Dimana Alloh ?

Apakah kita berdosa jika bertanya "dimana keberadaan Alloh?" maaf saya tidak sepenuhnya membaca thread yang diatas.

Karena tidak ada yang tau diama Beliau, dari mana kita bisa mendapatkan jawaban dari semua itu?

Allah ada di hati orang-orang yang percaya padaNya...
 
Sssst.. membicarakan Tuhan adalah tanda bahwa kita sama skali tak mengenalnya. Bila kita rasakan sang kekasih hati telah ada di dekat kita segeralah bercinta, tak perlu lagi kita bertanya dia siapa, dia bagaimana atau dia dimana.. krn siapapun akan kecewa bila diperlakukan spt itu.
 
Banyak jawaban dengan versi yang beda2 c dari pertanyaan ni. Ada yang bilang dimana-mana, ada yang bilang di peredaran darah, dll. Yang penting c kita harus meyakini bahwa Allah tu Esa, gada Tuhan selain Allah..
 
Apakah kita berdosa jika bertanya "dimana keberadaan Alloh?" maaf saya tidak sepenuhnya membaca thread yang diatas.

Karena tidak ada yang tau diama Beliau, dari mana kita bisa mendapatkan jawaban dari semua itu?

jangan tanya Allah dimana...tapi tanya bagaimana agar kita selalu mengingat Allah...karena ketika kita mengingatnya.....kita akan kembali mengenalnya...disitulah anda bisa tahu dimana Allah itu.
 
Allah itu menurut saya ada dimana mana, di hati kita jika kita tau.karena sebenarnya allah selalu memberi petunjuk dlm hati kita.Keraguan adalah setan
 
sulit ditanya Allah dimana kl pengen jawab kita harus tahu siapa diri kia sendiri,dari mana kita berasal, untuk apa kita diciptakan, mengapa kita disini
 
wew saudara-saudara qu pliz jangan pake nanya gitu - gituan deh bisa - bisa jadi musrik loh (karena awal dari pertanyaan itu adalah iman yang ragu terhadap ALLAH SWT) pliz yah okeh.. ALLAH SWT tidak terbatas oleh waktu,dimensi,tempat dan tidak dapat dibayangkan wujud,zat -Nya. ALLAH Sungguh dekat terhadap setiap hambah2-Nya. OCe jadi jangan takut kalo mau minta m ALLAH langsung bilang aja dikasih koq!!! dah jangan mikirin hal -hal yang kaya gitu deh karena otak kita gak sampe kesanah nanti bisa gila loh oke yah!!
 
Assalamu’alaikum…
Numpang nimbrung…
Kalau Allah hanya ada di langit berarti Allah tidak ada di bumi lalu bagaimana dengan sifat Allah yang Maha Besar. Maka kata Maha Besar itu berarti ada perkecualian, jelas itu salah… Allah tidak punya perkecualian…
Mari kita simak kalimat Laa Ilaha Illalah yang artinya Tidak Ada Tuhan selain Allah, kata Tuhan disini adalah Tuhan ciptaan manusia, dan jelas itu tidak ada, maka arti kata Laa Ilaha Illalah menjadi Tidak ada yang ada, yang ada hanya Allah.
Berarti Allah itu ada dimana mana, ada di penglihatan kita (karena pada saat kita melihat sebenarnya Allah yang melihat lalu dia memperlihatkan penglihatannya ke Kita), ada di pendengaran kita, ada di tubuh kita dan ada dimana mana meliputi ruang dan waktu. Makanya Allah disebut Maha Besar…
Wassalam…
 
wih ga pernah maen ke forum ni ternyata ada yang tanyak kayak gini ya =b==b==b=

maaf aq sbenernya ga ngejawab ni pertanyaan cman ngajak sedikit berfikir aj :D

oke kawan aq cba ngasih pengantar dikit

1. Allah menciptakan manusia, jin, dan malaikat pada alam yang berbeda
artinya setiap makhluk ciptaan Allah itu mempunyai alam sendiri-sendiri,
manusia punya alam sendiri, jin punya alam sendiri begitu pula dengan
malaikat (semua punya alam masing2)

2. Alam terikat pada dimensi ruang dan waktu
pada setiap alam makhluk Allah itu mempunyai sebuah batasan ruang dan
waktu sendiri.
oke lebih simple-nya kayak gini, kita tentu sering mendengar kalo jin bisa
menembus tembok ato masuk kedalam batu
itu artinya dimensi ruang manusia sama sekali ga berlaku bagi makhluk Allah
yang bernama jin (bgt pula waktu jin jg berbeda dengan waktu manusia)

3. Allah yang menciptakan kesemua Alam beserta isinya
artinya saat Allah menciptakan Alam, Allah juga menciptakan dimensi ruang
dan waktu itu sendiri

Tapi apa perlu Allah ngikutin kita ke sana kemari, bukankah Allah Maha Melihat, bukankah Allah Maha Mendengar...??? Jadi ngapain Allah ngikutin kita...??:tongue:

kanapa ya???? bingung juga .......

salut bwt kalian berdua, cerdas banget :D:D:D:D

@jojobajoy
"Tapi apa perlu Allah ngikutin kita kesana kemari"

saat kita berfikir seperti ini, berarti kita sudah memasukkan Allah kedalam sebuah dimensi ruang dan waktu, dimana Allah harus mengikuti kita kemanapun kita pergi. bukankah Allah yang menciptakan ruang untuk manusia dan bukankah ALLAH MAHA MENGUASAI ALAM MANUSIA ITU SENDIRI

@subhan
ga usah bingung subhan, alam pikir kita ga akan mampu untuk menjangkau ilmu Allah yang tak terhingga. bukankah dalam Al-Quran itu sndiri banyak dikatakan
"sesungguhnya terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir"

jadi kesimpulannya (bukan jawaban)
saat kita bertanya dimana Allah, kita sudah berfikir kalau Allah menempati sebuah ruang

Allah yang telah menciptakan ruang berupa alam (entah itu alam manusia, jin ataupun malaikat)
dan pencipta sangat menguasai atas apa yang telah diciptakanNya
disinilah letak ke-MAHA BESAR-an ALLAH
disinilah letak ke-MAHA PENCIPTA-an ALLAH
dan disinilah letak ke-MAHA PENGUASA-an Allah
tidak ada keraguan atas adanya ALLAH
 
aku lupa istilahnya apa ya..
tempatnya Allah itu disitu.. lupa nama tempatnya dalam bahasa arab.. ya intinya Allah itu ada dimana-mana.. tapi tempat yang baik... bukan seperti wc, lokalisasi.. dll.. yaa pokoknya ALlah ada dimana2.. tapi ditempat yang baik..

& jgn lp Allah Maha mengetahui segalanya...

coba kalian pikir... malaikat ciptaannya aja ga keliatan... apalagi yang menciptakan... lebih Hebat... Maha Hebat.. Allahu AKbar..
 
Allah berada di dekat hambanya.
Di Hati hambanya.
Katakanlah wahai muhammad,aku berada di dekat hambaku(intinya)
Bila kamu tidak merasakan Allah,sesungguhnya Allah memperhatikanmu.
 
'arsy adaLah makhLuk (ciptaan) ALLAH, sama haLnya dg kata kursi yg ada daLam ayat kursi.

apa itu kursi? kursi ya kursi, ga bisa d tafsirkan dg kekuatan atau kekuasaan atau apaLah...tp kursi yg d mksud d sini (ayat kursi) bukanLah kursi sperti yg qt ketahui.

besarnya aLam semesta ini dg kursi ALLAH bagaikan sebuah cincin yg diLetakan d tengah gurun pasir yg Luas, sdangkan perbandingan kursi dg 'arsy sperti cincin yg diLetakan d tengah padang pasir yg Luas puLa...jd 'arsy adaLah makhLuk ALLAH yg paLing besar (ada haditsnya, tp Lupa)
 
"membicarakan" Tuhan tanda tak mengenal diri-Nya. kekasih sudah didepan mata, langsung saja bercinta.
 
Back
Top