FXPro-ID
New member
Dolar terseok, sterling bersinar
Dolar melemah tajam terhadap euro dipengaruhi sentimen bahwa krisis fiskal AS akan melemahkan pertumbuhan ekonomi dan memicu the Fed menunda rencana pengurangan kebijakan stimulus.
Adalah pernyataan kepala bank sentral negara bagian Dallas, Richard Fisher bahwa krisis fiskal telah menyebabkan kacaunya rencana pengenduran pembelian obligasi senilai $85 miliar (kebijakan stimulus). Pada hari ini pemerintah dapat beroperasi kembali setelah DPR menyetujui memperpanjang pendanaan untuk pemerintah dan mengulur tenggat waktu kenaikan batasan utang sampai tahun depan.
Untuk saat ini posisi dolar tidak begitu menguntungkan akibat masih adanya ketidakjelasan mengenai batasan utang dan dibukanya pemerintahan pun cenderung sementara. Dolar cenderung berada pada posisi negatif dalam 3 bulan kedepan.
Posisi terakhir dolar, tergelincir 1% menjadi $1,3665 per euro. Dolar juga melemah 1% menjadi 97,82 yen. Dan melemah 1,2% menjadi 90,29 Swiss. Sementara euro terkoreksi pada 133,67 yen.
Poundsterling berada pada posisi yang lebih menguntungkan terhadap dolar berkat serangkaian data ekonomi yang positif dan akibat melemahnya dolar.
Dolar melemah tajam terhadap euro dipengaruhi sentimen bahwa krisis fiskal AS akan melemahkan pertumbuhan ekonomi dan memicu the Fed menunda rencana pengurangan kebijakan stimulus.
Adalah pernyataan kepala bank sentral negara bagian Dallas, Richard Fisher bahwa krisis fiskal telah menyebabkan kacaunya rencana pengenduran pembelian obligasi senilai $85 miliar (kebijakan stimulus). Pada hari ini pemerintah dapat beroperasi kembali setelah DPR menyetujui memperpanjang pendanaan untuk pemerintah dan mengulur tenggat waktu kenaikan batasan utang sampai tahun depan.
Untuk saat ini posisi dolar tidak begitu menguntungkan akibat masih adanya ketidakjelasan mengenai batasan utang dan dibukanya pemerintahan pun cenderung sementara. Dolar cenderung berada pada posisi negatif dalam 3 bulan kedepan.
Posisi terakhir dolar, tergelincir 1% menjadi $1,3665 per euro. Dolar juga melemah 1% menjadi 97,82 yen. Dan melemah 1,2% menjadi 90,29 Swiss. Sementara euro terkoreksi pada 133,67 yen.
Poundsterling berada pada posisi yang lebih menguntungkan terhadap dolar berkat serangkaian data ekonomi yang positif dan akibat melemahnya dolar.