ForexChief > FX Global Gateway



MetaTrader 4

Platform MetaTrader 4 adalah salah satu platform trading forex yang paling populer di dunia. Ini mendapatkan reputasi karena kenyamanan dan fungsionalitas yang memungkinkan pedagang tidak hanya untuk melakukan transaksi tetapi juga melakukan analisis dinamika pasar, dan memprogram robot trading milik kita sendiri dengan bahasa MQL4 juga.

Fungsionalitas dari terminal MetaTrader4 memungkinkan trader untuk mengaplikasikan strategi trading forex menggunakan berbagai jenis order, untuk alasan itu: market order, stop order, dan limit order. Menggunakan terminal, satu dapat mengirim order tidak hanya melalui window tapi juga beroperasi langsung dari chart, yang secara signifikan menyederhanakan melakukan transaksi. Juga, pengembang platform menambahkan fungsi OneClick Trading, sehingga trader dapat mengirim order hanya dengan satu klik mouse.

Kita harus memberikan perhatian khusus untuk kemampuan analisa dari MetaTrader 4. Demi untuk melakukan analisis secara teknikal, terminal klien memiliki lebih dari 40 indikator trading yang dapat digunakan klien untuk membuat prediksi mengenai pasar dan menentukan kecenderungan yang lebih akurat. Namun, para pengembang tidak berhenti sampai disitu dan menciptakan bahasa MQL4 yang memungkinkan trader untuk membuat program indikator sendiri berdasarkan persepsi mereka sendiri dari pasar.

Namun, fitur yang paling penting dari platform untuk memikat dunia adalah kesederhanaan dan fungsi yang serbaguna. Dijabarkan dan intuitif antarmuka yang mudah dimengerti, informasi lengkap, kemudahan dalam instalasi dan setup, kemampuan analisa yang luas, feed berita, layanan sinyal trading, dan banyak fitur lainnya telah membawa MetaTrader 4 ke posisi terkemuka di pasar terminal dunia.

Fitur khusus terminal MetaTrader 4:

  • Sangat cocok baik untuk amatir dan profesional. Antarmuka yang mudah dimengerti;
  • Sosial trading dengan bantuan layanan sinyal trading;
  • Alat yang fleksibilitas untuk analisa teknikal;
  • Memungkinan untuk melakukan trading dengan menggunakan program adviser;
  • Perpustakaan indikator gratis, adviser, dan script;
  • Dimasukkan bahasa pemrograman MQL 4 untuk membuat indikator dan EA;
  • Berita ekonomi dan keuangan di dalam terminal;
  • Versi mobile dari terminal untuk sistem operasi Apple iOS dan Android;
  • Enkripsi data aman.

Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
5 Alasan Rencana Trading Gagal Hasilkan Cuan


Sebelum memulai aktivitas trading, maka ritual utama yang tak boleh alpa untuk dipersiapkan adalah rencana trading; strategi entry seperti apa yang ingin digunakan, berapa Risk Reward Ratio-nya, serta beberapa poin penting lain. Bak hendak berperang, penyusunan rencana yang matang tentu harus sudah dipersiapkan dengan apik agar menang dalam medan pertempuran. Seperti itu pulalah trading; penyusunan rencana trading yang ciamik diharapkan bisa membantu trader dalam mengisi pundi-pundi profit.

Meskipun demikian, rencana trading yang sudah disiapkan dengan baik pun kadang tidak sesuai ekspektasi sama sekali. Lantas apa saja yang membuat rencana trading gagal? Menurut Hugh Kimura dari Trading Heroes, 5 poin berikut ini menjadi penyebab utama rencana trading gagal hasilkan profit:

1. Rencana Trading Belum Teruji Dengan Baik

Suatu hari, ada seorang trader yang membeli buku kumpulan rencana trading hasil tulisan seorang expert. Karena dianggap pasti profit, ia pun lantas menerapkan rencana trading yang ada dalam buku tersebut untuk aktivitas tradingnya sehari-hari. Sayang, baru sebulan diterapkan, ia harus rela mengalami loss hingga 10%.

Jika Anda yang ada di situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan? Membuang buku tersebut dan menyatakan jika buku itu salah, atau justru melakukan introspeksi dan setting ulang mindset Anda? Ada baiknya pilih opsi kedua ya, traders...

Dari ilustrasi tersebut, dapat dikatakan bahwa faktor pertama penyebab rencana trading gagal adalah karena tidak lolos "uji kelayakan". Sekalipun rencana itu Anda contek dari trader profesional nan expert, hasilnya belum tentu sama dengan yang diterapkan si expert. Variasi pair yang dipilih, penggunaan time frame, hingga berita-berita fundamental mungkin saja menjadi penyebab hasil trading Anda tak sesuai dengan apa yang ada dalam buku tersebut. Belum lagi, faktor psikologis Anda dengan si expert yang berbeda tentu akan ikut berperan.

Guna mensiasati hal ini, maka Anda perlu menguji rencana trading tersebut terlebih dahulu, alias melakukan backtesting. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui seberapa besar peluang keberhasilan rencana tersebut untuk Anda contek di aktivitas trading sesungguhnya. Jika backtesting telah dilakukan, maka pastikan rencana trading memenuhi tiga kriteria kelayakan berikut:

  • Bisa menunjukkan peluang dari strategi Anda saat ini.
  • Meningkatkan kepercayaan diri selama trading.
  • Bisa menunjukkan besarnya peluang profit melalui perhitungan Risk Reward Ratio yang telah di-set sebelumnya.
"Writing down your trading plan is essential. But once you have a plan, be sure to test it before you ever risk real money."

2. Tidak Sesuai Dengan Karakter

Faktor kedua penyebab rencana trading gagal diterapkan adalah ketidaksesuaian rencana tersebut dengan karakter trading Anda. Poin kedua ini lebih menekankan pada seberapa baik dan seberapa jauh Anda memahami diri sendiri, sehingga tahu betul strategi trading seperti apa yang tepat bagi saat terjun ke pasar forex.

Secara umum, ada empat jenis trader di pasar forex, yaitu Scalper, Day Trader, Position Trader, dan Swing Trader. Masing-masing tipe trader tersebut dibedakan berdasarkan frekuensi trading dan target posisi saat masuk pasar, sehingga pemilihan time frame, manajemen risiko, dan sistem trading yang digunakan berbeda-beda pula. Jika Anda gemar trading di time frame sangat kecil (1M hingga 5M) serta menargetkan profit sedikit-sedikit asal sering, maka Anda cocok dikategorikan sebagai Scalper. Untuk itu, rencana trading yang disusun pun harus disesuaikan untuk strategi Scalping. Jika tidak, maka jangan heran bila rencana trading gagal hasilkan cuan untuk Anda.

"If you don't take the time to figure these things out, then you could lose money with an otherwise great trading system. Or even worse, you could be trading a method that has almost zero chance of working for you."

3. Tidak Tersusun Dengan Sempurna

Memang rencana trading tidak harus tersusun dengan sempurna, akan tetapi menyusunnya secara asal-asalan juga tidak dibenarkan. Akan lebih baik jika rencana trading bisa tersusun secara praktis, realistis, dan efektif. Di dalamnya, Anda perlu menuliskan urutan langkah-langkah dalam trading, sehingga apa saja yang mesti dilakukan sebelum masuk pasar sudah terukut. Selain itu, rencana trading juga mencakup rencana jangka pendek dan jangka panjang, serta bagaimana cara realisasinya.

Tak jarang, saat menerapkan rencana trading tersebut ada berbagai kendala yang muncul dari pasar forex itu sendiri, mengingat pergerakan harga memang tidak bisa diprediksi, sekalipun rencana Anda telah tersusun amat sangat apik. Jika terjadi demikian, maka sebaiknya rencana trading juga memuat batas toleransi risiko, kapan waktu terbaik untuk breaking the rules, hingga menentukan "hari libur" dari pasar forex.

Menurut Kimura, langkah-langkah tersebut perlu juga disertakan sebagai "additional menu" dalam rencana trading. Mengapa? Karena tak semua trader berhasil mengatasi kesulitan di pasar forex, meskipun telah berbekal rencana yang super ciamik.

"It's not always possible to account for every single scenario. But do your best in the beginning and keep an eye out for new ones and add them to your plan."

4. Tidak Fleksibel Dan Tidak Dikembangkan

Meski rencana trading telah disusun dengan sangat rinci, bukan berarti jika rencana tersebut juga harus dijalankan secara kaku. Disiplin memang perlu, tetapi di sisi lain fleksibilitas juga perlu. Apakah menjadi fleksibel sama dengan melanggar aturan? Hmm...sepertinya demikian, tetapi breaking rules yang dimaksud ialah melanggar aturan yang masih sesuai perhitungan. Mari perhatikan ilustrasi berikut ini:

Dalam rencana trading, Anda memutuskan untuk buy EUR/USD dengan level Stop Loss sebesar 10 pips dan Take Profit sebesar 20 pips dari level entry. Ketika harga belum menyentuh level SL atau TP tetapi secara teknikal Anda melihat bahwa sudah saatnya menutup posisi, maka sah-sah saja untuk mengeksekusinya. Sebagaimana yang tertulis di atas, "pelanggaran" yang dilakukan tetap harus berdasarkan analisa yang teliti dan obyektif, bukan semata-mata karena khawatir terjadi floating.

Dari contoh di atas, maka dapat dikatakan bahwa fleksibilitas kadang diperlukan saat membaca rencana trading. Alih-alih melanggar rencana, Anda justru membuka peluang lain untuk lebih profit. Pun, perlu diingat untuk selalu meng-upgrade rencana Anda. Tentu tak lucu 'kan jika kondisi pasar telah banyak berubah, tetapi rencana trading masih di situ-situ saja? Jika demikian yang terjadi, maka jangan heran bila rencana trading gagal membuahkan profit untuk Anda.

"Just be sure that the changes actually improve your results before you add them to your plan."

5. Tidak Dijadikan Kebiasaan

Alasan terakhir penyebab rencana trading gagal hasilkan profit adalah Anda tidak membiasakan diri untuk menulis rencana trading berikut kesulitan-kesulitan yang ditemui selama trading. Ada baiknya aktivitas trading Anda dicatat secara rutin dalam sebuah jurnal trading; catatan seluruh hasil trading yang dilakukan berdasarkan rencana.

Menyusun jurnal trading pun sebenarnya tidak terlalu rumit dan bisa disesuaikan dengan kemauan Anda sendiri. Namun, ada elemen-elemen dasar yang harus ditulis dalam jurnal trading, seperti kapan Anda entry dan exit, pair apa yang saat itu tengah ditradingkan, hingga detil-detil aktivitas trading lainnya. Meskipun boleh saja ditiadakan, tetapi akan lebih baik jika elemen tersebut dipastikan ada dalam jurnal, sehingga manfaat journaling semakin terasa. Dari sini, Anda bisa membandingkan kemampuan trading Anda saat ini dengan 3 bulan lalu, atau bahkan setahun yang lalu.

Dengan rutin membuat jurnal trading, Anda bisa belajar dari pengalaman, sehingga tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Mengetahui apa saja faktor-faktor penghambat trading kemudian merumuskan solusinya, adalah salah satu keistimewaan jurnal trading.

"Overwriting bad habits and consciously creating new, productive habits will allow you to get the most out of your trading plan."

Baca selengkapnya di: SeputarForex

 


4 Kunci Sukses Memasang Pending Order


Meski disediakan sebagai pilihan alternatif di platform trading, Pending Order memiliki manfaat besar yang tak bisa dipandang sebelah mata. Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk mengatur open posisi sebaik mungkin. Jika biasanya posisi akan langsung tereksekusi setelah Anda menekan tombol Buy atau Sell, maka tidak demikian halnya jika Anda memasang Pending Order.

Sesuai namanya, Pending Order bisa disebut sebagai order yang tertunda, karena posisi hanya akan tereksekusi saat harga menyentuh level yang Anda targetkan. Kemudahan itu memberikan ruang lebih banyak untuk menempatkan posisi trading di level yang lebih strategis.

Misalnya, ketika EUR/USD di level 1.22418 dan didominasi sentimen bearish, Anda bimbang membuka posisi Sell karena konfirmasi open dari sistem trading baru akan muncul setelah harga menembus level support di 1.22410. Open Sell di harga 1.22418 akan berisiko karena belum ada konfirmasi, sementara Anda perlu segera menutup chart untuk melakukan kegiatan lainnya.

Agar tak ketinggalan momen, Anda bisa memanfaatkan Pending Order dan memasang level 1.22410 sebagai target open. Dengan demikian, Anda tak perlu tergesa-gesa membuka posisi di area yang kurang strategis, atau bolak-balik mengamati chart guna menunggu harga menyentuh level target Anda. Lantas bagaimana cara mengaktifkan Pending Order?

Panduan Dasar Memasang Pending Order Di MetaTrader

1. Buka menu "New Order".

image.png


2. Klik kolom "Type", kemudian pilih "Pending Order".

image.png


3. Tentukan jenis Pending Order Anda di bagian "Type".

image.png


4. Isi kolom "at price" dengan level harga yang menjadi target open trade Anda.
5. Anda juga bisa mengatur Stop Loss dan Take Profit di kolom yang tersedia.
6. Klik tombol "Place".
7. Jika Pending Order berhasil ditempatkan, posisi akan langsung tercatat di kolom Trade seperti ini:


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Mengelola Account Trading


Kebanyakan dari trader forex retail membuka account tradingnya dengan balance yang relatif kecil. Mereka tentunya ingin balance accountnya tumbuh berkembang. Walaupun tidak mudah melakukannya, hal itu bisa dicapai dengan merubah persepsi dan cara trading. Besar kecilnya sebuah account balance bukan ukuran sukses seorang trader, dan seorang trader yang berhasil mengelola account tradingnya dengan baik tidaklah harus seorang trader profesional yang full time. Sukses dalam trading forex diukur dari persentasi yang telah dihasilkan oleh account balance kita dalam waktu tertentu. Misalnya jika account balance kita $2,000 dan kita bisa menghasilkan profit $200 per bulan, maka bisa saja kita dianggap telah sukses dalam mengelola account trading. Seorang trader seharusnya tahu apa yang perlu dilakukan untuk mencapai sukses dalam mengelola account tradingnya.

Fokus pada cara trading kita, bukan pada besarnya profit
Kesalahan persepsi seorang trader dengan account balance yang relatif kecil adalah bahwa mereka harus mencetak profit sesering mungkin karena merasa telah menginvestasikan seluruh dananya dalam account trading dan berharap bisa dengan cepat meraih sukses dalam trading forex. Hal ini mengakibatkan kurangnya perhatian pada managemen resiko dan cara trading yang efektif , dua poin yang sangat penting dan dominan dalam trading forex.

Seorang trader seharusnya berhasil mengelola balance dengan nilai kecil terlebih dahulu sebelum mencoba mengelola balance dengan dana yang relatif besar. Bahkan jika kita memiliki dana yang relatif besar, tidak seharusnya kita investasikan seluruhnya pada account trading sebelum kita berhasil dengan baik mengelola account dengan dana yang relatif kecil. Seharusnya seorang trader tidak fokus pada strategi memperbesar ukuran lot setiap kali entry guna menggandakan profit, tetapi harus mengutamakan managemen resiko yang proporsional dan realistis untuk memperoleh profit yang konsisten dalam jangka panjang.

Dengan cara ini account trading kita akan berkembang dengan lambat, tetapi konsisten dari waktu ke waktu. Salah satu strategi trading yang cocok diterapkan adalah metode price action yang dikombinasikan dengan trading plan yang sesuai dengan risk manangement kita.

Perlakukan account balance kecil seperti Anda mengelola dana besar
Anggaplah Anda mengelola dana yang cukup besar jika account trading Anda relatif kecil, karena pada prinsipnya cara memperoleh hasil yang konsisten dalam trading adalah sama, yaitu managemen resiko yang benar, tidak over-trade dan tidak over-leverage. Jika Anda katakan punya account trading $1 juta, profit sekali atau dua kali dengan konsisten dalam sebulan mungkin nilainya sudah cukup berarti.

Sebaliknya jika balance Anda kecil, secara emosi Anda ingin dan merasa perlu untuk masuk pasar sesering mungkin untuk mengembangkan account dengan cepat. Hal ini tidak perlu Anda lakukan jika Anda menganggap dana pada account Anda cukup besar dan hanya ingin hasil trading yang konsisten. Memang ukuran lot per trade Anda lebih kecil, tetapi yang hendak dicapai adalah konsistensi dalam trading. Jika konsistensi tersebut telah dapat Anda lakukan, Anda bisa mulai memperbesar balance Anda secara bertahap, dan dengan metode dan strategi trading yang sama, account Anda tentu akan berkembang dengan konsisten dari waktu ke waktu.

Selain hal utama diatas, yang juga penting untuk Anda lakukan jika Anda ingin berhasil mengelola account balance kecil adalah dengan membuat jurnal trading yang diupdate dengan teratur untuk evaluasi hasil trading Anda dari waktu ke waktu, agar Anda bisa disiplin dan bertanggung jawab pada track record trading Anda.

Kalau Anda sedang berusaha menemukan investor untuk mengembangkan account trading Anda, tentunya si calon investor menginginkan bukti hasil trading Anda serta metode dan strategi trading yang Anda terapkan, dan ini bisa Anda tunjukkan dengan jurnal trading dan trading plan yang telah Anda buat. Dan jika Anda ingin menekuni trading forex dengan serius, sudah seharusnya Anda belajar untuk berhasil mengelola account dengan nilai kecil terlebih dahulu sebelum mengelola account trading dengan dana besar.

 



MT4 untuk iPhone dan iPad

Popularitas MetaTrader 4 di kalangan trader Forex, serta mana-mana gadget elektronik, yang memungkinkan penggunaan semua keuntungan dari perdagangan mobile, menyebabkan perkembangan dan pelaksanaan programmer MetaQuotes Software Corp modifikasi khusus dari MetaTrader 4 untuk keluarga Apple perangkat yang berjalan pada sistem operasi iOS.

Kemampuan fungsional dari MetaTrader 4 untuk aplikasi iOS memungkinkan trader untuk mendapatkan informasi dari pasar keuangan dalam mode real-time, menggunakan alat-alat untuk menganalisa chart secara teknikal, melihat melalui riwayat transaksi, memprediksi kecenderungan harga ke depan di pasar dengan menggunakan indikator, oscillators, Fibonacci levels, dan alat analisa teknikal lainnya, serta melakukan operasi perdagangan dengan penggunaan semua jenis order yang tersedia dalam versi PC MetaTrader 4.

Bagi mereka yang jauh dari meja komputer mereka atau tidak ingin menginstal software khusus untuk itu, versi MetaTrader 4 untuk iOS adalah solusi ideal yang memungkinkan untuk melakukan transaksi jarak jauh dengan menggunakan telepon seluler. Seiring dengan kemampuan modifikasi dan penghapusan pending order (Buy Stop, Sell Stop, Buy Limit, Sell Limit) dan stop order (Stop Loss, Take Profit), terminal mobile di iOS memungkinkan untuk mengontrol perubahan balance dan jumlah dana di akun, serta aktuasi pending order ditempatkan dan posisi perdagangan terbuka.

Aplikasi antarmuka MetaTrader 4 untuk gadget Apple didukung dalam 12 bahasa, khususnya: bahasa Inggris, Cina, Turki, eko, Rusia, dan bahasa lainnya. update berkala dirilis untuk aplikasi ini.

Kemampuan Fungsional MetaTrader 4 untuk iOS:

  • Pemantauan quote saat dalam mode real time;
  • Penggunaan semua jenis order tersedia di MetaTrader 4, termasuk pending dan stop order;
  • Melakukan transaksi langsung dari chart alat perdagangan;
  • Server dari semua broker Forex yang berhubungan dengan lisensi dalam bentuk Meta Quotes dapat diakses dari satu aplikasi;
  • Market Eksekusi dan order Eksekusi Instant adalah jenis order yang didukung;
  • Akses ke riwayat transaksi yang sudah usai;
  • Quote chart diperbarui secara dinamis dengan skala kapabilitas dan scroll dalam mode real time;
  • Memungkinan menggunakan tiga puluh indikator analisa teknikal yang paling terkenal yang dibutuhkan oleh trader;
  • Grafik analisa pasar dapat dilakukan dengan menggunakan tujuh frame waktu (interval waktu): satu menit, lima menit, lima belas menit, setengah jam, satu jam, empat jam, satu hari;
  • Setup fleksibel refleksi grafis indikator teknikal (ketebalan garis, jenis garis, warna garis);
  • Tiga cara interpretasi grafis dari data pasar yang tersedia: garis, bar, atau candlesticks Jepang;
  • Program antarmuka yang mudah digunakan;
  • Memungkinan untuk bekerja dengan quote dan chart dalam mode off-line;
  • Dukungan pemberitahuan dari layanan MQL5.community dan desktop platform, termasuk memungkinan untuk melihat pemberitahuan berulang yang sudah diterima. Pemberitahuan diterima diklasifikasikan oleh lima kategori ("communitas", "chatting", "terminal", "broker", "lainnya");
  • Memungkinan chatting komunikasi dengan pengguna lainnya yang terdaftar di MQL5.com.

Silahkan unduh MetaTrader4 di sini

Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 


Rahasia Dan Realita Strategi News Trading


News Trading, atau Trading The News, adalah teknik untuk memperjualbelikan saham, mata uang (forex), atau aset berharga lain di pasar finansial berdasarkan peluang trading yang muncul di sekitar perilisan suatu berita. Beberapa berita yang sering menjadi subjek strategi News Trading adalah Non Farm Payroll (NFP) dan Gross Domestic Products (GDP) Amerika Serikat. Di pasar forex, masing-masing bisa memicu pergerakan hingga ratusan pips dalam jangka waktu singkat, sehingga banyak trader menunggu-nunggu momen pengumumannya. Akan tetapi, tak banyak trader memahami apa itu News Trading.

Salah Kaprah Tentang Strategi News Trading

Data dan berita ekonomi (news) termasuk salah satu penggerak pasar forex; hal ini diketahui oleh semua orang. Tetapi, cara News mempengaruhi pasar sebenarnya berbeda dari anggapan kebanyakan trader. Sesungguhnya, rilis data ekonomi bukan hanya berdampak seketika di pasar finansial, melainkan pencerminan dari kondisi negeri. Dalam konteks ini, maka bisa dipetik simpulan bahwa dampak News bukan hanya di momen setelah dirilis semata.

Mayoritas trader forex pemula beranggapan bahwa News akan langsung terefleksikan pada pergerakan harga. Karenanya, mereka kemudian mengeluh dan mempertanyakan ketika harga tidak langsung bergerak sesuai dengan arah yang "seharusnya", mengatakan bahwa News Trading itu "impossible". Misalnya ketika data GDP menurun, tetapi Dolar AS malah menguat, atau datar tanpa tanda-tanda goyah.

Padahal nyatanya, banyak juga yang menerapkan strategi News Trading dan membuktikan bahwa itu adalah salah satu teknik menguntungkan. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diingat-ingat tentang News Trading ini.

Pair Mata Uang Dan Waktu News Trading

Tak semua mata uang bisa menjadi fokus dalam News Trading. Di pasar forex, umumnya trader hanya memilih pasangan mata uang yang paling likuid sebagai subjek News Trading. Diantaranya:

  • EUR/USD
  • USD/JPY
  • AUD/USD
  • GBP/USD
  • GBP/JPY, dan lain-lain
Diantara semua itu, pair-pair yang berhubungan dengan Dolar AS memiliki kecenderungan untuk terimbas paling besar di pasar. Pun, berita-berita yang berdampak paling bombastis biasanya dirilis di sekitar Sesi New York, karena pasar paling ramai dan volatile dalam periode ini. Bukan berarti tak ada rilis data yang bisa dijadikan bahan News Trading di momen lain; hanya saja, ini adalah waktu yang paling profitable.

Sesuai dengan pepatah "High Profit, High Risk", maka dengan arah yang sama, potensi loss pun paling besar. Jelas bahwa News Trading di masa-masa ini akan membutuhkan teknik Money Management yang mantap, jika tak ingin dilindas pergerakan harga di pasar.

Macam-Macam Strategi News Trading

Satu lagi salah kaprah tentang strategi News Trading di kalangan trader, yaitu bahwa teknik ini hanya bisa dilakukan di sekitar waktu rilis data ekonomi saja. Nyatanya, ada bermacam-macam tipe strategi News Trading, dan setiap trader bisa mengembangkan sistemnya sendiri dalam hal penentuan exit dan entry.

  • Memasang Perangkap Di Dua Sisi Pasar
Sejumlah trader memasang posisi di dua sisi pasar sebelum rilis suatu berita penting menggunakan teknik mirip hedging. Di sini, trader membuka posisi long dan short secara Pending di satu pair mata uang yang sama sebelum rilis, tetapi eksekusi baru dilancarkan setelah berita keluar. Mereka bisa jadi mengalami loss di satu sisi, tetapi diharapkan mendapatkan profit jauh lebih besar di sisi lainnya. Ada beberapa variasi dari tipe ini.

Variasi pertama, begitu angka data ekonomi dirilis, trader akan take profit dari posisi trading pertama. Di saat bersamaan, trader membiarkan posisi satunya yang loss untuk floating hingga pasar kembali ke jalur normal-nya pasca euforia rilis berita berakhir dan jumlah loss berkurang.

Variasi kedua, trader memasang stop loss di kedua sisi. Begitu stop loss di satu sisi tersentuh, maka posisi satunya yang menang dibiarkan floating guna mendapatkan profit tambahan atau dilikuidasi sesegera mungkin, sesuai kondisi pasar. Variasi ini telah dipraktekkan oleh salah satu penulis Seputarforex dan pengalamannya dituangkan dalam artikel Memanfaatkan Eforia Pasar Saat Release News.

  • Trading Jangka Panjang
Sejumlah hasil studi akademis menyebutkan bahwa dampak sejumlah rilis data ekonomi bisa memanjang hingga periode mingguan atau bulanan, lebih dari sekedar satu hari ketika pengumuman saja. Beberapa diantara data berdampak besar dan panjang adalah Non Farm Payroll dan keputusan suku bunga Federal Reserve.

Walaupun memang pasar bereaksi spontan, tetapi konsekuensi dari mekanisme suku bunga dan kondisi ketenagakerjaan akan tersisa dalam jangka panjang di berbagai sektor ekonomi. Artinya, menggunakan data-data tersebut sebagai basis strategi News Trading dalam jangka panjang tentu memungkinkan.

Trader yang menggunakan teknik ini biasanya membangun posisinya sedikit demi sedikit berdasarkan data-data ekonomi yang dirilis tak terlalu sering, seperti GDP kuartalan. Mereka pun biasanya menyusun kompilasi update dan revisi data-data ekonomi penting lainnya terkait pair-pair yang ditradingkannya dari waktu ke waktu guna menentukan apakah arah pergerakan harga suatu mata uang atau pair ke depan itu condong pada bullish atau bearish, lalu membuka posisi searah dengan simpulannya. Detail seperti ini agaknya berada dibalik kesuksesan sejumlah milyarder dunia.

  • Trading Jangka Pendek
Untuk melaksanakan strategi News Trading dengan sasaran profit dalam jangka pendek, trader pertama-tama harus memiliki gambaran jelas tentang News macam apa yang bisa ditradingkan. Selain itu, sebuah sistem trading berisi kriteria kondisi di mana entry dan exit posisi dipasang juga perlu disusun. Trader pun harus benar-benar disiplin dalam menerapkan metode yang telah dibuat. Contohnya seperti dipaparkan dalam Strategi Trading NFP Sederhana Ala Cory Mitchell.

Menyusun Strategi News Trading

Satu hal yang perlu dicamkan oleh setiap trader adalah mengenai unsur ketidakpastian pasar. Tak peduli bagaimana kita sudah mempersiapkan sistem, tetap saja ada kemungkinan loss karena kondisi tidak sesuai dengan ekspektasi.

Demikian pula dalam News Trading. Reaksi pasar pada data ekonomi apapun, sejatinya tak bisa diprediksi. Ada kemungkinan data dirilis sesuai dengan ekspektasi analis yang disebarkan oleh kantor-kantor berita finansial, tetapi ada kalanya juga hasil rilis sangat jauh dari perkiraan.

Lebih dari itu, hampir tidak mungkin untuk menebak seberapa volatile reaksi pasar terhadap suatu News Release. Bisa jadi pasar bergerak 50 pip, 100 pip, 200 pip, atau justru bergeming. Arahnya bisa melanjutkan tren sebelumnya, bisa pula berbalik drastis, atau datar-datar saja. Kadang bahkan pergerakan 50 pips langsung dibalas dengan berbalik 150 pips.

Penyebab dari ketidakpastian adalah banyaknya spekulan yang bermain di pasar dan semuanya berniat mendapatkan profit instan. Hal ini bakal memicu spread dan volume trading meningkat dalam waktu singkat. Akan tetapi, di saat yang sama, latar belakang teknikal dari pergerakan harga bakal memudar. Setelah trader "ninja" seperti ini keluar dari pasar, giliran Momentum Trader yang terjun ke pasar dan mengompori tren jangka pendek.

Semua ini sama sekali bukan berarti News Trading itu tak mungkin dilakukan atau susah. News Trading tak jauh beda dengan teknik mencari peluang di pasar forex lainnya. Yang perlu dicamkan oleh seorang trader adalah bahwa ia tengah terlibat dalam sebuah permainan probabilitas. Ia perlu memahami bahwa dirinya tak bisa memastikan pasar bergerak ke arah tertentu, sehingga Money Management dan kendali risiko yang tepat perlu diterapkan. Stop loss tidak boleh terlalu ketat, sedangkan kombinasi Leverage dan Position Size sebaiknya moderat.

Dengan mempertimbangkan semua itu, maka tatanan yang perlu dipertimbangkan dalam membuat sebuah strategi News Trading diantaranya:

  • Apakah akan membuka posisi hanya bila data telah memicu gejolak di pasar? Gejolak seberapa besar (dalam ukuran pips)? Atau dibuka sebelum gejolak muncul?
  • Seberapa ambang data yang diperkirakan, dan apakah posisi trading akan dibuka di atas, di bawah, atau diantara keduanya?
  • Seberapa lama posisi trading akan dibiarkan floating?
  • Pada level teknikal mana Take Profit dan Stop Loss akan ditempatkan?
Strategi News Trading perlu dibuat sebelum waktu rilis berita. Saat momen yang dinantikan tiba, trader perlu bergerak ibarat robot EA full otomatis mentaati strategi tersebut, agar bebas dari tingkah-polah pasar yang sering irasional dan bergelimang euforia.

SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Resiko Itu Pasti Ada, Tinggal Bagaimana Kita Mengelolanya

Semua kegiatan yang kita lakukan pasti memiliki resiko, baik besar maupun kecil pasti akan ada resikonya. Dalam kegiatan keseharian pun, resiko adalah teman sejati yang selalu setia menemani kemanapun kita melangkah. Dia tidak mau menghindar atau bahkan dihindari. Karena sekuat apapun kita menghindar, maka sekuat itu pula resiko itu mendekat.

Begitupun dalam kegiatan usaha, yang namanya resiko itu pasti selalu ada dan tidak akan pernah bisa dihilangkan. Tidak peduli besar atau kecil jenis usahanya dan tidak peduli jenis usaha apa yang sedang dijalankannya. Kalau kita menyadari bahwa resiko adalah teman sejati setiap langkah kita, sahabat terdekat dengan setiap kegiatan bisnis kita, maka sangatlah tidak bijak seandainya kita melupakan, menghindari ataupun menjauhi resiko tersebut.

Resiko itu bukan untuk dihindari, namun harus dihadapi dan dikelola. Karena apabila kita mampu menghadapi dan mengelolanya dengan benar, maka kita bisa mengelola potensi-potensi kerugian yang ada. Ada seorang trader pernah berkata seperti ini:

"Jangan tanyakan kepada diri Anda berapa persen Anda siap menerima keuntungan, tetapi tanyakanlah berapa persen Anda siap menanggung kerugian."


Penyataan di atas menjadi sangat penting karena berhubungan erat dengan mental (emosi) kita saat melakukan trading. Kita juga akan mengetahui bagaimana harus mengelola resiko yang sudah terukur itu menjadi sebuah keuntungan.

Mungkin sudah terlalu banyak bukti dari pengalaman para trader yang membiarkan kerugian itu terus berjalan karena tidak mau rugi dan berharap harga akan balik kembali. Pada akhirnya, ia malah menderita kerugian yang cukup banyak karena harapan itu hanya didasarkan pada ekspektasi kosong tanpa basis analisa yang jelas.

Kenalilah resiko itu, bersahabatlah dengan resiko itu, dan kelolalah resiko itu. Maka kita akan bisa mengembangkan perdagangan sesuai dengan apa yang diharapkan. Jadi, tanyakanlah kepada diri sendiri sebelum melakukan trading forex, berapa persen mental Anda mampu atau sanggup menanggung kerugian. Kemudian cobalah untuk mengelola potensi kerugian tersebut agar menjadi keuntungan.


Contoh Pengolalaan Resiko Trading

Anda punya modal trading $1000 dan secara emosional mampu menanggung kerugian maksimal sebesar $100 per posisi (1% dari modal). Menyesuaikan kerugian maksimal dengan jumlah yang mampu Anda tanggung secara emosional artinya menakar seberapa besar loss yang menurut pandangan pribadi Anda masih wajar, sehingga jika benar terjadi, Anda tidak menjadi stres dan berupaya "mengembalikan" kerugian tersebut bagaimanapun caranya. Katakanlah Anda sudah merasa sangat kehilangan apabila kerugian sudah melebihi $100 di satu posisi, maka batasi kerugian maksimal per trade di angka $100.

Setelah mengetahui berapa jumlah kerugian maksimal sesuai batas toleransi risiko Anda, maka selanjutnya atur manajemen resiko yang mengakomodasi standar tersebut. Untuk mengupayakannya, ada beragam cara yang bisa Anda pilih. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan fitur Stop Loss yang bisa menutup posisi rugi secara otomatis pada level tertentu.

Di sini, Anda bisa menentukan sendiri di level mana Stop Loss akan terpicu. Apabila Anda menentukan besar kerugian per posisi tak bisa lebih dari $100, maka cukup hitung nilai per pips dari setup posisi Anda, lalu gunakan patokannya untuk menempatkan Stop Loss.

Contohnya: Anda open posisi buy EUR/USD pada harga 1.2000 dengan lot 0.1 (10,000 unit). Volume trading 0.1 lot sendiri memiliki patokan nilai $1 per pips untuk posisi trading EUR/USD. Oleh karena itu, Anda cukup mengkonversinya menjadi pips dengan perhitungan: $1 x $100 = 100 pips.

Setelah memperoleh hasil tersebut, maka Stop Loss ideal yang sesuai batas toleransi risiko Anda adalah: 1.2000 - 0.0100 = 1.1900.


Perlu diketahui, penggunaan Stop Loss biasanya juga diiringi dengan Take Profit yang berfungsi untuk mengunci keuntungan dengan cara menutup posisi secara otomatis ketika sedang profit. Karena besar resiko biasanya sebanding dengan peluang keuntungan, maka sesuaikanlah penggunaan Take Profit yang ideal dengan Stop Loss Anda.

Jangan terlalu jauh menautkan Take Profit di jarak 1000 pips dari Entry apabila Stop Loss Anda cuma 100 pips. Biasanya, jarak Take Profit 3x dari Stop Loss sudah menjadi ukuran maksimal bagi trader. Lebih dari itu, maka posisi Anda rawan terkena Stop Loss sebelum Take Profit tersentuh. Bagaimanapun juga, pasar tidak selalu bergerak trending secara terus-menerus. Seperti yang dikatakan oleh Paul Tudor Jones:

"Market hanya bergerak dalam trend sekitar 15 persen (dari total fluktuasinya); selebihnya, pasar hanya bergerak sideways."

 
Last edited:



MT4 untuk Android

Dalam rangka melakukan operasi di Forex, trader menggunakan terminal perdagangan khusus, yang dipasang sebagai aplikasi pada komputer yang terhubung ke Internet. Namun, perkembangan pesat dari komunikasi elektronik nirkabel mengaktualisasikan kecenderungan yang lebih baru dan lebih progresif di bidang perdagangan Internet. Sekarang, bekerja di Forex mungkin tidak hanya menggunakan sarana komputer pribadi, tetapi juga melalui berbagai perangkat mobile yang ditandai dan diadaptasi untuk teknologi internet nirkabel.

Banyak trader Forex yang lebih memilih untuk bekerja di pasar mata uang melalui gadget perangkat mobile "disesuaikan" untuk sistem operasi Android. Versi khusus dari MetaTrader 4 untuk perangkat mobile di Android adalah solusi yang nyaman bagi para pedagang yang ingin memiliki terminal perdagangan dengan set lengkap yang berkemampuan fungsional dan dapat di genggam tangan.

Versi mobile dari MetaTrader 4 untuk Android yang diproduksi oleh MetaQuotes Software Corp adalah alat yang sangat diperlukan untuk trader yang membuat operasi perdagangan, memperoleh informasi yang relevan mengenai peristiwa di pasar keuangan, menggunakan alat-alat untuk chart analisa teknikal, ikuti berita ekonomi, melihat melalui riwayat transaksi yang sudah usai, memprediksi kecenderungan di pasar dengan cara menggunakan Indikator teknikal, serta menempatkan dan memodifikasi pending order (Buy Stop, Sell Stop, Buy Limit, Sell Limit) dan stop order (Take Profit, Stop Loss).

Fitur khusus MetaTrader 4 Pada Android:

  • Semua jenis order yang termasuk dalam versi tabel terminal sudah tersedia;
  • Chart interaktif dari quote yang memungkinkan untuk melakukan analisa teknikal menggunakan 7 periode waktu (time frame); Namun, penyajian chart dapat diatur dalam bentuk: garis, bar, dan candlestick Jepang;
  • Disesuaikan "survei Market" memungkinkan untuk melacak perubahan quote mengenai pasangan mata uang dan metal dalam mode real-time;
  • Eksekusi Market dan Eksekusi Instant adalah jenis order yang didukung;
  • Mencatat riwayat perdagangan yang tersedia, memungkinkan trader untuk melacak transaksi yang telah usai dalam jangka waktu yang dipilih;
  • 30 Indikator teknikal termasuk yang paling populer, seperti Average True Range, Bollinger Bands, Commodity Channel Index, Envelopes, Force Index, MACD, Momentum, Money Flow Index, Moving Average, Moving Average dari Oscillator, Relative Strength Index, Standard Deviation, Stochastic Oscillator dan Williams Percent Range;
  • Fungsi mengirimkan order langsung dari chart dan alat trading yang didukung;
  • antarmuka yang mudah digunakan dan arus lalu lintas minim.



Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 


Mengulangi Posisi Yang Salah Dalam Forex Trading


Saya pernah sharing chart di salah satu forum yang memperlihatkan bagaimana posisi yang masih terfloating negatif kita ulang beberapa kali. Rata-rata temen-temen bilang, itu tindakan yang "nekad. Kalau dilihat sepintas memang rada-rada nekad sih, karena kita justru mengulangi posisi yang "salah".

Maksudnya di sini, kita melakukan open position dengan posisi yang sama: searah dan di pair yang sama dengan posisi yang masih terfloating negatif. Coba kita liat chart yang di share oleh mentor saya, oom Wison, berikut ini:

image.png


Bagaimana komentar anda? Nekad? Lihatlah bagaimana beliau mengulangi posisi searah yang jelas-jelas masih terfloating. Pada akhirnya memang (sebagian)posisi tersebut terclosed setelah harga bergerak sesuai prediksi.

Banyak temen yang berkomentar kalau teknik trading seperti di atas itu sejenis averaging, meskipun contoh di atas tidak bener-bener menunjukkan teknik averaging murni sih, karena biasanya kalau kita melakukan averaging, kita pasang TP dan SL di nilai yang sama dengan posisi pertama. Saya pribadi, kadang melakukan pengulangan untuk posisi yang “salah” tetapi dengan TP yang tidak seragam.

Biasanya sih TP untuk posisi yang kedua adalah harga open dari posisi yang pertama. TP untuk posisi yang ketiga adalah harga open untuk posisi yang kedua, dst. Maksud dari melakukan open position kedua dan ketiga (dan selanjutnya, kalau ada) adalah memanfaatkan trend yang ada untuk mengurangi minus sekaligus mengambil profit. Yah, namanya juga trading, variasi posisi yang kita lakukan kan suka-suka kita lah.

Bagaimanapun tetap ada yang berpendapat bahwa melakukan averaging itu seakan-akan kita mengulangi kesalahan posisi. Banyak yang beranggapan, kalau bisa memanfaatkan pergerakan chart dengan mengikuti saja trend yang berjalan, mengapa harus melakukan pengulangan posisi yang salah? Semuanya tergantung sudut pandang sih. Pengulangan posisi ini memang biasa dilakukan oleh swinger trader yang mencari TP minimal 50 atau bahkan mungkin 100 pips.

Iyalah, untuk scalper yang menggunakan margin lebih dari 20%, terfloating negatif satu posisi aja udah bikin jantung deg-degan. Apalagi mengulang posisi yang sama. Mending cepet-cepet ganti posisi dan mengikuti trend yang sedang terjadi. Yah, semua itu pilihan masing-masing trader. Suka-suka kok mau pilih gaya trading seperti apa, asalkan kita paham bener semua resikonya.

Yang perlu kita ingat saat melakukan averaging, selalu perhatikan ketahanan margin kita. Margin Management harus dijaga ketat. Paling aman sih memang kita menggunakan margin kecil di setiap posisi. Namun ini juga perlu mempertimbangkan fee per transaksi yang dikenakan oleh broker tempat kita bertrading. Pertimbangkan, apakah lebih untung apabila kita menggunakan margin relatif besar per posisi tetapi hanya meng-hold sedikit running position, ataukah kita menggunakan margin kecil untuk setiap posisi tapi meng-hold relatif banyak running position. Semua kembali ke gaya trading masing-masing trader sih.

Ada temen trader yang cuma mau meng-hold maksimum 3 running position. Tapi ada juga temen trader yang rata-rata running positionnya 30 posisi. Bagaimanapun, sesuaikanlah keputusan trading yang kita lakukan dengan kenyamanan kita. Gak usah maksain meniru cara trading yang kurang sesuai dengan kondisi account dan kondisi jantung kita. Kalau belum yakin dan pengen coba satu teknik baru, silahkan pakai account virtual dulu deh.. Kalau udah cocok dan yakin, barulah kita terjun ke live account. Janganlah kita trading dengan hanya modal nekad dan akhirnya meramaikan kuburan para trader! Sayangi account dan jantung anda.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Buat Target Trading

Banyak faktor yang menghalangi untuk tetap profit. Saat sudah mendapatkan keuntungan, terkadang hasil yang kita peroleh dapat musnah di bulan-bulan berikutnya. Di balik itu semua, ada sesuatu yang harus diperhatikan dalam menjalani trading forex. Bukan masalah Anda bisa profit besar, bukan masalah pula Anda bisa take profit sedikit, namun yang paling penting adalah ketika Anda mampu membuat akun Anda bertambah besar secara konsisten.

Jika Anda bisa menghasilkan profit besar hari ini, dan bisa mendapatkan hasil yang bombastis saat ini, namun 3 minggu lagi habis maka untuk apa? Ada yang bilang tidak masalah rugi kemarin, yang penting dapat rebate. Setidaknya dari kerugian kemarin masih ada sisa rebate yang didapatkan, sehingga kerugian tersebut masih bisa diselamatkan dengan adanya rebate.

Namun, hal seperti itu sebaiknya dimanfaatkan sebagai "bonus" sampingan saja, bukan sebagai hasil keuntungan utama. Yang lebih penting justru adalah seberapa baik Anda dapat mempertahankan akun Anda, sambil memastikan perkembangan jumlah keuntungan di masa mendatang. Jika saat ini Anda sudah profit, dan bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan, namun akhirnya rugi dan kehilangan modal, lalu apa yang bisa dibanggakan? Akan sia-sia bukan?

Tetapkan Target

Tujuan utama di forex ini apa sih? Tentu tidak lain hanyalah menghasilkan keuntungan. Dari keuntungan tersebut Anda kembangkan menjadi besar dan terus membesar. Bagaimana Anda dapat memanage akun Anda menjadi lebih besar dari modal awal adalah satu-satunya tujuan Anda yang sebenarnya. Dengan kata lain, semakin lama Anda melakukan transaksi, akan semakin besar pula hasil yang didapatkan.

Bila modal Anda masih sama dengan modal di bulan lalu atau tahun lalu maka Anda harus berbenah diri. Jika modal Anda tidak bisa lebih banyak dari modal di masa lalu Anda, maka trading Anda adalah sia-sia. Percuma saja Anda trading bila tidak ada perkembangan dari modal Anda. Berusahalah untuk memiliki target, bahwa keuntungan Anda bulan ini harus lebih berlipat di bulan mendatang. Bila tidak bisa, maka Anda harus membenahinya.

Fokus

Salah satu tugas untuk membuat akun trading Anda bertambah adalah adanya sistem. Jika Anda tidak memiliki sistem, maka dipastikan trading Anda bakal amburadul dan habis modal. Segera benahi trading sistem Anda, fokuskan pada satu sistem saja, dan jalankan sistem itu secara disiplin hingga mampu melipatkan keuntungan yang besar.

Setelah sistem trading Anda mampu melipatgandakan modal, maka saatnya menetapkan target. Target berfungsi untuk membantu trading hari ini akan lebih baik dari 1 tahun yang lalu. Keuntungan Anda akan membesar dari tahun ke tahun. Tanpa adanya target, maka hasil yang Anda dapatkan akan begitu-begitu saja.

Yang perlu disadari, walaupun akun Anda dapat berkembang, loss pun tetap ada. Hal ini wajar dan akan tetap ada di perjalanan trading Anda. Kerugian tidak masalah, yang penting sepanjang Anda memiliki target, disitulah akun Anda akan selalu berkembang.

Kesimpulan

Trading forex Anda akan sia-sia tanpa adanya suatu target. Perjalanan transaksi saat ini akan dapat secara konsisten menguntungkan bila Anda punya rencana jangka panjang yang mampu membawa akun Anda lebih besar dari bulan lalu, tahun lalu, ataupun 5 tahun yang lalu. Manfaatkanlah target dalam setiap transaksi Anda. Fokuskan, jalankan, dan hasilkan keuntungan maka akun Anda akan segera berkembang.

 


MT5 untuk Android

Pengembangan aktif komunikasi nirkabel memungkinkan untuk menjadikan bisnis dapat dilakukan dimanapun dan tidak terkecuali trading finansial. Bagi mereka yang telah memilih perangkat seluler yang berbeda, dengan sistem operasi Android, kami menawarkan versi khusus dari terminal perdagangan MetaTrader 5, yang disesuaikan untuk teknologi nirkabel. Kapan saja, anda dapat mengunduh Metatrader 5 untuk Android dan mendapatkan terminal profesional yang ringkas dengan seperangkat fungsi perdagangan dan analitis lengkap.

Untuk menjalankan MetaTrader 5 di Android, Anda memerlukan perangkat seluler (smartphone atau komputer tablet) dengan sistem operasi Android 4.0 atau yang lebih tinggi dan akses stabil ke jaringan global. Hasil pemrosesan sinyal secara langsung bergantung pada kualitas koneksi Internet!

Versi seluler MT5 Android menawarkan:

  • quotes interaktif;
  • semua jenis order dari versi standar terminal MT5;
  • mode Eksekusi Pasar dan order Eksekusi Instan;
  • scaling charts harga - timeframes dari M1 ke MN1;
  • layanan tambahan dan layanan khusus.
Untuk analisa lengkap dalam aplikasi MT5, 30 indikator teknis dasar, objek grafis dasar, serta riwayat harga, log transaksi lengkap, informasi lengkap tentang status posisi terbuka yang tersedia. Semua jenis perangkat seluler mendukung interface multitasking standar, otomatisasi alat dan akses ke opsi tambahan. Di terminal Metatrader 5 Android, anda dapat membaca berita keuangan - dalam volume apa pun dari berbagai sumber, obrolan di forum dan dalam obrolan, menerima pemberitahuan push dari platform utama dan layanan MQL5.community.

Dalam kondisi apa pun, platform MT5 untuk Android dioperasikan dengan cepat dan benar: sistem dengan cepat memproses aliran data besar dan bereaksi terhadap tindakan trader, memaksimalkan jaringan secara optimal, perangkat lunak yang hanya sedikit membutuhkan sumber daya dan mudah dipasang di perangkat seluler apa pun

Aplikasi MT5 Forex berdasarkan sistem operasi Android harus diunduh dari layanan Google Play, dan kemudian dipasang dan dikonfigurasikan ke terminal perdagangan berfitur lengkap di perangkat seluler anda.

Berkat MT5 Android, kapan saja, dari mana saja di dunia, bahkan jauh dari kantor dan komputer Anda sendiri, Anda dapat terhubung ke server kami, melakukan analisa, menerima sinyal perdagangan dan transaksi perdagangan. Anda hanya cukup untuk mengunduh Metatrader 5 untuk Android - dan seluruh pasar keuangan sepanjang waktu akan berada di bawah kendali anda!

Silahkan unduh MetaTrader5 di sini

Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 


Metodologi Turtle Trading Sistem


Turtle trading system atau Sistem Trading Kura-Kura merupakan sistem yang dibuat oleh Richard Dennis. Pada awal 1980-an Dennis menjadi terkenal berkat kesuksesannya. Dengan modal awal senilai tidak lebih dari $400 dia mampu melipatgandakannya menjadi lebih dari $100 juta. Dennis adalah lulusan dari DePaul University menjual dengan gelar BA. Gelar pascasarjana didapat dari Tulane University sebelum bergabung di Chicago Board of Trade.

Awalnya Dennis mengamati para peternak tangkar kura-kura. Cara unik yang diperlihatkan para petangkar itu adalah dengan memastikan apakah si anak penyu dapat bertahan hidup atau tidak. Yaitu dengan memasukan mereka satu persatu ke air. Penyu yang tenggelam dielimasi oleh petangkar tersebut karena dianggap tidak mampu hidup lama. Sementara yang bertahan dan berenang dianggap mampu dan dipelihara untuk dijual nantinya.

Kemudian pada tahun 1983 Dennis merekrut 13 orang murid yang juga dikenal sebagai “The Turtles” yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda bahkan yang tidak memiliki pengalaman dalam investasi/trading sebelumnya. Tujuannya adalah membuktikan bahwa dengan mengikuti suatu aturan tertentu dalam bertrading, seseorang dapat ‘belajar‘ menjadi sukses dalam trading. Masing-masing muridnya itu dipercayakan untuk mengelola dana yang sama besar dan diperintahkan mengikuti sebuah aturan yang ditetapkan Dennis, disebut juga Turtle Rules. Uniknya, meskipun memiliki aturan yang sama, para muridnya itu memberikan hasil yang berbeda-beda. Program pelatihan tersebut berakhir pada tahun 1988 dan sebagian dari para Turtles menjadi Trader sukses dan sebagian gagal.

Metodologi Turtle Rules
Trading sistem yang didasari oleh konsep ‘Trend Follower’ dan diajarkan oleh Richard Dennis atau biasa dikenal dengan istilah turtle rules, mewajibkan sebuah sistem trading yang lengkap harus memiliki 6 hal, yaitu:

1. Market – apa yang harus dibeli/dijual Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pasar apa yang akan kita tradingkan, atau dalam kata lain di dunia forex, seperti pasangan mata uang mana yang akan kita mainkan. Hal ini termasuk diversifikasi, yang dapat diartikan sebagai berapa jenis pasangan mata uang yang akan kita mainkan.

2. Ukuran/Volume/Lot – berapa banyak yang harus dijual/dibeli. Ukuran akan berapa banyak yang harus dijual/dibeli mempengaruhi diversifikasi dan money management. Praktisnya adalah jumlah maksimum Open Posisi yang diizinkan.

3. Entry/Open – kapan melakukan membuka Posisi. Apabila kita telah membuat suatu sistem yang cukup canggih, maka sistem tersebut akan memberikan kita signal kapan waktu terbaik untuk memasuki pasar.

4. Stop – kapan menutup posisi (dalam keadaan rugi) Turtle rules berkata bahwa trader yang tidak mau menutup posisi di saat merugi tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang.

5. Exit - kapan menutup posisi (dalam keadaan profit) Selain menentukan batas kerugian, turtle rules juga mengharuskan menentukan kapan harus keluar pada keadaan profit.

6. Taktik – bagaimana cara membeli dan menjual Seluk beluk cara melakukan pembukaan posisi juga perlu diperhitungkan, mengingat pada keadaan tertentu kadang transaksi kita dalam status menunggu hingga keuntungan datang (status floating loss)

Dari sini kita dapat gambaran, bahwa Turtle Trading System Sistem adalah sistem Trend Follower atau mengikuti Trend. Intinya jika ingin menghasilkan keuntungan jangan melawan Trend.

Performance

Pada usia 25 Dennis menjadi jutawan (USD millionaire) – Tahun 1983 merekrut dan melatih 13 orang yang dikenal dengan istilah ‘The Turtles‘. Ketika Senin Kelabu (Black Monday) terjadi pada tahun 1987, Dennis mengalami kerugian secara tak terduga sebesar $10 juta dan secara total menjadi $ 50 juta selama periode 1987-1988. Satu hal yang perlu dicatat bahwa Dennis tidak selalu mempraktekkan sendiri Turtle Rules yang telah Ia ajarkan pada murid-muridnya.

sumber: www.turtletrader.com

SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 



Metatrader 5 Untuk iPhone dan iPad

Teknologi seluler telah lama menjadi standar dunia modern. Agar tidak kehilangan koneksi konstan dengan pasar, gunakan versi dari Metatrader 5 iPhone (iOS) - dan Anda tidak akan melewatkan peluang perdagangan apa pun.

Aplikasi MT5 berbasis iOS memungkinkan anda untuk menganalisa pasar dan melakukan operasi perdagangan langsung dari perangkat seluler. Persyaratan sistem minimum: 3GS iPhone, 4, 4S, iPod touch, iPad, iOS 4.0 dan lebih tinggi, 3G / WiFi. Kualitas kerja langsung tergantung pada kecepatan dan stabilitas koneksi internet!

Memilih Metatrader 5 iOS untuk iPhone dan iPad, Anda mendapatkan platform trading berfitur lengkap:

  • quotes saat ini dari aset perdagangan (mata uang, logam spot, CFD untuk saham dan raw materials - dalam mode «single window» MT5);
  • semua jenis order perdagangan tersedia dalam versi desktop MT 5;
  • memungkinan melakukan perdagangan dalam «one click« - langsung dari chart harga;
  • order dalam mode Eksekusi Instan dan Eksekusi Pasar;
  • grafis interaktif secara real time dengan skala (timeframes dari M1 ke MN1);
  • alat yang diperlukan untuk analisis teknis: Level II harga, volume, indikator, elemen grafis;
  • pemantauan posisi terbuka, balance akun dan riwayat perdagangan, termasuk mode off-line;
  • layanan tambahan dan layanan MT 5.

Dalam Metatrader 5 iOS, informasi keuangan eksternal, berita, analisa, sinyal tarding tersedia sepanjang waktu, serta dukungan push messages dari versi standar terminal dan layanan komunitas MQL5, klasifikasi pesan berdasarkan kategori, kemampuan untuk berkomunikasi dalam obrolan tematik dan forum forex MT5.

Versi seluler terminal Metatrader 5 untuk iPhone memiliki antarmuka multitasking yang mudah digunakan, terus diperbarui dan diperbaiki dalam 12 bahasa utama di dunia.

Fungsionalitas dari aplikasi ini akan memenuhi semua harapan. Perangkat lunak Metatrader 5 iOS mudah digunakan, ia bebas dipasang di perangkat seluler modern, tetapi pada saat yang sama memastikan jaringan yang optimal.

Untuk aplikasi Metatrader 5 iPhone anda dapat mendownload MT5 gratis ke iPad atau iPhone anda dari layanan App Store online, gunakan pencarian kata kunci «MetaTrader 5» dan ikuti langkah-langkah untuk mengonfigurasi pada perangkat seluler anda.

Hasilnya? anda akan selalu menyadari situasi pasar dan tidak kehilangan profit anda, karena solusi teknis paling optimal untuk platform perdagangan seluler Metatrader 5 iOS - di saku anda!

Silahkan unduh MetaTrader5 di sini

Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Kelebihan dan Kekurangan Kartu Kredit

Kartu kredit saat ini selain berfungsi sebagai instrumen yang mempermudah sistem pembayaran juga merupakan bagian dari gaya hidup modern. Banyak orang yang walaupun pendapatannya masih berkisar di angka sekian juta saja, tetapi sudah merasa perlu memiliki kartu kredit agar dapat bebas membeli barang-barang secara mencicil. Tetapi tidak jarang juga orang yang mengantongi kartu kredit semata agar nampak sukses dan berpendapatan tinggi.

Namun sebenarnya, dalam pengaturan keuangan pribadi yang baik, kedua pertimbangan tersebut kurang tepat untuk digunakan sebagai dasar mengajukan aplikasi kartu kredit. Kebebasan untuk membeli barang yang dihadirkan oleh kartu kredit bisa membuat Anda tekor karena salah perhitungan; terlalu banyak membeli barang dengan kredit padahal pemasukan terbatas. Sedangkan memiliki kartu kredit karena gengsi akan mempertemukan Anda pada realita peribahasa 'gengsi itu mahal'.

Kartu kredit memang menghadirkan kemudahan dan prestise, namun memiliki kartu kredit berarti Anda harus membayar iuran tahunan yang tidak sedikit, disamping juga bunga kredit yang akan dikenakan pada setiap pengeluaran Anda. Lalu, pertimbangan apa saja yang sebaiknya kita pikirkan sebelum mengajukan aplikasi kartu kredit? Pertama-tama tentu perlu kita tengok dulu kelebihan dan kekurangan kartu kredit.

Kelebihan Kartu Kredit

1. Bisa Menggunakan Dana Lebih Dari Yang Telah Dimiliki
Keunggulan utama kartu kredit adalah kemampuannya memberikan Anda pinjaman secara instan kapanpun dibutuhkan, bahkan walaupun pengeluaran itu nilainya lebih daripada dana yang Anda punya dalam rekening. Memiliki kartu kredit memberikan Anda kemampuan untuk meminjam uang dari bank kapanpun tanpa melalui proses approval yang memakan waktu. Namun demikian, keunggulan kartu kredit yang satu ini merupakan pedang bermata dua. Di satu sisi merupakan fasilitas, tetapi disisi lain merupakan godaan. Jika Anda memutuskan untuk memiliki kartu kredit, Anda harus berhati-hati agar jangan sampai 'besar pasak daripada tiang'. Jagalah pengeluaran Anda agar sebisa mungkin berada dalam batas-batas pemasukan bulanan.

2. Mempermudah Transaksi Online dan Offline
Tak terelakkan lagi bahwa kartu kredit mempermudah transaksi jual beli baik online maupun offline. Jika Anda pergi berbelanja alat elektronik, misalnya, maka daripada membawa-bawa segepok uang ratusan ribu rupiah, akan jauh lebih praktis ketika Anda membawa selembar kartu saja. Apalagi di era internet saat ini, berbagai transaksi baik nasional maupun internasional bisa dilakukan via internet. Pembayaran transaksi online via kartu kredit jauh lebih banyak diterima, praktis, dan murah biayanya daripada transfer antar bank di belahan dunia yang berbeda.

3. Banyak Promosi Khusus Pengguna Kartu Kredit
Manfaat sampingan nomor satu kartu kredit adalah banyaknya promosi yang ditawarkan oleh setiap penerbit kartu kredit. Promo yang dihadirkan bisa berasal dari kerjasama dengan toko tertentu, diskon dan potongan harga insidental, iming-iming bunga rendah, dan lain sebagainya. Promo-promo ini bisa menjadi salah satu strategi penghematan bila toko langganan Anda bekerjasama dengan bank penerbit kartu kredit tertentu untuk selalu memberikan potongan harga.

Kekurangan Kartu Kredit

1. Biaya Besar Untuk Menarik Cash
Penggunaan kartu kredit menjadikan pembayaran transaksi lebih praktis, tetapi perlu dicatat bahwa kartu kredit sebaiknya tidak digunakan untuk menarik uang cash di ATM. Penarikan bisa dilakukan, tetapi umumnya dikenakan charge besar hingga sekitar 50 ribu Rupiah untuk setiap penarikan. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan kartu kredit Anda hanya untuk membayar transaksi.

2. Bunga Kredit Dan Biaya Kartu Tinggi
Bunga kredit konsumsi terhitung sangat tinggi, lebih tinggi daripada bunga kredit karya. Persentase bunga ini seringkali luput dari perhitungan pengguna kartu kredit. Anda berbelanja sebesar 1 juta Rupiah, lalu hanya menghitung pengeluaran 1 juta Rupiah, padahal pengeluaran sesungguhnya adalah 1 Juta + bunga sekian persen. Itu pun belum memperhitungkan biaya iuran tahunan kartu kredit yang lebih tinggi daripada kartu debit/ATM biasa.

3. Kartu Kredit Rawan Pembobolan
Sudah banyak cerita pembobolan kartu kredit baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pembobolan bisa menggunakan cara-cara tradisional seperti pemalsuan tanda tangan, juga bisa dengan cara canggi memanfaatkan teknologi. Kartu kredit di Indonesia kebanyakan masih dibuat menggunakan pita magnetik yang kurang terjamin keamanannya, berbeda dengan kartu kredit di Eropa yang kebanyakan sudah menggunakan micro chip. Begitu pun, kartu kredit masih tak terlindung dari serangan hacker yang menyasar sistem komputer Bank penerbit kartu kredit. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, maka cermati laporan periodik yang berisi catatan transaksi Anda untuk memastikan bahwa pengeluaran yang terjadi sudah sesuai dengan transaksi yang Anda lakukan.

Rekomendasi

Selain kelebihan dan kekurangan kartu kredit tersebut, tentunya masih banyak kelebihan dan kekurangan lain yang mungkin akan Anda dengar dari penuturan rekan-rekan. Manfaat kartu kredit bagi setiap orang berbeda-beda tergantung pada seberapa besar kebutuhannya akan kartu kredit. Demikian pula, Bank penerbit kartu kredit juga telah menyediakan berbagai jenis kartu kredit yang memiliki persyaratan dan bunga kredit bervariasi sesuai kebutuhan Anda. Oleh karena itu, poin kedua yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengajukan aplikasi kartu kredit adalah tujuan penggunaan kartu tersebut.

Bagi pebisnis, ada kartu kredit yang berfungsi sebagai instrumen KTA yang tentunya akan sangat membantu operasional bisnisnya. Bagi yang akan bepergian ke luar negeri, kartu kredit dari bank-bank yang memiliki jaringan internasional merupakan pilihan yang lebih tepat. Sedangkan bagi ibu rumah tangga, kartu kredit yang menyediakan banyak promosi bulanan mungkin lebih tepat.

Jika aplikasi kartu kredit itu Anda ajukan atas dasar kebutuhan yang riil, maka bunga kredit besar akan jadi tidak masalah. Anda hanya perlu mengontrol pengeluaran dan membayar tagihan tepat waktu. Namun bila Anda ingin memiliki kartu kredit hanya demi gengsi atau agar bisa membeli gadget terbaru secara kredit, maka Anda harus bertanya pada diri sendiri, apakah biaya dan bunga kredit-nya setimpal dengan prestise yang akan didapatkan!?

 



Memanfaatkan Gap Saat Market Buka Di Awal Pekan


Sebagai trader, Anda tentu pernah melihat Gap, atau kesenjangan yang lebar antar candle pada Candlestick Chart, hingga terkesan seakan-akan harga tiba-tiba anjlok atau tiba-tiba melonjak tanpa ada transaksi terjadi antara terbentuknya satu candle ke candle berikutnya. Kondisi itu sering membuat trader bertanya-tanya, apa yang terjadi? bisakah memanfaatkannya untuk trading? Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana memanfaatkan Gap yang biasa terjadi saat market buka di awal pekan.

image.png


Latar Belakang Munculnya Gap Di Awal Pekan

Seperti kita ketahui dalam hal waktu trading forex, Pasar Valas tutup selama akhir pekan, tepatnya pada hari Sabtu pukul 04.00 WIB, kemudian buka kembali pada hari Senin pukul 04.00 WIB. Di lain pihak, faktor-faktor yang mempengaruhi nilai mata uang suatu Negara, seperti misalnya kondisi ekonomi politik negara yang bersangkutan, tetap terus berjalan, karena secara umum kegiatan manusia tetap berjalan. Itulah sebabnya, sangat mungkin di awal market buka di awal pekan, terjadi gap atau harga yang meloncat, baik naik ataupun turun dan harga terakhir saat market tutup.

Gap yang sering terjadi di awal pekan ini membuat banyak trader menghindari meng-hold posisi, atau membiarkan trade tetap terbuka selama akhir pekan saat market tutup. Masuk akal memang, karena saat market tutup, kita tidak akan bisa berbuat apa-apa terhadap posisi kita yang masih terbuka. Padahal segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Ekstremnya, kondisi politik dan ekonomi suatu negara bisa saja berubah drastis saat akhir pekan, yang membuat nilai mata uang bisa saja berubah drastis tanpa kita bisa berbuat apa-apa, karena market sedang tutup.

Cara Memanfaatkan Gap Di Awal Pekan

Gap ini memang bisa jadi mimpi buruk bagi trader yang posisinya tersabet Stop Loss (SL) saat market buka di awal pekan. Namun, bisa juga menjadi peluang bagi kita yang ingin mengambil manfaat dari adanya Gap tersebut. Memanfaatkan Gap di awal pekan, prinsipnya hampir sama dengan ketika kita akan memanfaatkan pergerakan cepat saat news release seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya.

Mari kita amati chart GBP/USD pada timeframe 15 Menit (M15) berikut:

image.png


Apabila harga pada hari Sabtu pukul 03.58 adalah 1.5620, maka kita pasang pending order berupa buy stop 10 pips di atasnya, yaitu di 1.5630 dengan Target Profit (TP) sekitar 20 pips di 1.5650. Pasang juga pending order berupa sell stop kurang lebih 10 pips di bawah harga menjelang market tutup, yaitu di 1.5610 dengan Target Profit sekitar 20 pips di 1.5590.

Sesaat setelah market buka pada hari Senin pukul 04.00 WIB, cek posisi pending order tersebut. Batalkan pending order yang tidak tersentuh. Dalam contoh di atas, yang dibatalkan adalah sell stop-nya. Dengan demikian, kita sudah mendapatkan kurang lebih 20 pips saat market buka. Mudah, bukan!?

Namun, cara ini bukan tanpa kekurangan. Kelemahan dari cara ini adalah, kita harus "berkorban" untuk tidur larut malam dan bangun dini hari, agar bisa menangkap momen sesaat sebelum market tutup dan sesaat setelah market buka.

Oke, cara di atas hanyalah contoh apabila kita ingin memanfaatkan Gap yang terjadi di awal pekan. Pilihan sepenuhnya ada di tangan Anda, apakah akan menghindar Gap dengan menutup semua posisi di akhir pekan, atau justru memanfaatkan Gap tersebut dengan sengaja memasang posisi sesaat sebelum market tutup. Tak ada salahnya menghindari market, karena ada saja trader yang menganggap pasar di akhir pekan sebagai salah satu waktu trading forex paling berbahaya. Akan tetapi, tak ada salahnya pula berupaya untuk memanfaatkannya.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 



Deposit dan Penarikan



DEPOSIT DAN WITHDRAW/PENARIKAN

DEPOSIT.jpg




Harap Catatan:

1. Dana sudah di kreditkan ke akun trading sesuai dengan jumlah yang di transfer klien ke rekening perusahaan.

2. Jam kerja Departemen Pembayaran: Senin - Jumat, dari puku 9:00 sampai pukul 18:00 (EET).


3. Dana telah dikreditkan ke akun trading sesuai dengan jumlah yang dikirimkan ke rekening perusahaan.

4. Perusahaan tidak bertanggung jawab atas kerugian keuangan Klien, jika masalah yang disebabkan oleh keterlambatan transfer karena kesalahan dalam sistem pembayaran. Dana yang masuk ke akun perdagangan akan dilakukan setelah Perusahaan menerima konfirmasi dari sistem pembayaran mengenai pengiriman uang.

5. Setelah deposit ke akun dengan jumlah 0.2 BTC atau lebih, bonus akan dikreditkan.


Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Trading Selaras Dengan Pasar​


Banyak trader yang merugi karena cara tradingnya tidak selaras dengan pasar. Setidaknya itulah kesimpulan seorang mentor trading forex Nial Fuller. Selaras berarti sesuai, atau terjadi hubungan yang harmonis. Ada banyak sebab seorang trader menderita kerugian. Untuk menunjukkan alasan yang tepat mengapa Anda merugi atau tidak menghasilkan profit sesuai yang Anda targetkan, berikut beberapa hal yang perlu Anda pahami tentang pasar forex. Dengan pemahaman tersebut diharapkan Anda bisa menyelaraskan cara trading Anda dengan karakteristik pasar.

Memahami Pergerakan Harga Pasar Yang Acak

Sebagai seorang trader, kita mesti memahami kenyataan bahwa kita tidak akan pernah memperoleh hasil pasti seratus persen pada setiap trade yang dilakukan. Apapun strategi trading kita, pasar didistribusikan secara acak, sehingga hasil trading yang akan kita peroleh juga akan acak. Hal ini berarti kita tidak akan tahu secara pasti hasil dari aktivitas trading yang telah atau yang akan dilakukan.

Inilah masalah yang sering dialami para trader. Sering kali mereka merasa akan bisa profit atau akan loss pada sebuah posisi, sehingga berani untuk tidak menggunakan stop loss, memindahkan level stop loss, atau memperbesar ukuran lot trading (position size).

Sebagai contoh, jika sistem trading kita mempunyai persentasi profit (win rate) 50%, kita tidak tahu trading mana yang akan profit dan mana yang akan loss. Hanya setelah 100 kali trading, kemungkinannya adalah 50 kali profit dan 50 kali loss. Trader yang telah berpengalaman tahu akan hal ini setiap kali trading forex. Mereka tidak terpaku pada hasil setiap trading yang dilakukan, melainkan tetap disiplin dan sabar dalam menerapkan metode dan strategi tradingnya.

Tidak "Melawan" Pasar

Alasan utama yang menyebabkan trader gagal memperoleh profit adalah karena mereka ‘melawan’ hasil trading forex yang akan didapatkan sesuai dengan karakteristik pasar. Mereka mencoba untuk mengendalikan pasar dengan mengatur parameter-parameter yang kadang cukup kompleks hingga menyimpang dari sistem trading yang telah teruji. Meski demikian, hal itu tidak menjamin hasil trading yang akan dilakukannya.

Perlu diingat bahwa sebagus apapun sistem trading yang digunakan, kita tetap tidak tahu apa yang akan dilakukan pasar. Jadi seharusnya kita trading dengan memahami kenyataan ini. Pasar tidak benar-benar nyata dan pasti, dan tidak harus dilawan atau dihindari. Tradinglah sesuai dengan sistem yang telah kita uji sebelumnya, dengan harapan profit (expectancy) yang telah kita ketahui.

Tidak Takut Masuk Pasar

Sering kali trader takut membuka posisi trading untuk menghindari kemungkinan loss. Jika kita telah tahu bahwa pasar tidak benar-benar nyata dan pasti, maka kita tidak harus takut untuk masuk selama kita menerapkan management resiko sesuai dengan rencana dan membuka posisi hanya jika telah muncul sinyal dari sistem trading kita.

Baca selengkapnya di: SeputarForex

 


Naked Trading = Trading Nekad?


Seorang rekan trader berbagi cerita di sebuah forum. Dia bilang, berhasil memenangkan sebuah kompetisi trading, meskipun urutan ke 5 dan mendapat hadiah $150. Mm, sampai di sini, saya salut deh atas keberhasilan temen tadi. Tapi, nah ini dia, ada tapinya nih, dia cerita, hadiah itu gak sempet dinikmati, karena dia langsung gunakan untuk nambah modal tradingnya, yang ternyata kena MC dalam seminggu kemudian. Wedew! Terus terang, saya jadi lumayan heran juga nih. Lah kok bisa ya? Abis menang kompetisi kok trus MC?
Saya pikir, kalo sampai udah bisa menang kompetisi, setidaknya udah kelas master gitulah yang (saya pikir juga) pasti punya trading system yang mayan mantapslah. Temen trader lainnya kahirnya nanyain petanyaan yang ada di benak saya juga: trading systemnya kayak apa sih? apa indikator yang dipake? Pengen tahu jawabannya? Dia bilang: "Saya gak pake indikator sama sekali, Cuma pake feeling doang". Membaca jawaban tersebut, saya yakin banyak diantara temen-temen trader yang akhirnya mengambil kesimpulan bahwa: trading tanpa indikator alias naked trading itu (hampir) serupa dengan nekad trading, alias trading dengan dasar untung-untungan. Malahan, pernah ada temen trader yang bilang, trading tanpa indikator itu sama dengan judi. Nah lo, apa bener seperti itu?
Terus terang, akhir-akhir ini saya termasuk penganut "aliran naked trading" juga. Tapi sebenernya, meskipun tanpa indikator” saya jelas menolak kalo dibilang trading dengan modal nekad doang. Soalnya, meskipun trading dengan chart yang bersih dari indikator, saya tetep berpedoman pada beberapa informasi yang bisa dipertanggung jawabkan loh. Nah, klo anda pengen menjadi penganut naked trading tanpa menjadi trading nekad, anda bisa memanfaatkan informasi yang bisa diperoleh dari chart yang "polos" tersebut misalnya:

Candlestick
Menurut saya, candlestick itu bukan hanya sekedar jenis chart biasa. Dari sebuah candlestick saja, kita bisa mendapatkan informasi tentang banyak hal. Setidaknya kita tahu nilai high-low-closed serta volume di setiap periodenya bukan? Nah, dari situ kita bisa tahu, bagaimana proses tarik-menarik antara buyer dan seller. Berbagai bentuk candlestick bisa dipergunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan pergerakan yang akan terjadi.

Chart Pattern
Selain "sebuah" candlestick, pola-pola yang dibentuk oleh candlestick tersbut juga bisa bercerita tentang apa sebenarnya yang terjadi di market, lewat pola-pola chart pattern. Ada banyak chart pattern yang sudah diindentifikasi (dan diberi nama) yang kita kenal. Mmm, untuk contoh dan gambarnya, silahkan buka-buka catatan lagi deh. Seinget saya, saya sudah pernah juga kok membahas tentang beberapa chart pattern di artikel terdahulu. Anyway, dari mengidentifikasi chart pattern, kita kan juga bisa memperoleh informasi arah pergerakan yang akan terjadi.

Data Sentimen Jual-Beli
Nah, untuk data yang satu ini sih memang kita peroleh "di luar" chart, melainkan dari sumber-sumber yang memang menyediakan informasi ini. Pada intinya, kita mencoba mengikuti kemauan (trader)pemilik uang yang menggerakkan market dengan mengikuti arah mana yang lebih dominan: buyer atau seller.

Ok deh, menurut saya, dengan mengandalkan 3 informasi tersebut (saja), kita bisa trading tanpa indikator tetapi tanpa menjadi modal nekad doang. Yah, diharapkan dengan memiliki patokan dan trading sistem yang jelas, hasil yang kita peroleh akan lebih konsisten.



SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
7 Buku Price Action Yang Wajib Dibaca Trader

1. The Market Wizard Series (Jack D. Schwager)

Siapa yang tak kenal Jack Schwager? Trader saham sekaligus Fund Manager ini dikenal karena kemampuannya memahami kondisi pasar dengan baik, sehingga dapat memanfaatkan peluang secara tepat dan meraih cuan. Selain itu, nama Jack Schwager kian dikenal karena tulisan-tulisannya dalam buku berjudul "The Market Wizards Series".

Dalam seri buku tersebut, Jack menghadirkan ulasan lengkap mengenai kisah trader-trader sukses berikut strategi yang mereka gunakan, termasuk Price Action. Jack kerap melakukan wawancara dengan beberapa trader terkenal, kemudian menuangkan hasil wawancaranya tersebut menjadi serial The Market Wizards.

2. Candlestick Charting For Dummies (Russel Roads)

Menjadi seorang trader Price Action tentu harus paham betul mengenai seluk beluk grafik candlestick, mulai dari cara menampilkannya di platform trading, membaca pola-polanya, hingga menyimpulkan indikasi yang ditunjukkan dari pola-pola tersebut sebagai sinyal. Namun bagi trader pemula, cara menggunakan candlestick tampak amat membingungkan. Bagaimana bisa sebatang candle berwarna merah dan hijau memiliki arti yang berbeda, bahkan bisa menunjukkan indikasi terjadinya reversal atau sebaliknya.

Nah, jika Anda termasuk kelompok pemula yang masih kesulitan membaca candle, maka tak ada salahnya membaca buku Price Action karangan Russel Roads berjudul "Candlestick Charting For Dummies". Dalam buku tersebut, Russel menjelaskan bagaimana cara membaca candlestick yang mudah dan sederhana bagi para pemula.

Sayangnya, menurut resensi dari beberapa pembaca lain, kelemahan buku ini terletak di bagian akhir bahasan. Russel mengulas berbagai jenis indikator teknikal yang bisa ditambahkan dalam chart. Padahal, penggunaan jenis-jenis indikator tersebut sebenarnya belum disarankan untuk para pemula. Selain belum menguasai chart candlestick secara utuh, menambahkan ragam indikator dalam chart justru akan memusingkan dan tidak sesuai dengan prinsip strategi Price Action yang relatif independen dari penggunaan indikator.

3. Methods Of A Wall Street Master (Trader Vic)

Buku ketiga yang wajib dibaca oleh para pemula adalah karangan seorang trader komoditas terkemuka, yaitu Victor Sperandeo alias Trader Vic. Selain dikenal sebagai trader penggemar sektor pertambangan, ia juga berprofesi sebagai Presiden Alpha Financial Technologies sekaligus penulis buku-buku trading yang amat diminati.

Adapun salah satu buku trading yang ditulisnya berjudul "Methods of a Wall Street Master". Di dalamnya, Trader Vic cenderung menjelaskan bagaimana harga berbagai instrumen bisa berfluktuasi dalam. Alih-alih membagikan bermacam-macam strategi trading, Trader Vic justru menguraikan faktor-faktor apa saja yang dapat menggerakkan harga, terutama dari sisi fundamental.

Lho, bukannya menjadi trader Price Action tak perlu memperhatikan fundamental ya?

Memang benar demikian. Menjadi trader Price Action artinya Anda akan lebih banyak berfokus pada analisa teknikal. Akan tetapi, bukan berarti Anda mengabaikan analisa fundamental sama sekali. Beberapa trader Price Action juga kerap memperhatikan fundamental untuk mengetahui perubahan sentimen para pelaku pasar. Sehingga, membaca buku karangan Trader Vicbisa membantu Anda memahami penggunaan fundamental dalam strategi Price Action. No worries, pengetahuan soal fundamental yang diulas Trader Vic dikemas dalam bahasa yang ringan dan mudah dipahami, kok.

4. The Psychology Of Trading (Brett Steenbarger)

Sebagai seorang pemula, faktor psikologis tentu masih lekat mempengaruhi tingkat keberhasilan trading. Rasa takut sekaligus serakah yang muncul dalam benak masing-masing trader akan menjadi bom waktu bila tak di-manage dengan baik. Selain membaca beberapa artikel psikologi yang banyak tersaji di rubrik Psikologi Trader, Anda juga bisa membaca buku berjudul "The Psychology of Trading" karangan Brett Steenbarger. Lantas, apa alasannya sehingga buku ini layak untuk Anda baca sebagai salah satu buku Price Action ideal?

Di dalam buku karangannya ini, Brett menjabarkan apa saja kiat-kiat sukses agar Anda bisa mengendalikan kondisi psikologis dengan baik selama trading. Berhenti mengulangi kesalahan yang sama adalah intisari utama dari buku ini. Anda bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut dengan membuat evaluasi trading berupa jurnal, menyusun ulang strategi trading, menenangkan diri selama beberapa waktu, dan sebagainya.

Uniknya, resep rahasia yang disampaikan Brett dalam bukunya sama sekali tak berhubungan dengan 3 opsi di atas. Sebaliknya, Brett menyarankan trader untuk melakukan kegiatan fisik, seperti olahraga ringan sebelum trading. Dengan melakukan pemanasan sekitar 10-15 menit, aliran darah di dalam tubuh akan menjadi lancar. Jika aliran darah ke otak lancar, maka secara mental Anda pun siap menghadapi pasar yang tidak menentu pergerakannya, termasuk menerapkan strategi Price Action untuk mencari peluang terbaik.

5. Reading Price Charts Bar By Bar: The Technical Analysis Of Price Action For The Serious Trader (Al Brooks)

Jika Anda telah menamatkan "Candlestick Charting For Dummies", maka buku Price Action soal candlestick selanjutnya yang bisa Anda baca adalah buku karangan Al Brooks. Penjelasan lebih detail mengenai candlestick bisa Anda dapatkan di sini, seperti indikasi candle dengan body besar atau sumbu panjang, apakah seller atau buyer yang sedang mendominasi, dan sebagainya.

Selain itu, Brooks juga mengajarkan bagaimana cara memasang trendline dan indikator Moving Average untuk trading dengan Price Action. Kedua tools tersebut digunakannya sebagai konfirmator pola-pola candle yang terbentuk dalam chart. Dengan berbekal dua konfirmator tersebut, diharapkan trader dapat membaca peluang lebih baik sehingga bisa menentukan keputusan entry yang tepat.

6. Getting Started In Chart Patterns (Thomas Bulkowski)

Selain menguasai soal chart candlestick, seorang trader Price Action juga sebaiknya memahami soal Chart Pattern. Chart Pattern adalah suatu pola grafik harga yang terjadi secara berulang, sehingga polanya bisa digunakan untuk memprediksi kemana harga akan bergerak. Selain bisa mendeteksi arah harga, Chart Pattern juga dapat diamati di semua time frame, mulai dari menitan hingga bulanan.

Bagi beberapa trader Price Action sukses, menguasai Chart Pattern dapat membantu mereka untuk membaca kondisi pasar dengan cepat, sehingga bisa mengambil keputusan entry yang tepat dan dengan segera. Karena alasan inilah Thomas Bulkowski menulis sebuah buku Price Action berjudul "Getting Started in Chart Patterns".

Di dalam buku tersebut, Thomas menjelaskan dengan gamblang soal Chart Pattern. Bagaimana cara mengenali serta indikasi apa yang ditunjukkan oleh masing-masing Chart Pattern adalah contoh topik yang disajikannya secara amat lugas. Dengan berbekal ilmu dari buku ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan "senjata trading" yang tepat.

7. Currency Trading For Dummies (Kathleen Brooks)

Buku terakhir yang layak Anda baca adalah tulisan seorang analis pasar terkemuka asal Inggris, Kathleen Brooks. Berprofesi sebagai direktur peneliti di FOREX.com, Kathleen juga diketahui menjadi seorang pembicara yang kerap tampil di media-media finansial bergengsi sekelas CNBC, Bloomberg, BBC, Sky News, serta Fox Business. Ia dinilai mahir dalam menyampaikan dan menerjemahkan isu-isu rumit menjadi persoalan yang mudah dipahami.

Di samping menjadi analis dan pembicara, Kathleen Brooks juga gemar menulis seputar analisa serta inspirasi trading. Ia pernah menjadi salah satu penulis utama di media City A.M, serta menerbitkan buku bertajuk "Kathleen Brooks on Forex" pada tahun 2013. Pun, salah satu bukunya yang bisa menjadi referensi untuk para pemula adalah "Currency Trading For Dummies".

Karena dibuat khusus untuk trader pemula, buku besutan Kathleen ini banyak mengulas soal dasar-dasar trading forex, seperti pengertian trading forex, pasangan mata uang dalam forex, termasuk pemahaman analisa teknikal yang berkaitan dengan Price Action. Jika sudah menguasai dasarnya, maka membuat strategi yang tepat sesuai gaya trading tak lagi jadi soal.


 




Welcome Bonus Hingga $500

Welcome Bonus - dapatkan bonus 100% dari jumlah deposit, maksimal bonus $500. Bonus akan dikreditkan secara otomatis dan tidak memerlukan verifikasi dokumen pribadi. Profit dapat di Withdraw tanpa batasan apa pun, dan bonus itu sendiri dapat di Withdraw setelah syarat Turnover terpenuhi.

Syarat dan Ketentuan


  1. 1.Untuk mendapatkan Welcome Bonus, diharuskan Membuka Akun Live MT4.DirectFX, MT4.Classic+, MT5.DirectFX atau MT5.Classic+. Harap diperhatikan, akun "cent" tidak dapat menerima Welcome Bonus. Welcome Bonus hanya dapat dikreditkan ke akun standar.

    2.Welcome Bonus dapat diperoleh hanya satu kali dengan deposit pertama minimal $50. Untuk mendapatkan Welcome Bonus, centang opsi "Mendaftar Welcome Bonus" di formulir yang sudah tersedia.

    3.Jumlah bonus sama dengan 100% dari jumlah deposit, tetapi tidak dapat melebihi $500 (atau setara dengan mata uang akun).

    4.Profit dapat di withdraw kapan saja, tetapi Welcome Bonus dapat di withdraw hanya setelah syarat Turnover terpenuhi. Turnover yang diperlukan dapat dihitung dengan rumus: Syarat Turnover = Welcome Bonus dalam USD * 50.000.

    Contoh:
    Klien melakukan deposit $200 dan menerima welcome bonus $200. Turnover yang Diperlukan = 200 * 50.000 = $10.000.000 (yang setara dengan 44 lot EURUSD di MetaTrader)

    5.Turnover trading dihitung dari total semua transaksi untuk posisi pembukaan dan penutupan.

    Contoh:

    BUY 1 lot EURUSD (1 lot = 100,000 EUR) order dibuka pada harga 1.1257 dan ditutup pada 1.1283. Turnover trading dalam USD untuk order ini = (100,000 * 1.1257) + (100,000 * 1.1283) = 225,400 USD

    SELL 5 lot USDJPY (1 lot = 100,000 USD) order dibuka pada harga 109.806 dan ditutup di 109.352. Turnover trading dalam USD untuk order ini = (500,000 * 1) + (500,000 * 1) = 1,000,000 USD

    BUY 3.5 lot GBPUSD (1 lot = 100,000 GBP) order dibuka pada harga 1.2978 dan ditutup di 1.2985. Turnover trading dalam USD untuk order ini = (350,000 * 1.2978) + (350,000 * 1.2985) = 908,705 USD

  2. Welcome Bonus tidak dapat digunakan dalam situasi "drawdown" dan akan secara otomatis dibatalkan jika Equity menjadi sama atau kurang dengan jumlah "Kredit". Setelah kredit dibatalkan, semua posisi akan ditutup secara paksa (Stop Out).


    Contoh:

    Klien melakukan deposit $500 dan menerima welcome bonus $500. Jika Equity turun menjadi $500 (nilai di kolom Kredit), Welcome Bonus akan secara otomatis dibatalkan, dan semua posisi akan ditutup secara paksa (Stop Out).

  3. Jika klien memiliki Welcome Bonus aktif di akun, jumlah dana yang tersedia untuk di Withdraw akan dibatasi dan dihitung dengan rumus: Tersedia untuk di Withdraw = Free Margin - Welcome Bonus - Jumlah deposit yang telah dikreditkan untuk Welcome Bonus.
  4. Untuk menghapus pembatasan withdraw, klien berhak membatalkan Welcome Bonus di Personal Area kapan saja. Dalam hal ini, hanya jumlah Bonus yang akan dihapus.
  5. Anda dapat menemukan detail tentang Welcome Bonus di Personal Area, termasuk pencapaian Turnover Saat Ini.

Welcome Bonus $500
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Back
Top