosofis. dalam hal itu aku setuju banget kalo anda bodoh. [<:)
 
hemmm....jadi teringat pesan embah kemaren...
Orang pintar adalah orang yang mengaku dirinya tidak pintar karena orang pintar adalah orang yang tahu persis bahwa di luar banyak dan banyak sekali yang tidak diketahuinya.
Sebaliknya orang yang tidak pintar adalah dia yang menganggap dirinya tahu segalanya, karena sebenarnya dia tahu bahwa di luar dirinya banyak misteri yang tidak pernah terpecahkan semuanya sampai abadi.

Hit and Run Juga ahh...
 
...
kata2 anda soal org bodoh n org pintar itu terlalu kasar. tidak menghargai sifat org lain yg filosofis. dalam hal itu aku setuju banget kalo anda bodoh. [<:)

Sabar den.. kalo begini jadi sma2 kasarnya donk... cinta sejati gak akan datang denga jalan yang kasar2 den... (mungkin sech :D)
 
Last edited:
gw org yg filosofis krn gw melankolis sejati. tp ada satu kelebihan org2 yg pny sifat melankolis sejati: "kami selalu menghargai org lain apa adanya mereka karena kami mempunyai kemampuan untuk memahami org lain dengan lebih mendalam, karena kami selalu belajar dan mempelajari sesuatu sampai tingkat yg paling dalam sehingga kami bisa memandang org lain dgn 'pandangan' yg tdk mampu dimiliki oleh org2 dgn sifat lain.":)[<:)
 
hemmm....jadi teringat pesan embah kemaren...


Hit and Run Juga ahh...

karena itu gw tanya: "Cinta sejati, adakah itu?":D sapa tau pandanganku dalam hal ini melenceng.

seperti yg dikatakan oleh Socrates: "hanya satu yg aku tahu, yaitu bahwa aku tidak tahu apa2."

kalau aku tau ngapain aku bikin trid ini?!?!?! ya gak?!?! bs dibayangkan, betapa bodohnya gw menanyakan sesuatu yg sederhana semacam ini.
 
kalo gak pgn mikir yg ribet2 ya gak usah ikutan komen. manusia khan pny sifat yg beda:
Jadi benar ini memang untuk dibikin ribet?
padahal ada definisi yang lebih sederhana?
Terus kenapa daku nggak bisa ikut komen? Apa karena hanya dengan pikiran sederhana jadi nggak bisa ikutan komen?
Harusnya di judul thread dikasih dong tambahan tulisan 'khusus untuk para filosof' supaya daku nggak ikutan komen di sini.
anda melihat dunia hanya dari kacamata dan karakter anda sendiri. cobalah untuk mengerti dr sudut pandang atau karakter lain.
Tunjukkan postinganku soal itu. Darimana bisa ambil kesimpulan seperti itu?
Coba di-quote di sini.

Sekedar tahu, daku kalau posting itu sangat bisa dipertanggungjawabkan karena sebelum posting daku tulis pasti sudah daku pikirkan baik buruknya.

Jadi tunjukkan ke daku soal kesimpulan itu.
tread ini memang aku tujukan untuk org yg suka filosofi, org yg suka mendalami sesuatu sampai dasar yg paling dalam. n filosofi emang sifatnya membuat ribet yg sederhana. tujuannya tidak lebih dan tidak kurang hanya sebagai bahan pemikiran untuk mendalami sesuatu dgn lebih mendalam.
Lain kali kalau punya tujuan itu jangan plin plan.
Dan coba baca lagi postingan awal yang anda tulis. Atau daku sendiri yang perlu meng-quotenya ke sini?
kalo anda tdk suka yg ribet2, ya ga usah ribet2: tinggalin Tread ini selamanya. tread di bidang ini (n tread di bidang lainnya seperti pengembangan diri atau agama, dll) emang sifatnya filosofis.
Kalau sedari awal ini dikatakan pembahasan filosofis, daku jamin daku nggak akan "mempersoalkan" hal-hal yang rumit tadi.
Dan daku yakin anda mengatakan ini adalah pembahasan filosofis baru-baru ini aja dan beda dari awal pembuatan thread ini dibuat.
kalo anda tdk suka yg ribet2, ya ga usah ribet2: tinggalin Tread ini selamanya. tread di bidang ini (n tread di bidang lainnya seperti pengembangan diri atau agama, dll) emang sifatnya filosofis.

I like this.
kata2 anda soal org bodoh n org pintar itu terlalu kasar. tidak menghargai sifat org lain yg filosofis. dalam hal itu aku setuju banget kalo anda bodoh.
Anda susah ya memahami bahasa yang sederhana? lebih gampang mengerti bahasa yang ribet? Coba pahami lagi postinganku soal itu, dan jangan gampang mengambil kesimpulan.
Coba quote juga postinganku sehingga anda mengambil kesimpulan seperti itu, biar nanti daku jelaskan juga pakai bahasa yang lebih mudah.
hemmm....jadi teringat pesan embah kemaren...

Hit and Run Juga ahh...
Jangan pernah percaya dengan google translate. :))
gw org yg filosofis krn gw melankolis sejati. tp ada satu kelebihan org2 yg pny sifat melankolis sejati: "kami selalu menghargai org lain apa adanya mereka karena kami mempunyai kemampuan untuk memahami org lain dengan lebih mendalam, karena kami selalu belajar dan mempelajari sesuatu sampai tingkat yg paling dalam sehingga kami bisa memandang org lain dgn 'pandangan' yg tdk mampu dimiliki oleh org2 dgn sifat lain.":)[<:)
oh ok :))
 
kesimpulannya: for the one i love: "I'll tear down the Eiffel Tower if I have to!"

udah ah, aku mau tidur dulu. capek. besok aja lagi ya lanjut soal yg ribet2.

gw mau ngrenung dulu, apa pantes gw ributin soal sepele. malu ah, dah tua, dah seharusnya brsikap lbh dewasa.

udah ya, damai. maaf kalo kata2 gw kasar.
 
Kok jadi rame....
Cukuplah..

Dipe juga cukup...balik lagi aja ke pembahasan semula...
Itu dipe, tanpa kita sadari, juga sedang berfilosofi kok...

Dan sebagai orang terdekatnya aku bisa katakan dipe nggak anti dengan hal2 yang berbau filosofis karena itu salah satu bidang yang dipe sangat kuasai...

dan biar nggak berlarut2 cukuplah sampai di sini...stick to the topic...



-dipi-
 
gw minta ma moderatornya, ditutup aja thread ini. gw ga mau ngebaca pendapat apa2 lagi tentang masalah ini. dah cukup koq pengertian yg kudapat, jd tolong ditutup aja. OK, Ibu Moderator yg baik hati?
 
Oh ok deh.
Jadi nggak seru ah. :))

Ada saran dikit nih (bener-bener tulus kasih saran jangan disalah mengerti lagi), kalau mau bicara soal cinta secara filosofis jangan bahas cinta sejati tapi coba bahas cinta platonik. Itu bakal lebih dewa-dewa lagi bahasanya.
 
dengan segala senang hati thread ini ak tutup

thx atas semua partisipasinya baik yang udah d posting maupun yang blm sempat d posting :)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top