KISAH SEBENARNYA:
Kisah ini di awali di dunia langit, hiduplah seorang putri istana bernama Kara Amel. Ia cantik
dan mempesona semua penduduk dunia langit yg bernama negeri Carmel. Tapi tak layaknya seorang
putri kerajaan langit lainnya, Kara Amel ini sangat menyimpang dari behavoir seorang putri. Ia
urakan, jauh dari kesan feminim, dan sangat alergi dengan gaun yg menjuntai. Ia tak menyukai
aliran2 musik yg ngetop di negeri Carmel ini. Rupanya sang putri lebih tertarik mendengarkan
musik2 yg berasal dari negeri bawah langit yang bernama Lino (kita menyebutnya Bumi). Lagu2 itu
ia dapatkan lewat seorang penduduk Lino yg telah memberikannya pusaka dari Dewa Bumi, konon benda
pusaka itu namanya Accher Thra vel meiet. Lewat benda pusaka itulah Kara Amel mampu menembus
dunia level ke-dunia Negeri Lino di mana penduduk Lini mampu berkomunikasi secara maya atau
perantara holografis melalui media layar yg terbuat dari kaca. Di dunia pula itulah Kara Amel
menemukan jalur-jalur rahasia yg dapat memberikannya akses untuk memperoleh materi2 suara melodis
baik dari penduduk Lino maupun dari alat musik yg mereka gunakan.
Tak hanya itu, Kara Amel juga berkomunikasi secara rutin dengan penduduk Lino bernama Cezarleo.
Cezarleo memperkenalkannya dunia Lino kpd Kara Amel secara mendalam. Ia juga mengajarkan bahwa
kpd Kara Amel bahwa komunikasi bisa dilakukan secara nirkabel dan dapat bertatap muka tanpa harus
bertemu.
Kisah pun berlarut lebih dalam. Kara Amel rupanya jatuh cinta kepada Cezarleo. Namun apa daya
dunia mereka terlalu 'JAUH'.
Tak tertahankan lagi keinginan Kara Amel rupanya. Tanpa sepengatahuan keluarga istana, ia
meninggalkan Carmel dan turun ke Lino. Satu asa, bertemu dengan sanga kekasih, Cezarleo.
Dan pertemuan itu terjadi juga. Suatu yg sudah sangat diidamkan pasangan ini. Di Lino, Kara Amel
diperkenalkan oleh Cezarleo dunai yg selama ini hanya dilihatnya melalui Accher Thra vel meiet.
Ia terpesona dan memutuskan untuk tinggal selamanya di Lino. Tentunya ditemani oleh Cezarleo.
2 Bulan berlalu. Istana Carmel berkabung. Sang putri hilang tak ada kabar. Kerjaaan sangat yakin
bawah Kara Amel telah jatuh ke Dunia Bawah Langit, atau setidaknya diculik oleh kamu dari negeri
itu. Accher Thra vel meiet itu petunjuknya. Setetal berkali2 mengutak-atik, benda asing itu bisa
dinyalakan. Alangkah terkejutnya, ketika berfungsi, benda asing itu meperlihatkan wajah yang tak
pernah mereka lihat sebelumnya. namun menurut referensi dari jendral kerajaan Carmel, itu adalah
wajah dari mahkluk Lino. Dengan begitu si Jendral ini meyakinkan keluarga kerajaan bahwa Kara
Amel telah diculik oleh mahkluk Lino.
Jendral pun di utus ke Lino untuk mencari Kara Amel dan mahkluk Lino tersebut.
Kara Amel dan Cezarleo semakin larut dalah hubungan 'tak biasa' mereka. Kara Amel diajarkan
instrumen musik dan nyanyian2 di Bumi oleh kekasihnya itu. Bahkan mereka, bersama tiga teman
Cezarleo membentuk Band bernama Caramel. Jelas namanya terinspirasi dari nama Kara Amel berasal,
Negeri Carmel. Ini untuk adalah permintaan Kara Amel sendiri untuk mengobati kerinduaanya akan
negeri asalnya itu.
Sang jendral sampai juga ke negeri Lino atau Bumi. Bersama pasukannya ia mencari Kara Amel dan
wajah mahkluk Lino yg ada di Accher Thra vel meiet. Segala upaya dilakukan untuk mendeteksi
keberadaan mereka.
Caramel Band sungguh berbahagia. Band ini ditawari menjadi salah satu band pembuka di event
Soundrenalin.Kara Amel sangat bahagia, impiaanya tercapai, medapatkan Cezarleo, dan bisa tampil
melantukan suaranya yg merdu dan memperdengarkannnya ke mahkluk Bumi yg jumalah sangat banyak.
Jauh melebihi dari apa yg pernah dibayangkan oleh Kara Amel.
Secara tak sengaja, Jendral dr negeri Carmel, bersama pasukannya, melintas di konser tersebut.
Rupanya suara Kara Amer terdengar oleh Jendral dan mengenalinya sebagai milik putri Raja Negeri
Carmel. Jendral pun lari ke depan panggung untuk memastikan bahwa pendengaraann tak keliru.
Sontak. Kara Amel berhenti menyanyi setelah melihat bahwa utusan dari negeri Carmel sudah hadir
dihadapannya. Semua jadi bingung, termasuk Cezarleo dan anggota band Caramel lainnya. Kara Amel
lari ke belakang panggung buat menghindari sang Jendral.
Cezarleo menysuk Kara Amel. begitu pula pasukan jendral.
Kara Amel sudah berusaha agar tak tertangkap, tapi apa daya, ia hanya seorang perempuan. Dua
orang pasukan jendral membawa Kara Amel ke hadapan Jendral.
Cezarleo muncul, ia berusaha meraih Kara Amel, namun dihalangi oleh pasukan jendral. Demi
cintanya, ia tak menyerah begitu saja. Ia berhasil meraih sebilah pedang dari pasukan jendral,
tak sempat menghunuskan ke tubuh salah satu pasukan jendral, satu anak panah menembus dadanya. Ia
pun tersungkur tak berdaya ke tanah, sambil berusaha sang Putri yg kini di berada di dekat
Jendral. Kara Amel hanya bisa menangis melihat Cezarleo sekarat dan meninggal.
Tak henti2nya Kara Amel menangis dan mengurum diri di kamarnya. Wajah Cezarleo masih sangat
jelas. Lewat salah seorang penjanganya kepercaayaannya, ia berhasil mencuri Accher Thra vel meiet
dari tangan jendral. Hanya lewat lewat benda itu ia bisa melepas kerinduaaanya akan Cezarleo. tak
henti2nya ia memandangi foto kekasihnya. Berulang2 ia membaca history percakapannya dgn Cezarleo
di Yahoo notepad. Tak henti pulanya ia memutar lagu yg pernah dulu dikirimakn Cezarleo kpd dia.
Dan Kara Amel hanya bisa menangis sambil memegang Flashdisc yg masih melingkar dilehernya. Hasil
pemberian Cezarleo di Bumi dulu.
3 Bulan berlalu. Sang Raja masih tetap mengenang Kara Amel. Ia Raja adalah raja yang menangis.
Menangisi kepergiaaan Kara Amel yg ditemukan bunuh diri sebulan yang lalu.
Ia membuka Accher Thra vel meiet. Selintas lantunan lagu indah putrinya menyahutnya.
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Di sini aku merindukan dirimu,
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih..."
Sang Raja memeluk Accher Thra vel meiet dan ia hanya bisa menangis, menyesal.
Pesan Moral: Kalo Mau Cerita Bohong, Jangan Tanggung Dong