Anggap saja semua orang sudah tahu,setiap hal yang dilebih2kan akan menjadi sesuatu yang tidak baik.Ini bkn smata2 krena gw perokok,tapi menurut gw,fatwa kaya gitu terlalu dilebih2kan.Halal,haram kan sesuatu yang baku,itu masalah syara',jd klo gak ada dalil yang menjelaskan bahwa sesuatu itu haram ya jangan dikatakan klo itu haram.Klo katanya mao diitung2 azas manfaaatnya,kalo emang diterapin,bakalan banyak kalangan masyarakat yang merasakan mudharat daripada manfaatnya.Saat skarang,dikala banyak orang ngerasain susahnya menafkahi keluarga,berapa banyak masyarakat yang punya ketergantungan terhadap komoditas ekonomi yang satu ini.
Jadi hal seprti ini sih baiknya kita tanya pada naluri kita sendiri.kalo kita tidak bisa mengambil manfaatnya,ya jangan diikutin.